KANWIL DJBC KHUSUS

KEPULAUAN RIAU

PMK-201/PMK.04/2020
DEKLARASI INISIATIF (VOLUNTARY) DECLARATION)
DAN PEMBAYARAN INISIATIF (VOLUNTARY PAYMENT)

TANJUNG BALAI KARIMUN, 6 DESEMBER 2021

 PENDAHULUAN

Nilai Transaksi
harga yang sebenarnya dibayar atau seharusnya dibayar, oleh pembeli kepada
penjual, atas barang yang dijual, untuk diekspor ke dalam daerah pabean
ditambah dengan biaya-biaya dan/atau nilai-nilai tertentu dlm hal belum
termasuk dalam harga sebenarnya atau harga seharusnya dibayar
Unsur nilai Tidak termasuk nilai
transaksi
1. Komisi dan jasa, kecuali komisi transaksi
pembelian
pengeluaran pembeli untuk
2. Biaya pengemasan kepentingannya
3. Biaya pengepakan ▪ biaya setelah pengimporan
4. Assist (post importation cost)

5. Royalty dan biaya lisensi bunga / deviden

Discount
Jika 6. Proceeds menjadi pengurang harga
Belu 7. Freight sebenarnya
CIF
m
8. Inland Freight & Cargo Handling
9. Insurance

2
PENDAHULUAN

Voluntary Declaration
Suatu proses bisnis bagi importir agar dapat
memberitahukan dan/atau memperkirakan nilai royalti,
proceeds, dan harga futures pada saat penyampaian PPI.

Voluntary Payment
Mekanisme pembayaran untuk melunasi kekurangan Bea Masuk
dan PDRI atas perkiraan tersebut tanpa harus dilakukan penetapan
terlebih dahulu oleh Pejabat Bea dan Cukai atau Direktur Jenderal.
 DEKLARASI INISIATIF (VOLUNTARY DECLARATION) DAN
PEMBAYARAN INISIATIF (VOLUNTARY PAYMENT)

Hal Baru Tambahan Hal baru yang diatur

Tanpa
Voluntary
Voluntary Payment on Declaratio
Voluntary Voluntary Payment (VP) 1 Transaction Value n
Declaration (VD) on Customs Valuation
Inisiatif Pembayaran atas nilai transaksi dikarenakan
• kesalahan tulis
Deklarasi Inisiatif • Inisiatif • kesalahan valuta
atas perkiraan nilai Pembayaran kekurangan • kesalahan hitung
yang belum bea masuk dan PDRI atas • penambahan dokap
dapat diketahui dan yang mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk, cukai, dan PDRI
Deklarasi Inisiatif.
nilai- nilai/biaya • Jenis VD dan VP on
yang harus Customs Valuation: 2 Voluntary Payment on Tariff
ditambahkan pada Inisiatif Pembayaran atas kesalahan tarif dikarenakan:
• Harga Future
nilai transaksi. • kesalahan tarif MFN
• Royalti • pembatalan tarif FTA
Harus diberitahukan
• Proceeds • User Specific Duty Free Scheme (USDFS)
dalam
• Freight • pembayaran tambahan bea masuk (BMAD/BMI/BMTP/BMP)
Pemberitahuan
• Insurance yang mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk, cukai, dan
Pabean Impor.
• Assist PDRI.

3 Voluntary Payment on Quantity

Inisiatif Pembayaran atas kelebihan jumlah barang impor yang
mengakibatkan kekurangan pembayaran bea masuk, cukai, dan PDRI.
POKOK PENGATURAN VD dan VP on Customs Valuation

Harga Futures
•Adalah harga yang seharusnya dibayar pada transaksi jual beli berdasarkan harga
komoditas.
•VD-Settlement Date = 90 hari (Maksimal)
Royalty/License
• Adalah biaya yang harus dibayar oleh pembeli secara langsung atau tidak langsung
sebagai persyaratan jual beli barang impor yang mengandung HAKI.
• VD-Settlement Date = 1 Tahun.
Proceeds
•Adalah nilai setiap bagian dari pendapatan yang diperoleh pembeli atas penjualan
kembali, pemanfaatan atau pemakaian barang impor yang bersangkutan kemudian
diserahkan secara langsung atau tidak langsung kepada penjual.
•VD-Settlement Date = 1 Tahun.
Freight
biaya transportasi barang impor ke tempat impor
di daerah pabean VD-Settlement Date = 1 Tahun.
Insurance
biaya penjaminan pengangkutan barang dari tempat ekspor di luar negeri ke
tempat impor di daerah pabean VD-Settlement Date = 1 Tahun.
Assist
nilai dari barang dan jasa yang dipasok oleh
pembeli kepada penjual VD-Settlement Date = 1
Tahun.

8
Monitoring Voluntary Declaration dan
Voluntary Payment on Customs Valuation

Kepala Kantor memberitahukan kepada importir,

pengusaha di kawasan bebas dan pengusaha di
tempat penimbunan berikat dalam jangka
waktu 7 (tujuh) hari kerja sebelum settlement
date (tanggal penyelesaian)

Tidak melakukan Pembayaran Inisiatif atas

Nilai Pabean (Voluntary Payment on
Customs Valuation) setelah tanggal
settlement date
Tidak menyerahkan laporan pelaksanaan
Deklarasi Inisiatif dan Pembayaran Inisiatif
setelah tanggal jatuh tempo

Diusulkan untuk dilakukan penelitian

ulang atau audit kepabeanan sesuai
dengan peraturan perundang-
undangan yang mengatur mengenai
penelitian ulang dan audit kepabeanan

9
PENGATURAN PEMBAYARAN INISIATIF ATAS
TARIF (VOLUNTARY PAYMENT ON TARIFF)

Voluntary Payment on Tariff Kekurangan

Disebabkan karena:
Mekanisme ini diperuntukkan bagi:
• Kekurangan pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan/atau PDRI, •Perbedaan klasifikasi dan/atau perbedaan
atau pembebanan tarif MFN yang diatur dalam
• Kewajiban pelunasan Bea Masuk, Cukai, dan/atau PDRI BTKI 2017; dan
Menggunakan data pada PPI pertama kali: • Peraturan Menteri Keuangan terkait
• Nilai Pabean
• NDPBM
• Perbedaan pembebanan tarif BMAD;
Untuk semua Importir, pengusaha di • Perbedaan pembebanan tarif BMI;
kawasan perdagangan bebas dan • Perbedaan pembebanan tarif BMTP; dan
pelabuhan bebas, atau pengusaha tempat • Perbedaan pembebanan tarif BMP
penimbunan berikat
• FTA yang dibatalkan oleh issuing country
Dilakukan sebelum penul atau audit setelah importasi terjadi; dan
kepabeanan dan dilaporkan kepada kantor • Berlaku tarif MFN
pabean.
Penyelesaian bahan baku sisa (BBS) importasi
dengan skema USDFS (User Specific Duty Free
Scheme)

10
PENGATURAN PEMBAYARAN INISIATIF ATAS JUMLAH
(VOLUNTARY PAYMENT ON QUANTITY)

Voluntary Payment on Quantity Kelebihan Barang Impor

Disebabkan antara lain:
Saat importasi terdapat kelebihan jumlah barang impor yang mengakibatkan Kekurangan
pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan/atau PDRI 1. Barang Pengganti apabila terdapat kerusakan.
2. Dipengaruhi Faktor Cuaca.
Subjek 3. Metode pengukuran dan tempat pengukuran
yang berbeda.
Subjek VP on Quantity Tindak Lanjut Oleh Subjek 4. Karakteristik dari barang impor.
1. Importir MITA Terms & Conditions
2. Importir AEO Membuat, menuangkan
dan membayar
3. Importir produsen risiko rendah kekurangan BM
4. lmportir KITE Pengembalian Membayar kekurangan BM dan PDRI dan/atau PDRI dengan
5. Pengusaha Kawasan Berikat Mandiri
dokumen
pembayaran. dasar
6. Importir yang mendapatkan fasilitas pembebasan berdasarkan Dilakukan sebelum penul
Surat Keputusan Menteri Keuangan
atau audit kepabeanan dan
7. Importir KITE Pembebasan dan KITE IKM Melakukan penyesuaian jaminan (jika barang dilaporkan kepada kantor
tercantum dalam SKMK) atau Membayar pabean.
kekurangan BM dan PDRI (jika barang tidak
tercantum dalam SKMK)
Menggunakan data pada PPI pertama
kali:
• HS Code
• Pembebanan
• Nilai Pabean
• NDPBM

11
 PENGATURAN PEMBAYARAN INISIATIF ATAS NILAI TRANSAKSI
(VOLUNTARY PAYMENT ON TRANSACTION VALUE)

Voluntary Payment on Transaction Value Belum dilakukan penul atau audit

Saat pemberitahuan pabean impor terdapat: kepabeanan dan dilaporkan
a. kesalahan penulisan yang mengakibatkan kesalahan hitung, sehingga kepada kantor pabean.
menyebabkan Kekurangan pembayaran Bea Masuk, Cukai, dan/atau PDRI
b. terdapat dokumen pelengkap pabean lain yang menambah nilai transaksi Membuat, menuangkan dan
Subjek membayar kekurangan BM
Subjek VP on TV Tindak Lanjut Oleh Subjek dan/atau PDRI dengan
dokumen dasar pembayaran.
1. Importir MITA Menggunakan dokumen pelengkap pabean
2. Importir AEO pada PPI sebelumnya:
• HS Code sesuai peraturan
3. Importir Produsen risiko rendah
perundang- undangan
4.Importir yang mendapatkan fasilitas pembebasan Membayar kekurangan BM dan PDRI • Pembebanan
berdasarkan surat Keputusan Menteri Keuangan
• NDPBM
5. lmportir KITE Pengembalian
6. Pengusaha di Kawasan Berikat Mandiri Nilai transaksi barang impor
merupakan objek suatu transaksi
7. lmportir KITE Pembebasan dan KITE Industri Kecil jual beli
Melakukan penyesuaian jaminan
Menengah (IKM)

12
Simulasi Voluntary Payment on Transaction Value

Invoice PIB
Kesalahan Valuta: JPY PIB
Valuta: USD 1
Valuta Invoice Invoice 1:
USD 100
Engine

USD 100

Invoice 2 dilakukan
pembayaran : USD
200
Invoice PIB
Kesalahan
Price: USD Price: USD
Tulis
1000 100 2 Invoice

Software

USD 200

Invoice PIB
Kesalahan
Price: USD 100
DP: USD 5 Hitung
Price: Note: Voluntary Payment adalah atas temuan sendiri importir akan
USD 95
Payment: USD 95 melakukan pembayaran atas kekurangan pembayaran bea masuk
dan PDRI

13
Ketentuan Lain-
lainPembayaran Inisiatif atas Tarif (Voluntary tidak dapat dilakukan dalam hal

T Payment on Tariff)

Pembayaran Inisiatif atas

Q Jumlah (Voluntary
Paymenton Quantity) a. terdapat informasi intelijen
terkait dugaan pelanggaran
di bidang kepabeanan; atau
Pembayaran Inisiatif atas Nilai Transaksi
TV (Voluntary Payment on Transaction Value)
b. telah terjadi penindakan atas
pelanggaran di bidang
kepabeanan oleh unit
pengawasan di
Direktorat Jenderal Bea internal
dan Cukai.

14
PENELITIAN ULANG ATAU AUDIT KEPABEANAN DALAM KETENTUAN
DEKLARASI INISIATIF (VOLUNTARY DECLARATION)

LHA/
• Voluntary Declaration
dan Voluntary Payment LHPU
dapat dilakukan
Penelitian Ulang atau
Audit Kepabeanan VD & VP NT
(Mengakibatkan
• Hasil Monitor dan
Kekurangan)
Evaluasi dari Kepala
Kantor Pabean atau
pejabat pada unit
perbendaharaan

Sanksi Administrasi
Denda

15
PERLAKUAN ATAS HASIL VOLUNTARY PAYMENT ON
CUSTOMS VALUATION

SELISIH LEBIH PENGEMBALIAN

• Mengajukan permohonan • Kepala Kantor Pabean dapat
pengembalian kepada mengajukan permintaan untuk
Kepala Kantor Pabean dilakukan penelitian ulang atau
• Paling lambat 7 hari kerja sejak dilaksanakan sesuai dengan
Settlement Date ketentuan peraturan perundang-
undangan mengenai
pengembalian dalam rangka
kepabeanan
Ketentuan Peralihan

Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku:

Freight, Insurance, dan assist dapat

dibayar tanpa VD terlebih dahulu. Voluntary Payment on quantity dapat
dilakukan terhadap PPI sebelum
Peraturan Menteri ini berlaku dan
Voluntary Payment on tariff dapat belum dilakukan penul atau audit.
dilakukan terhadap PPI sebelum
Peraturan Menteri ini berlaku dan belum
dilakukan penul dan audit Bisnis proses PIB yang nopennya
sebelum Peraturan Menteri ini berlaku
Voluntary Payment on transaction value diselesaikan dengan PMK-67 .
dapat dilakukan terhadap PPI sebelum
Peraturan Menteri ini berlaku dan belum
dilakukan penul atau audit.

17
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
18