(PPN)
Disusun oleh,
Nama : Hj.Halifah
Nim : A014231009
Uraian
Definisi & Dasar Hukum 3
Karakteristik Pemungutan PPN 5
Pemusatan Tempat PPN 5
Objek PPN dan Tarif PPN 6
Skema PPN 9
Dasar Pengenaan PPN 14
3 Definisi
• Pajak Objektif (pemungutan PPN didasarkan pada objek pajak tanpa melihat
subjek pajak)
• Pajak Tidak Langsung (dapat dialihkan kepada pihak lain)
• Multi Stage Tax (dilakukan secara berjenjang dari pabrikan sampai konsumen
akhir)
• Dipungut Menggunakan Faktur Pajak Bersifat Netral (PPN dipungut di tempat
barang atau jasa dikonsumsi)
• Non-duplikasi (mekanisme pengkreditan pajak masukan)
6 Pemusatan PPN
TEMPAT PEMUSATAN :
1. Tempat yang dapat dipilih sebagai Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang
merupakan Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang di mana Pengusaha di tempat tersebut telah
dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak. Catatan:Pengusaha Kena Pajak yang memiliki lebih dari
1 (satu) Tempat Pajak Pertambahan Nilai Terutang dapat memilih 1 (satu) tempat atau lebih
sebagai Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang. Pengusaha Kena Pajak yang memilih
1 (satu) tempat atau lebih sebagai Tempat Pemusatan Pajak Pertambahan Nilai Terutang
menyampaikan pemberitahuan secara elektronik kepada Kepala Kanwil DJP Tempat Pemusatan,
dengan tembusan kepada Kepala KPP Terdaftar.
2. Yang tidak dapat dijadikan Tempat Pemusatan PPN Terutang: Tempat tinggal atau tempat
kedudukan dan/atau tempat kegiatan yang:berada di Tempat Penimbunan Berikat termasuk di
dalamnya Kawasan Berikat;berada di Kawasan Ekonomi Khusus;berada di Kawasan Bebas;berada di
kawasan berfasilitas lainnya;mendapatkan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor;
dan/ataumemiliki kegiatan usaha di bidang pengalihan tanah dan/atau bangunan,Tempat Pajak
Pertambahan Nilai Terutang yang secara nyata tidak memiliki kegiatan usaha dan/atau tidak
melakukan kegiatan administrasi penyerahan dan administrasi keuanganLebih lanjut di:
https://pajak.go.id/id/pemusatan-tempat-ppn-terutang-0
OBJEK PPN
8 Tarif PPN
9 Skema PPN
10 Dasar Pengenaan PPN