Anda di halaman 1dari 16

APLIKASI STATISTIK BOSE-EINSTEIN

PADA KAPASITAS PANAS ZAT PADAT

Home
Ruang Lingkup

Pengertian

Fonon & Kapasitas


Panas

Model Einstein
Kelompok 8

Eksperimen Dulong- Azifa Feziyasti 19033084


Habil Iksan 19033094
Petit
Nestia Paroza 19033116

Dipresentasikan Pada Pertemuan Lima Belas Mata Kuliah Fisika


Statistik Jurusan Fisika FMIPA UNP 2021
RUANG LINGKUP

Kapasitas Panas

Energi Vibrasi Molekul

Kuantitasi Energi Getar Perhitungan dengan


dalam Atom (fonon) Statistik Bose-Einstein
PENGERTIAN

Zat padat adalah sistem dari sejumlah besar atom atau molekul
yang posisinya masing-masing dalam keadaan setimbang karena
gaya-gaya kohesi yang kuat hasil dari interaksi listrik

Atom-atom pada zat padat tidaklah diam akan tetapi bergetar


pada kedudukan setimbangnya

Dalam padatan, terdapat dua jenis energi thermal yang tersimpan


di dalammya yaitu energi vibrasi atom-atom di sekitar posisi
keseimbangannya dan energi kinetik yang dikandung elektron-
bebas. Jika suatu padatan menyerap panas maka energi internal
yang tersimpan dalam padatan meningkat yang diindikasikan
oleh kenaikan temperaturnya
FONON & KAPASITAS PANAS

  Energi fonon dengan bilangan kuantum adalah

Karena jumlah fonon tidak konstan maka fungsi distribusi untuk 125
fonon diperoleh dengan mengambil α = 0, maka secara umum energi
total yang dimiliki fonon dalam kristal dapat ditulis :

Jika fonon memiliki sejumlah polarisasi dan polarisasi ke- p memiliki


frekuensi , maka energi total fonon setelah memperhitungkan
polarisasi tersebut adalah
FONON & KAPASITAS PANAS

Kapasitas panas dapat didefinisikan sebagai berikut:


FONON & KAPASITAS PANAS

Untuk mempermudah kita misalkan y = hω / kT . Dengan


permisalan tersebut maka:
FONON & KAPASITAS PANAS

Dengan demikian, kapasitas kalor dapat ditulis:


MODEL EINSTEIN

Untuk mencari kapasitas kalor kristal, Einstein mengusulkan


model bahwa semua phonon berosilasi dengan frekuensi
karakteristik yang sama, ωo . Dengan asumsi ini maka dapat kita
tulis

Di mana persamaan tersebut merupakan fungsi delta Dirac.


Dengan model ini kita dapatkan kapasitas kalor kristal untuk satu
macam polarisasi saja sebesar

Cv
MODEL EINSTEIN

Untuk kristal 3 dimensi, terdapat tiga arah polarisasi fonon yang


mungkin (arah sumbu x, y, dan z). Maka permasaan dapat
menjadi

Einstein juga merumuskan Cv secara kuantum dengan asumsi


bahwa atom-atom kristal sebagai vibrator yang bergetar bebas
satu sam a lain disekitar kedudukan - setimbangnya. Energy
osilator terkuantisasi sebagai berikut :
MODEL EINSTEIN

Sehingga kapasitas kalor Einstein yang di dapatkan

Pada suhu tinggi:

Maka:
MODEL EINSTEIN

• apabila 𝑇 → 0 maka Cv mendekati


Pada suhu rendah: nol secara eksponensial.

• eksperimen pada suhu-suhu rendah,


didapat Cv tidak mendekati nol
Sehingga: secara eksponensial

𝐶𝑣 ~ 𝑇

Disinilah letak kelemahan teori Einstein:


EKSPERIMEN DULONG-PETIT

Menurut Dulong-Petit (1920), kapasitas termal padatan unsur adalah


hampir sama untuk semua unsur, yaitu sekitar 5,97 cal/mol ºK.

Molekul gas ideal memiliki tiga derajat kebebasan dengan energi kinetik
rata-rata per derajat kebebasan adalah kbT

Sehingga energi kinetik rata-rata dalam tiga dimensi adalah kbT. Energi
per mole adalah :
EKSPERIMEN DULONG-PETIT

Dalam padatan, atom-atom saling terikat sehingga selain energi kinetik


terdapat pula energi potensial.

Sehingga energi rata-rata per derajat kebebasan bukan kbT melainkan kbT.
Energi per mole padatan menjadi:

Panas spesifik pada volume konstan:

= 3R = 5,96 cal/mole o K
EKSPERIMEN DULONG-PETIT

Model Einstein dapat menjelaskan dengan baik kebergantungan


kapasitas panas terhadap suhu.

Sesuai dengan pengamatan experimen bahwa pada suhu menuju nol


kapasitas panas menuju nol dan pada suhu sangat tinggi kapasitas
panas menuju nilai yang diramalkan Dulong-Petit.
HOME
Dr.Eng. Mikrajuddin Abdullah, M.Si. (2007). Pengantar Fisika Statistik
untuk Mahasiswa.Bandung

Ikmalul Hakim. (2012). Paper-Fisika Statistik. “Aplikasi Statistika


Bose-Einstein Pada Kapasitas Termal Zat Padat”

Rustam E. Siregar.(2012).FISIKA STATISTIK.Unpad Press.


Jatinagor

Supu, Amiruddin. 2010. Bahan Ajar FISIKA STATISTIK. Kupang :


UNDANA

HOME

Anda mungkin juga menyukai