2
Resusitasi
neonatus
2015, AHA
3
Materi :
1. Persiapan
2. Langkah awal
3. Ventilasi Tekanan Positif (VTP)
4. Kompresi dada
5. Intubasi endotrakheal
6. Pemberian obat
7. Kateter umbilikal
8. S.T.A.B.L.E
4
PERSIAPAN
Persiapan penolong Tim minimal 3 orang (leader,
circulation, drugs)
Persiapan keluarga Komunikasi
Persiapan alat dan obat
5
Persiapan alat & obat
Komponen :
Thermoregulasi
Airway
Breathing
Circulation
Drug
Evaluasi
6
Persiapan alat & obat
Komponen Thermoregulasi :
Nyalakan infant warmer 30 menit sebelum persalinan
Handuk/kain bersih 3 lembar
Plastik
Topi
Inkubator transport
7
Persiapan alat & obat
Komponen Airway :
Suction 8F/10F/12F (dihubungkan dengan mesin suction)
Alat penghisap 80-100 mmHg
Meconeal aspirator
Balon penghisap
Selang ETT (no 2,5; 3; 3,5; 4) + stylet + hipafix
Laringoskop blade lurus no.0 (pasang &cek lampu)
8
Persiapan alat & obat
Komponen Breathing :
BMS (balon mengembang sendiri) + PEEP
Sungkup bayi (cukup bulan & prematur)
T-piece resusitator (“Neopuff”)
Oksigen, Air, Oksigen blender
9
Persiapan alat & obat
Komponen Circulation :
Spuit 10 cc, spuit 1cc
Cairan D10, NaCl 0,9%
Soluset/infus set mikro
Neovenflon
Persiapan kateter umbilikal
- Umbilikal kateter - Duk steril
- Three way - Benang tali kasur steril
- Spuit 10 cc - Mesh
- Betadine - Kassa steril
- Handshoen steril
10
Persiapan alat & obat
Komponen Drug :
Epinefrin 1:10.000 dlm spuit 10 cc
Dopamin & dobutamin
11
Persiapan alat & obat
Komponen Evaluasi :
Stetoskop
Alat saturasi
Glukometer
Stopwatch
12
Jangan lupa !!
Cuci tangan 6 langkah + cuci untuk tindakan (sampai
siku)
Universal precaution (handschoen, apron, masker)
13
Langkah Awal
Pertanyaan : Bayi menangis? Bagaimana tonus bayi?
Memberi kehangatan
Memposisikan
Membersihkan jalan nafas
Mengeringkan bayi sambil rangsang taktil
Melakukan evaluasi
14
VTP
Indikasi VTP :
Bayi megap-megap
Apneu
Saturasi rendah
Bayi sianosis
15
VTP TARGET SATURASI
1 menit 60-65%
Persiapan : 2 menit 65-70%
Pemasangan alat dan 3 menit 70-75%
4 menit 75-80%
pengujian alat 5 menit 80-85%
Memilih sungkup dengan 10 menit 85-90%
ukuran sesuai (aterm /
prematur)
Memastikan jalan nafas bersih
Memposisikan kepala bayi
Pasang alat saturasi pada
tangan kanan (pre-ductal)
16
VTP
Melakukan VTP :
Lakukan VTP selama 30 dtk
Hitungan 1-lepas-lepas, 2-lepas-lepas, 3-lepas-
lepas, 4-lepas-lepas...
s/d 20-30x siklus
Evaluasi : gerakan dada? Dada mengembang? Jika
dada tidak mengembang, evaluasi SR-IBTA
17
VTP
Evaluasi SR-IBTA :
Sungkup melekat erat
Reposisi jalan nafas
Isap mulut dan hidung
Buka Mulut
Tekanan dinaikkan (BMS disambung oksigen)
Alternatif jalan nafas (persiapkan intubasi)
18
VTP
Evaluasi pasca VTP :
Bagaimana usaha nafas bayi?
Bagaimana denyut jantung bayi?
Bagaimana warna kulit bayi
Brp saturasinya?
19
KOMPRESI DADA
Indikasi :
FJ<60x/m (setelah sebelumnya VTP 30 siklus dan SR-IBTA bila
perlu, namun FJ masih <60)
Posisi, lokasi dan kedalaman :
Posisi kompresi di samping bayi (oleh penolong lain)
Pijat dengan teknik ibu jari (kedua ibu jari menekan sternum, kedua
jari tangan lainnya melingkari dada dan menopang punggung)
Cara melakukan :
hitungan 3 kompresi 1 ventilasi selama 45 dtk
1-2-3-1, 1-2-3-2, 1-2-3-3, 1-2-3,4... dst sd 90 kompresi dan 30 ventilasi
(30 siklus)
Evaluasi : denyut jantung? Usaha nafas? Saturasi?
20
Praktek???
21
RESUSITASI NEONATUS (2)
dr. Edga D. Armina, Sp.A
23
Persiapan intubasi
Memilih ukuran pipa ET yang sesuai
Berat (g) Usia gestasi (mgg) Ukuran pipa
24
Menentukan posisi
Laringoskop dipegang dengan tangan kiri
Masukkan bilah laringoskop sd pangkal lidah
Mengangkat bilah laringoskop searah (bukan mengungkit)
Mengenali glotis dan pita suara sebagai penanda anatomis
(meminta penekanan krikoid bila perlu)
Masukkan pipa ET dari sebelah kanan
Pipa ET dimasukkan sejajar dengan pita suara
Mengeluarkan laringoskop sambil tetap mempertahankan pipa
ET dengan menekan ke arah langit-langit keras
Mengeluarkan stilet dari pipa ET
Lanjutkan ventilasi
25
Posisi intubasi
Posisi slight
extensi
Non-cuff ETT
26
Evaluasi pipa ET
Ada embun dlm pipa saat ekspirasi
Frekuensi jantung meningkat
Saturasi O2 meningkat
Suara nafas simetris dan bilateral
Rencana evaluasi dg rontgen thorak
27
Melakukan fiksasi
Dengan plester panjang 10 cm
satu sisi diantara mulut dan hidung, sisi yang lain
memutar spiral pipa ET
28
PEMBERIAN OBAT
Jika FJ <60 x/m dan tidak ada usaha nafas
Masukkan epinefrin dengan pengenceran 1:10.000 0,5cc/kg
melalui pipa ET (0,5-1cc/kg)
Tolong salah satu penolong memasang vena umbilikus
Setelah terpasang vena umbilikus jika FJ<60x/m saya
masukkan kembali epinefrin 1:10.000 dengan 0,2cc/kg(0,1-
0,3cc/kg) dan dibilas dengan NS
Jika kondisi bayi tetap bradikardi dan perfusi jelek NS
10cc/kg dalam 30 menit melalui vena umbilikal
Lanjutkan kompresi dan ventilasi
Evaluasi: HR, RR, Saturasi
29
KATETER UMBILIKAL
Pakai handschoen steril
Isi spuit 10 cc dg NS, sambungkan dengan three way dan
umbilikal kateter, isi selang kateter dg NS
Antiseptik area umbilikal dengan Betadine, gerakan
melingkar dari dalam keluar
Pasang duk steril
Ikat dasar umbilikus dg benang kasur steril
Potong umbilikus dg mesh/scalpel
Identifikasi vena umbilikus
30
Identifikasi vena umbilikal
31
KATETER UMBILIKAL (cont.)
Masukkan kateter sampai sejauh 4 cm (cat: batas hitam
pada kateter umbilikal = 5 cm
Aspirasi spuit sampai keluar darah pastikan kateter
insersi pada tempat yang benar
Ikatan tali benang kasur dieratkan
Fiksasi dg hipafix dan kassa
32
S.T.A.B.L.E
Cara transpor bayi pasca resusitasi yang aman
mengingat kaedah STABLE
Sugar : cek GDS dg glukometer (target 50-110)
Thermoregulasi: pertahankan Tax 36.,5-37,5
Airway: pastikan airway clear
Blood pressure: cek perfusi bayi, bila ada dg
manometer, bila tidak tersedia saya cek CRT <2 det
Laboratory: cek lab bila diperlukan
Education: KIE keluarga ttg kondisi bayi
33
ET Nasal (1)
34
ET nasal (2)
35
Terimakasih
Dedicated to the Health of Indonesian Children
36