َ ََق ْب َل ُرْكبََت ْي ِه َو ق
َكا َن: ال ض ُع يَ َديْ ِه
َ َ َ َ ُ ُ ْ َ ٌ َال ن
ي ر م ع ن اب ان كَ ع ِ
اف َ َق
ِ
َ َي ْف َع ُل َذلr النَّبِ ُّي
ك
"Nafi’ berkata: “Kebiasaan Ibnu ‘Umar meletakkan kedua tangannya sebelum
kedua lututnya".
• Tirmidzi berkata: “Ini hadits Hasan Gharib. Kami tidak mengetahui seorangpun meriwayatkan
seperti ini dari Syarik”.
Kaki dulu apa tangan dulu
ج .هذا ليس على هذا اللفظ هو هذا الحديث مشهور معروف يعني مشهور
التداول ال مشهور المعنى االصطالحي «ال يبرك أحدكم كما يبرك البعير» هذا
هو القدر المحفوظ ،ثم اختلفت الرواية في بقية الحديث «وليضع يديه قبل
ركبتيه» ورويت «وليضع ركبتيه قبل يديه» والعلماء اختلفوا أي هذه الروايات هو
الصحيح.
“Hadits yang ditanyakan adalah hadits yang terkenal dalam
pengertian tersebar di masyarakat, bukan masyhur dalam pengertian
ilmu hadits. Bagian awal hadits bunyinya adalah “janganlah salah
satu kalian turun untuk sujud sebagaimana bentuk turunnya onta
ketika hendak menderum”. Hanya inilah bagian hadits yang shahih
sedangkan lanjutan hadits ada beberapa versi, ada yang berbunyi,
“hendaknya dia letakkan tangannya sebelum lututnya’. Versi lain
mengatakan, “hendaknya dia letakkan dua lututnya sebelum dua
tangannya”. Para ulama hadits memperselisihkan manakah tamba
han yang shahih dari dua versi tambahan di atas.
وإذا تقرر ذلك فإن النهي في هذا الحديث عن مشابهة البعير في
؛ ألنه نهى عن بروك كبروك البعير (ال يبرك أحدكم كما،هيئة البروك
أن النهي عن أن يبرك المصلي َّ يبرك البعير) فظاهر من الحديث
وهذه الهيئة قد تكون، وبروك البعير له هيئة،بروكا كبروك البعير
وق د تكون بتقدي م الركبتي ن على،بتقدي م اليدي ن عل ى الركبتي ن
.اليدين
Jika penjelasan di atas telah dipahami dengan baik maka
larangan yang ada dalam hadits di atas adalah larangan untuk
menyerupai onta dalam masalah bentuk turunnya karena yang
Nabi larang adalah turun sebagaimana turunnya onta ketika
hendak menderum. Sehingga zhahir hadits menunjukkan bahwa
orang yang sedang mengerjakan shalat dilarang turun sujud
sebagaimana bentuk turunnya onta ketika mau menderum.
Turunnya onta untuk menderum itu memiliki bentuk yang khas,
bentuk khas ini bisa terjadi baik kita turun dengan mendahulukan
tangan dari pada lutut ataupun kita mendahulukan lutut dari
pada tangan.