MERANCANG DAN
MENGELOLA JASA
Sifat jasa
• Industri jasa ada dimana-mana
Sektor pemerintah, pengadilan, jasa penyedia lapangan kerja, rumah sakit,
lembaga pinjaman, jasa militer, kepolisian, pemandam kebakaran, jasa pos,
lembaga peraturan, dan sekolah adalah bisnis jasa. Definisi jasa/layanan
adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat di tawarkan satu pihak
kepada pihak lain yang pada intinya tidak berwujud dan menghasilkan
kepemilikan apapun. Produksinya dapat atau tidak terkait dengan produk
fisik. Meskipun demikian banyak jasa yang tidak mencakup produk fisik , dan
kini banyak perusahaan jasa menggunkan internet untuk menjangkau
pelanggan.
• Kategori bauran jasa
Komponen jasa bisa menjadi bagian kecil atau besar dari keseluruan
penawaran, berikut lima kategori perbedaan penawaran ;
• Barang berwujud murni, penawaran terutama terdiri dari barang berwujud,
1 seperi sabun, pasta gigi, atau garam. Tidak ada jasa yang menyertai produk.
• Barang berwujud yang di sertai dengan jasa, penawaran terdiri dari barang
berwujud yang di sertai dengan satu atau lebih jasa. Umumnya semakin
2 canggih produk, semakin besar kebutuhan untuk jasa pendukung
berkualitas tinggi yang lebih luas.
• Hibrida, penawaran terdiri dari bagian barang dan jasa yang sama
3 proporsinya.
• Jasa utama yang di sertai barang dan jasa kecil, penawaran terdiri dari
4 jasa utama beserta tambahan jasa atau barang pendukung.
Untuk memberikan dukungan terbaik, produsen harus mengidentifikasi nilai yang paling dihargai
pelanggan dan arti penting relatif mereka. Dalam kasus peralatan mahal, produsen menawarkan untuk
memfasilitasi jasa seperti instalasi, pelatihan staf, jasa pemeliharaan dan perbaikan, serta pembiayaan.
Mereka juga dapat menambahkan jasa yang menambah nilai yang melampaui fungsi dan kinerja produk
itu sendiri.
• Strategi Jasa Purnajual
Kualitas departemen layanan pelanggan sangat beragam. Pada salah satu sisi,
ada departemen yang hanya menyalurkan panggilan pelanggan ke orang atau
departemen yang tepat untuk mendapatkan tindakan, dengan sedikit tindak
lanjut. Pada sisi lain, ada departemen yang berusaha menerima permintaan
pelanggan, saran, dan bahkan keluhan dan menangani keluhan itu dengan
cepat. Ada dua faktor dalam strategi purnajual yakni evolusi layanan
pelanggan dan imperatif layanan pelanggan.