Asri Reni Handayani, S.Kep., MH 1. Pengkajian • Anamnesa - Data demografi: nama, umur, jenis kelamin, agama, alamat, pekerjaan, pendidikan, status perkawinan, suku bangsa, tempat lahir, dll - Riwayat penyakit masa lalu - Riwayat penyakit keluarga - Status kesehatan sekarang - Pengobatan yg pernah atau sedang dilaksanakan. Ex: kemoterapi, pembedahan, radioterapi, pengobatan nyeri, penggunaan retroviral (ARV) - Cairan dan sirkulasi - Pernapasan - Neurosensori - Sistem pencernaan - Eliminasi - Integumen - Reproduksi - Mobilisasi - Makan dan minum - Kebutuhan hygiene - Kebutuhan istirahat dan tidur - Komunikasi - Faktor keamanan dan lingkungan - Faktor psikologis, social, ekonomi, budaya, dan spiritual • Pemeriksaan Fisik - Keadaan umum dan tingkat kesadaran - Tanda-tanda vital - Pemeriksaan dari ujung rambut sampai ujung kaki atau dikenal dengan istilah metode head to toe - Pemeriksaan khusus pada kasus palliative seperti: luka, stoma, deibitus, oedema eksteremitas dll • Menganalisis hasil pemeriksaan penunjang - Pemeriksaan darah lengkap termasuk gula darah, fungsi liver, dan fungsi ginjal - Foto thorak untuk menilai kondisi jantung dan paru - USG untk menilai adanya massa atau kelainan organ - Biopsi untuk mendeteksi adanya keganasan - Pemeriksaan penunjang lainnya 3. Diagnosa Keperawatan 1. Nutrisi - Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh - Gangguan menelan - Risiko gangguan fungsi hati - Risiko ketidakseimbangan elektrolit - Kekurangan volume cairan - Risiko kekurangan volume cairan - Risiiko kelebihan volume cairan dll. 2. Eliminasi dan Pertukaran - Gangguan eliminasi urine - Inkontinenurin: fungsional - Inkontineurine: reflex - Retensiurin - Konstipasi - Risiko kontipasi dll 3. Aktivitas dan istirahat - Insomnia - Deprivasi tidur - Perubahan pola tidur - Risiko sindrom disuse - Gangguan mobilitas di tempat tidur - Gangguan mobilitas fisik - Gangguan duduk, gangguan berdiri, gangguan kemampuan berpindah, gangguan berjalan dll. 4. Persepsi dan Kognisi - Konfusi akut - Konfusi kronis - Defisiensi pengetahuan - Gangguan memori - Gangguan komunikasi verbal 5. Persepsi diri - Keputusasaan - Risiko pelemahan martabat 6. Hubungan peran - Risiko gangguan perlekatan - Disfungsi proses keluarga - Keterputusasaan proses keluarga - Ketidakefektifan hubungan - Ketidakefektivan performa peran - Gangguan interaksisosial 7. Seksualitas - Disfungsi seksual - Ketidakefektifan pola seksual 8. Koping dan toleransi strees - Ansietas - Koping defensive - Ketidakefektivan koping - Kecemasan kematian - Duka cita - Ketidakberdayaan - Gangguan penyesuaian diri - Stress berlebihan 9. Prinsip Hidup - Konflik pengambilan keputusan - Distress moral - Gangguan religiousitas - Disstres spiritual 10. Keamanan/perlindungan - Risiko infeksi - Ketidakefektifan bersihan jalan nafa - Risiko aspirasi - Risiko perdarahan - Risiko jatuh - Risiko luka tekan dll 11. Kenyamanan - Gangguan rasa nyaman - Neusea - Nyeri kronis - Sindrom nyeri kronis - Isolasi social Intervensi Keperawatan Pada Kasus Terminal - Upayakan untuk meningkatkan kualitas hidup dengan berfokus pada keluhan utama pasien seperti mengurangi nyeri, mengurangi sesak nafas, melakukan perawatan luka - Upaya meningkatkan daya tahan tubuh - Pengajaran terhadap pasien dan keluarga sehingga mereka dapat menerima kenyataan yg ada - Pengajaran pada keluarga atau pelaku rawat untuk mengenali tanda-tanda yang mengindikasikan penurunan status kondisi sehingga dapat menghbungi petugas bilas terjadi kondisi darurat - Pencegahan terhadap timbulnya masalah baru Implementasi • Prinsip-prins dalam penanganan maslaah keperawatan palliative didasarkan pada prioritas masalah keperawatan yang timbul Evaluasi • Didasarkan pada kategori masalah keperawatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien. Evaluasi mencakup dua elemen yaitu prose dan hasil. • Untuk melihat keberhasilan diukur dengan kriteria hasil. • Thankyou Tugas Individu • Buatlah asuhan keperawatan palliative pada pasien dengan penyakit kronis. • Masing-masing mahasiswa mengambil penyakit yang berbeda. • Tugas dikumpulkan 27 November 2021.