Anda di halaman 1dari 21

Coping Stres

Kesehatan menurut WHO

 SEHAT:
Keadaan yang sempurna, baik fisik, mental maupun
sosial-spiritual, tidak hanya terbebas dari penyakit atau
kelemahan maupun kecacatan

 SAKIT:
Disease: dimensi biologis
Ilness: dimensi psikologis
Sickness: dimensi sosiologis
Sehat dan Sakit dalam berbagai Perspektif

 Perspektif Biologis (fokus pada medis)


 Perspektif Psikologis (fokus pada mental)
 Perspektif Sosiologis (fokus pada relasi antar manusia)
 Perspektif Spiritual (fokus pada hubungan transendensi)
GANGGUAN STRES
2 faktor pencetus :
1. Tekanan kehidupan yang luar biasa yang
menyebabkan reaksi stres akut
2. Suatu perubahan penting dalam kehidupan yg
menimbulkan situasi tidak enak yg berkelanjutan
dan mempengaruhi penyesuaian diri
GANGGUAN STRES AKUT
• Suatu gg sementara yg cukup parah dan terjadi
pd sso tanpa adanya gg mental yg lain, sbg
respon terhadap tekanan fisik maupun mental
yg luar biasa dan biasanya menghilang dlm
beberapa jam/hari
Coping to
terminal illness
Biologis Psikologis

Masalah2
pada pasien
kanker
Spiritual Sosial
Coping
 Pengertian  bagaimana seseorang
menyesuaikan diri pada situasi yg sulit
atau situasi yang tidak biasa.
 Terbagi menjadi

a. Problem focused coping


b. Emotional focused coping
Determinants of coping
 Disease related  symptoms, site, stage,
type of treatment, course of treatment,
rehabilitation option
 Individual  developmental stage, values
and beliefs, social support
 Sociocultural  community attitudes,
resources availables
Goals of effective coping
 To keep distress within manageable limits
 To maintain a sense of personal worth
 To restore relationship with significant other people
 To enhance prospects for recovery of physical
function
 To increase the likelihood of working out a
personally valued and socially acceptable situation
after maximum physical recovery has been attained
Illness Cognition

kepercayaan pasien mengenai penyakitnya


Kualitas hidup
meningkat

Sosio
Coping efektif

Coping Biologis
Psiko

Coping kurang
efektif
Spiritual
Kualitas hidup
menurun
Normal reaction vs psychiatric
disorder
 Reaksi pasien kanker = reaksi individu dalam
menghadapi situasi bencana spt perang dll.
 Reaksi umum:
1. Fase respon awal  denial, putus asa  max 1 mggu
2. Fase dysphoria  kecemasan, mood depresif,
insomnia, anorexia, konsentrasi berkurang  1-2
minggu
3. Fase adaptasi  konfrontasi permasalahan,
penyesuaian dg informasi baru, menemukan alasan
untuk optimis  2 minggu ke atas
Perlu penanganan psikologis jika:
 Kecenderungan bunuh diri atau menyakiti org lain
 Perilaku yg tidak umum
 Menolak pengobatan
 Gejala kecemasan atau depresif
 Memiliki permasalahan psikiatris atau gangguan
kejiwaan sebelumnya
 Gangguan seksual
 Nyeri
 Konflik antara keluarga, pasien dan staf kesehatan
Social support
Pentingnya dukungan sosial
 Mengintervensi langsung atas situasi stressful (mengambil
alih pengasuhan anak, membayarkan tagihan)
 Menginterpretasi makna situasi untuk menurunkan
ancaman (membantu menyelesaikan permasalahan
psikologis yg terjadi)
 Mempengaruhi penggunaan coping (humor, mendinginkan
suasana dll)
 Membantu mengubah kondisi fisiologis (mengambilkan
makanan, minuman, relaksasi)
 Memodifikasi dan meningkatkan harga diri.

Anda mungkin juga menyukai