Anda di halaman 1dari 10

PENGEMBANGAN

ASESMEN ALTERNATIF

ERLINA LAILI
NIM:
857732117
Konsep Dasar Asesmen Alternatif

● Asesmen merupakan kegiatan untuk


mengumpulkan informasi hasil belajar
siswa yang diperoleh dari berbagai
jenis tagihan dan mengolah informasi
tersebut untuk menilai hasil belajar
dan perkembangan belajar siswa.
BENTUK ASESMEN

1. TUGAS 2. KRITERIA PENILIAN (RUBRIC)


● Computer Adaptive Testing
● Tes pilihan ganda yang diperluas ● Holistic Rubric
● Tes uraian terbuka ( open ended Adalah rubric yang deskripsi dimensi
questions) kinerjanya dibuat secara umum. Karena
● Tugas individu deskripsi kinerjanya dibuat umum maka
biasanya holistic rubric dapat digunakan
● Tugas kelompok
untuk menilai berbagai jenis kinerja.
● Proyek
 
● Interview ● Analytic Rubric
● Pengamatan Adalah rubic yang dimensi atau aspek-
kinerjanya dibuat lebih rinci, demikian
pula deskripsi setiap aspek kinerjanya.
Analitik rubric tepat digunakan untuk
menilai kinerja tertentu. Dimensi kinerja
yang akan dinilai disesuaikan dengan
kinerja yang akan diukur.
ASESMEN PORTOFOLIO

● Portofolio adalah kumpulan hasil karya


siswa yang disusun secara sistematis yang
menunjukkan upaya, proses, hasil dan
kemajuan belajar yang dilakukan siswa
dari waktu ke waktu. Pada dasarnya
portofolio merupakan kumpulan hasil
karya siwa yang dapat menunjukkan
pencapaian dan perkembangan hasil belajar
siswa.
Tahap Penilaian Portofolio
● Penilaian dimulai dengan menetapkan kriteria penilaian yang disepakati
bersama antara guru dengan siswa pada awal pembelajaran
● Kriteria penilaian yang telah disepakati diterapkan secara konsisten
● Hasil penilaian selanjutnya digunakan sebagai penentuan tujuan
pembelajaran berikutnya
● Penilaian dalam asesmen portofolio pada dasarnya dilakukan secara terus
menerus atau berkesinambungan
PENILAIAN RANAH AFEKTIF

Menurut Krathwohl (dalam Gronlund dan Lim, 1990), ranah


afektif terdiri atas lima level yaitu:
● Receiving (keinginan siswa untuk memperhatikan suatu
gejala)
● Responding (partisipasi aktif siswa)
● Valuing (kemampuan siswa untuk memberi nilai)
● Organization (kemampuan siswa untuk mengorganisasi
nilai)
● Characterization (level tertinggi dalam ranah afektif)
Karakteristik dalam ranah afektif

● Sikap
● Minat
● Konsep diri
● Nilai
Cara penilaian Afektif

● Pengamatan langsung
● Wawancara
● Angket atau kuesioner
● Teknik proyektil
● Pengukuran terselubung
Langkah-langkah pengembangan intrusmen afektif

● Merumuskan Tujuan Pengukuran Afektif


● Mencari definisi konseptual dari afektif yang akan diukur
● Menentukan definisi operasional dari setiap afektif yang
akan diukur
● Menjabarkan definisi operasional menjadi sejumlah
indicator
● Menggunakan indicator sebagai acuan menulis
pernyataan-pernyataan dalam instrument
● Meneliti kembali setiap butir pernyataan
● Melakukan uji coba
● Menyempurnakan instrument
● Mengadministrasikan instrument
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai