Anda di halaman 1dari 34

ISU & ETIKA SOSIAL

TEKNOLOGI
INFORMASI

Team Teaching Sistem Informasi Manajemen


Fakultas Ekonomi – UNISKA Kediri
PENDAHULUAN
• Penggunaan TI dalam bisnis memiliki dampak besar pada masyarakat dan akhirnya akan menimbulkan
berbagai isu etika dalam hal kejahatan, privasi, individualitas dan lainnya. TI dapat memiliki hasil yang
bermanfaat dan juga merusak pada masyarakat serta pihak-pihak disetiap area ini.
• Kemajuan dalam telekomunikasi dan perangkat lunak dan keras komputer secara signifikan juga memberikan
kontribusi atas meningkatnya kerentanan dan gangguan terhadap sistem informasi. Melalui jaringan
telekomunikasi, informasi disebarkan atau dihubungkan ke berbagai lokasi. Kemungkinan adanya akses yang
tidak sah, gangguan atau kecurangan dapat saja terjadi baik di satu atau beberapa lokasi yang terhubung.
Semakin kompleksnya perangkat keras juga menciptakan kemungkinan terjadinya peluang untuk penetrasi dan
manipulasi penggunaan sistem informasi.
• Teknologi bisa menjadi pedang bermata dua, teknologi dapat menguntungkan dimana kita dapat kemudahan
dalam menganalisis sebuha kondisi, kemudahan dalam memberi maupun menerima informasi, disisi lain
teknologi dapat juga membuat celah – celah yang mampu melawan hukum yang dapat merugikan orang lain.
Dikondisi seperti ini seorang manajer harus mampu untuk memahami moral dari teknologi baru dan
mampu menetapkan kebijakan – kebijakan etika perusahaan yang sudah mencakup isu-isu system
informasi.
SKANDAL SI : GAGALNYA PENILAIAN MANAJER

01. LEHMAN BROTHERS 2008 -


2010
Salah satu bank investasi tertua di amerika jatuh kolap 02. PARMALAT 2005
Kelompok industri terbesar kedelapan di Italia didakwa
pada tahun 2008. Lehman menggunakan sistem
karena memanipulasi data pendapatannya sebesar 14
informasi dan kemampuan akutansinya milyar uero di pembukuan perusahaan, meminjam uang
dengan jaminan fiktif, serta keuntungannya, dan
menyembunyikan investasi buruknya. Lehman juga
eksekutif seniornya didakwa melakukan penggelapan.
melakukan penipuan

03. Worldcom 2002


Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di Amerika 04. GALLEON GROUP 2009
Serikat. Direktur utamanya dinyatakan bersalah karena
Pendiri Galleon Grup dipidana dengan dakwaan melakukan
dengan tidak benar menggelembungkan pendapatan
pertukaran insider information dengan membayar 250 juta
mencapai miliaran dolar dengan menggunakan metode
dollar kepada Bank Wall Street dan sebagai timbal baliknya
akuntansi yang tidak sah. Dinyatakan pailit pada tahun galleon memproleh informasi pasar sedangkan pelaku
2002 dengan utang mencapai $41 Miliar. investor lainnya tidak.
Membidik Perilaku:
Hal – hal Pribadi Anda Adalah Sasarannya
• Pernah merasa seseorang membuntuti Anda di situs web, mengamati apa yang Anda klik? Apakah
Anda heran ketika Anda mulai melihat tampilan iklan dan pop-ups setelah Anda mencari mobil,
pakaian, ataupun produk kosmetik di situs web?
• Baiklah, Anda benar, perilaku Anda sedang dilacak, dan Anda telah menjadi sasaran di situs web
ketika Anda pindah dari satu situs ke situs lainnya, tepatnya "sasaran” iKLan.
• Jadi, seberapa sering pelacakan perilaku online terjadi? Berdasarkan beberapa penggalan artikel yang
diterbitkan Wall Street Journal pada 2011, peneliti menguji file yang dilacak pada 50 situs web paling
populer di Amerika Serikat.

• Hasilnya, sistem pengawasan/pelacakan secara luas. Pada 50 situs tersebut, mereka menemukan 3.180
file pelacakan terpasang di computer pengunjung situs. Hanya Wikipedia yang tidak menggunakan
dokumen pelacakan.
• Situs - situs terkenal seperti Dictionary.com, MSN, dan Comcast menginstal lebih dari 100 file
pelacakan! Dua-pertiga dari file penguntit pelacakan tersebut berasal dari 131 perusahaan yang tujuan
bisnisnya mengidentifikasi dan memantau pengguna internet untuk menciptakan profil konsumen dan
menjualnya ke perusahaan periklanan yang mencari pelanggan dengan kriteria seperti iłu..
Membidik Perilaku:
Hal – hal Pribadi Anda Adalah Sasarannya
• Pelacak terbesar adalah Google, Microsoft, dan Quantcast, yang semuanya bergerak di bidang jasa
penjualan iklan ke perusahaan iklan dan pemasar.
• Google menyematkan file pelacakan pada mesin pencarinya, ia lebih mengenal Anda ketimbang ibu
Anda sendiri.
• File pelacakan lainnya berasal dari perusahaan database yang mengumpulkan dan meringkas informasi
lalu menjualnya ke pemasar.
• Banyak dari perangkat pelacakan tersebut mengumpulkan informasi pribadi dałam jumlah besar seperti
usia, jenis kelamin, ras, pendapatan, status perkawinan, minat di bidang kesehatan (topik kesehatan
yang Anda cari), tayangan TV dan video yang ditonton, majalah dan surat kabar yang dibaca, serta
buku yang dibeli.
• Facebook menggunakan tombol "like” untuk mengikuti penggunanya, bahkan ketika Anda sudah log
off. Situs jejaring sosial tersebut adalah salah satu sistem pelacakan raksasa yang akan mengingat apa
yang Anda sukai, seperti apa teman-teman Anda, dan apa pun yang Anda tampilkan pada dinding
Facebook Anda.
• Pertumbuhan kekuatan, jangkauan, dan ruang lingkup tindakan pelacakan,telah memancing perhatian
kelompok-kelompok pribadi, anggota kongres, dan Komisi Perdagangan Federal (Federal Trade
Commision—FTC).
Membidik Perilaku:
Hal – hal Pribadi Anda Adalah Sasarannya
• Pada Juli 2012, 8 anggota kongres mengadakan investigasi pada penjual data yang mengumpulkan
data konsumen baik secara online maupun offline.
• Pada Maret 2012, FTC merilis laporan akhir berdasarkan kinerjanya selama 2 tahun. Laporan tersebut
menjelaskan langkah terbaik yang diambil kalangan industri dalam melindungi privasi warga
Amerika, yang berfokus pada 5 area berikut: Jangan Melacak, keamanan data pribadi pada perangkat
telekomunikasi genggam, broker data, penyedia jasa platform besar (jaringan iklan, sistem operasi,
browser, dan perusahaan media sosial), serta pengembangan kode etik terkait hal-hal yang bersifat
pribadi.
• Pengembangan kebijakan privasi yang diterapkan pada penyedia jasa platform berskala besar untuk
mengatur secara menyeluruh kegiatan pelacakan di internet; memperkuat aturan terkait hal-hal
pribadi guna memastikan perusahaan-perusahaan mematuhi kode etik.
Memahami Masalah Isu
Sosial dan Etika yang
Berkaitan Dengan

01 Sistem Informasi
Memahami Masalah Isu Sosial & Etika yang
Berkaitan Dengan Sistem Informasi
 Isu etika menjadi begitu penting semenjak kemunculan internet dan
perdagangan elektronik (e-commerce).
 Internet dan teknologi perusahaan digital semakin mempermudah
dalam mengumpulkan, memadukan, dan mendistribusikan informasi
ketimbang sebelumnya, memperlancar urusan mengenaipenggunaan
informasi konsumen secara tepat, perlindungan privasi pribadi, dan
perlindungan kekayaan intelektual.
 Ketika menggunakan sistem informasi, penting untuk dipertanyakan
('Apa tanggung jawab dan etika sosial yang berlaku atas tindakan
ini”?
Memahami Masalah Isu Sosial & Etika yang
Berkaitan Dengan Sistem Informasi
 Etika (Ethic) merupakan sebuah prinsip benar atau salah yang digunakan
seseorang, yang bertindak sebagai pelaku moral yang bebas, untuk
membuat keputusan untuk mengarahkan perilakunya.
• Sistem informasi menimbulkan pertanyaan-pertanyaan etika baru, baik
secara individu maupun bermasyarakat, karena menciptakan peluang
dalam melakukan perubahan sosial yang mendalam dan sekaligus
mengancam eksistensi distribusi kekuasaan, uang, hak, dan kewajiban.
• Layaknya teknologi lainnya seperti mesin uap, listrik, telepon, dan
radio, teknologi informasi dapat digunakan untuk mencapai kemajuan
sosial, tetapi dapat juga digunakan untuk melakukan kejahatan serta
mengancam nilai sosial yang sudah dihargai.
Model Pemikiran
Tentang Isu Etika,

01 Sosial dan Politis


Model Pemikiran Tentang Isu Etika,
Sosial dan Politis

• Isu etika mengharuskan individu untuk memilih suatu tindakan dan seringkali isu-isu etika ini muncul pada
saat terjadinya kebingungan dalam menentukan sikap dan isu sosial lahir dari adanya isu etika yang
berkembang dalam masyarakat dimana masyarakat mengharapkan individu melakukan suatu hal yang
benar.
• Isu politik berasal dari konflik sosial yang pada umumnya berkaitan dengan penggunaan undang-undang
yang memberikan arahan dan panduan bagi individu atau organisasi dalam beperilaku agar sesuai dengan
tindakan yang benar.  
• Pengenalan informasi yang baru memiliki dampak seperti gelombang, menimbulkan dimensi moral diera
informasi seperti isu etika, sosial dan politis. Dimensi-dimensi tersebut terdiri dari hak dan kewajiban
informasi, kepemilikan hak dan kewajiban, akuntabilitas dan pengendalian, kualitas sistem, dan kualitas
hidup.
• Isu etika, sosial, dan politis saling berkaitan erat. Dilema etika yang mungkin akan Anda hadapi sebagai
manajer sistem informasi biasanya tercermin pada debat sosial dan politik. Salah satu cara memikirkan
hubungan-hubungan ini ditunjukkan oleh gambar berikut.
Model Pemikiran Tentang Isu Etika,
Sosial dan Politis

• Pengenalan teknologi informasi baru


memiliki dampak seperti gelombang,
menimbulkan isu etika, sosial, dan politis
baru yang harus ditangani di tingkat
individu, sosial, dan politis.
• Isu ini memiliki lima dimensi moral: hak dan
kewajiban informasi, hak dan kewajiban
kepemilikan, kualitas sistem, kualitas hidup,
serta akuntabilitas dan pengendalian.
Lima Dimensi Moral di Era Informasi
• Isu etika, sosial, dan politis yang diangkat. Oleh sistem informasi, tercakup dalam 5 dimensi moral
sebagai berikut.

1. Hak dan kewajiban informasi. Hak informasi (information rights) apa saja yang dimiliki oleh individu
dan organisasi? Apa yang dapat mereka lindungi?
2. Hak dan kewajiban terkait kepemilikan. Bagaimana hak kekayaan intelektual model lama dapat
dilindungi dalam sebuah masyarakat digital di mana melacak serta mengalkulasi kepemilikan sangatlah
sulit dan mengabaikan hak-hak kepemilikan semacam itu sangat mudah?
3. Akuntabilitas dan pengendalian. Siapa yang mampu menyelenggarakan dan akan diberi sanksi atas
perbuatan yang merugikan terhadap informasi individu maupun kelompok serta hak-hak kepemilikan?
4. Kualitas sistem. Standar kualitas data dan sistem seperti apa yang kita butuhkan untuk melindungi hak-
hak individu dan keamanan dalam masyarakat?
5. Kualitas hidup. Nilai-nilai apa yang harus dipertahankan dalam sebuah masyarakat yang sarat akan
pengetahuan dan informasi? Praktik dan nilai budaya apa yang didukung oleh teknologi baru tersebut?
Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika

• Isu etika telah mendahului teknologi informasi sejak lama. Namun, teknologi informasi
telah meningkatkan perhatian tentang isu etika, mengganggu tatanan sosial yang telah ada,
dan membuat beberapa aturan menjadi kuno atau beberapa menjadi lumpuh.
• Pikirkan segala hal yang berkaitan dengan informasi pribadi yang dihasilkan oleh
komputer Anda seperti, pembelian dengan kartu kredit, panggilan telepon, berlangganan
majalah, penyewaan video, pesanan pembelian lewat surel, catatan bank, catatan pada
pemerintah federal, negara bagian, wilayah (termasuk catatan pada kepolisian maupun
pengadilan), serta kunjungan pada situs web.
• Dikumpulkan sekaligus dan digali secara profesional, maka informasiinformasi tersebut
dapat menampilkan tidak hanya utang Anda, tetapi juga kebiasaan bepergian, selera Anda,
asosiasi - asosiasi Anda, apa yang Anda baca, dan apa kepentingan politik Anda.
Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika
• Ada 4 tren utama dari teknologi yang bertanggung jawab terhadap tekanan-tekanan di bidang etika
dan mereka dirangkum pada tabel berikut ini:

TREND DAMPAK
Kecepatan komputasi berlipat dua kali Banyak organisasi bergantung pada sistem komputer untuk operasi yang
setiap 18 bulan penting.

Biaya penyimpanan data menurun dengan Perusahaan dapat dengan mudah memelihara secara terperinci masing-
cepat masing basis datanya.

Kemajuan analisis data Perusahaan dapat menganalisis data berukuran besar yang diperoleh
secara terpisah untuk mengembangkan profil yang terperinci atas
perilaku individu.

Kemajuan jaringan dan internet Menyalin data dari satu lokasi ke lokasi yang lain dan mendapatkan data
pribadi dari lokasi yang jauh menajdi sangat mudah.
Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika

• Ribuan situs web terkenal mengizinkan DoubleClick (aplikasi Google yang berfungsi untuk
mengiklankan produk-produk dari berbagai perusahaan), untuk memantau aktivitas pengunjung mereka
dan sebagai imbalannya menerima penghasilan dari iklan berdasarkan informasi pengunjung yang
diperoleh DoubleClick tersebut.

• DoubleClick menggunakan informasi ini untuk membuat profil setiap pengunjung, menambah
keterangan lebih detail setiap kali pengunjung mengakses dan terhubung ke situs DoubleClick.

• Sepanjang waktu, DoubleClick dapat menciptakan catatan yang terperinci mengenai pribadi seseorang
terkait berapa lama waktu yang dihabiskan sesorang, serta kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan
seseorang dalam menggunakan komputernya yang akan dijual ke perusahaan lain untuk membantu
mereka menemukan sasaran periklanan lebih tepat.
Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika

• Salah satu contoh perkembangan teknologi


system informasi adalah terciptanya sebuah
teknologi analisis bernama nonobvious
relationship awareness (NORA) atau bisa
disebut juga teknologi analisis hubungan
kesadaran yang belum ada, dimana
• NORA mampu mengambil informasi dari
banyak sumber yang terpencar, seperti rekaman
telepon, daftar pembeli, daftar - daftar yang
ingin dicari dan menyambungkan hubungan
tersebut untuk menemukan sebuah informasi
tersembunyi yang mungkin membantu dalam
mengidentifikasi criminal atau teroris.
Tren Utama dari Teknologi yang Mengedepankan Isu Etika

• Pada 2011, dua jaringan kartu kredit terbesar Visa Inc. dan MasterCard Inc., berencana menghubungkan
informasi pembelian belanja kartu kredit dengan jejaring sosial pelanggan beserta informasi lainnya, untuk
menciptakan profil pelanggan yang dapat dijual ke perusahaan iklan.

• Pada 2012, Visa akan memproses lebih dari 45 miliar transaksi dalam setahun dan MasterCard 23 miliar
transaksi dalam setahun. Teknologi analisis data baru yang disebut nonobvious relationship awareness

• (NORA) telah meningkatkan kemampuan organisasi swasta dan pemerintah dalam melakukan profiling.
NORA dapat memperoleh informasi mengenai seseorang dari berbagai sumber yang berbeda, seperti lamaran
pekerjaan, rekaman telepon, daftar pelanggan, serta daftar orang ”dicari” (penjahat) dan mengorelasikan
hubungan-hubungan dalam informasi tersebut untuk menemukan hubungan hubungan tersembunyi dalam
mengidentifikasi kriminal maupun teroris.
Etika Dalam
Sebuah
Masyarakat
02 Informasi
Konsep Dasar :
Responsibilitas, Akuntabilitas, dan Liabilitas

ETIKA RESPONSIBILIT AKUNTABILITA


dari sistem danSinstitusi social :
Etika merupakan perhatian bagi
Y
Responsibility
Fitur hal
tersebut berarti ada mekanisme yang sesuai
manusia yang memiliki pilihan. (pertanggungjawaban) adalah untuk menentukan siapa yang bertanggung
Etika adalah tentang pilihan elemen utama dari tindakan jawab mengambil tindakan dan siapa yang
seseorang: Ketika berhadapan etika. Responsibility bertanggung jawab terhadap keputusan
dengan beberapa alternatif mengandung arti bahwa Anda tersebut. Sistem dan institusi yang tidak
tindakan, apa pilihan moral yang menerimakemungkinan biaya mampu menemukan orang yang pantas
paling tepat? Apa fitur utama yang akan timbul, tugas dan melakukan tindakan tertentu, pada dasarnya
dari pilihan etika? kewajiban atas keputusan yang tidak mampu memberikan analisis etika
Anda buat. ataupun tindakan etika..
Konsep Dasar :
Responsibilitas, Akuntabilitas, dan Liabilitas

LIABILITAS PROSES HUKUM


Perluasan konsep dari responsibility yang Fitur yang berhubungan dengan masyarakat yang
mengarah lebih jauh ke bidang hukum. Liabilitas berbadan hukum merupakan sebuah proses di
merupakan fitur dari sistem politik di mana suatu mana hukum dipahami dan dimengerti, serta ada
badan hukum di suatu tempat mengizinkan kemampuan untuk mengajukan perkara ke pihak
seseorang untuk menerima perbaikan kerusakan berwenang yang lebih tinggi untuk menjamin
yang terjadi pada dirinya yang disebabkan oleh hukum diterapka: dengan benar.
orang lain, sistem, maupun organisasi.
Dilema Etika
Dalam Dunia Nyata
03
Dilema Etika : Dalam Kehidupan Nyata
• Sistem informasi telah menciptakan dilema etika yang baru, yang salah satunya berupa
rangkaian kepentingan yang saling berseteru satu sama lain.

• Sebagai contoh, banyak perusahaan telepon berskala besar di Amerika Serikat


menggunakan teknologi informasi untuk mengurangi jumlah tenaga kerja mereka.
Perangkat lunak pengenal suara mengurangi kebutuhan operator manusia yang
memungkinkan komputer mengenali respons pelanggan lewat serangkaian pertanyaan
terkomputerisasi.

• Banyak perusahaan mengawasi apa yang dilakukan karyawannya di internet untuk


mencegah mereka membuang-buang sumber daya perusahaan pada kegiatan yang tidak
ada hubungannya dengan bisnis.
• Facebook mengawasi pengikutnya kemudian menjual informasinya kepada perusahaan
iklan ataupun perusahaan pembuat aplikasi. (lihat studi kasus).
Kode Etik Professional

Sekelompok orang mengklaim sebagai profesional, mereka memikul


hak dan kewajiban yang ena pengakuan khusus mereka terhadap pengetahuan, kebijaksanaan,
dan kehormatan.

Kode etik adalah janji berdasarkan profesi untuk mengatur kalangan


profesional dengan kepentingan umum masyarakat.

Sebagai contoh, hindari merugikan orang lain, menghormati hak kepemilikan (termasuk kekayaan
intelektual), dan menghormati privasi General Moral Imperatives dari ACM's Code of Ethics and
Professional Conduct.
Hak Informasi : Privasi & Kebebasan di Internet

• Privasi (privacy) adalah hak seseorang untuk tinggal seorang diri, bebas dari
pengawasan maupun campur tangan pihak lain ataupun organisasi, termasuk negara.
Hak atas privasi juga terdapat di tempat kerja: Jutaan karyawan merupakan subjek
pengawasan elektronis berteknologi tinggi.

• Teknologi sistem informasi mengancam hak atas privasi individu dengan melakukan
pelanggaran privasi secara mudah, efektif, dan menguntungkan.

• Di Eropa, perlindungan terhadap privasi lebih ketat daripada di Amerika Serikat. Tidak
seperti di AS, negara-negara Eropa tidak mengizinkan perusahaan untuk menggunakan
informasi pribadi seseorang tanpa sepengetahuan orang tersebut.
Tantangan Internet : Terhadap Privasi
• Teknologi internet telah menghadirkan tantangan baru bagi perlindungan privasi seseorang. Informasi yang
dikirim pada jaringan luas ini, akan melewati berbagai macam sistem berbeda yang dapat memantau,
menangkap, dan menyimpan setiap pertukaran informasi yang melewatinya.

• Pengawasan dan pelacakan tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan pengunjung. Hal tersebut dilakukan
bukan hanya oleh situs web perorangan, namun juga jaringan perusahaan periklanan seperti Microsoft
Advertising, Yahoo, dan DoubleClick yang dapat melacak perilaku seseorang dalam beraktivitas di dalam
dunia maya pada ribuan situs web.

• Sekitar 75% pengguna internet di seluruh dunia menggunakan mesin pencari Google layanan Google
Iainnya yang menjadikan Google sebagai pengumpul data online terbesar di dunia.

• Apa pun yang dilakukan Google terhadap data tersebut berdampak besar terhadap privasi dalam dunia
internet. Sebagian besar ahli percaya, Google memiliki koleksi informasi pribadi terbesar di dunia—
melebihi data orang-orang yang dimiliki instansi pemerintahan. Pesaing terdekatnya adalah Facebook.
Hak Kekayaan
Intelektual
04
Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual

• Sistem informasi terkini telah menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi hukum dan
praktikpraktik sosial yang melindungi kekayaan intelektual.

• Kekayaan intelektual (intellectual property) dianggap sebagai harta tak berwujud yang
diciptakan oleh seseorang ataupun organisasi.

• Teknologi informasi telah mempersulit perlindungan terhadap kekayaan intelektual


dikarenakan informasi yang terkomputerisasi dapat dengan mudah disalin atau disebarluaskan
lewat jaringan.

• Kekayaan intelektual adalah subjek/pokok persoalan bagi berbagai macam jenis perlindungan
di bawah naungan tiga tradisi resmi berikut: rahasia dagang, hak cipta, dan hak paten.
Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual

RAHASIA DAGANG
• Setiap produk hasil karya intelektual—sebuah formula, perangkat, pola, atau
kompilasi data— yang digunakan untuk tujuan bisnis dapat digolongkan sebagai
rahasia dagang (trade secret), dan bukanlah informasi yang dapat diakses secara
umum.
• Perangkat lunak yang berisi elemen, prosedur, ataupun kompilasi yang bersifat baru
ataupun unik/khas dapat digolongkan sebagai rahasia dagang.
• Hukum rahasia dagang melindungi ide pokok dalam pengerjaan suatu produk, tidak
hanya manifestasi mereka.
Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual

HAK CIPTA :

• Hak cipta (copyright) adalah hak yang dijamin oleh undang-undang untuk melindungi pencipta ear-
ya intelektual dari tindakan duplikasi yang dilakukan oleh pihak lain dengan tujuan apa pun qanjang
hidup pencipta karya tersebut ditambah 70 tahun sesudah kematiannya.
• Kasus pelanggaran undang-undang hak cipta "lihat dan rasakan" (nama kasusnya memberikan
gambaran yang tepat mengenai perbedaan antara ide dan ekspresinya.
• Sebagai contoh, pada awal tahun 1990-an, perusahaan komputer Apple menuntut Microsoft
Corporation: dan Hewlett-Packard terhadap pelanggaran hak cipta dalam pembuatan tampilan
windows yang menyerupai Macintosh buatan Apple. Terdakwa (Microsoft) membela diri dengan
mengatakan dari pengembangan windows yang beraneka ragam, hanya dapat diekspresikan dengan
satu cara oleh karena itu tidak dapat dilindungi dengan gabungan doktrin undang-undang hak cipta.
Hak Kekayaan : Kekayaan Intelektual

PATEN :
• Paten (patent) mengizinkan pemiliknya melakukan monopoli ekslusif terhadap ide dibalik penemuan
yang diperolehnya selama 20 tahun.
• Tujuan Kongres AS mengesahkan undang-undang hak paten adalah untuk menjamin penemu mesin
baru, perangkat, ataupun metode baru imbalan finansial secara utuh beserta dengan penghargaan
lainnya bagi kerja keras mereka, serta mendorong penyebarluasan penemuan tersebut dengan
menyediakan diagram yang terperinci bagi pihak-pihak yang berharap menggunakan ide tersebut
dengan seizin pemilik hak paten.
• Pada 2011, terjadi apa yang disebut orang sebagai sidang hak paten abad ini, Apple menuntut
Samsung atas pelanggaran hak paten terhadap iPhone, iPad, dan iPod. Pada 24 Agustus 2012, juri
pengadilan distrik California memberikan kemenangan mutlak kepada Appk dan kekalahan yang
mencengangkan kepada Samsung.
• Pengadilan yang sama juga memutuskan bahwa Samsung dilarar=z menjual tablet komputer barunya
(Galaxy 10.1) di Amerika Serikat.
Tantangan Bagi Hak Kekayaan
Intelektual

• Teknologi informasi terkini, terutama perangkat lunak menimbulkan tantangan-


tantangan yang luar biasa terhadap hak kekayaan intelektual, sekaligus
menciptakan masalah-masalah etika, sosial, dan politis yang signifikan.
• Media digital dibedakan ke dalam bentuk buku, majalah, dan media lainnya
untuk mempermudah replikasi (memperbanyak cetakan); perpindahan dan
perubahan; sedangkan kesulitan dalam mengelompokkan karya perangkat lunak
sebagai program, buku, buku maupun musik; keringkasan—membuat pencurian
mudah dilakukan; dan sulitnya menciptakan keunikan dalam karya tersebut.
• Penyebaran jaringan elektronis termasuk internet, telah mempersulit
perlindungan terhadap kekayaan intelektual.
Tantangan Bagi Hak Kekayaan
Intelektual

• Teknologi informasi terkini, terutama perangkat lunak menimbulkan tantangan-


tantangan yang luar biasa terhadap hak kekayaan intelektual, sekaligus
menciptakan masalah-masalah etika, sosial, dan politis yang signifikan.
• Media digital dibedakan ke dalam bentuk buku, majalah, dan media lainnya
untuk mempermudah replikasi (memperbanyak cetakan); perpindahan dan
perubahan; sedangkan kesulitan dalam mengelompokkan karya perangkat lunak
sebagai program, buku, buku maupun musik; keringkasan—membuat pencurian
mudah dilakukan; dan sulitnya menciptakan keunikan dalam karya tersebut.
• Penyebaran jaringan elektronis termasuk internet, telah mempersulit
perlindungan terhadap kekayaan intelektual.
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai