Anda di halaman 1dari 10

KARAKTERISASI KETERAMPILAN

COLLABORATIVE
PROBLEM SOLVING (CPS) PESERTA DIDIK SMK
MELALUI PENILAIAN BERBASIS WEB
PADA MATERI LISTRIK DINAMIS

Oleh
Azura
NIM 1806335

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN


FISIKA
FAKULTAS PENDIDIKAN
MATEMATIKA DAN
ILMU PENGETAHUAN DAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN
INDONESIA
BAB
SARAN
1

1. Judul Penelitian
2. Latar Belakang Penelitian
kenapa memilih partisipan SMK
dan pentingnya keterampilan
CPS
3. Kasus-kasus masalah listrik
dinamis
4. Metode Penelitian
5. Temuan
6. Kesalahan Penulisan
PERBAIKAN dan melakukan wawancara pada
beberapa alumni SMK yang
1. Judul Penelitian
sudah bekerja bahwa
Karakterisasi Keterampilan
BAB keterampilan CPS ini penting
Collaborative
2 Problem Solving
dibekalkan kepada peserta didik
(CPS) Peserta Didik SMK
SMK yang akan turun ke
Melalui Penilaian Berbasis WEB
lapangan kerja (Lampiran A.2)
pada Materi Listrik Dinamis
3. Kasus-kasus masalah Listrik
2. Latar Belakang Penelitian Dinamis sudah ditambahkan
kenapa memilih partisipan SMK pada Bab II.
dan pentingnya keterampilan
CPS 4. Metode Penelitian
Sudah ditambahkan pada bagian Menyesuaikan dengan kondisi
latar belakang penelitian dengan dan waktu yang tidak
mencantumkan data kolaborasi memungkinkan sehingga
peserta didik(kompetensi sosial disarankan menggunakan
yang merupakan bagian domain metode survey.
sosial CPS)
PERBAIKAN
5. Temuan
Menyajikan data lebih dalam untuk
setiap sub-domain keterampilan
CPS dengan menyajikan persentase
level CPS yang dicapai peserta didik
per sub-domain dan tidak hanya
memaparkan pembahasan dari satu
grup saja.
BAB
3
6. Kesalahan Penulisan
Sudah diperbaiki
4.2 Karakteristik Level Keterampilan CPS ditinjau
dari Sub-domain Sosial

Level terendah
Level terendah
intermediate
(beginner)
(beginner)
Dilihat dari analisis hasil file
Level Beginner Level emerging Level Intermediate
1. Tidak ada kontribusi antara 1. Peserta didik tidak terlalu
log peserta Level
didik intermediate
1. Peserta didik saling berkontribusi
peserta didik untuk responsive terhadap pasangan untuk meningkatkan
meningkatkan pemahaman 2. Cenderung mengabaikan pemahaman pasangan
bersama dalam mengerjakan kontribusi pasangan.
task
2. Tidak ditemukan chat tentang Dilihat dari analisis hasil file 6
perspective taking log peserta didik
4.3 Karakteristik Level Keterampilan CPS ditinjau
dari Sub-domain kognitif

Dilihat dari analisis hasil file


log peserta didik

level beginner level emerging level Intermediate


1. cenderung tidak ingin 1. Peserta didik 1. Peserta didik berusaha
mencoba dan tidak membatasi diri untuk menentukanDilihat
strategidari analisis hasil file
menentukan strategi menemukan sumber log peserta
pemecahan masalah dandidik
pemecahan masalah, referensi dalam 2. saling berbagi tugas
2. Tidak berbagi tugas pemecahaan maslah dengan mitra dalam
dengan mitra dalam mengerjakan task. 7
memecahkan masalah
Domain Kognitif Domain Sosial

• Level Intermediate
• Level Intermediate
peserta didik sensitif tentang pentingnya mendapatkan lebih peserta didik secara aktif merespons pasangan
banyak sumber daya informasi untuk menyelesaikan masalah untuk menyelesaikan masalah atau rangkaian yang
dan peserta didik dapat mengadaptasi strategi pemecahan
masalah berdasarkan informasi yang diperoleh akan dibuat.

• Level Emerging
• Level Emerging
peserta didik membatasi diri mereka sendiri untuk Peserta didik berpartisipasi Ketika:
menemukan sumber referensi ketika memecahkan 1. diberi bantuan/arahan untuk membuat desain rangkaian listrik.
masalah 2. komunikasi dengan pasangan hanya terjadi ketika sesuatu yang
penting,
3. peserta didik tidak terlalu responsif terhadap pasangan
• Level Beginner
• Level Beginner
peserta didik ketika menghadapi kendala dalam Peserta didik tidak berpartisipasi dalam:
menyelesaikan masalah, peserta didik cenderung 1. mengidentifikasi masalah,
tidak ingin mencoba 2. menentukan langkah-langkah dalam membuat rangkaian,
3. Berbagi tugas untuk menyelesaikan rangkaian

8
4.4. Generalisasi Karakteristik Keterampilan
CPS Peserta Didik
 Ditinjau dari domain CPS, pada umumnya keterampilan CPS domain sosial peserta didik berada pada level
emerging baik pada task 1 maupun task 2 dan level beginner untuk domain kognitif.
 Ditinjau dari sub domain sosial keterampilan CPS, pada umumnya siswa cenderung aktif pada sub-domain
participation terlihat dari frekuensi chat peserta didik yang dominan pada keterampilan tersebut, diikuti oleh
keterampilan sub-domain social regulation terlihat dari peserta didik saling berbagi informasi dengan mitra
tentang kinerja mereka dan berusaha untuk menyamakan pemahaman dalam mengerjakan task.
 Ditinjau sub domain kognitif, pada umumnya peserta didik lebih cenderung aktif pada sub-domain task
regulation dibandingkan knowledge building. Peserta didik berusaha menemukan referensi, mengumpulkan
data dan berbagi tugas dalam mengerjakan task.
 Ditinjau dari level CPS, level yang mampu dicapai peserta didik adalah level intermediate. Hal ini dapat
dilihat dari data setiap sub domain keterampilan CPS peserta didik dengan rata-rata persentase yang dicapai
peserta didik pada level intermediate yaitu sekitar 20%.
 Ditinjau dari kedua task, task 1 lebih mudah dari task 2 hal ini terlihat dari keterampilan CPS sub-domain
knowledge building peserta didik lebih baik pada task 2 yang menujukkan bahwa task 1 lebih mudah
dibandingkan task 2.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai