Anda di halaman 1dari 21

MANAJEMEN LUKA

Pendahuluan
Manajemen:
Ilmu dan seni dalam merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan dan
mengendalikan sesuatu untuk mencapai tujuan.
Luka:
Bukan hanya masalah kerusakan kulit, tapi lebih
dari itu ada aspek biologis, psikologis, sosial dan
spritual yang ikut berubah.
Pendahuluan
•Ada banyak pendekatan dalam merawat
luka.
•TIME adalah konsep yang diperkenalkan
Dr. Vincent Falanga (2004) sebagai
kerangka kerja.
TIME
•T : Tissue Management
•I : Inflammation and Infection
control.
•M : Moisture balance.
•E : epithelial (edge) advancement.
TISSUE Management
• Menghilangkan jaringan Nekrotik dan Slough agar
bantalan luka dapat jelas terlihat.
• Melalui Nekrotomi atau Debridement:
– Autolytic Debridement.
– Biosurgery/Biologycal atau larval therapy.
– Enzymatik debridement.
– Mechanical debridement.
– Surgical debridement.
TISSUE Management
Autolytic debridement:
TISSUE Management
Biological/larval Therapy:
TISSUE Management
Enzimatic debridement:
TISSUE Management
Mechanical Debridement:
TISSUE Management
Surgical debridement:
Inflammation & Infection Control

• Inflamasi bagian penting bagi penyembuhan


luka.
• Inflamasi yang memanjang tanda dini adanya
hambatan penyembuhan.
Inflammation & Infection Control
Inflammation & Infection Control
Inflammation & Infection Control
MOISTURE Balance
• Gunakan balutan dengan daya serap tinggi.
• Gunakan aplikasi untuk menampung eksudat
yang sangat banyak, seperti kantong stoma, atau
modifikasi seperti parcel dressing.
MOISTURE Balance
MOISTURE Balance
MOISTURE Balance
Epithelial edge
• Penyembuhan luka bukan hanya menyiapkan bantalan
luka, tapi yang tidak kalah penting adalah menyiapkan
tepi luka.
• Luka yang sehat ditandai dengan adanya epitelisasi pada
tepi luka.
• Bila dalam 2-4 minggu tidak ada kemajuan tepi luka
lakukan PENGKAJIAN ULANG
Epithelial edge
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai