Anda di halaman 1dari 31

Peserta mampu

melaksanakan
manajemen upaya
pelayanan kesehatan
masyarakat di Puskesmas
Peserta mampu :
1.Menjelaskan pendekatan upaya kesmas di
PKM
2.Melakukan manajemen upaya kesmas di
PKM
3.Melakukan Penyelenggaraan Surveilans
Epidemiologi di PKM
4
POKOK BAHASAN KE SATU

PENDAHULUAN
SITUASI PENANGANAN
KASUS

DATA GAMBARAN KINERJA


KESEHATAN PETUGAS

PENYEBARAN KASUS

UPAYA SITUASI PENYAKIT DI


PENANGGULANGAN MASY
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
MODEL EKOLOGI
EPIDEMIOLOGY TRIANGLE

A
H

E
POKOK BAHASAN KE DUA

PENYELENGGARAAN SURVEILANS
KESEHATAN
SURVEILANS

suatu pengamatan yang terus menerus dan


sistematis serta berkesinambungan dalam
mengumpulkan, menganalisis dan
menginterpretasikan dari dampak yang
spesifik sebagai data yang esensial untuk
perencanaan, implementasi dan evaluasi dari
kegiatan kesehatan masyarakat, yang
dilaksanakan secara terpadu dengan waktu
deseminasi data tersebut akan diketahui
siapa yang memerlukannya
Kegiatan pengamatan yang sistematis dan terus
menerus terhadap data dan informasi tentang
kejadian penyakit atau masalah kesehatan dan
kondisi yang mempengaruhi terjadinya peningkatan
dan penularan penyakit atau masalah kesehatan
untuk memperoleh dan memberikan informasi guna
mengarahkan tindakan pengendalian dan
penanggulangan secara efektif dan efisien

Permenkes No. 45 Tahun 2014


SURVEILANS EPIDEMIOLOGI

Analisis scr sistematis & terus menerus thd


penyakit/ masalah-2 kesehatan & kondisi yg
mempengaruhi terjadinya peningkatan &
penularan penyakit atau masalah kesehatan, agar
dapat dilakukan penanggulangan scr efektif &
efisien melalui proses pengumpulan data,
pengolahan & penyebaran informasi epidemiologi
kpd penyelenggara program
Tersedianya informasi tentang situasi, kecenderungan penyakit, dan faktor risikonya serta

masalah kesmas & faktor-faktor yang mempengaruhinya sebagai bahan pengambilan keputusan

Terselenggaranya kewaspadaan dini terhadap kemungkinan terjadinya KLB/Wabah dan

dampaknya

Terselenggaranya investigasi dan penanggulangan KLB/Wabah

Dasar penyampaian informasi kesehatan kepada para pihak yang berkepentingan sesuai dengan

pertimbangan kesehatan
o Gambaran status kesehatan populasi.
o Menentukan penyebab masalah kesehatan
o Riwayat alamiah penyakit
o Evaluasi intervensi kesehatan
o Meramalkan terjadinya masalah kesehatan di
populasi
o Gambaran upaya tindakan preventif, promotif dan
kuratif
TUJUAN
o Penelitian sejarah riwayat terjadinya penyakit.
EPIDEMIOLOGI
o Diagnosis komunitas
o Kinerja pelayanan kesehatan
o Risiko individu dan peluang
o Melengkapi gambaran klinik, pola penyebaran
penyakit
o Identifikasi sindrom
o Mengevaluasi gejala dan tanda
o Analisa keputusan klinik
BENTUK PENYELENGGARAAN SURVEILANS KESEHATAN :
1.Surveilans Berbasis Indikator
2.Surveilans Berbasis Kejadian (Event Based)

SASARAN PENYELENGGARAAN SURVELANS KESEHATAN :


1.Surveilans Penyakit Menular
2.Surveilans Penyakit Tidak Menular
3.Surveilans Kesehatan Lingkungan
4.Surveilans Masalah Kesehatan Lain

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 15


1. Pengumpulan data penyakit & faktor risiko
2. Pengolahan & analisis data
3. Interpretasi & rekomendasi
4. Penyebarluasan hasil interpretasi & rekomendasi
Langkah-langkah Surveilans

5 Langkah Surveilans

Pengum Pengolah Interpreta Penyebaran


Analisa
pulan an Data si Data Informasi
Data
Data
POKOK BAHASAN KE TIGA

UKURAN EPIDEMIOLOGI
PROPORSI

RASIO

RATE

INCIDENCE RATE

PREVALENCE RATE

CRUDE DEATH RATE

CASE FATALITY RATE


ANGKA
NO PREVALENSI
(per 100.000 pddk)
1 Prevalensi TB paru smear positif 257
umur 15 tahun ke atas
2 Prevalensi TB paru dengan 759
konfirmasi bakteriologis umur 15
tahun ke atas
3 Prevalensi TB paru dengan 601
konfirmasi bakteriologis, semua
umur
4 Prevalensi TB semua bentuk untuk 660
semua umur
SURVEILANS (PROGRAM) EPIDEMIOLOGI (Hasil survei)
No
Indikator Angka Indikator Angka
CNR semua
1 116 Prevalens Rate 660
kasus
CNR (kasus
2 114 Insidens Rate 285
baru)

3 CFR 1 Death Rate 25

4 SR 87,03 %
POKOK BAHASAN KE EMPAT

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)


3) KEJADIAN LUAR BIASA (KLB)
KLB adalah timbulnya atau meningkatnya kejadian
kesakitan/ kematian yang bermakna secara
epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu
tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus
pada terjadinya wabah. (PP 40, 1991, Bab I, pasal 1 (7)

Wabah Penyakit Menular adalah kejadian berjangkitnya


suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah
penderitanya meningkat secara nyata melebihi dari
pada keadaan yang lazim pada waktu dan daerah
tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka. (UU.
( No.
4, 1984, Bab I, Pasal 1)
Jenis Penyakit Menular Tertentu
yang dapat Menimbulkan KLB/Wabah
s No
e
e n k 10
erm 01/0
P 15

1. Kolera 10. Avian Influenza


2. Pes H5N1
3. DBD 11. Antraks
4. Campak 12. Leptospirosis
5. Polio 13. Hepatitis
6. Difteri 14. Influenza A baru
(H1N1)
7. Pertusis
15. Meningitis
8. Rabies 16. Yellow Fever
9. Malaria 17. Chikungunya
Permenkes No
1501/010

Siapa yg menetapkan KLB


• Kadinkes Kab/Kota, Kadinkes Prov, atau
Menteri Kesehatan dapat menetapkan
daerah dalam keadaan KLB, apabila suatu
daerah memenuhi salah satu kriteria KLB.

• Kadinkes Kab/Kota atau Kadinkes Prov.


menetapkan suatu daerah dalam keadaan
KLB di wilayah kerjanya masing-masing
dengan menerbitkan laporan KLB/W1.
Kapan Penetapan KLB
dicabut ?
Kadinkes Kab/Kota, Kadinkes Prov,
atau Menteri harus mencabut
penetapan daerah dalam keadaan
KLB berdasarkan pertimbangan
keadaan daerah tersebut tidak
sesuai lagi dengan kriteria KLB.
APABILA DUA KALI MASA INKUBASI SUATU
PENYAKIT TIDAK ADA LAGI KASUS/KEJADIAN
PENYAKIT YANG SAMA
POKOK BAHASAN KE LIMA

STUDI KASUS
Amir sebagai Petugas P2 Puskesmas Sukasuka diminta Kepala
Puskesmas membuat gambaran kasus DBD di daerahnya untuk
digunakan sbg rencana kegiatan pencegahan DBD. Data hasil
rekapitulasi bulanan sbb :
JUMLAH
GOLONGAN UMUR
TOTAL KASUS
< 1 TAHUN 1 - 4 TAHUN 5 - 14 TAHUN 15 - 44 TAHUN > 44 TAHUN
NO BULAN
L P L P L P L P L P L P P M

P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M P M
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28

1 JAN 3 1 3  2 1 5  2      3  3          10 2 11 0 21 2

2 PEB 4  1  5 2 7 1 12 1 3 1 4 1 5 1        25 4 16 3 41 7

3 MAR 2  3  1  3  2  2 1                5 0 8 1 13 1

4 APRIL         2  2  2  1                  4 0 3 0 7 0

5 MEI     3 1    1  3 1                    3 1 4 1 7 2

6 JUNI                 4 1                    4 1 0 0 4 1

7 JULI                 2                      2 0 0 0 2 0

8 AGUS                                         0 0 0 0 0 0

9 SEPT 1      1      1                      3 0 0 0 3 0

10 OKT 1  2  2  3  1  1  2              6 0 6 0 12 0

11 NOP 1  2 1 2  3  2  1  2              7 0 6 1 13 1

12 DES 2  4  4 1 5 2 2  1  3              11 1 10 2 21 3

  TOTAL 14 1 18 2 19 4 29 3 33 3 9 2 14 1 8 1 0 0 0 0 80 9 64 8 144 17

1. Buatlah analisis data tesebut (grafik atau tabel).


2. Apa yang harus anda lakukan dalam pengendalian kasus DBD
tersebut ?
3. Kegiatan apa yang saja yang dapat rencanakan untuk tahun 2017

Anda mungkin juga menyukai