Anda di halaman 1dari 5

Bab 1

PANDANGAN ISLAM TENTANG ALAM


A. MANUSIA
1. Pengertian Manusia
Manusia
Manusia adalah
adalah makhluk
makhluk paling
paling sempurna
sempurna diciptakan
diciptakan oleh
oleh Allah
Allah
SWT
SWT yang
yang mempunyai
mempunyai akal
akal dan
dan pikiran
pikiran yang
yang dapat
dapat membedakan
membedakan
antara hal yang positif dan hal yang negatif.

2. Fitrah Manusia
Kata
Kata fitrah
fitrah menurut
menurut bahasa
bahasa berarti
berarti penciptaan
penciptaan atau
atau kejadian,
kejadian,
sehingga
sehingga fitrah
fitrah manusia
manusia adalah
adalah kejadian
kejadian sejak
sejak awal
awal atau
atau bawaan
bawaan
sejak
sejak lahir.
lahir.
Fitrah manusia yaitu berupa :
 Akal : Pikiran atau daya ingat
 Nafsu : Dorongan alamiah manusia yang mendorong
pemenuhan kebutuhan hidupnya atau dengan kata
lain keinginan.
 Qolbu : Jiwa atau hati
 Ruh : Sejenis
Sejenis makhluk/ciptaan)
makhluk/ciptaan) yang
yang ditiupkan
ditiupkan Allah
Allah kepada
kepada janin
janin
dalam
dalam kandungan
kandungan ketika
ketika janin
janin berumur
berumur 4
4 bulan
bulan 10
10 hari.
hari.
B. ALAM SEMESTA
1. Pengertian Alam Semesta
Alam semesta adalah segala sesuatu yang ada atau yang
dianggap ada oleh manusia di dunia ini selain Allah beserta zat
dan sifat-Nya.
2. Proses Penciptaan Alam Semesta
 Menurut Teori Big Bang
Teori ini mengatakan bahwa alam semesta tidak memiliki permulaan, dengan
kata lain alam semesta ini telah ada sejak dahulu kala dan tidak berubah
(statis).
 Menurut Al Quran
Menurut pandangan Al Quran, penciptaan alam semesta
dapat dilihat pada surat Al Anbiya ayat 30. “Dan apakah orang-orang kafir
tidak mengetahui bahwa langit & bumi itu keduanya dulu suatu yang padu.
Kemudian kami pisahkan antara keduanya dan dari air kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapa mereka tiada juga beriman?”
3. Karakteristik Integral Alam Semesta

a.Terbatas, segala sesuatu yang dapat tertangkap oleh indera, ruang dan
waktunya terbatas.
b. Berubah, segala sesuatu berubah tidak tahan lama, segala sesuatu yang
dapat ditangkap oleh indera, keadaannya tidak akan berhenti, kalau tidak
berkembang, ya rusak.
c. Ditentukan
d. Bergantung
e. Relatif
4. Tujuan Penciptaan Alam Semesta
Tujuan diciptakannya alam adalah bukan untuk dirusak, dicemari, dan
dihancurkan. Akan tetapi adalah untuk difungsikan semaksimal
mungkin dalam kehidupan.

5. Mekanisme Alam Semesta


Ada tiga sifat utama sunnatullah yang diterangkan dalam Al Quran, yaitu :
1. Exact (pasti) dalam surat Al Furqan : 2, At Tholaq : 3,
2. Immutable (ketetapan) dalam surat Al Israa : 77, Al An’am : 115,
3. Objective, dalam surat Al Anbiya : 105
C. HUBUNGAN MANUSIA DENGAN ALAM SEMESTA
1. Hubungan Historis
Hubungan historis manusia dan alam semesta adalah terletak pada
kerumitan proses permulaan keduanya ada di dunia ini. Alam dan
manusia saling bergantung, alam menyediakan segala sesuatu yang
manusia butuhkan, dan alam membutuhkan manusia untuk menjaga
kelestariannya. Alam diciptakan oleh Allah sebagai objek untuk
mengembangkan potensi dan pengetahuan yang dimiliki manusia agar
mereka bisa berkembang dan memakmurkan alam, dan mengetahui
tanda-tanda kebesaran penciptanya, yaitu Allah SWT.

2. Hubungan Fungsional
Salah satu teori yang menunjukkan hubungan antara manusia dengan
alam adalah teori anthroposentris yang menyebutkan bahwa manusia
menjadi pusat alam. Maksudnya semua yang ada di alam adalah
untuk manusia, seperti firman Allah dalam Q.S. Al Baqarah ayat 2 yang
artinya :
“ Dan Dialah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu.”

Anda mungkin juga menyukai