Anda di halaman 1dari 55

ODMK - Psikososial

DAN
Psikofarmaka

dr. Rahmawati, MKes, SpKJ


Sehat Jiwa
• Mampu berkembang secara fisik,
mental, spiritual dan sosial →
menyadari
➢ Kemampuan yang dimiliki
(percaya diri)
➢ Bisa atasi tekanan
➢ Bekerja produktif
➢ Bertanggung jawab
➢ Bisa menyesuaikan diri
dengan orang lain
Masalah Kesehatan Mental

Tidak
Masalah /
dapat Distress
bencana beradaptasi

ODMK ODGJ
ODMK ODGJ
• Orang Dengan Masalah Kejiwaan (Resti) • Orang Dengan Gangguan Jiwa
• Korban Bencana Alam, peperangan • Mengalami gangguan dalam Pikiran,
• Kesulitan Ekonomi Perasaan , dan Perilaku

• KDRT, perceraian • Terjadi perubahan perilaku,


penderitaan & fungsi peran menurun
• Kehilangan orang terdekat, pekerjaan, harta (Kerja, sosial, rawat diri)
benda
• Anak jalanan, pengguna Napza, tawuran,
kenakalan remaja
• Penyakit fisik Akut & kronis (Diabetes,
HIV/AIDS, Stroke, keterbelakangan mental)

UU Kesehatan Jiwa No.18 Tahun 2014


O.D.M.K
❑"Orang yang mengalami kecemasan masuk ODMK, misalnya pada remaja dia
kebingungan dan kurang perhatian, nanti saat dewasa bisa saja ada pelakuan
menyimpang ke arah obat-obatan misal.

❑ Begitu juga fenomena perceraian, bias merupakan ODMK karena di balik itu
ada persolaan kesehatan jiwa. Orang terkadang melihat perceraian ini hanya
sebagai fenomena sosial, hubungan individu yang tidak cocok

❑"ODMK itu berpikirnya realistik, tapi di situ dia mengalami gangguan mood atau
perasaan, baik cemas, sedih, ketakutan, stres, macam-macam. Atau misalnya dia
kesulitan tidur "
❑Data Riskesdas yang menunjukkan 15-30 persen masyarakat
mengalami masalah kejiwaan. Sedangkan, orang yang
bersangkutan mungkin tidak tahu

❑ "Dia datang dengan pusing, keluhan sakit badan, tapi ternyata


badan dan fungsi tubuhnya nggak ada gangguan. Latar
belakangnya sebenarnya psikologi.
Bencana atau musibah
Pandemi
Penggunaan gadget/medsos berlebihan
KDRT Bullyng
Apa yang harus dilakukan bila menemui
kondisi tersebut
• Memberikan dukungan psikososial
• Memberikan konseling dan edukasi
• Rujuk / bawa ke puskesmas
• Rujuk / bawa ke RS atau profesional di bidang kesehatan
jiwa
Prinsip dasar yang perlu diketahui…

Respon stress yang sinkron terhadap stressor


adalah tanda mental yang sehat.

Respon stress dibutuhkan untuk membantu kita


beradaptasi, menerima, bertahan, dan tumbuh.
Upaya yang bisa dilakukan
• Melakukan aktivitas fisik dan tetap aktif secara fisik.
• Membantu orang lain dengan tulus.
• Memelihara pikiran yang positif.
• Memiliki kemampuan untuk mengatasi masalah.
• Mencari bantuan profesional jika diperlukan.
• Menjaga hubungan baik dengan orang lain.
• Menjaga kecukupan tidur dan istirahat.
• Relaksasi
• Beribadah dan berdoa
Psikofarmaka
Prinsip Eklektik-Holistik
• Eklekti : Pendekatan scr rinci & selektif Bio
thd hal yg sangat diperlukan
• Holistik : Manusia sebagai kesatuan
utuh, tak bisa dipisahkan
Spiritual Psiko
• Manusia terdiri 4 aspek,
organobiologis, psikologis-edukatif,
sosial-kultural, spiritual-religius-----
etiologi & landasan terapi Sosio
Organobiologi - Psikofarmaka
Medikamentosa/Psikofarmaka/Obat Psikotropik

• Antipsikotik/Neuroleptik
• Antidepresan
• Antimania
• Antianxietas/anxiolitika
• Antiinsomnia/hipnotika
• Antihiperaktifitas
• Antikonvulsan
• Antiparkinson
Antipsikotik/Neuroleptik

Indikasi penggunaan antipsikotik

• Skizofrenia Akut & Kronis


• Psikosis akut, Psikosis organik
• Depresi berat dg gambaran psikotik yang jelas
• GG Bipolar
• Sindrom Gilles de la Tourette
Antipsikotik tipikal
• Memperbaiki gejala positif dari psikotik (gaduh gelisah,
halusinasi, waham)
• Tidak memperbaiki gejala negatif (afek yang datar,
menarik diri, apati, tidak ada keinginan untuk berbuat)
• Mempunyai efek sedasi.
Dosis Anti psikotik Tipikal

• Chlorpromazine 150-1800 mg/hari


• Flufenazine 5-15 mg/hari
• Trifluoperazine 5-30 mg/hari
• Perpenazine 8-24 mg/hari
• Haloperidol 1.5-30 mg/hari
Efek samping antipsikotik
• Distonia atau spasme akut dapat ditanggulangi dengan
pemberian BZD 10 mg atau anti parkinson (cogentin)
• Akatisia (kegelisahan motorik berat) → kurangi dosis.
• Gejala parkinsonisme (tremor, akinesia) -→ anti parkinson
oral
( trihexyphenidil 2 mg 3 kali sehari)
Diphenhydramin 50-300
Sulfas atropin 0,25-1
Antipsikotik atipikal

• Adalah antipsikotik generasi kedua yang lebih aman dan


lebih menguntungkan dari antipsikotik tipikal.
• Pada dosis terapeutik sangat minimal menimbulkan
gejala ext piramidal dan hyperprolactinemia
• Dapat memperbaiki gejala positif dan negatif dari gejala
skizofrenia.
• Sangat sedikit menimbulkan gangguan kognitif.
• Lebih ditolerir oleh pasien.
GAMBARAN OBAT ANTIPSIKOTIK ORAL ATIPIKAL
Jenis Dosis mg/hari Efek Sedasi Ekstrapiramidal Aticholinergik Hipotensi
Antipsikotik Orthostatik

Clozapine 300-900 dibagi 2- +++ 0/+ +++ +++


(Clozaril) 3 kali/hari

Olanzapine 5-20 dibagi 1-2 + 0/+ +/++ +


(Zyprexa) kali/hari

Quetiapine(Seroq 150-600 dibagi 2- + 0/+ 0/+ +


uel) 3 kali/hari

Risperidone(Risp 1-6 dibagi 2-3 + 0/+ 0/+ +


erdal) kali/hari

(Abilify)

(lodapin)
Obat-obat utk gg bipolar

• Keputusan utk memulai pengobatan hrs dilakukan ahli


• Pemakaian Litium, hrs ada fasilitas pemeriksaan kadar
obat dalam darah
• Jika tidak ada ahli, valproat & Karbamazepin lebih aman
• Jangka waktu pengobatan panjang, minimal 2 th
Obat Anti Mania

Lithium Carbonate 600 – 1500


Carbamazepin 400 – 800
Clonazepam 2 – 10
Asam Valproat 750 – 3800
Natrium Valproat 750 - 3800
Antidepresan

• Antidepresan efektif untuk ggn depresi dan berbagai jenis ggn


cemas.
• Antidepresan digolongkan menjadi:
1. Trisiklik (TCA) contohnya amitriptyline, maproptilyne,
imipramin, clomipramin.
2. SSRI contohnya: paroxetine, fluoxetine, fluvoxamine, sertraline.
3. Golongan lainnya contohnya mirtazapine, trazodone
Indikasi, Efek Samping Dan Cara Pemberian Tca

Indikasi
• Depresi berat.
• Bila depresi berat dengan ciri psikotik maka dikombinasi dengan
pemberian antipsikotik.
• Depresi dengan afek yang melancholic
• Beberapa jenis anxietas
• Clomipramine banyak digunakan untuk ggn obsessif kompulsif.
Efek Samping

• Sedasi, mulut kering, hipotensi ortostatik,dizziness,


konstipasi, takikardia, heart block
• Hati hati pada pasien usia lanjut, dan kondisi medik lain
khususnya jantung. karena sangat sensitif dengan efek
samping yang berkaitan dengan reseptor kolinergik dan
alpa adrenergik.
• Indeks terapeutik yang sempit shg bahaya over dosis.
ANTIDEPRESAN
Jenis Obat Dosis mg/hari Anticholinergik Sedasi Hipotensi Level Efek
Orthostatik Dalam Plasma

Amitryptilin 50-300 ++++ ++++ ++ 110-250


(Laroxyl)

Clomipramine(an 25-250 +++ +++ ++ 80-100


afranil)

Imipramine 30-300 ++ ++ +++ 200-350


(Tofranil)

Tetracyclic 50-225 ++ ++ + 200-300


Maproptiline
(Ludiomil)
SSRI (serotonin selektif inhibitor)

• Efektif untuk depresi dan beberapa gangguan cemas.


(OCD, Panic, Fobia social)
• Efektif untuk komorbid depresi dengan gangguan fisik
(jantung, kejang, trauma kepala, stroke, dementia,
parkinson, astma,glaucoma dan cancer
• Level puncak dalam darah setelah 6 jam.
• Penyerapan diusus tidak dipengaruhi oleh makanan
Efek samping
• Dizziness sementara, mengantuk, tremor,berkeringat,
sakit kepala, mulut kering, diare, mual muntah,
penurunan berat badan(sementara).
• Kd-kd cemas dan insomnia (fluoxetine)
• Somnolen atau mengantuk berat (paroxetine)
• Diare (sertraline)
GAMBARAN OBAT ANTIDEPRESAN SSRI
JENIS OBAT DOSIS MG/HARI ANTICHOLINERGIK SEDASI HIPOTENSI
ORTHOSTATIK

PAROXETINE 20-50 0/+ 0/+ 0

FLUOXETINE 20-60 0 0 0

SERTRALINE 50-200 0 0/+ 0

FLUVOXAMINE 50-300 0 0/+ 0


Benzodiazepine
• Semua BZD mempunyai efek anxiolitik, hipnotik, relaksasi
otot dan antikonvulsan.
• Indikasi utama adalah mengurangi anxietas (cemas) dan
Insomnia jk pendek.
• Efektif untuk mengatasi insomnia jangka pendek.
• Penggunaan untuk pasien anxietas harus dinilai setiap 4 –6
bulan.
• Kurang efektif untuk mengatasi depresi bahkan dapat
mencetuskan atau memperberat depresi.
Indikasi Terapi
• Generalized anxiety disorder
• Panik attack
• Insomnia
• PTSD
• MDD
Efek Samping Yang Merugikan
• Sedasi
• Gangguan kognitif dan
psikomotor
• Abuse dan dependensi
GAMBARAN OBAT BENZODIAZEPINE ORAL

JENIS OBAT PEMBERIAN DOSIS MG/HARI LEVEL MAKSIMUM DALAM


PLASMA (JAM)
Alprazolam (Xanax) 0,75-4 1-2

Chlordiazepoxide (Librium) 15-100 0,5-4

Clonazepam 1,5-20 1-2

Clorazepate (Tranxene) 15-60 1-2

Diazepam (Valium) 4-40 0,5-2

Estazolam (esilgan) 1-2 2

Lorazepam (Ativan) 2-4 1-6

Triazolam (Halcion) 0,125-0,5 0,5-2


Pengobatan yang lain :
• Electro Convulsive Therapy (ECT)
• Psikoterapi
• Relaksasi
• Terapi Spiritual
• Terapi Sosial
Peran perawat dalam pengobatan

Memberikan obat sesuai resep


• Membantu edukasi pasien
untuk identifikasi jenis
pengobatan
• Penjelasan / edukasi minum
obat
• Pengawasan Efek Samping
Obat
• Psikoedukasi dan Dukungan
sosial dalam pengobatan
1.Benar pasien
2.Benar Obat
3.Benar dosis
4.Benar waktu pemberian
5.Benar cara pemberian
6.Benar dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai