Anda di halaman 1dari 34

Asuhan Keperawatan

Komunitas
Dosen pengampu : Winellia FSR. APP, MPH

Kelompok 1
Erita Adrianti 191111003
Jesy 191111008
Meliana 191111010
Suci Natasya Firdia Lala 191111014
Pengertian….
• Keperawatan komunitas adalah pelayanan
keperawatan profesional yang ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi
dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pemeliharaan rehabilitas dengan menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan
dan melibatkan klien sebagai mitra dalam
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan
keperawatan
• Asuhan keperawatan komunitas dilakukan dengan
pendekatan proses keperawatan. Penerapan dari
proses keperawatan bervariasi pada setiap situasi,
tetapi prosesnya memiliki kesamaan. Elemennya
menggunakan metode pendekatan proses
keperawatan. Proses keperawatan adalah suatu
kerangka operasional dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan yang berupa rangkaian kegiatan secara
sistematis sehingga masyarakat mampu secara
mandiri dalam menghadapi masalah kesehatannya
Pada Masyarakat Di Desa Seranggam, Dusun Teluk Limau Manis
Rt/Rw 10/05, Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas
Kalimantan Barat

• 1. tahap pengkajian
Kegiatan pelaksanaan praktek tugas mata kuliah komunitas
diawali dengan dengan pembagian kelompok dan briefing
mengenai instrumen tugas komunitas yaitu tugas mata kuliah
tersebut memnuuuat asuhan keperawatan komunitas. Selanjutnya
mahasiswa diwajibkan untuk mengumpulkan data terkait
keluarga binaan dan masyarakat mana yang akan menjadi sasaran
pelaksanaan asuhan keperawatan komunitas
2. Tahap pelaksanaan
Pengkajian
A. Data demografi
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin

No Usia Jenis kelamin Total %


(Dalam Laki laki % Perempuan %
tahun)

1. 0-5 5 5 10
2. 6 - 12 8 7 15
3. 13 – 18 5 10 15
4. 19 – 35 2 10 12
5. 36 – 54 14 17 31
6. < 55 4 7 11
Total 38 56 94
2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan

no Pendidikan frekuensi %
Belum Sekolah 8

Tidak Sekolah/ Drop Out 0

Tk 3
Sd 8
Smp 7
Sma / smk 10

Perguruan tinggi 3
total 39
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No Jenis pekerjaan Frekuensi %


1 Petani 20
2 Tidak berkerja 0
3 Pns 0
4 Tni / polri 0
5 pensiunan 0
6 Swasta 5
Jumlah 25
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan agama

No Agama Frekuensi %
1 Islam 94
2 Kristen 0
3 Kong hu cu 0
4 Budha 0
5 Hindu 0
Total 94
No Jenis rumah Frekuensi
1 Permanen 10
2 Semi 14
.B. Data lingkungan permanen
a.Perumahan 3 Tidak 0
1. Tipe perumahan permanen
jumlah 24

No Jendela Frekuensi
2. sistem ventilasi
1 Ada 24
2 Tidak ada 0
jumlah 24

3. Sistem No pencahayaan Frekuensi


Pencahayaan
1 Baik 24
Rumah di Siang
Hari 2 Tidak 0
Jumlah 24
• 4. jenis lantai

No Lantai Frekuensi %
1 Tanah 0
2 Papan 14
3 Keramik 6
4 Semen / plesteran 4
jumlah 24
b. Sumber air bersih
1. Sumber air sehari hari
No Sumber air Frekuensi %
1 Sumur gali 15
2 Sumur pompa 9
Jumlah 24
c. Sistem pembuangan
sampah
No Sistem pembuangan Frekuensi %
1 Ada 20
1. penampungan
2 Tidak ada / sembarangan 4
sampah sementara
Jumlah 24

No Kondisi pembuangan Frekuensi %


2. kondisi tempat 1 Terbuka 24
penampungan 2 Tertutup 0
sampah Jumlah 24
No Pembuangan sampah Frekuensi %
1 Di TPU 0
3.
2 Di sungai 0
Pembuangan
3 Di timbun 0
sampah
4 Di bakar 24
5 Di sembarang tempat 0
Jumlah 24
D. Sistem pembuangan No Sistem Frekuensi
kotoran rumah tangga pembuangan
1 Wc 24
1. Kebiasaan keluarga 2 Sungai 0
buang air besar 3 Sembarang tempat 0
Jumlah
No Jenis jamban Frekuensi
2. jenis jamban yang 1 Cemplung 0
di gunakan
2 Plesengan 0
3 Leher angsa 24
4 Lain lain 0
jumlah 24

E. Sistem No Tempat pembuangan Frekuensi


pembuangan air 1 Resapan 19
limbah
2 Got 0
3 Sembarang tempat 5
Jumlah 24
f.  Hewan Peliharaan

No Hewan peliharaan Frekuensi


1. Kepemilikan hewan
ternak di rumah 1 Ada 20
2 Tidak ada 4
Jumlah 24

2. Letak kandang
No Letak kandang Frekuensi
1 Bersatu 14
2 Terpisah 10
Jumlah 24
G. Kondisi No Tempat berobat Frekuensi
Kesehatan Umum keluarga
1 Puskesmas 15
1. Pelayanan 2 Rumah sakit 0
kesehatan 3 Dokter praktek swasta 5
A. temapt 4 Perawat / bidan 2
berobat keluarga 5 Balai pengobatan / 2
polikinik
Jumlah 24

No Kebiasaan sebelum Frekuensi


berobat
1 Beli obat bebas 5
2 Pelayanan kesehatan 10
2. Kebiasaan 3 Pijat 5
sebelum berobat 4 Berobat tradisional 4
Jumlah 24
3. Penyakit yang
sering di derita No Frekuensi
keluarga selama 1 Batuk pilek 5
6 bulan terakhir 2 Asma 1
3 TBC 1
4 Hipertensi 10
5 Asam urat 5
6 Thypoid abdominalis 0
7 Lain lain 2
Jumlah 24

4. Kebiasaan no Kebiasaan Frekuensi


ke posyandu 1 Posyandu 14
2 Tidak 10
Jumlah 24
Hasil Observasi Posyandu RT.10/RW.05 Desa
seranggam dusun teluk limau manis
1. Pihak posyandu
Dari hasil wawancara kelompok ke bidan posyandu, bu nurbani mengenai sistem meja
yang ada di posyandu RT.10/RW.05 Desa seranggam dusun teluk limau manis
menjelaskan bahwa sistem meja yang digunakan adalah satu meja panjang, di mana
meja panjang tersebut dibagi menjadi lima bagian dengan tugas dan fungsinya masing-
masing.

2. Pihak kader posyandu


Kader posyandu, ibu erma menjelaskan mengenai sistem meja yang digunakan dalam
posyandu RT.10/RW.05 Desa seranggam dusun teluk limau manis, di mana pernyataan
dan kondisi tidak jauh berbeda dengan pernyataan dari bidan posyandu. Di sana hanya
terdapat satu meja panjang, di mana meja tersebut dibagi menjadi lima bagian untuk
masing-masing tugas dan fungsi. Keadaan kesehatan balita di RT.10/RW.05 sudah baik,
namun masih ada dua balita dengan gizi kurang. Sedangkan, kesadaran masyarakat
akan pentingnya posyandu bagi balita sudah tinggi dibuktikan dengan selalu
bertambahnya pengunjung setiap tahunnya
3. dari pihak masyarakat
Masyarakat di RT.10/RW.05 desa seranggam dusun teluk limau
manis mengatakan bahwa posyandui sangat bermanfaat bagi
mereka karena ingin mengetahui bagaimana perkembangan anak
dan bagimana cara menjaga kesehatan anak mereka. Namun, ada
beberapa juga yangmasih mengatakan bahwa tidak perlu ke
posyandu karena jarak yang lumayan jauh dan masih mengikuti
aturan orang tua jaman dulu.
Analisa data
Data subjektif
• 1. lingkungan fisik
Lingkungan yang kurang sehat di RT.10/RW.05 desa seranggam
dusun teluk limau manis
• 2. potensi masyarakat untuk meningkatkan kesahatan balita
dan anak anak.
Data subjektif
• A. lingkungan

1. Rumah yang memiliki ventilasi sebanyak (24 semua)


2. Sistem pencahayaan rumah yang baik sebanyak (24 semua)
3. Sumber air sehari-hari sumur gali (15 rumah)
4. Sumber air sehari-hari sumur pompa (9 rumah )
5. Sistem pembuangan sampah dengan cara dibakar (24 rumah)
6. Tempat pembuangan sampah dengan kondisi terbuka (24
rumah)
7. Kebiasaan keluarga BAB di WC (24 rumah)
8. Penggunaan jamban leher angsa (24 rumah )
9. Sistem pembuangan air limbah resapan (24 rumah)
10. Letak kandang hewan terpisah dari rumah (14 rumah)
11. Letak kandang yang ada di dalam rumah (10 rumah)
• B. potensi masyarakat untuk meningkatkan kesahatan balita
dan anak anak

• 1. kebiasaan masyarakat ke posyabdu 90 %


• 2. kebiasaan masyarakat untuk tidak ke posyandu 10%
Masalah keperawatan
• a. lingkungan
• Resiko timbulnya penyakit: diare, ISPA, dan lain-lain di
RW.10/RT.05 Desa seranggam dusun teluk limau manis
Kecamatan selakau timur yang berhubungan dengan kurangnya
kesehatan ditandai dengan: letak kandang yang berada di
dalam rumah sebanyak (10 rumah), tempat pembuangan
sampah yang masih terbuka (24 rumah), pembuangan sampah
dengan cara dibakar sebanyak 100%.
• b. potensi masyarakat untuk meningkatkan kesahatan balita
dan anak anak

Potensi masyarakat RW.10/RT.05 Desa seranggam dusun teluk


limau manis dalam meningkatkan kesehatan balita yang
berhubungan dengan dengan tingginya kesadaran masyarakat
akan kesehatan balita ditandai dengan kebiasaan masyarakat ke
posyandu sebanyak 95%
Tabel prioritas masalah
• Lingkungan
No Kriteria Skore Bobot Hasil

1. Sifat masalah 2 1 2/3 x 1


(Ancaman kesehatan) = 2/3
2. Kemungkinan dapat 1 2 ½x2
diatasi =1
(hanya sebagian)
3. Potensi masalah dapat 3 1 2/3 x 1
dicegah = 2/3
(cukup)
4. Menonjolnya masalah 2 1 2/2 x 1
(masalah berat , harus =1
segera di tangani)
total 2/3 + 1 + 2/3 + 1
= 10/3 = 3 1/3
potensi masyarakat untuk meningkatkan kesahatan balita dan anak anak

No Kriteria Skore Bobot Hasil


1 Sifat masalah 2 1 2/3 x 1
(Ancaman kesehatan) = 2/3
2 Kemungkinan dapat 1 2 ½x2
diatasi =1
(hanya sebagian)
3 Potensi masalah dapat 3 1 2/3 x 1
dicegah = 2/3
(tinngi)
4 Menonjolnya masalah 0 1 2/2 x 1
(tidak terjadi masalah =1

Total 2/3 + 1 + 1 + 0
= 8/3 = 2 2/3
Prioritas masalah
• 1. Resiko timbulnya penyakit: diare, ISPA, dan lain-lain di
RW.10/RT.05 Desa Seranggam Dusun Teluk Limau Manis
Kecamatan Selakau Timur yang berhubungan dengan
kurangnya kesadaran dalam pemeliharaan kesehatan di
lingkungan rumah

• 2. Potensi masyarakat RW.10/RT.05 Desa Seranggam Dusun


Teluk Limau Manis dalam meningkatkan kesehatan balita yang
berhubungan dengan tingginya kesadaran masyarakat akan
pentingnya posyandu bagi kesehatan balita
•Perencanaan
Diagnosa Tujuan Sasara Stra Rencana Hari Temp Evaluasi
keperawatan n tegi kegiatan / at
komunitas tang
gal
Resiko timbulnya Setelah Masya KIE 1. Sela Ruma Kriteria Standar
penyakit: diare, dilakukan rakat Memberi sa h
ISPA, dan lain-lain tindakan RT.10/ kan 12/0 warga
di RW.05/RT.10 keperawatan RW.05 penyuluh 1/20 RT.10 Verbal 1.Pengerti
Desa Seranggam selama 2 kali Desa an door to 21 /RW.0 an sampah
Dusun Teluk pertemuan Serang door 5 2.Jenis
Limau Manis diharapkan gam tentang sampah
Kecamata Selakau masyarakat Dusun bagaiman 3.Cara
Timur yang RT.10/RW.05 Teluk a cara pengolaha
berhubungan mampu Limau mengolah n sampah
dengan kurangnya 1. Mengiden Manis sampah
kesadaran dalam tifikasi yang
pemeliharaan jenis benar
kesehatan di sampah
lingkungan rumah 2. Memisahk
an sampah
organik
dan
anorganik
Diagnosa Tujuan Sasara Stra Rencana Hari / Tempat Evaluasi
keperawatan n tegi kegiatan tangga Kriteri Standart
komunitas l a

Potensi Setelah Masya KIE 1. Selasa Rumah Verbal Wawanvara


masyarakat dilakukan rakat Melakuk 12/01/ warga ke tenaga
RW.05/RT.10 tindakan RT.10/ an 2021 RT.10/ kesehatan
Desa Seranggam keperawata RW.05 observasi RW.05 posyandu
Dusun Teluk n selama 2 Desa ke dan kader
Limau Manis kali Serang posyandu posyandu
dalam pertemuan gam
meningkatkan masyarakat Dusun
kesehatan balita khususnya Teluk Verbal Pengertian
yang para ibu Limau nutrisi
berhubungan bisa Manis
dengan tingginya meningkatk
kesadaran an Macam
masyarakat akan kesehatan Verbal macam nutri
pentingnya balitanya yang di
posyandu bagi butuhkan
kesehatan balita
•Implementasi dan
evaluasi
Diagnosis Tanggal Implementasi Evaluasi
Resiko timbulnya Selasa 1. Memberikan Evaluasi struktur
penyakit: diare, 12/01/2021 penyuluhan door to door a.  Rencana
ISPA, dan lain-lain tentang bagaimana penyuluhan telah
dipersiapkan
di RW.04/RT.02 bagaimana mengolah seminggu sebelum
Desa Seranggam sampah yang benar acara dilaksanakan
Dusun Teluk Limau Evaluasi proses
Manis Kecamatan
Selakau Timur yang a. Peserta sebanyak
24
berhubungan dengan b. Penyuluhan
kurangnya kesadaran dilakukan
secara door to door
dalam pemeliharaan
kesehatan di Evaluasi Hasil
lingkungan rumah
a. Masyarakat dapat
memahami tentang
pegolahan sampah
yang benar serta
kriteria rumah sehat
Diagnosa Tanggal Implementasi Evaluasi

Potensi masyarakat Selasa 1. Melakukan observasi Evaluasi Struktur


RW.05/RT.10 Desa 12/01/2021 ke posyandu Selakau Rencana kegiatan
Seranggam Dusun Timur telah dipersiapkan
seminggu sebelum
Teluk Limau Manis pelaksanaan
dalam observasi ke
posyandu
meningkatkan  
kesehatan balita Evaluasi Proses
yang berhubungan Kader dan tenagan
dengan tingginya kesehatan posyandu
sangat welcome ata
kesadaran s kedatangan kami
masyarakat akan dan memberikan
data yang sesuai
pentingnya dengan kondisi di
posyandu bagi lapangan
kesehatan balita Evaluasi Hasil
1. Mahasiswa
mengetahui kondisi
posyandu di
lapangan
2. Kader posyandu
mengetahui sistem
meja yang benar
yang harus diterapk
• Sekian dan terima kasih

Anda mungkin juga menyukai