• INTOKSIKASI
• PENATALAKSANAAN
• Penekanan SSP sedasi
• Naloxone HCL 0,4 mg IV,
• Motilitas gastrointestinal IM, SC dapat diulang
menurun s/d kontipasi setelah 2 menit sampai
• Analgesia 2 - 3 kali
• Mual, muntah • Bila tidak ada reaksi
• Bicara cadel, bradikardi pikirkan zat lain
• Konstriksi pupil
• Kejang
OPIOID
• PENATALAKSANAAN
• 3 Substitusi non opioid
• Clonidine dimulai dg 17 mikrogram/kg
bb dibagi dlm3-4 kali pemberian
• Dosis diturunkan bertahap dan selesai
dlm 10 hari
• 4 Metode cepat dlm anestasi ( Rapid
Opioid Detoksification )
KANABIS ( GANJA , MARIJUANA,
GELEK, HASHISH )
• INTOKSIKASI
• Percaya diri meningkat • PENATALAKSANAAN
perasaan melambung • Ajak bicara dan
• Disorientasi tenangkan
• Dispersonalisasi • Bila perlu berikan
Diazepam 10-30 mg IV
• Gangguan daya ingat
jangka pendek halusinasi • Bisa diberikan clobazam
visual/pendengaran 3 x 10 mg
• Emosi labil
• Paranoid panik
KANABIS
• Putus zat
• Insomnia
• Mialgia • PENATALAKSANAAN
• Cemas /gelisah • Bila timbul gangguan
• Demam, berkeringat waham beri Diazepam
20 – 40 mg
• Foto pobia, bingung
• Nafsu makan dan
berat badab
menurun
KOKAIN
• Intoksikasi • Penatalaksanaan
• Euphoria • Beri diazepam 10-30 mg
• Agitasi psikomotor oral/parenteral atau
• Agresif klordiazepoksid 10-25 mg
• Waham kebesaran peroral atau
• Halusinasi • Clobazam 3 x 10 mg
• Mulut kering selama 60 menit
• Percaya diri meningkat
• Nafsu makan menurun
• Panik
KOKAIN
• PENATALAKSANAAN
• PUTUS ZAT • Pd gangguan waham
• Keletihan beri injeksi Haloperidol
• Insomnia / 2,5 mg – 5 mg IM,
hipersomnia dilanjutkan 3 x 2,5 – 5
mg per oral
• Ide bunuh diri dan
paranoid • Rawat inap perlu
dipertimbangkan karena
• Midah tersinggung
kemungkinan
• Perasaan depresif melakukan bunuh diri
• Berikan antidepresan
kalau perlu
SEDATIF HIPNOTIKA (BK, ROHYP,
LEXO, PIL KOPLO )
• INTOXIKASI
• Neuralgia
• Bicara cadel, gangguan
koordinasi, cara jalan tdk
stabil • PENATALAKSANAAN
• Nistagmus • Melonggarkan pakaian
• PSIKOLOGIS
• Membersihkan lendir
• Afek labil, agresif, iritable
• Banyak bicara pada saluran nafas
• Gangguan daya ingat, • Beri oksigen dan
daya nilai, pemusatan garam fisiologis
perhatian
SEDATIF HIPNOTIK
• PUTUS ZAT • PENATALAKSANAAN
• Mual, muntah, lemah, • Harus bertahap
letih, takhikardi • Dapat diberikan diazepam
• Ansietas, depresi iritable • Tentukan dulu dosis
• Tremor, kasar pada toleransi, mulai dari 10 mg
tangan dan lidah yg dinaikkan bertahap
• Kadang hipotensi sampai terjadi gejala
ortostatik intoxikasi
• OVER DOSIS • Selanjutnya diturunkan
• Pernafasan lamabt, nadi secara bertahap 10 mg/hr
sampai gejala putus zat
lemah dan cepat, kulit
berkeringat dan terasa hilang
dingin
AMFETAMIN ( EKSTASI, SHABU-SHABU )
• INTOKSIKASI
• Kardiovaskulair
• Penatalaksanaan
• Palpitasi, angina, aritmia,
hiper/hipotensi • Beri diazepam 10-
• Keringat banyak, wajah 30 mg
pucat/merah oral/parenteral atau
• Pernafasan • Klordiazepokside
• Bronchodilatasi 10-25 mg peroral
• Gantrointestinal atau
• Mual, muntah dan kram • Clobazam 3 x 10
abdomen mg sampai 60 menit
• Ginjal diuresis
• Endokrin
• Penurunan libido s/d impotensi
AMFETAMIN
• Intoksikasi • Penatalaksanaan
• Tanda : Euphoria, • Mandi air dingin
cadel, mengantuk, • Minum kopi kental
ataksia, stupor, koma,
• Aktifitas fisik ( sit-up, push-
bradikardi, hipotensi,
hipotermia, kejang up)
• Reflek negatif • Bila belum lama diminum
dimuntahkan
• Gejala : gangguan
kesadaran, gangguan
kognitif, gangguan
afektif dan perilaku
ALKOHOL
• PUTUS ZAT • PENATALAKSANAAN
• Halusinasi • Harus secara bertahap
• Ilusi • Dapat diberikan
• Kejang, gemetar, mual, diazepam
muntah • Tentukan dulu tes
• Muka dan konjungtiva toleransi, mulai dari 10
merah, berkeringat mg, dinaikkan bertahap
• Imsomnia, hipotensi
sampai gejala intoksikasi
• Selanjutnya diturunkan
• Rindu dengan rasa
alkohol secara bertahap 10
mg/hr sampai gejala
putus zat hilang
HALUSINOGEN (LSD, BERBAGAI
JENIS JAMUR, MESKALIN,
PSILOSIBIN )
• INTOKSIKASI • PENATALAKSAAN
• Tanda : • Lingkungan yg aman,
Depersonalisasi, tenang, mendukung
Derealisasi, Halusinasi • Menyakinkan penderita
• Gejala : Dilatasi pupil, gejala tsb akan hilang dg
Takhikardi, berkeringat, berjalannya waktu
mata berkabut, tremor • Bila ada panik “ BED
TRIP” Diazepam 10-30 mg
peroral atau Lorazepam 1
– 2 mg IM
TERAPI UMUM OVER
DOSIS/EMERGENSI
• Usahakan pernafasan berjalan lancar
• Luruskan dan tengadahkan ( ekstensikan )
leher kepala pasien
• Kendurkan pakaian yg terlalu ketat
• Hilangkan obstruksi pd saluran nafas
• Bila perlu beri oxigen
• Usahakan agar peredaran darah berjalan
lancar
• Bila jantung berhenti, lakukan massage
jantung eksternal, injeksi Adrenalin 0,1 –
0,2 cc IM
ALKOHOL
• PUTUS ZAT • PENATALAKSANAAN
• Halusinasi • Harus secara bertahap
• Ilusi • Dapat diberikan
• Kejang, gemetar, mual, diazepam
muntah • Tentukan dulu tes
• Muka dan konjungtiva toleransi, mulai dari 10
merah, berkeringat mg, dinaikkan bertahap
• Imsomnia, hipotensi
sampai gejala intoksikasi
• Selanjutnya diturunkan
• Rindu dengan rasa
alkohol secara bertahap 10
mg/hr sampai gejala
putus zat hilang
HALUSINOGEN (LSD, BERBAGAI
JENIS JAMUR, MESKALIN,
PSILOSIBIN )
• PENATALAKSAAN
• INTOKSIKASI • Lingkungan yg aman,
• Tanda : Depersonalisasi, tenang, mendukung
Derealisasi, Halusinasi • Menyakinkan penderita
gejala tsb akan hilang dg
• Gejala : Dilatasi pupil, berjalannya waktu
Takhikardi, berkeringat, • Bila ada panik “ BED
mata berkabut, tremor TRIP” Diazepam 10-30 mg
peroral atau Lorazepam 1
– 2 mg IM
TERAPI UMUM OVER
DOSIS/EMERGENSI
• Usahakan pernafasan berjalan lancar
• Luruskan dan tengadahkan ( ekstensikan )
leher kepala pasien
• Kendurkan pakaian yg terlalu ketat
• Hilangkan obstruksi pd saluran nafas
• Bila perlu beri oxigen
• Usahakan agar peredaran darah berjalan
lancar
• Bila jantung berhenti, lakukan massage
jantung eksternal, injeksi Adrenalin 0,1 –
0,2 cc IM
• Bila timbul asidosis ( bibir dan ujung jari
biru ), beri infus 50 ml Sodium Bikarbonas
• Pasang infus dan berikan cairan RL atau Na
Cl 0,9 %, dg kecepatan 10 – 20 tts/mnt,
tambahkan kecepatan sesuai kebutuhan, jila
didapatkan tanda-tanda dehidrasi.
• Observasi thd kemungkinan tjdnya kejang,
beri diazepam 10 mg iv dapat diulang
sesudah 20 mnt jika kehang belum teratasi
• Bila ada hipoglikemi beri 50 mg Glukosa 50
% iv.
AKIBAT MENGGUNAKAN NAPZA
AIHIHIHI....AIHIHIHI
AKIBAT MENGGUNAKAN
NAPZA
TIDAK DAPAT MENGUASAI
DIRI
KALAU SUDAH TERJADI
SEPERTI INI MAU JADI APALAGI