Anda di halaman 1dari 44

SEMINAR KERJA PRAKTIK

IFTIKHAR FIRDAUS
18050007
“INSPEKSI KEGAGALAN IGNITION SYSTEM PADA
ENGINE CFM56-3B BOEING 737-300 PK-YGV TRI MG
AIRLINES DI HANGGAR HALL E PT MULYA
SEJAHTERA TECHNOLOGY BANDUNG”
PELAKSANAAN
KERJA PRAKTIK
PT MULYA SEJAHTERA
TECHNOLOGY BANDUNG

5 September 2021 – 6 November 2021

Senin – Jum’at (08.00 WIB – 17.00


WIB)
TUJUAN PELAKSANAAN
KERJA PRAKTIK

Memahami komponen apa saja yang ada di ignition system pada engine CFM56-
01 3B pesawat Boeing 737-300 PK-YGV.

Memahami prosedur inspeksi bagian ignition system pada engine CFM56-3B


02 pesawat Boeing 737-300 PK-YGV.

Mengetahui cara menyelesaikan masalah (troubleshooting) pada salah satu


03 komponen ignition system pada engine jika mengalami kerusakan.
PROFIL INSTANSI
PT MULYA SEJAHTERA TECHNOLOGY

SEJARAH PT MULYA RUANG LINGKUP PT MULYA


SEJAHTERA TECHNOLOGY SEJAHTERA TECHNOLOGY

STRUKTUR ORGANISASI PT
VISI MISI PERUSAHAAN
MULYA SEJAHTERA TECHNOLOGY

DIVISI PERUSAHAAN
SEJARAH PERUSAHAAN
PT Mulya Sejahtera Technology adalah
01 perusahaan yang bergerak di bidang jasa
maintenance pesawat udara.

Berada dibawah naungan Bandung International


02 Aviation (BIA)

Jl. Pajajaran Lanud Husein Sastranegara No.


03 154A, Cicendo, Kota Bandung, Jawa Barat 40174
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
DIVISI PERUSAHAAN

• Direktur Utama PT Mulya Sejahtera Technology

• General Manager

• Quality Assurance and Safety Department

• PPC & Engineering Department

• Maintenance Department

• Logistic Manager
RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

• PT Mulya Sejahtera Technology memiliki kebijakan dan komitmen


untuk menyediakan pelayanan berkualitas terhadap pesawat,
operasi, dan pemeliharaan komponen pelanggan.

• PT Mulya Sejahtera Technology sudah tersertifikasi oleh DGCA dan


memiliki limitasi atau batasan untuk melakukan kegiatan pekerjaan
perawatan.

• PT Mulya Sejahtera Technology selalu menekankan bahwa kualitas


dan safety merupakan tanggung jawab seluruh staff.
DESKRIPSI PROSES
Pesawat Boeing 737-300
Deskripsi
• Boeing 737-300 adalah pesawat bermesin ganda dan
jenis pesawat short-to-medium-range narrowbody
dengan kapasitas maksimum 149 penumpang

• Pesawat ini menggunakan jenis engine turbofan CFM56-


3B

• Pesawat ini memiliki thrust sebesar 20000 lbs

• Pesawat yang digunakan saat inspeksi kerja praktik


adalah B737-300F atau pesawat kargo.
A Check Maintenance
Deskripsi

• Proses perawatan yang dilaksanakan adalah A Check


Maintenance

• Pada kegiatan ini proses A Check Maintenance yang


dilaksanakan berdasarkan flight hours

• Ada beberapa kegiatan A Check yang dilakukan pada


pesawat milik Tri MG Airlines

• Salah satu kegiatan A Check tersebut adalah inspeksi


beberapa komponen engine
Engine CFM56-3B
Deskripsi
• CFM56-3 adalah mesin pesawat turbofan high-bypass,
dual rotor, dan aliran aksial.

• Engine CFM56-3 menghasilkan daya dorong (thrust)


sebesar 18.500 hingga 34.000 lbf

• Varian khusus ini memiliki rasio bypass 6:1 dengan


diameter kipas 60 inci, dan dry weight 4.300 lbs

• Ada tiga gearbox di CFM56 yaitu inlet, transfer, dan


aksesori gearbox.
Skema Engine CFM56-3B
Ignition System
Deskripsi

• Ignition system berfungsi untuk menyalakan campuran bahan


bakar & udara di ruang bakar mesin oleh percikan spark igniter

• Masing-masing engine memiliki komponen ignition system di


setiap enginenya

• Ignition system mendapatkan suplai daya listrik dari baterai


pesawat melalui transfer bus & AC standby bus
Komponen Ignition System

1. Spark Igniter

2. Power Supply

3. Exciters

4. Ignition Lead

5. Ignition Switches
1
Letak Ignition System
PEMBAHASAN
Permasalahan

Pada saat engine starting tidak terjadi


pembakaran di combustion chamber
Berdasarkan permasalahan di atas terdapat beberapa
kemungkinan yang terjadi. Penjelasannya terdapat pada
diagram berikut
Troubleshooting

• Dilaksanakan inspeksi terhadap masing-


masing komponen ignition system.

• Berikut adalah komponen yang diinspeksi.


• Sebelum inspeksi, dilakukan audible system check
sesuai dengan Aircraft Maintenance Manual (AMM)
B737-300 chapter 71-00-59

• Terdengar suara percikan yang tidak wajar dari ignition


system
Lalu apa langkah
selanjutnya ?
INSPEKSI KOMPONEN
EXCITERS

• Removal & Installation serta inspeksi komponen ini


sesuai dengan AMM Chapter 74-11-01

• Tidak ditemukan kerusakan pada bagian exciters


sehingga harus lanjut inspeksi komponen lainnya
IGNITION LEADS

• Removal & Installation serta inspeksi komponen ini


sesuai dengan AMM Chapter 74-21-00

• Tidak ditemukan kerusakan pada bagian ignition leads


sehingga harus lanjut inspeksi komponen lainnya
IGNITERS SWITCH

• Inspeksi komponen ini sesuai dengan AMM Chapter 74-


31-00

• Tidak ditemukan kerusakan pada bagian igniters switch


sehingga harus lanjut inspeksi komponen lainnya
SPARK IGNITERS

• Removal & Installation dan Inspeksi komponen ini


sesuai AMM Chapter 74-21-02

• Terdapat damage dan aus pada ujung elektroda spark


igniter
DISIMPULKAN BAHWA:

• Masalah tersebut ada di komponen


Spark Igniter

• Solusinya adalah sesuai dengan


diagram berikut :
SEHINGGA:

• Komponen spark igniter harus diganti sesuai dengan


AMM Chapter 74-21-02

• Karena jika spark igniter tidak bisa memercikkan api lagi,


komponen tersebut harus diganti
KONDISI SPARK IGNITER YANG TERKENA DAMAGE
KESIMPULAN
• Masalah engine tidak bisa melakukan pembakaran di
combustion chamber karena salah satu komponen di
ignition system

• Komponen tersebut adalah spark igniter

• Jika spark igniter tidak bisa memercikkan api lagi,


komponen tersebut harus diganti sesuai dengan AMM
Chapter 74-21-02
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai