Anda di halaman 1dari 29

Konsep Asuhan Keperawatan

1) Pengkajian
a. Identitas Klien dan Keluarga
Nama,Umur,TTL, Nama Ayah Ibu. Pekerjaan Ayah/Ibu. Agama,
Pendidikan,Alamat.
b. Keluhan Utama
Biasanya klien datang ke rumah sakit dengan keluhan pucat, kelelahan,
kelemahan, pusing.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
1) Adanya menderita penyakit anemia sebelumnya, riwayat imunisasi. •
Adanya riwayat trauma, perdarahan
2) Adanya riwayat demam tinggi
3) Adanya riwayat penyakit ISPA
d. Keadaan Kesehatan Saat Ini
Klien pucat, kelemahan, sesak nafas, sampai adanya gejala gelisah,
diaforesis tachikardia, dan penurunan kesadaran.
1. Riwayat Keluarga.
a Riwayat anemia dalam keluarga
b Riwayat penyakit-penyakit seperti: kanker, jantung, hepatitis, DM,
asthma, penyakit-penyakit infeksi saluran pernafasan.
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum: keadaan tampak lemah sampai sakit berat.
b. Kesadaran : Compos mentis kooperatif sampai terjadi penurunan
tingkat kesadaran apatis, samnolen-sopor-coma.
c. Tanda-tanda vital
TD : Tekanan darah menurun (N=90-110/60-70 mmHg)
Nadi : Frekwensi nadi meningkat, kuat sampai lemah (N= 60-
100 kali/i)
Suhu : Bisa meningkat atau menurun (N = 36,5-37,2 °C)
Pernapasan: meningkat (anak N-20-30 kalt/1)
d. Kulit
Kulit teraba dingin, keringat yang berlebihan, pucat, terdapat
perdarahan dibawah kulit.
e. Kepala
Biasanya bentuk dalam batas normal
f. Mata
Kelainan bentuk tidak ada, konjungtiva anemis, sklera tidak ikterik,
terdapat perdarahan sub conjungtiva, keadan pupil, palpebra, refleks
cahaya biasanya tidak ada kelainan.
g. Hidung
Keadaan/bentuk, mukosa hidung, cairan yang keluar dari hidung,
fungsi penciuman biasanya tidak ada kelainan.
h. Telinga Bentuk, fungsi pendengaran tidak ada kelainan.
i. Mulut
Bentuk, mukosa kering, perdarahan gusi, lidah kering, bibir pecah-
pecah atau perdarahan.
j. Leher
Terdapat pembesaran kelenjar getah bening, thyroid lidah membesar,
tidak ada distensi vena jugularis.
k. Thoraks
Pergerakan dada, biasanya pernafasan cepat irama tidak teratur.
Fremitus yang meninggi, percusi sonor, suara nafas bisa vesikuler atau
ronchi, wheezing. Frekwensi nafas neonatus 40-60 kall/i, Irama
jantung tidak teratur, frekwensi : 60-100 kali/i.
l. Abdomen
Cekung, pembesaran hati, nyeri, bising usus normal dan bisa juga
dibawah normal dan bisa juga meningkat.
m. Ekstremitas
Terjadi kelemahan umum, nyeri ekstremitas, tonus otot kurang, akral
dingin.
3. Pemeriksaan Penunjang
Kadar Hb, pemeriksaan darah: eritrosit dan berdasarkan penyebab.
4. Riwayat Sosial
Siapa yang mengasuh klien di rumah. Kebersihan di daerah tempat
tinggal, orang yang terdekat dengan klien. Keadaan lingkungan,
pekarangan, pembuangan sampah.
5. Kebutuhan Dasar
Meliputi kebutuhan nutrisi klien sehubungan dengan anoreksia, diet yang
harus dijalani, pasang NGT, cairan IVFD yang digunakan jika ada. Pola
tidur bisa terganggu. Mandi dan aktifitas: dapat terganggu berhubungan
dengan kelemahan fisik. Eliminasi: biasanya tejadi perubahan frekwensi,
konsistensi bisa, diare atau konstipasi.

2) Diagnosis Keperawatan
Diagnosis keperawatan adalah penilaian klinis tentang respons klien atau
pasien terhadap masalah-masalah kesehatan ataupun proses kehidupan yang
dialaminya baik yang berlangsung secara aktual maupun potensial. Adapun
diagnosis keperawatan yang berhubungan dengan anemia adalah :
a. Defisit pengetahuan berhubungan dengan :
- Kurangnya terpapar informasi.
b. Defisit Nutrisi berhubungan dengan :
- Ketidakmampuan mengasorbsi nutrien
- Kurangnya asupan makanan
- Ketidakmampuan menalan makanan
- Ketidakmampuan mencerna makanan
- Peningkataan kebutuhan metabolisme
- Faktor Ekonomi (mis, finansial, tidak mencukupi)
- Faktor Psikologis (mis, stress, keengganan untuk makan) (D.0019)
c. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan :
- Penurunan konsentrasi hemoglobin.
- Hiperglikemia
- Penurunan konsentrasi hemoglobin
- Peningkatan tekanan darah
- Kekurangan volume cairan
- Penurunan aliran arteri dan / atau vena
- Kurangnya terpapar informasi tentang faktor pemberat (mis, merokok,
gaya hidup monotone, trauma, obesitas, asupan garam imobilitas)
- Kurang terpapar informasi tentang proses penyakit (mis, diabetes melitus,
hiperlipedemia)
- Kurang aktivitas fisik
d. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan :
- Ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen
- Ketidakmampuan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari.
- Tirah baring
- Kelemahan
- Imbolitas
- Gaya hidup monotone
3) Intervensi
Tujuan dan
No DX keperawatan Intervensi
Kriteria Hasil
1. Defisit pengetahuan Tujuan Observasi
berhubungan Setelah dilakukan - Identifikasi kesiapan dan
dengan kurang asuhan kemampuan menerima
paparan informasi keperawatan informasi.
(D.0111) diharapkan tingkat - Identifikasi faktor-faktor
S: pengetahuan yang dapat meningkatkan
- Menanyakan membaik. dan menurunkan motivasi
masalah yang Kriteria hasil: perilaku hidup bersih dan
dihadapi - Pertanyaan sehat.
O: tentang Terapeutik
- Menunjukan masalah yang - Sediakan materi
prilaku tidak dihadapi dan media
sesuai dengan menurun (5) pendidikan
anjuran - Persepsi yang kesehatan
- Menunjukan keliru terhadap - Jadwalkan pendidikan
persepsi yang masalah kesehatan sesuai
keliru terhadap menurun (5) kesepakatan
masalah - Berikan kesempatan
untuk bertanya
- Menjalani Edukasi
pemeriksaan - Jelaskan factor resiko
yang tidak tepat yang dapat
- Menunjukan mempengaruhi
prilaku kesehatann
berlebihan - Ajarkan prilaku
(mis,apatis,ber hidup bersih dan
musuhan,agitasi sehat
,histeria) - Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
2. Defisit nutrisi Tujuan : Observasi :
berhubungan Setelah dilakukan - Identifikasi status nutrisi
dengan tindakan - Identifikasi makanan
ketidakmampuan keperawatan 3x24 disukai
mengasorbsi nutrien jam status nutrisi - Identifikasi kebutuhan
(D.0019) meningkat kalori dan jenis nutrien
S: Kriteria hasil : - Monitor asupan makanan
- Cepat - Verbalisai - Monitor berat badan
kenyang keinginan - Monitor hasil
setelah untuk pemeriksaan
mkan meningkatkan laboratorium
- Keram/nyeri - Nutrisi Terapeutik
abdomen meningkat - Berikan makanan tinggi
- Nafsu - Pengetahuan kalori dan tinggi protein
makan tentang - Berikan suplemen
menurun pelihan makanan
O: makanan yang Edukasi
- Berat badan sehat - Jelaskan tentang
menurun meningkat penanganan dan
minimal - Pengetahuan penceghan anemia
10% tentang pilihan - Jelaskan mengenai
dibawah minuman yang pentingnya kebutuhan
rentan ideal sehat nutrisi untuk mengatasi
- Otot meningkat anemia.
menelan - Nafsu makan - Anjurkan diet yang
lemah membaik diprogamkan
- Diare Kolaborasi
- Bising usus - Kolaborasi pemberian
Hiperaktif medikasi sebelum makan
(mis. pereda, nyeri,
antiemetik), jika perlu
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
3. Perfusi perifer tidak Tujuan : Observasi
efektif berhubungan setelah dilakukan - Periksa tanda dan gejala
dengan penurunan tindakan hipovolemia (mis,
konsentrasi keperawatan 3x24 frekuensi nadi
hemoglobin jam diharapkan meningkat,nadi terabah
(D.0009) perfusi perifer lemah, tekanan darah
S: meningkat menurun, tekanan nadi
- Nyeri Dengan kriteria menyempit, turgor kulit
ekstremitas hasil : menurun, membran
(klaudikasi - Denyut nadi mukosa kering,volume
intermiten ) perifer urin menurun, hematokrit
O: meningkat meingkat,haus,lemah).
- Pengisian - Warna kulit - Monitor intake dan
kapiler >3 detik pucat menurun output cairan
- Nadi perifer - Nyeri Terapeutik
mennurun atau ekstremitas - Hindari pemasangan
tidak teraba menurun infus atau pengambilan
- Akral teraba - Kelemahan darah diarea keterbatasan
dingin otot menurun perfusi
- Warna kulit - Tekanan - Hindari pengukuran
pucat arteri rata-rata tekanan darah pada
- Turgor kulit membaik ekstremitas dengan
menurun keterbatasan perfusi
- Edema - Lakukan pencegahan
infeksi
Edukasi
- Anjurkan berhenti
merokok
- Anjurkan berolahraga
rutin

4. Intoleransi aktivitas Tujuan : Obervasi :


berhubungan Setelah dilakukan - Indentifikasi gangguan
dengan ketidak tindakan fungsi tubuh yang
seimbangan suplai keperawatan 3x24 mengakibatkan kelelahan
kebutuhan oksigen jam diharapkan - Monitor kelelahan fisik
(D.0056) toleransi aktivitas dan emosional
S: meningkat - Monitor pola dan jam
- Mengeluh Kriteria hasil : tidur
lelah - Kemudahan - Monitor lokasi dan
- Dispnea aktifitas ketidak nyamanan selama
saat/setelah sehari-hari melakukan aktifitas
aktivitas meningkat Terapeutik
- Merasa - Kekuatan - Sediakan lingkungan
tidak tubuh bagian nyaman rendah stimulus
nyaman atas - Lakukan latihan rentang
setelah meningkat. gerak pasif dan aktif
beraktivitas - Kekuatan - Fasilitasi duduk disisi
- Merasa tubuh bagian tidur,jika tidak dapat
lemah bawah perpindah atau berjalan
O: meningkat Edukasi
- Frekuensi - Toleransi - Anjurkan melakukan
jantung dalam menaiki aktifitas secara bertahap
meningkat > tangan - Anjurkan menghubungi
20% dari meningkat perawat jika tanda dan
kondisi - Perasaan gejala kelelahan tidak
istirahat lemah berkurang
- Tekana menurun - Ajarkan strategi koping
darah untuk mengurangi
berubah >20 kelelahan
% dari Kolaborasi
kondisi - Kolaborasi dengan ahli
istirahat gizi tentang cara
- Gambaran meningkatkan asupan
EKG makanan
menunjukan
aritmia
saat/setelah
aktivitas
- Gambran
EKG
menunjukan
iskemia
- Sianosis
Sumber : SDKI,SIKI,SLKI ( 2018)
3. SOP Edukasi Penyakit Anemia Kepada Pasien Anemia
Suatu tindakan edukasi yang dilakukan pada pasien dan
Pengertian
keluarga dengan anemia.
Tujuan/ a. Untuk memberikan informasi mengenai penyakit anemia
manfaat / pasien dapat memahami tentang penyakit Anemia
a. Pasien yang mengalami yang mengalami anemia
Indikasi b. Pasien yang mengeluh lemas
c. Pasien yang sering mengeluh pusing
1. Membuat media Penyuluhan Berupa Leaflet
Persiapan kerja 2. Meminta Izin Kepada Karu Sebelum melakukan Penkes

1. Perawat mengucapkan salam serta memperkenalkan diri


kepada pasien
2. Menyampaikan tujuan kegiatan kepada pasien
3. Perawat memberikan Leaflet tentang Anemia kepada
Pasien Anemia
4. Perawat meminta perhatian pasien saat sebelum
melakukan penyuluhan kesehatan mengenai Anemia
5. Perawat menjelaskan seputar tentang penyakit anemia
kepada pasien secara singkat dan jelas.
Tahap kerja - Perawat menjelaskan pengertian Anemia
- Perawat menerangkan apa saja faktor yang bisa
menyebabkan munculnya anemia pada seseorang
- Perawat menjelaskan apa saja tanda dan gejala yang
muncul pada penyakit anemia
- Perawat menjelaskan bagaimana jika anemia tidak
segera ditangani.
- Perawat menjelaskan klasifikasi anemia berdasarkan
tingkatannya (ringan, sedang dan berat)
- Perawat menjelaskan tata cara penangangan Anemia
yang disesuaikan dengan tingkat anemia itu sendiri.
1. Menanyakan apakah pasien sudah faham tentang seputar
informasi mengenai penyakit Anemia
2. Perawat menanyakan bagian materi mana yang belum
dipahami oleh pasien.
3. Perawat meminta pasien untuk menjelaskan ulang
Evaluasi sebagian dari materi yang telah disampaikan.
4. Perawat mengevaluasi pasien dengan cara menanyakan
ulang mengenai materi atau informasi yang telah
disampaikan oleh perawat.
5. Perawat mengucapkan terimakasih atas waktu yang telah
diberikan oleh pasien, sehingga kegiatan penyuluhan
kesehatan dapat berjalan dengan lancar.
TINJAUAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.R DENGAN ANEMIA
DI RUANGAN MELATI RSUD ……….. TAHUN …..

Data Diambil : 09 Juni 2022 Jam : 09.15 WIB

Ruang : Ruang Melati No. Rekam Medis : 234691

Diagnosa Medis : Anemia ec Melena

3.1 Data Asuhan Keperawatan


3.1.1 Pengkajian
1. Identitas
a. Biodata
Nama klien : Tn.R
Usia : 60 Tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Ds. Meranti jaya
Golongan darah :-
Status perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Lembak
Pendidikan : SD Sederajat
Pekerjaan : Petani
Sumber informasi : Anak
Tanggal MRS : 09 Juni 2022
Tanggal pengkajian 2022
Diagnosa medis : Anemia ec Melena
2. Identitas penanggung jawab
Nama : Tn.J
Usia : 40 Tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Alamat : Ds.Meranti jaya
3.1.2 Riwayat Keperawatan
1) Keluhan Utama
Pasien mengatakan,lemah , badan terasa dingin,dan pusing
berkunang kunang.
2) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat pengkajian klien mengatakan badan terasa lemas, tidak
nafsu makan, mual dan muntah, saat beraktivitas berat klien merasa
cepat lelah, feses berwarna hitam pada 2 minggu yang lalu, dan
sekarang sudah normal.
3) Riwayat Penyakit Terdahulu
Pasien mengatakan pernah mengalami Hipertensi yang tidak
terkontrol, dan juga pernah mengalami penyakit stroke sekitar 6
bulan yang lalu, pernah mengalami gastritis (maag), serta klien juga
pernah menglami penyakit rematik, dan sering mengkonsumsi obat-
obatan beli sendiri tanpa resep dokter (warung)
4) Genogram
Keterangan :

= Laki-laki = Laki-laki meninggal

= Perempuan = Perempuan meninggal

= Pasien

= Tinggal serumah

5) Riwayat Psikososial
1. Hubungan Klien dengan keluarga : Sangat baik.
2. Hubungan Klien dengan Klien lain : Baik
3. Dukungan keluarga terhadap Klien : Sangat Mendukung
4. Reaksi klien saat interaksi :
Klien berinteraksi dengan baik, klien mengatakan kurang
mengetahui tentang anemia, tanda dan gejala anemia,
penanganan anemia, serta cara pencegahan anemia yang
disesuaikan dengan jenis dan klasifikasi anemia itu sendiri.
6) Pola Hidup sehari hari
No Hal yang dikaji Sebelum sakit Saat sakit
1. Pola nutrisi :
1. Frekuensi makan 3x/hari 3 Kali (nasi dan 1 kali (Nasi dan
lauk) lauk)
2. Nafsu makan baik/tidak Baik tidak baik
3. Porsi makan yang dihabiskan 1 porsi ¼ porsi

4. Makanan yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada


5. Makanan yang membuat Tidak ada Tidak ada
alergi Tidak ada Tidak ada
6. Makanan pantangan
Tidak ada Tidak ada
7. Penggunaan obat-obatan
sebelum makan Tidak ada Tidak ada
8. Penggunaan alat bantu
2. Pola eliminasi
BAK
6 kali 2-3x
a) frekuensi Jernih jernih
b) warna Tidak ada Tidak ada
c) penggunaan alat bantu
BAB 1 kali Klien belum
a) frekuensi Pagi hari BAB
b) waktu Lembek
c) konsistensi
3. Personal hygine
1. Mandi
a. frekuensi 2 kali 1 kali
b. waktu pagi dan sore Pagi hari

2. Oral hygine
a. frekuensi 2 kali 1 kali
b. waktu Pagi dan sore Pagi hari

3. Cuci rambut
a. frekuensi 2 kali Klien tidak cuci
b. waktu pagi dan sore rambut
4. Pola istirahat dan tidur
1. lama tidur siang 1 jam Tidak ada
2. lama tidur malam 6-8 jam 4-6 jam
3. kebiasaan sebelum tidur Menonton tv Tidak ada
5. Kebiasaan yang mempengaruhi
kesehatan
1. merokok Merokok Tidak ada
2. minuman keras Tidak ada Tidak ada

3.1.3 Pemeriksaan Fisik


1) Pemeriksaan Fisik Umum
a) Keadaan umum : Lemah
b) Tingkat kesadaran : Composmentis
c) Glasgow Coma Scale 14
d) Berat Badan : 64 kg
e) Tinggi Badan : 165 cm
f) Tekanan Darah : 150/90 mmHg
g) Nadi : 70 x/m (Lemah)
h) Frekuensi Nafas : 24 x/m
i) Suhu Tubuh : 36,1ºC
2) Sistem Penglihatan
a) Posisi Mata : Simetris
b) Kelopak Mata : Tidak terdapat edema pada kelopak
mata
c) Pergerakan Bola Mata : Baik
d) Konjungtiva : Anemis
e) Sclera : anikterik
f) Pupil : Isokor
g) Fungsi Penglihatan : Baik
h) Tanda – tanda radang : tidak ada
i) Pemakaian Kacamata : tidak ada
j) Pemakaian Lensa Kontak : tidak ada
3) Sistem Pendengaran
a) Daun Telinga : simetris dan tidak ada lesi
b) Kondisi Telinga Tengah : telinga bersih,tidak ada infeksi
c) Cairan dari telinga : tidak ada
d) Fungsi Pendengaran : Baik
e) Pemakaian alat bantu : tidak ada alat bantu pendengran
4) Sistem Pernafasan
a) Jalan Nafas : tidak terdapat secret atau spuntum
b) Penggunaan otot bantu : tidak ada
c) Frekuensi : 24 x/m
d) Irama : teratur
e) Jenis Pernapasan : Perut
f) Batuk : tidak ada batuk
g) Sputum : tidak ada sputum
h) Terdapat darah : tidak ada darah
i) Suara Nafas : Vesikuler
5) Sistem Kardiovaskular
a) Sirkulasi perifer
1. Frekuensi nadi : 70 x/m (Lemah)
2. Distensi Vena Jugularis : tidak ada pembengkakan vena
juguralis
3. Warna Kulit : Sawo matang
4. Edema : tidak terdapat edema
5. Capilarey Refill Time (CRT) : > 3 detik
b) Sirkulasi jantung
1. Irama : Teratur
2. Sakit dada : Tidak ada
6) Sistem Hematologi
a) Gangguan Hematologi
1. Pucat : pucat
2. Perdarahan : tidak ada perdarahan
7) Sistem Saraf Pusat
a) Keluhan sakit kepala : klien mengatakan pusing
b) Tingkat krsadran : composmentis
8) Sistem Pencernaan
a) Keadaan Mulut
1. Gigi : Bersih,tidak berlubang
2. Gigi palsu : tidak ada
b) Mukosa bibir : Kering
c) Muntah : muntah 2x
d) Abdomen : nyeri tekan pada bagian ulu hati
Bising usus : 25x/m
9) Sistem Endokrin
a) Pembesaran kelenjar Tyroid : tidak ada pembengkakan
kelenjar tyroid
10) Sistem Urogeni tal
a) Perubahan pola kemih
- BAK : 2-3 x sehari
- Warna : kekuningan
- BAB : Kuning Kehitaman
b) Distensi ketegangan
- Kandung kemih : kosong
c) Keluhan sakit pinggang : tidak ada
11) Sistem Integumen
a) Turgor Kulit : Kembali lambat
b) Warna Kulit : sawo matang
c) Kelainan kulit : tidak ada kelainan
12) Sistem Muskuloskeletal
a) Kesulitan dalam pergerakan: klien masih bisa bergerak
b) Sakit tulang sendi, kulit : Tidak ada
c) Fraktur : Tidak ada
d) Keadaan Tonus :
e) Kekuatan Otot :55
55

13) Ekstremitas
a) Atas : terpasang infus dibagian tangan kanan, akral
dingin
b) Bawah : Tidak terdapat edema, akral dingin
14) Data Penunjang
Hasil pemeriksaan uji widal, tanggal 09 Juni 2022
No Jenis Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Rujukan
1 Antigen Sars Cov-2 Negatif Negatif

Hasil pemeriksaan Laboratorium, tanggal 09 Juni 2022


Hasil Nilai Normal
Jenis Pemeriksaan Satuan Pria Wanita
Pemeriksaan
Hemoglobin 5,5 g/dL 13,2 – 17,3 11,7 – 15,5
Jumlah lekosit 3.800 uL 3.800 – 10.600 3.600-11.000
Jumlah Eritrosit 2,59 Juta/uL 4,4 - 5,9 3,8 – 5,2
Jumlah Trombosit 590.000 uL 150.000 – 440.000
Diff Count 3/8/0/28/45/16 % 0-1/2-4/3-5/50-70/25-40/2-8
Hematrokit 18 % 40-52 35-47
MCV 70 fL 80 – 100
MCH 21 Pg 26 – 34
30 g/dL 32 – 36
Glukosa Sewaktu 142 mg/dL 74 – 106
K-NAC 41 U/L 38 – 174 26 – 140
3.1.4 Penatalaksanaan (Pemberian Terapi Obat)
Hari / Tanggal Nama Obat / Dosis Dosis Obat
IVFD NC
Difenhidramin 1x1
Transfusi Darah 200 ml x 1
Kalnex 2x1
Kamis, 09 Juni 2022
Omeprazole 1x1
Vit K 2x1
Po. Asam Folat 3x1
Sucralfate Syr 3x1
IVFD NC
Difenhidramin 1x1
Transfusi Darah 200 ml x 1
Kalnex 2x1
Jum’at, 10 Juni 2022
Omeprazole 1x1
Vit K 2x1
Po. Asam Folat 3x1
Sucralfate Syr 3x1
IVFD NC
Difenhidramin 1x1
Transfusi Darah 200 ml x 1
Kalnex 2x1
Sabtu, 11 Juni 2022
OMEPRAZOLE 1x1
Vit K 2x1
Po. Asam Folat 3x1
Sucralfate Syr 3x1
3.1.5 Analisis Data
Nama : Tn. R No. MR : 234691
Umur : 60 Th Dx. Medis : Anemia ec Melena
Ruangan : Melati
Hari /
No Data Etiologi Masalah
tanggal
1 Kamis, DS :
09 juni - Klien merasakan pusing kunang-
2022 kunang
- Klien merasa lemah dan lelah
DO : Penurunan Perfusi
- Jumlah HB 5,5 g/dL konsentrasi perifer tidak
- Akral teraba dingin CRT > 3 hemoglobin efektif
Detik
- Nadi terasa lemah
- Warna kulit pucat
- Turgor kulit menurun
2 Kamis, DS:
09 juni - klien mengatakan nafsu makan
2022 berkurang
- Anak klien mengatakan klien
menolak untuk makan Asupan
DO: nutrisi tidak
cukup
- membran mukosa kering Defisit nutrisi
memenuhi
- Klien terlihat lemas
kebutuhan
- Klien mengatakan muntah 2x
metabolisme
- Bising usus 21x/m
- Berat badan sebelum sakit : 67 kg
- Berat badan saat sakit :64 kg
- Porsi makan : ¼ porsi piring makan
3 Kamis, DS:
09 Juni - Klien mengeluh pusing
2022 - klien merasa lelah
- Klien merasa tidak nyaman setelah
beraktivitas
- Klien merasah lemah
DO:
Intoleransi
- klien tampak lemah Kelemahan
Aktivitas
- Klien tampak pucat
- Pemeriksaan TTV
TD : 150/90 mmHg
N : 70 x/m (Lemah)
Rr : 24 x/m
T : 36,1ºC
HB : 5,5 g/Dl
4 Kamis, DS: Kurang Defisit
09 juni - Klien mengatakan “kurang terpapar pengetahuan
2022 mengetahui tentang penyebab informasi tentang
Anemia” penyakit
- klien mengatakan “selama ini tidak Anemia dan
merasakan adanya tanda dan gejala Perawatannya
Anemia”
- Klien mengatakan “tidak ada waktu
untuk melakukan check up karena
sibuk bekerja”
DO:
- Klien tampak kebingungan saat
ditanya mengenai penyakit yang
dideritanya

3.2 Diagnosa Keperawatan


Nama : Tn.R No. MR : 234691
Umur : 60 Th Dx. Medis : Anemia ec Melena
Ruangan : Melati
No Ditemukan Teratasi Diagnosa
09 Juni Perfusi perifer tidak efektif berhubungan
1 11 Juni 2022
2022 dengan penurunan konsentrasi hemoglobin
Defisit nutrisi berhubungan dengan Asupan
09 Juni
2 11 Juni 2022 nutrisi tidak cukup memenuhi kebutuhan
2022
metabolisme
09 Juni Intoleransi Aktivitas berhubungan dengan
3 11 Juni 2022
2022 Kelemahan
Defisit pengetahuan tentang penyakit Anemia
09 Juni
4 11 Juni 2022 dan perawatannya berhubungan dengan
2022
Kurang terpapar informasi
3.3 Perencanaan Keperawatan
3.3.1 Intervensi
Nama : Tn.R No. MR : 234691
Umur : 60 Th Dx. Medis : Anemia ec Melena
Ruangan : Melati
DX keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil
No Intervensi (SIKI, 2018)
(SDKI,2016) (SLKI, 2018)
1 Perfusi perifer tidak Tujuan : Perawatan sirkulasi (1.02079)
efektif berhubungan setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan penurunan keperawatan 3x24 jam - Periksa sirkulasi perifer
konsentrasi hemoglobin diharapkan perfusi perifer (mis.nadi perifer, edema,
DS : meningkat Dengan kriteria pengisian kapiler, suhu,
- Klien merasakan hasil : ankle brachial index)
pusing kunang- - Denyut nadi perifer - Monitor panas,
kunang meningkat (5) kemerahan, nyeri, atau
- Klien merasa lemah - Warna kulit pucat bengkak pada ekstrimitas
dan lelah menurun (1) - Periksa tanda dan gejala
- Kelemahan otot menurun hipovolemia (mis,
DO : frekuensi nadi meningkat,
- Jumlah HB 5,5 g/dL nadi terabah lemah,
- Akral teraba dingin tekanan darah menurun,
- Warna kulit pucat tekanan nadi menyempit,
- Turgor kulit menurun turgor kulit menurun,
membran mukosa kering ,
volume urin menurun,
hematokrit meingkat, haus,
lemah).
- Monitor intake dan output
cairan
Terapeutik
- Hindari pemasangan infus
atau pengambilan darah di
area keterbatasan perfusi
- Hindari pengukuran
tekanan darah pada
ekstremitas dengan
keterbatasan perfusi
- Lakukan pencegahan
infeksi
Edukasi
- Anjurkan berolahraga rutin
Kolaborasi
- Pemberian tranfusi darah
- Pemeriksaan laboratorium
Hb
2. Defisit nutrisi tidak cukup Tujuan : Manajemen Nutrisi (1.03119)
memenuhi kebutuhan Setelah dilakukan tindakan Observasi :
metabolisme keperawatan 3x24 jam status - Identifikasi status nutrisi
DS: nutrisi meningkat - Identifikasi makanan
- klien mengatakan nafsu Kriteria hasil : disukai
makan berkurang - Identifikasi kebutuhan
- Anak klien mengatakan - Verbalisasi keinginan kalori dan jenis nutrien
klien menolak untuk untuk meningkatkan - Monitor asupan makanan
makan nutrisi meningkat(5) - Monitor berat badan
DO: - Pengetahuan tentang - Monitor hasil pemeriksaan
- membran mukosa pucat pilihan makanan yang laboratorium
- Klien terlihat lemas sehat meningkat(5) Terapeutik
- BB sebelum sakit : 67 kg - Pengetahuan tentang - Berikan makanan tinggi
- BB saat sakit :64 kg pilihan minuman yang kalori dan tinggi protein
- Porsi makan : ½ porsi sehat meningkat(5) - Berikan suplemen
- Nafsu makan membaik (4) makanan
Edukasi
- Jelaskan tentang
penanganan dan
pencegahan Anemia
- Jelaskan mengenai
pentingnya kebutuhan
nutrisi untuk mengatasi
Anemia.
- Anjurkan diet yang
diprogamkan
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
medikasi sebelum makan
(mis. pereda, nyeri,
antlemetik), jika perlu
Kolaborasi dengan ahli
gizi untuk menentukan
jumlah kalori dan jenis
nutrien yang dibutuhkan
3 Intoleransi aktivitas Tujuan : Manajemen energi (1.05178)
berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan Obervasi :
Kelemahan keperawatan 3x24 jam - Identifikasi gangguan
DS: diharapkan toleransi aktivitas fungsi tubuh yang
- klien merasa lelah meningkat mengakibatkan kelelahan
- Klien merasa tidak - Monitor kelelahan fisik
nyaman setelah Kriteria hasil : dan emosional
beraktivitas - Kemudahan aktivitas - Monitor pola dan jam tidur
- Klien merasah lemah sehari-hari meningkat (5) - Monitor lokasi dan ketidak
DO: - Kekuatan tubuh bagian nyamanan selama
- klien tampak lemah atas meningkat (5) melakukan aktivitas
- Klien tampak pucat - Kekuatan tubuh bagian Terapeutik
- Klien tampak pusing bawah meningkat (5) - Sediakan lingkungan
- Pemeriksaan TTV - Toleransi dalam menaiki nyaman rendah stimulus
TD: 150/90 mmHg tangan meningkat (5) - Lakukan latihan rentang
Nadi : 70 x/m (Lemah) - Perasaan lemah menurun gerak pasif dan aktif
Rr: 24 x/m (1) - Fasilitasi duduk disisi
T: 36,1ºC tidur, jika tidak dapat
perpindah atau berjalan
Edukasi
- Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan
gejala kelelahan tidak
berkurang
- Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
Makanan
4 Defisit pengetahuan Tujuan Edukasi kesehatan (1.12383)
tentang penyakit anemia Setelah dilakukan asuhan Observasi
dan perawatannya keperawatan diharapkan - Identifikasi kesiapan dan
berhubungan dengan tingkat pengetahuan membaik. kemampuan menerima
kurang paparan informasi, Kriteria hasil: informasi.
- Pertanyaan tentang - Identifikasi faktor-faktor
DS: masalah yang dihadapi yang dapat meningkatkan
- Klien mengatakan menurun (5) dan menurunkan motivasi
“kurang mengetahui - Persepsi yang keliru perilaku hidup bersih dan
tentang penyebab terhadap masalah menurun sehat.
Anemia” (5) Terapeutik
- klien mengatakan - Sediakan materi dan media
“selama ini tidak pendidikan kesehatan
merasakan adanya - Jadwalkan pendidikan
tanda dan gejala kesehatan sesuai
Anemia” kesepakatan
- Klien mengatakan - Berikan kesempatan untuk
“tidak ada waktu bertanya
untuk melakukan Edukasi
check up karena sibuk - Jelaskan faktor risiko
bekerja” tentang Anemia ( defisit
DO: pengetahuan) yang dapat
Klien tampak mempengaruhi kesehatann
kebingungan saat ditanya - Ajarkan prilaku hidup
mengenai penyakit yang bersih dan sehat
dideritanya - Ajarkan strategi yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat
Kolaborasi
- Pemberian transfusi
darah
- Pemeriksaan Lab : Hb
3.4 Implementasi Keperawatan
Nama : Tn.R No. MR 234691
Umur : 60 Th Dx. Medis : Anemia ec Melena
Ruangan : Melati
Implementasi Hari Ke 1

Hari/ No. Jam /


Implementasi Paraf
Tanggal Dx waktu
3 14.20 - Melakukan pengkajian pada Tn. R
WIB R : Klien menjawab semua yang ditanya
3 14.30 - Melakukan pemeriksaan TTV
WIB Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Nadi : 70 x/m (Lemah)
Frekuensi Nafas : 24 x/m
Suhu Tubuh : 36,1ºC
4 14.40 - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan
WIB menerima informasi.
R: klien dan keluarga sangat antusias untuk
menerima informasi
4 14.42
- Menyediakan materi dan media pendidikan
WIB
kesehatan
R: perawat telah menyiapkan materi dan media
4 14.42 pendidikan kesehatan
WIB - Menjadwalkan pendidikan kesehatan berupa leafleat
sesuai kesepakatan
Kamis, 4 14.45 R: klien telah menyepakati jadwal dilakukan penkes
09 Juni WIB - Memberikan edukasi tentang Anemia, penyebab
2022 anemia, tanda dan gejala anemia, dan akibat anemia.
R: Klien mengerti dengan apa yang telah
4 14.50 disampaikan
WIB - Menjelaskan tanda dan gejala Anemia
R: Klien mengerti dengan penjelalsan yang
2 15.00 diberikan oleh mahasiswa
WIB - Mengidentifikasi makanan yang disukai
2 15.05 R: klien sering mengkonsumsi sayur sayuran
WIB - Memonitor asupan makanan
2 15.15 R: klien mengatakan tidak nafsu makan
WIB - injek Omeprazole vial, injek mecobalamin 1 amp
1 15.30
- Mengupayakan kantong darah tidak rusak
WIB
R: Mengecek keadaan kantong darah, harus dalam
1 15.45
WIB keadaan baik
1 17.00 - Melakukan injeksi sebelum transfusi darah
WIB R: Injeksi Difenhidramin 0,5 mg
1 17.00 - Melakukan transfusi darah pada klien
WIB R:melakukan transfusi PRC 200 ml
- Memonitor secara langsung darah yang masuk
R:tindakan transfusi PRC 200 ml telah diberikan
3 19.00 - Mengobservasi aktivitas klien
WIB R: Klien belum bisa beraktivitas dengan normal
1 19.30 - Melakukan kolaborasi pemeriksaan Hb
WIB R: Hb : 5,5 g/Dl

Implementasi Hari Ke 2
Hari/ No. Jam / Paraf
Implementasi
Tanggal Dx Waktu
3 08.00 - Mengobservasi aktivitas klien
WIB R: Klien sudah mampu melakukan pergerakan
secara mandiri
2 08.01 - Memastikan klien mengkonsumsi makanan yang
WIB diberikan
R: klien mengkonsumsi telur dan ikan (Protein)
2 08.10 - Perawat menanyakan kepada klien apakah ada
WIB perubahan nafsu makan
R: klien mengatakan sudah ingin makan
R: injek omeprazole vial, injek mecobalamin 1 amp
1 09.15
- Mengupayakan kantong darah tidak rusak
WIB
R: sudah dipastikan kantong darah dalam keadaan
1 09.17 baik
1 WIB - Melakukan injeksi sebelum transfusi darah
1 09.20 - Injeksi Difenhidramin 0,5 mg
WIB
1 09.35
Jum’at, 10 WIB - Melakukan transfusi darah pada klien
Juni 2022 1 09.36 R:transfusi PRC 200 ml telah diberikan
WIB - Memonitor secara langsung darah yang masuk
R: tindakan transfusi darah telah dilakukan
4 10.30 Hb: 6,7 g/dL
WIB - Menyediakan materi dan media
4 10.31 pendidikan kesehatan
WIB R: materi dan media telah di siapkan
4 10.32 - Menjelaskan klasifikasi anemia
WIB R: Klien memahami klasifikasi anemia
4 10.33 - Menjelaskan cara penanganan anemia
WIB R: Klien memahami penanganan anemia
4 10.35 - Menjelaskan cara perawatan Anemia
WIB R: Klien memahami cara perawatan anemia
4 10.38
- Menanyakan kepada klien secara singkat mengenai
WIB
penyakit Anemia
R : Klien memahami apa itu Anemia, apa saja
penyebab Anemia, apa saja tanda dan gejala
Anemia, apa saja akibat Anemia, klasifikasi
Anemia, bagaimana penanganan Anemia, serta cara
Perawatan
Implementasi Hari Ke 3
Hari/ No. Jam /
Implementasi Paraf
Tanggal Dx waktu
Sabtu, 11 3 08.00 - Mengobservasi aktivitas klien
Juni 2022 WIB R:Klien sudah mampu melakukan
Pergerakan
2 08.05 - Memastikan klien mengkonsumsi
WIB makanan yang diberikan
R: - klien mengkonsumsi telur dan ikan
(Protein)
2 08.10 - Mengobservasi pola makan klien
WIB R : klien sudah makan dengan normal
1 08.20 - Mengupayakan kantong darah tidak rusak
WIB R: sudah dipastikan kantong darah dalam
keadaan baik
1 08.40 - Injeksi Difenhidramin 0,5 mg
WIB R: Tidak ada indikasi alergi
1 08.55 - Melakukan transfusi darah pada klien PRC
WIB 200 ml
R: melakukan tranfusi darah
1 08.58 - Memonitor secara langsung darah yang
WIB Masuk
R : tindakan tranfusi PRC 200 ml
Hb : 9,8 g/dL
4 09.15 - Perawat mengevaluasi kembali
WIB pengetahuan pasien mengenai penyakit
anemia.
R : Klien sudah memahami tentang
penyakit Anemia
- Perawat menyarankan kepada klien untuk
mengahabiskan obat yang diberikan oleh
dokter, dan apabila terdapat keluhan dalam
waktu 3 hari kedepan maka klien harus
segera kontrol ke Rumah Sakit.
3.5 Evaluasi
Nama : Tn.R No. MR : 234691
Umur : 60 Th Dx. Medis : Anemia ec Melena
Ruangan : Melati
No.
Hari/Tanggal Diagnosa Evaluasi Paraf
Dx
Kamis, 09 Juni 1 Perfusi perifer S: Rinaldi
2022 tidak efektif Klien merasakan pusing kunang-kunang
berhubungan O:
dengan HB : 5,5 g/dL
penurunan A:
konsentrasi Masalah belum teratasi
hemoglobin P:
Intervensi dilanjutkan

Keriteria
1 2 3 4 5
hasil
HB √
Penyembuhan
Luka √
Kelemahan

Otot
2 Defisit S: Rinaldi
Nutrisi Klien kekurangan asupan nutrisi
berhubungan O:
dengan Klien mengatakan tidak ada nafsu
Asupan makan
nutrisi tidak A:
cukup Masalah belum teratasi
memenuhi P:
kebutuhan Intervensi dilanjutkan
metabolisme Keriteria
hasil 1 2 3 4 5

Nafsu

Makan
Porsi

Makan
Membran

mukosa
3 Intoleransi S: Rinaldi
Aktivitas Klien merasa lemah dan lelah setelah
Berhubungan beraktivitas
dengan O:
Kelemahan a) Tekanan Darah : 150/90
mmHg
b) Nadi : 70 x/m
(Lemah c) Frekuensi Nafas :
24 x/m
d) Suhu Tubuh : 36,1ºC
A:
Masalah belum teratasi
Keriteria
1 2 3 4 5
hasil
Lelah √
Dispnea
Setelah √
Aktivitas

P:
Intervensi dilanjutkan
4 Defisit S: Rinaldi
Pengetahuan Kurangnya pengetahuan Klien tentang
berhubungan Anemia
dengan O:
kurangnya Kurangnya terpapar informasi
terpapar mengenai Anemia
informasi. A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Keriteria
hasil 1 2 3 4 5

Tingkat √
Pemahaman
Klien
Kemampuan √
Menjelaskan
Pertanyaan √
tentang
masalah
Jum’at, 10 Juni 1 Perfusi perifer S: Rinaldi
2022 tidak efektif Klien merasa lemah dan lelah
berhubungan O:
dengan HB : 6,7 g/dL
penurunan A:
konsentrasi
Masalah belum teratasi
hemoglobin
P:
Intervensi dilanjutkan
Keriteria
1 2 3 4 5
hasil
HB √
Penyembuhan

Luka
Kelemahan

Otot
2 Defisit S : kebutuhan nutrisi sudah sedikit Rinaldi
Nutrisi terpenuhi
berhubungan O : klien sudah mulai makan secara
dengan teratur
Asupan A:
nutrisi tidak Masalah belum teratasi
cukup P:
memenuhi Intervensi dilanjutkan
kebutuhan
metabolisme Keriteria
hasil 1 2 3 4 5

Nafsu

Makan
Porsi

Makan
Membran

mukosa
3 Intoleransi S: Rinaldi
Aktivitas Klien mengatakan badan masih terasa
Berhubungan lemah
dengan O:
Kelemahan Klien tampak duduk dibantu oleh
keluarganya
A:
Masalah belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
Keriteria
1 2 3 4 5
hasil
Lelah √
Dispnea
Setelah √
Aktivitas
4 Defisit S : klien sudah mulai mengerti tentang Rinaldi
Pengetahuan Anemia
berhubungan O: klien masih bingung dengan
dengan penyebab terjadinya Anemia
kurangnya A:
terpapar Masalah belum teratasi
informasi. P:
Intervensi dilanjutkan
Keriteria
hasil 1 2 3 4 5

Tingkat
Pemahaman √
Klien
Kemampuan
Menjelaskan √
Pertanyaan
tentang √
masalah
Sabtu, 11 Juni Perfusi perifer S: Rinaldi
2022 tidak efektif Klien merasakan sudah tidak lemah
berhubungan dan lelah
dengan O:
penurunan HB : 9,8 g/dL
konsentrasi
A:
hemoglobin
Masalah belum teratasi
1 P:
Intervensi dihentikan klien pulang
Keriteria
1 2 3 4 5
hasil
HB √
Penyembuhan
Luka √
Kelemahan

Otot
2 S: Rinaldi
Kebutuhan nutrisi klien sudah
Defisit terpenuhi
Nutrisi O:Klien
berhubungan Klien sudah makan secara teratur
dengan A: Masalah Teratasi
Asupan P: Intervensi dihentikan
nutrisi tidak
cukup Keriteria
hasil 1 2 3 4 5
memenuhi
kebutuhan Nafsu
metabolisme √
Makan
Porsi

Makan
Membran

mukosa
3 S: Rinaldi
Klien Mengatakan sudah tidak lemah
dan lelah lagi
O:
a) Tekanan Darah : 140/90
mmHg
b) Nadi : 70 x/m (Lemah)
Intoleransi c) Frekuensi Nafas : 22 x/m
Aktivitas d) Suhu Tubuh : 36,1ºC
Berhubungan
dengan A: Masalah teratasi
Kelemahan P: Intervensi Dihentikan
Keriteria
1 2 3 4 5
hasil
Lelah √
Dispnea
Setelah √
Aktivitas

Anda mungkin juga menyukai