Anda di halaman 1dari 25

Gangguan Kulit

( Acne Vulgaris )

Ns. Neni Andriani, S.Kep, MKM


Pengertian
 Kulit beratnya sekitar 16 %
 Kulit atau system integument berat tubuh, pada orang
merupakan organ terbesar
dewasa sekitar 2,7 – 3,6 kg
pada tubuh manusia,
membungkus otot-otot dan  luasnya sekitar 1,5 – 1,9

organ-organ dalam. meter persegi.

 Tebalnya kulit bervariasi

mulai 0,5 mm sampai 6 mm

tergantung dari letak, umur

dan jenis kelamin


Fungsi Kulit

 Kulit memiliki banyak fungsi, yang berguna dalam menjaga


homeostasis tubuh. Fungsi-fungsi tersebut dapat dibedakan
menjadi fungsi proteksi, absorpsi, ekskresi, persepsi,
pengaturan suhu tubuh (termoregulasi), dan  pembentukan
vitamin D
Kulit Terbagi Tiga

1. Epidermis ( Lapisan Kulit Ari )


a. Melindungi tubuh dari berbagai
zat kimia yang terdapat diluar
tubuh
b. Melindungi tubuh dari sinar UV
c. Melindungi tubuh dari bakteri
Kulit ari terdiri atas dua lapis, lapisan-
lapisan kulit ari ( epidermis ) 
Kulit Terbagi Tiga

2. Dermis
a. Batas dengan epidermis dilapisi
dari membrane basalis.
b. Dermis atau lapisan jangat lebih
tebal dari pada epidermis
c. Dermis memiliki serabut yang
elastic dengan memungkinkan
kulit dapat merenggang pada saat
orang tersebut bertambah gemuk
dan kulit dapat bergelambir disaat
orang menjadi kurus.
Kulit Terbagi Tiga

3. Jaringan Ikat Bawah Kulit


( Hypodermis )
a. Jaringan ikat bawah kulit berada
dibawah dermis.
b.Jaringan ini tidak memiliki pembatas yang
jelas dengan dermis sebagai patokan dalam
batasnya ialah mulainya terdapat sel lemak.
c. Pada lapisan kulit ini banyak terdapat lemak.
Untuk fungsi pada lapisan lamak ialah untuk
melindugi tubuh dari benturan, sebagai sumber
energy cadangan dan menahan panas tubuh.
Karakteristik Kulit Normal
1. Warna
Warna kulit normal
2. Tekstur kulit
Tekstur kulit normalnya lembut dan kencang
Normalnya kulit adalah elastic dan dapat cepat kembali
apabila dilakukan pencubitan yang sering disebut
dengan turgor
3. Suhu
Suhu kulit normalnya hangat
4. Bau busuk
Kulit normalnya bebas dari segala bau
Acne Vulgaris

Akne Vulgaris merupakan folikuler umum yang mengenai


folike pilosebasea ( Folikel rambut ) yang rentan dan
paling sering ditemukan diarea muka, leher serta badan
bagian atas
Acne Vulgaris

Komedo Tertutup Komedo terbuka


( Whitehead) ( Black Head)
Acne Vulgaris

Papula Pustula
KISTA
Nodul
Acne Vulgaris

Ditandai dengan
 Komedo tertutup ( Whitehead)
 Komedo terbuka ( Blackhead )
 Papula ( Jerawat yang muncul di bawah permukaan
kulit)
 Pustula ( Jerawat berupa benjolan kecil dipermukaan
kulit berisi nanah
 Nodul : Pertumbuhan jaringan tidak normal berupa
tonjolan atau benjolan
 Kista
Penyebab

Belum diketahui
Faktor yang berpengaruh yaitu :
1. Sabun
2. Bakteri
3. Mikroba
4. Herediter
5. Hormon
6. Iklim
7. Psikis
8. Kosmetik
Tanda dan Gejala
Tempat predileksi akne vulgaris
yaitu pada
Empat Tipe dasar lesi yaitu :  Muka
 Komedo terbuka dan  Bahu
tertutup  dada bagian atas
 Papula  Leher
 Pustula  lengan atas glutea
 Lesi nodula kistik
PANU
Umum nya menyerang

Pitiriasis versikolor ad/ suatu  Badan

penyakit jamur kulit yang  Ketiak

kronik dan asimtomatik  Sela paha

 Tungkai atas
serta ditandai dengan
 Leher
bercak putih sampai coklat
 Muka
yang bersisik
 Dan kulit kepala
Penyebab Pitiriasis versikolor

Ad/ Organisme dimorfik, lipofilik yaitu


malassezia furfur yang dibiakkan hanya
pada media kaya asam lemak,
pityrosporon orbuculare dan pityrosporon
ovale
Faktor – faktor menyebabkan
menjadi parasit
a. Endogen meliputi kulit berminyak, hyperhidrosis,
genetika, imunodefisiensi, sindrom cushing dan
malnutrisi

b. Eksogen meliputi kelembaban dan suhu tinggi,


higiene, okulasi pakaian, penggunaan emolien
berminyak
Tanda dan gejala

 Bercak – bercak putih


 Bercak coklat atau merah
 Tergantung warna kulit
 Teraba seperti bersisik halus
 Sisik bila digaruk
 Keluar putih – putih kecil seperti butiran bedak
 Bila bewrkeringat akan terasa gatal
SCABIES ( Kudis, Gudik )

Scabies merupakan penyakit kuliut disebabkan oleh Kutu


Sarcoptes scabies yang menimbulkan gatal
Penyebab
Secara morfologik Sarcoptes scabei merupakan tungau kecil berbentuk, oval
punggung nya cembung dan bagian perutnya rata berwarna putih kotor dan
tidak memiliki mata.
Sarcopetes betina berada dilapisan kulit Startum corneum dan lucidum
membuat terowongan kedalam lapisan kulit, didalam terowongan sarcoptes
betina bertelur menetas  Hypopi  yg memakan sel-sel dilapisan kulit 
mengalami rasa gatal
Cara penularan ( Transmisi )

a. Kontak langsung ( Kontak kulit dengan kulit )

Contoh : Berjabat tangan, tidur bersama dan hubungan


seksual

b. Kontak tak langsung ( Melalui benda )

Contoh : Pakaian, handuk, sprei bantal dll


Tanda dan Gejala

Tanda Gejala secara Umum


a. Pruritus ( Gatal Pada malam Hari , Aktivitas
Diperlukan waktu ≤ 4 minggu
tunggau lebih pada suhu yang lembab dan panas
sejak kontak hingga
b. Menyerang manusia secara berkelompok
timbul gejala pada pasien
c. Kunikulus ( Adanya terowongan ) Pada tempat
predileksi yang berwarna putih atau keabu2an,
berbetuk garis lurus panjang 1 Cm.
d. Terdapat agen parasitik satu atau lebih stadium
hidup agen parasitik

Anda mungkin juga menyukai