Anda di halaman 1dari 11

Total Quality Management

Pertemuan 1
Syarat Kehadiran
• Reguler Min. 75% dari
pertemuan
• Non Reguler 50% dari total
pertemuan
• Total 14 pertemuan sampai UAS
Penilaian
Aspek Penilaian
Sikap: cara menyampaikan pendapat dalam diskusi, tanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas, peduli keamanan lingkungan dengan mengenal penerapan
prinsip
Pengetahuan : penguasaan materi yang ditunjukkan dalam diskusi, presentasi, ujian tengah semester dan
ujian akhir semester
Keterampilan: kreatifitas membuat ppt, menggunakan program
 
Bobot Penilaian
Kehadiran = 10%
Kuis = 15%
Tugas = 15%
UTS = 25%
UAS = 35%
Referensi
• Goetsch, David & Stanley Davis.(2010). “ Quality Management for
Organizational Excellence: Introduction to Total Quality- 6th Edition”.Pearson.
• IBK. Bayangkara.(2011).”Audit Manajemen: Prosedur dan Implementasi
Manajemen Audit”. Salemba Empat. Jakarta.
• Widjaja Tunggal, Amin.(2012).”Pedoman Pokok Operational Auditing”.
Harvarindo. Jakarta.
• Setianto, Hari & Tim.(2008). “Fondasi Audit Internal”. Yayasan Pendidian
internal Audit.Jakarta.
• Fandy Tjiptono, ”Total Quality Management” edisi revisi, 2003-2009
• M.N. Nassution “ Manajemen Mutu Terpadu” Edisi 2, 2005
Total Quality Management
• Khim dan Larry (1998), menjelaskan bahwa Total Quality Management
merupakan konsep yang menekankan pada peningkatan proses pemanufakturan
secara berkelanjutan dengan mengeliminasi pemborosan, meningkatkan kualitas,
mengembangkan keterampilan dan mengurangi biaya produksi.
• Young & Wolf (1998), menunjukkan aspek tersebut sebagai proses pengawasan,
suatu pendekatan dimana kualitas produk ditentukan oleh karyawan yang
bekerja dipabrik.
• Tresna (1995), juga menjelaskan bahwa Total Quality Management (TQM)
merupakan suatu filosofi, suatu konsep dengan seperangkat prinsip-prinsip
panduan yang merupakan dasar bagi suatu organisasi yang secara terus menerus
melakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Quality Management Assurance
• merupakan suatu standar yang terdiri dari elemen yang mengatur
mulai dari tanggung jawab manajemen terhadap mutu, sampai
kepada hal yang lebih teknis seperti pembelian bahan baku,
perencanaan mutu pengendalian proses, pengujian produk akhir,
pelayanan pelanggan, dan sebagainya (Endih, 2015).
Faktor- faktor yang dapat menyebabkan
kegagalan TQM
• Delegasi dan kepemimpinan yang tidak baik dari manajemen senior
• Proses penyerabluasan (deployment)
• Menggunakan pendekatan yang terbatas
• Harapan yang terlalu berlebihan dan tidak realistis
• Empowerment yang bersifat prematur
10 Unsur TQM
Secara umum menurut Tjiptono (1995), karakteristik TQM adalah sebagai berikut:
• Fokus pada pelanggan
• Obsesi terhadap kualitas
• Pendekatan ilmiah
• Komitmen jangka panjang
• Kerja sama tim (teamwork)
• Perbaikan sistem secara berkesinambungan
• Pendidikan dan pelatihan
• Kebebasan yang terkendali
• Kesatuan tujuan
• Adanya keterlibatan dan pemberdayaan karyawan

Anda mungkin juga menyukai