DISOMNIA
INSOMNIA
INSOMNIA NON-ORGANIK
Khasiat menengah
Estazolam 1-4
Nitrazepam 2.5 – 5
Khasiat pendek
Triazolam 0.125-0.25
Lorazepam 2-10
Amitriptilin 50-150
Diagnosis Banding Insomnia
Differential Diagnosis
syarat
- setidaknya 3x/minggu selama 3 bulan
- Terdapat gangguan pada fungsi: kognitif/ sosial/ okupasional
- Bukan merupakan akibat penggunaan zat tertentu
- Tidak memenuhi diagnosa lain (narcolepsy, parasomnia)
Hypersomnia (DSM V:Hypersomnolence Disorder)
Therapy:
Stimulants: Methylphenidate 20 – 30 mg dibagi 2-3
dosis, modafinil
Antidepresan
Sodium oxybate
Gangguan Somatoform
Gangguan Somatoform
• Gangguan somatisasi Banyak gejala somatik, tapi pada
pemeriksaan tidak ada kelainan
Intoxication Witdrawal
- Perlu di hospitalisasi:
1. terapi withdrawal
2. terapi detoksifikasi
3. terapi rumatan(maintenance)
4. terapi komplikasi
5. terapi aftercare
Withdrawal Heroine/ Opioid
- 6-12 jam: lakrimasi, rhinorrhea, sering menguap,
gelisah
- 12-24 jam: tidur gelisah, irritable, tremor, midriasis
- 24-72 jam: depresi, nausea, vomitus, diare, kram perut,
nyeri otot dan tulang, dehidrasi, ggn elektrolit
- Selanjutnya, hiperaktivitas otonom mulai berangsur-
angsur berkurang dalam 7-10 hari
Terapi Aftercare
Substances-Related Disorders -Tatalaksana
PSIKOTIK
SKDI PSIKIATRI
3. PSIKOSIS
- SKIZOFRENIA
- GANGGUAN WAHAM
- GANGGUAN PSIKOTIK
- GANGGUAN SKIZOAFEKTIF
- GANGGUAN BIPOLAR
- BABY BLUES
SKIZOFRENIA DAN GANGGUAN PSIKOTIK
Ggn Manik:
Perubahan mood disertai energi yang meninggi,
percepatan berbicara, kebutuhan tidur berkurang,
grandiositas, dan terlalu optimis
Ggn depresi:
Lihat Major Depressive Disorder
Terapi Farmakologis Ggn Psikosis
Tata laksana:
• Antipsikotik tipikal (murah, tapi kemungkinan efek
samping ekstrapiramidal tinggi) :
chlorpromazine, haloperidol
Tardive Dyskinesia
Sindrom yang terjadi lambat, dengan gerakan koreoatetoid
abnormal, gerakan otot abnormal, menghentak, balistik, seperti tik
(lodapin)
BIPOLAR
a. Bipolar tipe I:
- Setidaknya ada satu episode mania atau campuran (ada
ciri mania dan depresi dalam saat bersamaan)
- Boleh ada episode depresi, boleh juga tidak
FLUOXETINE 20-60 0 0 0
DYSPAREUNIA
Persistent or recurrent genital pain that occurs just before,
during, or after sexual intercourse
Disfungsi Ereksi
Ketidakmampuan pria untuk mencapai atau mempertahankan ereksi
Farmakologis
PDE5 Inhibitor Sildenafil, tadalavil, Vardefinil
Androgen
Intraurethral Alprostadil (PgE1, vasoaktif)
Intracavernosal self injection
PARAFILIA
Batasan :
• Gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan seksual yang khusus
• Desakan dan praktek seksual yang kuat
• Berulang dan menakutkan bagi seseorang
Termasuk:
ekshibisionisme : pamerkan alat genetalia
Fetihisme : Fokus seksual ada benda (celana dalam, stocking)
Frotteurisme : menggosok-gosokkan penis pada pantat yang berpakaian lengkap
Veyourisme : mengintip
Pedofilia : Obyek anak < 13 tahun, pelaku 5 tahun lebih tua
Masokisme : disiksa/disakiti
Sadisme : menyiksa/menyakiti
Fetihisme tranvestik : berpakaian wanita untuk mendapatkan rangsangan seksual/pelengkap masturbasi
Nekrofilia : coitus dengan mayat
Zoofilia : coitus dengan binatang
Koprofilia : berak/diberaki
Urofilia : kencing/dikencingi
>2 w hari PP
Tatalaksana Edukasi Th/ depresi Th/ Psikosis ,