Anda di halaman 1dari 8

Kerajaan

Tulang Bawang
Sejarah Kerajaan Tulang Bawang

• Kerajaan Tulang Bawang adalah salah suatu kerajaan yang pernah berdiri di Lampung. Kerajaan ini
berlokasi di sekitar Kabupaten Tulang Bawang, Lampung sekarang. Musafir Tiongkok yang pernah
mengunjungi Nusantara pada abad VII, yaitu I Tsing yang merupakan seorang peziarah Buddha, dalam
catatannya menyatakan pernah singgah di To-Lang P'o-Hwang ("Tulangbawang"), suatu kerajaan di
pedalaman Chrqse (Pulau Sumatra). Namun Tulangbawang lebih merupakan satu Kesatuan Adat. Tulang
Bawang pernah mengalami kejayaan pada Abad ke VII M. Sampai saat ini belum ada yang bisa
memastikan pusat kerajaan Tulang Bawang, tetapi ahli sejarah Dr. J. W. Naarding memperkirakan pusat
kerajaan ini terletak di hulu Way Tulang Bawang (antara Menggala dan Pagardewa).
Raja – Raja Kerajaan Tulang Bawang
• Mulonou
• Ratu Pesagi
• Poyang Naga Berisang
• Catat Guci
• Catat Bucit
• Minak Tabu Gayaw
• Minak Sebala Kuwang
• Minak Rangga Sakti
Peninggalan Kerajaan Tulang Bawang
1. Tanah / Daerah
• Segala tanah yang didiami oleh keempat marga di
daerah Tulang Bawang itu adalah tanah bekas
Kerajaan Tulang Bawang yang memiliki batas-
batas tertentu. Batas-batas itu dinamakan PAKSI
EMPAT ( 4 Paksi ) oleh Pemuka-pemuka Adat
Pepadun yang ada di Lampung Utara.

Batas-batas tersebut antara lain :


I.PAGAR DEWA
II. NEGERI JUNGKARANG
III. NEGERI BESAR
IV. KOTA BUMI.
2. Tulisan / Surat Lampung
•Surat Lampung ini kalau kita teliti dan selidiki dari bentuk
gambar hurufnya, maka tulisan ini berasal dari tulisan huruf
Pallawa Hindu (Lebih jelas tanyakan pada para sarjana-sarjana
tulisan Purba).
• Tulisan ini kebanyakan ditulis oleh nenek moyang kita diatas
kulit kayu Jeluang, dan di Pagar dewa di atas kulit kayu alim
yang kayu ini tumbuhnya disekitar danau Lambo sebelah
ujung kampung Pagar Dewa.
3. Animisme

Dimana-mana terlebih di kampung-kampung dan di pedalaman hal ini masih


dipraktekkan oleh rakyat disana. Mereka masih meyakinkan bahwa roh-roh itu
masih aktif, masih bekerja masih tetap mengawasi anak-cucunya dimana saja
berada. Mereka masih meyakinkan bahwa kayu-kayu besar, gunung-gunung
besar mempunyai penunggu dan penjaganya, inilah yang dinamakan Animisme.
4. Alat Pertanian / Senjata
Alat Pertanian :
• Pacul
• Gobek
• Kapak

Alat Senjata :
• Tombak
• Badik
• Keris

Anda mungkin juga menyukai