ASSALAMUALAIKUM

WR.WB
PRESENTASI LAPORAN PKL YUDA KALANA
TENTANG CVT DI PT. YAMAHA ARISTA
SUKABUMI
 IDENTITAS SISWA
NAMA :YUDA KALANA
KELAS : XII TBSM 2
NIS : 1920.10.287
ALAMAT: KP. CIBULUH RW 02/ RT. 04, DESA. SUKAMAJU,
KEC. CIKEMBAR, KAB. SUKABUMI
 BAB I
PENDAHULUAN

MAKSUD DILAKSANAKANNYA PKL, PKL ADALAH SALAH SATU KEGIATAN

SISWA/MURID SMK UNTUK MENDAPATKAN PENGALAMAN KERJA SEBELUM
MEMASUKI DUNIA KERJA YANG SESUNGGUHNYA, YANG BERTUJUAN
MENINGKATKAN KECERDASAN, KREATIVITAS DAN KETERAPILAN AGAR
DAPAT MENUMBUHKAN MANUSIA YANG DAPAT MEMBANGUN DIRINYA
SENDIRI DAN BERTANGUNG JAWAB ATAS APA YANG DIPERBUAT DAN
DIKERJAKANNYA.
 BAB II
TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
 NAMA: PT YAMAHA ARISTA SUKABUMI
BERGERAK DIBIDANG: PENJUALAN, SERVICE DAN SPAREPARTS SEPEDA MOTOR
JADWAL OPERASIONAL:  SENIN-JUM`AT: 08.00-1600
SABTU: 08.00-12.00
MINGGU: 08.00-1200
 IDENTITAS PERUSAHAAN
NAMA PERUSAHAAN : PT YAMAHA ARISTA SUKABUMI
ALAMAT PERUSAHAAN :JL. RH. DIDI SUKARDI NO.44 KEC. CITAMIANG
NO. TELP. : 0858-4656-9719
NAMA PIMPINAN : RUDI RUSDIATMAN
NAMA PEMBIMBING : ACUN MANSUR
BIDANG INDUSTRI : PENJUALAN/SALES, SERVICE, DAN PENJUALAN SPAREPART

SEPEDA MOTOR
 BAB III
LANDASAN TEORI
 
 
3.1. PENGERTIAN SISTEM CVT
CVT ADALAH KEPANJANGAN DARI CONTINUOS VARIABLE
TRANSMISSION YAITU SISTEM PERPINDAHAN KECEPATAN SECARA
PENUH OTOMATIS SESUAI DENGAN PUTARAN MESIN, MESIN INI TIDAK
MEMPUNYAI GIGI TRANSMISI, TAPI SEBAGAI GANTINYA MEMAKAI
DUA BUAH PULLEY (DEPAN DAN BELAKANG) YANG DIHUBUNGKAN
DENGAN SABUK (V-BELT).
3.2. NAMA DAN FUNGSI DARI KOMPONEN CVT
BERIKUT INI ADALAH KOMPONEN-KOMPONEN DARI CVT BESERTA
FUNGSINYA:
1.FIXED PRIMARY SHAPE
FIXED PRIMARE SHEPE ADALAH SISI YANG TERHUBUNG SECARA
FIXED (TETAP) KE POROS (AS) PULLEY PRIMARE. FIXED PRIMARE
SHEEPE BERPUNGSI SEBAGAI TEMPAT V-BELT MELILIT PULLEY.
2. SLIDING PRIMARY SHAPE
SLIDING PRIMARE SHEEPE ADALAH SISI YANG TERHUBUNG SECARA TIDAK
TETAP PADA POROS (AS)PULLEY PRIMARE. KARENA SHEEPE INI TIDAK TETAP
MAKA BISA BERGERAK KE DEPAN DAN KE BELAKANG. SLIDING PRIMARE
SHEEPE BERPUNGSI UNTUK MEMPERBESAR ATAU MEMPERKECIL DIAMETER
DARI PULLEY PRIMARE. BENTUK DARI SHEEPE INI TIRUS SEHINGGA SAAT
KEDUA SHEEPE INI BERGERAK MENDEKATI LILITAN V-BELT,V-BELT AKAN
TERDORONG LEBIH MELEBAR KELUAR.
3. ROLLER
ROLLER ATAU PEMBERAT BERPUNGSI UNTUK MENGATUR
PERGERAKAN SLIDING PRIMARE SHEEPE, PEMBERAT INI BEKERJA
MENGGUNAKAN PRINSIP GAYA SENTRIPUGAL. GAYA SENTRIPUGAL
ADALAH GAYA YANG KELUAR DARI SEBUAH GERAKAN ROTASI DENGAN
DENGAN ARAH MENJAUHI POROS PUTARAN .
4. PICE SLAIDER SHEEPE
KOMPONEN INI BERPUNGSI SEBAGAI PEREDAM GERAKAN,PICE INI
TERLETAK DIPENUTUP RUMAH ROLLER. JIKA TIDAK MENGGUNAKAN PICE
SLAIDER SHEEPE MAKA SAAT RUMAH ROLLER DAN PENUTUPNYA BERPUTAR
MAKA AKAN AKAN BERISIK,KARNA BESI JIKA BERADU DENGAN BESI LAGIH
TANPA PENGAMAN PASTI AKAN BUNYI.
5. PLAT SLAIDER SHAPT (PENUTUP RUMAH ROLLER)
KOMPONEN INI MEMILIKI FUNGSI SEBAGAI PENAHAN ROLLER, JADI
PADA SAAT ROLLER BERPUTAR MELEBAR KOMPONEN YANG MENAHAN
AGAR ROLLER TIDAK MENGGELINDING KELUAR SAAT BERPUTAR
6. PRIMARY SHAPT (POROS AS PRIMARE)
POROS PRIMARE BERPUNGSI MENGHUBUNGKAN PUTARAN
CRANKSHAPT DARI MESIN KE PULLEY UTAMA ATAU PULLEY DEPAN.
KOMPONEN INI TERHUBUNG KE CRANKSHAPT MESIN SECARA TETAP.
SEHINGGA RPM MESIN SAMA DENGAN RPM POROS PRIMARE. YANG
ARTINYA RPM MESIN JUGA SAMA DENGAN RPM PULLEY PRIMARE.
7. V-BELT
V-BELT ADALAH SEBUAH SABUK KHUSUS YANG TERBUAT DARI BAHAN
KARET DAN BERCAMPUR DENGAN SERAT BAJA YANG BERPUNGSI
MENGUBUNGKAN PUTARAN DARI PULLEY PRIMERE (PULI DEPAN) KE PULLEY
SEKUNDER (PULI BELAKANG).
8. SECONDARY FIXED SHEEPE
SECONDARY FIXED SHEEPE ADALAH SISI SHEEPE YANG TERHUBUNG
DENGAN POROS SEKUNDER SECARA TETAP (TIDAK BERGERAK). DAN
PUNGSINYA SAMA SEBAGAI TEMPAT V-BELT MELILIT PULLEY.
9. SECONDARY SLIDING SHEEPE
UNTUK SECONDARY SLIDING SHEEPE, KARENA SISINYA TERHUBUNG
SECARA TIDAK TETAP MAKA BISA DIGESER KE DEPAN DAN KEBELAKANG.
JUGA SAMA MEMILIKI PUNGSI UNTUK MENGATUR BESAR KECILNYA
DIAMETER PADA PULLEY SEKUNDER, DAN MENGATUR BESAR KECILNYA
LILITAN V-BELT PADA PULLEY SEKUNDER
10. SECONDARY SHEEPE SPRING
SPRING (PEGAS) INI AKAN MENJAGA SECONDARY SLIDING SHEEPE TETAP
RAPAT SEHINGGA DIAMETERNYA MEMPERBESAR. KETIKA PULLEY PRIMARE
BERPUTAR ROLLER TIDAK HANYA MENGATUR PERGERAKAN PRIMER SLIDING
SHEEPE (RUMAH ROLLER) TAPI JUGA MELAWAN DAYA PEGAS PADA PULLEY
SEKUNDER AGAR DIAMETER PEGASNYA MENGECIL
12. CLUTCH CARRIER
KOMPONEN INI BERPUNGSI UNTUK MENYALURKAN PUTARAN
DARI PULLEY SEKUNDER KE CLUTCH HOUSING,SEHINGGA CLUTCH
HOUSING BERPUTAR. KOMPONEN INI BERPUTAR DENGAN GAYA
SENTRIPUGAL MAKA SEMAKIN CEPAT PUTARAN MAKA AKAN
SEMAKIN MELEBAR SAMPAI CLUTCH CARRIER INI MENEMPEL PADA
CLUTCH HOUSING
13. CLUTCH HOUSING
KOMPONEN INI BERPUNGSI UNTUK MELANJUTKAN PUTARAN CLUTCH
CARRIER KE RODA.JIKA CLUTCH CARRIER BERPUTAR DENGAN CEPAT MAKA
CLUTCH HOUSING PUN AKAN IKUT BERPUTAR,KARNA CLUTCH HOUSING INI
TERSAMBUNG DENGAN POROS AS PULLEY SEKUNDER MAKA SAAT CLUTCH
HOUSING INI BERPUTAR RODA PUN AKAN BERPUTAR
CARA KERJA CVT
CARA KERJANYA ADALAH PADA SAAT MESIN DALAM PUTARAN LANGSAM POSISI
V-BELT DI PULLEY DEPAN BERADA DIBAWAH SEDANGKAN DIPULLEY BELAKANG
BERADA DIATAS, SEMUA KOMPONEN CVT BERPUTAR KECUALI MANGKOK
OTOMATIS (CLUTCH HOUSING).

POSISI V-BELT PUTARAN LANGSAM POSISI V-BELT PUTARAN TINGGI

 
KATIKA SAAT MESIN DALAM PUTARAN TINGGI POSISI KOMPONEN CVT BERPUTAR
SEMAKIN CEPAT, SAAT ITU JUGA TERJADI GAYA SENTRIPUGAL PADA ROLLER,ROLLER
BERPUTAR KELUAR NAMUN TERTAHAN OLEH PENUTUP RUMAH ROLLER.

ROLLER SAAT TIDAK ADA GAYA ROLLER SAAT ADA GAYA SENTRIPUGAL
ROLLER MENEKAN PENUTUPNYA NAMUN TERTAHAN, SEHINGGA SLAIDER
PRIMARE SHEEPE LAH YANG BERGERAK MENDEKATI FIXED SHAPE, KARNA V-
BELT BERGERAK KEATAS KARNA TERTEKAN OLEH SLAIDER PRIMARE SHEEPE
PULI DEPAN KETIKA V-BELT DIPULLEY DEPAN MELEBAR KEATAS V-BELT DIPULI
BELAKANG TERTARIK DAN BERGERAK KEBAWAH SEHINGGA SLAIDER SHEEPE
DIPULLEY BELAKANG BERGERAK DAN MENEKAN SPRING SEHINGGA
DIAMETERNYA MENGECIL ATAU MENJADI PENDEK.
KETIKA PULLEY BELAKANG BERPUTAR CEPAT SAAT ITU JUGA KOPLING
OTOMATIS/CLUTCH CARRIER TERJADI GAYA SENTRIPUGAL SEHINGGA
KOPLING INI MELEBAR SAAT MESIN BERPUTAR DENGAN CEPAT.
KETIKA KOPLING INI MELEBAR TERJADI GESEKAN YANG MENGAKIBAT KAN
MANGKOK OTOMATIS/CLUTCH HOUSING IKUT PERPUTAR,KARNA MANGKOK
OTOMATIS INI BERPUNGSI UNTUK MENGHUBUNGKAN KE POROS AS RODA,
JADI SAAT MANGKOK OTOMATIS INI BERPUTAR MAKA RODA PUN IKUT
BERPUTAR,PUTARAN RODA INI TERGANTUNG PADA PUTARAN MANGKOK
OTOMATIS.
 BAB 4
PEBAHASAN

SALAH SATU MASALAH YANG ADA PADA CVT

1. KAMPAS KOPLING SENTRIFUGAL (CLUTCH CARIER) BILA KAMPAS KOPLING
SENTRIFUGAL MULAI AUS, AKAN MUNCUL SUARA BERDECIT DI BAGIAN CVT.
AKSELERASI MOTOR AKAN TERASA LEBIH LAMBAT BAIK DI PUTARAN BAWAH
MAUPUN ATAS.
2. . SPACER/BOSS RUMAH ROLLER KETIKA MOTOR TIDAK DISERVICE DEBU YANG
NEMPEL DICVT SEMAKIN BANYAK SEHINGGA SAMPAI MENEMPEL PADA BOSS,
TENTU ITU AKAN MENGAKIBATKAN BOSS RUSAK/AUS. JIKA SPACER AUS MAKA
AKAN TIMBUL SUARA KASAR KLOTROK2 DARI BAGIAN PULI DEPAN CVT.
SOLUSI AGAR MASALAH DIATAS DAPAT TERHINDAR DAN MENJADIKAN
KOMPONEN CVT LEBIH AWET,

1. SERING MELAKUKAN PENGECEKAN DAN PEMBERSIHAN KOMPONEN CVT

2. RUTIN MELAKUKAN SERVICE PADA CVT
3. MENGURANGI BERAT BEBAN BAWAAN YANG DIBAWA SEHARI-HARI
4. KETIKA SEMUA KOMPONEN CVT SUDAH MULAI AUS SEGERALAH GANTI
AGAR PEMAKAIAN TERASA AMAN WAKTU DIPAKAI.
 BAB 5
PENUTUP
KESIMPULAN
SISTEM CVT INI AKAN MEMBENTUK RASIO REDUKSI ANTARA TENAGA YANG
DIHASILKAN OLEH MESIN DENGAN RODA PENGGERAK SECARA OTOMATIS
SESUAI DENGAN PUTARAN MESIN, SEHINGGA DENGAN INI KITA SEBAGAI
PENGENDARA AKAN TERBEBAS DARI PROSES PEMINDAHAN GIGI SECARA
MANUAL SEHINGGA PENGOPERASIAN SEPADA MOTOR TIPE INI AKAN RELATIF
LEBIH NYAMAN.
SARAN
DIHARAPKAN AGAR KERJA SAMA ANTARA SEKOLAH DENGAN PERUSAHAAN
LEBIH DITINGKATAKAN DENGAN BANYAK MEMBERI PELUANG BEKERJA KEPADA
SEKOLAH UNTUK SISWA YANG SUDAH PKL.
SEKIAN DARI SAYA MOHON MAAF
JIKA ADA SALAH KATA
WASSALAMUALAIKUM WR.WB