Anda di halaman 1dari 21

Tugas Profesi Pendidikan

Kelompok 9

Supervisi
Pendidikan
Anggota Kelompok :
Andry Prasetyo (2102101209)
Nagia Aisya (2102101218)
Afilia Nur R (2102101224)
Nomita Wulan (2102101227)
Pengertian
Supervisi
Supervisi Pendidikan = Supervisi dan supervisi berarti melihat,
Pendidikan menilik dan mengawasi
Supervisi = Super & Vision dari atas

Super = atas atau lebih

Pendidikan
Vision/Visi = lihat, tilik, awasi Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa
bimbingan atau tuntunan yang direncanakan untuk
Pendidikan adalah proses pembelajaran
membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya ke
bagi peserta didik untuk dapat mengerti,
paham, dan membuat manusia lebih arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan
kritis dalam berpikir. peningkatan mutu belajar menajar pada khususnya agar
memperoleh kondisi yang lebih baik.
Beberapa Pengertian
Supervisi Menurut Para
Ahli
ROSS L (1980) PURWANTO (1987) P ADAM DAN
FRANK G DICKEY
MENURUT ROSS L, SUPERVISI MENURUT PURWANTO,
SUPERVISI ADALAH SUATU SUPERVISI PENDIDIKAN
ADALAH PELAYANAN
AKTIVITAS PEMBINAAN YANG ADALAH SUATU
KAPADA GURU-GURU YANG
DIRENCANAKAN UNTUK PROGRAM YANG
BERTUJUAN MENGHASILKAN
MEMBANTU PARA GURU DAN TERENCANA DALAM
PERBAIKAN PENGAJARAN,
PEGAWAI SEKOLAH DALAM UPAYA MEMPERBAIKI
PEMBELAJARAN DAN
MELAKUKAN PEKERJAAN MATA PELAJARAN
KURIKULUM.
SECARA EFEKTIF. PELAJARAN.
Keputusan Menteri P dan K, RI.Nomor : 0134/1977,
yang menyebutkan siapa saja yang berhak disebut
supervisor di sekolah, yaitu
- kepala sekolah,

- penilik sekolah untuk tingkat kecamatan dan

- para pengawas di tingkat kabupaten/ kotamadya serta staf kantor bidang yang ada di setiap provinsi.
Tugas
Supervisor
Ada 2 tugas pokok pengawas yaitu supervisi manajerial dan supervisi
akademik.

Pengawasan manajerial -> Administrasi dan Manajemen Sekolah

Pengawasan akademik -> Teknis Pendidikan/ Pembelajaran

Tugas pengawas mencakup :


1. Inspecting (Pengawasan)
2. Advising (Menasehati)
3. Monitoring (Memantau)
4. Reporting (Membuat laporan)
5. Coordinating (Mengkoordinir)
5 Pokok Tugas Pengawas

PENGAWASAN AKADEMIK PENGAWASAN MANAJERIAL


RINCIAN TUGAS (Teknis Pendidikan/ Pembelajaran) (Administrasi dan Manajemen Sekolah)

• Inspecting/ • Pelaksanaan kurikulum mata • Pelaksanaan kurikulum sekolah


Pengawasan
pelajaran • Penyelenggaraan administrasi sekolah
• Proses pembelajaran/ praktikum/ studi lapangan • Kinerja kepala sekolah dan staf sekolah

• Kegiatan ekstra kurikuler • Kemajuan pelaksanaan pendidikan di sekolah

• Penggunaan media, alat bantu dan sumber belajar • Kerjasama sekolah dengan masyarakat

• Kemajuan belajar siswa

• Lingkungan belajar
PENGAWASAN AKADEMIK PENGAWASAN MANAJERIAL
RINCIAN TUGAS (Teknis Pendidikan/ Pembelajaran) (Administrasi dan Manajemen Sekolah)

• Menasehati guru dalam • Kepala sekolah di dalam mengelola


2. Advising/
pembelajaran/bimbingan yang pendidikan
Menasehati
efektif • Kepala sekolah dalam melaksanakan
• Guru dalam meningkatkan inovasi pendidikan
kompetensi professional • Kepala sekolah dalam peningkatan
• Guru dalam melaksanakan kemampuan professional kepala
penilaian proses dan hasil belajar sekolah
• Guru dalam meningkatkan • Menasehati staf sekolah dalam
kompetensi pribadi, sosial dan melaksanakan tugas administrasi
pedagogik sekolah
PENGAWASAN AKADEMIK PENGAWASAN MANAJERIAL
RINCIAN TUGAS (Teknis Pendidikan/ Pembelajaran) (Administrasi dan Manajemen Sekolah)

• Ketahanan pembelajaran • Penyelenggaraan kurikulum


3. Monitoring/
• Pelaksanaan ujian mata pelajaran
Memantau • Administrasi sekolah

• Pengembangan profesi guru • Kemajuan sekolah

• Pengadaan dan pemanfaatan sumber-sumber belajar


• Penyelenggaraan ujian sekolah

• Penyelenggaraan penerimaan siswa baru


PENGAWASAN AKADEMIK PENGAWASAN MANAJERIAL
RINCIAN TUGAS (Teknis Pendidikan/ Pembelajaran) (Administrasi dan Manajemen Sekolah)

• Pelaksanaan inovasi pembelajaran • Mengkoordinir peningkatan mutu


4. Coordinating/
• Pengadaan sumber-sumber belajar •
mengkoordinir Penyelenggaraan inovasi di sekolah

• Kegiatan peningkatan kemampuan profesi guru • Mengkoordinir akreditasi sekolah


PENGAWASAN AKADEMIK PENGAWASAN MANAJERIAL
RINCIAN TUGAS (Teknis Pendidikan/ Pembelajaran) (Administrasi dan Manajemen Sekolah)

• Kinerja guru dalam melaksanakan • Kinerja kepala sekolah


5. Reporting
pembelajaran • Kinerja staf sekolah

• Kemajuan belajar siswa • Standar mutu pendidikan

• Pelaksanaan tugas kepengawasan akademik • novasi pendidikan


Latar belakang Perlunya Supervisi Pendidikan
1.Perubahan sosial karena kemajuan sains dan teknologi. 2. Globalisasi

Globalisasi -> mendunia -> jarak antar negara menjadi sangat dekat -> kemajuan
teknologi informasi, komunikasi, dan transportasi.
Perubahan sosial ini ditandai dengan perubahan pandangan
Dalam keadaan begini memang harus ada kesiapan calon dan guru karena perubahan
masyarakat terhadap fungsi guru, karena tugas guru mulai diambil
sistem dan isi pendidikan yang sulit diramalkan bentuknya.
oleh “makhluk” lain yang merupakan rekayasa dalam bidang
Peralatan yang semakin canggih perlu dikenalkan kepada guru dan calon guru di
teknologi komunikasi dan elektronika, misalnya dengan adanya instansi dan lembaga-lembaga Pendidikan.
jejaring sosial (facebook) yang sedang marak dewasa ini.

3. Urbanisasi 4. Demokrasi Pendidikan 5. Banyaknya Guru Muda

Perpindahan penduduk dari desa ke Demokrasi pendidikan juga dipahami sebagai Terutama yang baru saja menamatkan
kota -> keragaman perilaku pendidikan yang berpijak pada nilai-nilai pendidikan yang pada- umumnya mereka masih
masyarakat juga siswanya -> guru- demokratis, sebagai contoh Guru dan murid belum berpengalaman dalam kehidupan di
guru harus bersiap-siap secara terlibat dalam diskusi tentang kejadian atau sekolah. Mereka membutuhkan bimbingan agar
profesional dengan keragaman peristiwa yang tengah terjadi, menggunakan bisa mengajar dan mendidik anak didik sesuai
perilaku siswanya harus dihadapi materi pembelajaran dari media masa seperti dengan tujuan-tujuan Pendidikan.
dengan perilaku yang baru pula. surat kabar atau kasus yang terjadi.
c) Supervisi Bidang
a) Supervisi Bidang Kurikulum
) S u p e rv is i B id a n g K esiswaan Kepegawaian -> Masal
ah
-> rancangan pembelajaran yang b
is w a b aru, wawasan dan kemamp
menentukan keberhasilan -> p e n e ri m a a n s uan,
Masalah kehadiran dan
pembelajaran, kurikulum pembinaan siswa, atau guru, Masalah pencapai
aktivitas
senantiasa disempurnakan dan e n g e m b a n g a n d ir i ( m elalui an target
p kurikuler dan ektra ku
disesuaikan dengan kebutuhan r) s a m p a i p roses likuler,
ekstr ak u ri k u le
peserta didik serta perkembangan dll.
zaman.
kelulusan siswa

Ruang Lingkup Supervisi


d) Supervisi Bidang Sa
rana Dan
Prasarana -> Sarana dan
Pendidikan
e) Supervisi Bidang Keuangan ->
Keuangan menjadi ruh lembaga f) Supervisi B id a n g
t h
H
a
u
ru
m
s
a s -> sekolah
mem iliki
g) Supervisi Bidang
Ketatausahaan -> Masalah
dan ma s y a ra k a
prasarana seperti ruang karena program harus didukung oleh
u n tu k b e ru sa ha administrasi sekolah, Masalah
gedung sumber keuangan yang memadai, hubungan y a n g b a ik
yang layak, labotorium
, lapangan n a n a m k a n p e n g ertia n warga data dan statistik sekolah,
baik untuk menggaji guru, karyawan, untuk me
olaraga, taman bunga, b u tu h a n d a ri k a rya pendidikan Masalah pembukuan, Masalah
masjid, manajemen, mengadakan kegiatan, te ntang ke tanggung
a n m in a t d a n surat menyurat dan kearsipan, dl
ruang computer, dll. maupun untuk melengkapi sarana dan serta pendorong
d
l.
ab m a sy a r a k a t dalam usaha
prasarana jaw
lah.
memajukan seko
Tujuan Supervisi Pendidikan
1. Meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar dan mutu kurikulum.
2. Mengendalikan penyelenggaraan bidang edukatif di sekolah sesuai dengan ketentuan dan kebijakan yang telah ditetapkan.

3. Menjamin agar kegiatan sekolah berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sehingga berjalan lancar dan berhasil secara optimal.

4. Menilai keberhasilan sekolah dalam pelaksanaan tugasnya.

5. Memberikan bimbingan langsung untuk memperbaiki kesalahan dan kekurangan, serta membantu memecahkan masalah yang dihadapi sekolah sehingga dapat dicegah kesalahan yang lebih jauh.

6. Meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah.

7. Meningkatkan keefektifan dan keefesiensian sarana dan prasarana.

8. Membantu guru-guru untuk dapat lebih memahami dan menolong murid


Firth, dan Neville (1981) menggambarkan sistem pengaruh supervisi akademik,
sebagaimana gambar di bawah ini

supervisor -> perilaku mengajar guru


Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa
sehingga perilakunya semakin baik dalam
tujuan akhir supervisi akademik adalah
mengelola proses belajar mengaiar ->
terbinanya perilaku belajar murid yang lebih
mempengaruhi perilaku belajar murid baik.
Sasaran Supervisi Pendidikan
ARIKUNTO (2004:33) MENGIDENTIFIKASI
S A S A R A N S U P E RV I S I D I T I N J A U D A R I O B J E K
YA N G A K A N D I S U P E RV I S I , M E N J A D I T I G A
K AT E G O R I :

PERTAMA, KEDUA, KETIGA,


SUPERVISI SUPERVISI SUPERVISI
AKADEMIK ADMINISTRASI LEMBAGA
Mensupervisi hal-hal yang langsung Administrasi berfungsi sebagai Supervisi Lembaga berfungsi untuk
berada dalam lingkungan kegiatan pendukung dan pelancar terlaksananya meningkatkan nama baik sekolah atau
pembelajaran pada waktu siswa sedang pembelajaran. Misalnya RPP, Silabus, kinerja sekolah secara keseluruhan.
dalam proses mempelajari sesuatu. prota, promes, dll. Misalnya: Ruang UKS (Unit Kesehatan
Sekolah), Perpustakaan dan lain-lain.
Fungsi Supervisi Pendidikan

• Penelitian 2. Penilaian 3. Perbaikan 4. Pembinaan


Fungsi perbaikan supervisi
untuk mencari jalan Fungsi penilaian Memberikan
yaitu upaya untuk
keluar dari supervisi yaitu fungsi memberikan dorongan pembinaan atau
permasalahan yang untuk mengukur kepada guru, secara individu pelatihan kepada guru
dihadapi. tingkat kemajuan yang maupun kelompok agar tentang cara-cara baru
mereka bersedia melakukan
diinginkan dalam melaksanakan
perbaikan-perbaikan dalam
menjalankan tugas mereka. proses pembelajaran
PRINSIP SUPERVISI PENDIDIKAN
4. Kegiatan supervisi sebaiknya dilakukan
1. Supervisi bersifat memberikan bimbingan dan
secara berkala rnisalnya 3 bulan sekali
memberikan bantuan kepada guru dan staf sekolah lain
untuk mengatasi masalah dan mengatasi kesulitan.

5. Suasana yang terjadi selama supervisi berlangsung hendaknya


2. Apabila supervisor merencanakan akan memberikan mencerminkan adanya hubungan yang baik antara supervisor dan
yang disupervisi -> agar pihak yang disupervisi tidak akan segan
saran atau umpan balik, sebaiknya disampaikan sesegera
mengemukakan pendapat tentang kesulitan yang dihadapi
mungkin agar tidak lupa.

3. Sebaiknya supervisor memberikan kesempatan kepada 6. Supervisor membuat catatan singkat, berisi hal-hal
pihak yang disupervisi untuk mengajukan pertanyaan atau penting yang diperlukan untuk membuat laporan.
tanngapan.
Tipe-tipe
Supervisi
1 2 3 4 5

Tipe Inspeksi Tipe Laisses Faire Tipe Coersive Tipe Training and Tipe Demokratis

Tipe ini merupakan tipe (paksaan) Guidance Mementingkan musyawarah


mufakat dan bekerjasama atau
supervisi yang mewajibkan Tipe ini diartikan sebagai gontong royong antara supervisor
Tipe ini target supervisi Supervisor dalam
supervisor turun melihat melaksanakan tugasnya turut memberikan latihan dan dan target supervisor. Tanggung jawab bukan
langsung hal-hal yang diberikan kebebasan
campur dalam bimbingan. Hal yang positif

Pendidikan
hanya seorang pemimpin saja yang memegangnya, tetapi

dikerjakan target supervisi dalam menjalankan dari supervisi ini yaitu guru didistribusikan atau didelegasikan kepada para anggota atau
mengembangkan pendidiknya
-> tipe kepemimpinan aktifitasnya, yang -> pendidik dan tenaga dan staf tata usaha selalu
warga sekolah sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-

otokratis -> bertindak diutamakan adalah hasil kependidikan yang masih mendapatkan latihan dan
masing.

sebagai "Inspektur” -> akhir -> kebalikan dari lemah dalam memahami tugas bimbingan dari supervisor.
mengawasi guru tipe inspeksi dan tanggung jawabnya.
1.Supervisi Umum
Supervisi umum yaitu supervisi yang dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan atau
pekerjaan yang secara tidak langsung berhubungan dengan usaha perbaikan pengajaran,

Jenis-jenis
seperti kegatan pengelolaan bangunan dan perlengkapan sekolah atau kantor-kantor
pendidikan dan sebagainya.

Supervisi
Pendidikan 2.Supervisi Pengajaran
Sedangkan supervisi pengajaran adalah kegiatan-kegiatan kepengewasan yang
ditujukan untuk memperbaiki kondisi-kondisi –baik personil maupun materil-
yang memugkinkan terciptanya situasi belajar-mengajar yang lebih baik demi
tercapainya tujuan pendidikan.

3.Supervisi Klinis
Supervisi klinis merupakan bagian dari supervisi pengajaran. Supervisi klinis, yaitu
supervisi yang dilakukan berdasarkan adanya keluhan dari guru yang disampaikan
kepada supervisor. Sama halnya seperti seorang rlokter yang akan mengobati
pasiennya.
Teknik Teknik-teknik supervisi
1.TEKNIK SUPERVISI 2. TEKNIK SUPERVISI
Supervisi yang dikelompokkan
INDIVIDUAL KELOMPOK

Pendidikan
menjadi:
supervisi yang diberikan kepada
guru tertentu yang mempunyai
masalah khusus dan bersifat
Teknik supervisi kelompok adalah satu cara
melaksanakan program supervisi yang
ditujukan pada dua orang atau lebih.
Teknik supervisi pendidikan perorangan.
Guru-guru yang diduga, sesuai dengan
berarti suatu cara atau jalan analisis kebutuhan, memiliki masalah atau
Meliputi: kunjungan kelas,
yang digunakan supervisor kebutuhan bersama-sama diberikan layanan
observasi kelas, pertemuan
supervisi sesuai dengan permasalahan atau
pendidikan dalam memberikan individual, kunjungan antar kebutuhan yang mereka hadapi.
pelayanan atau bantuan kepada kelas, dan menilai diri sendiri.
para guru.
Terimakas
ih <3

Anda mungkin juga menyukai