2
Analisis Konsep Dasar Perekonomian Terbuka
Perekonomian terbuka berinteraksi dengan negara lain dalam dua cara
3
Model Ekonomi Perekonomian Terbuka
d d d Y =C d + I d +G d + EX
Y =C + I +G + EX
Y =(C − C¿ ¿f )+(I − I ¿¿ f )+(G −G¿¿ f )+EX ¿¿¿
Y = Pendapatan nasional
Y =C+ I +G + EX −(C f + I ¿ ¿ f +G f )¿
= Konsumsi barang dan jasa domestik
= Investasi barang dan jasa domestik C f ;I f ;G f Pengeluaran domestik atas
barang dan jasa luar negeri
ℑ
= Konsumsi pemerintah barang dan jasa domestik
= ekspor barang dan jasa domestik Y
=C+ I +G+ EX − ℑ
NX
=Y −(C+ I +G )
Pengeluaran domestik atas seluruh barang dan jasa:
Jika output lebih besar dari pengeluaran domestik,
d d f
C=C
+C f C
=C −C maka net ekspor positif
Jika output lebih kecil dari pengeluaran domestik, maka
I =I d + I f I d =I − I f net ekspor negatif
d d f
G=G
+G f G =G −G 4
Arus Barang : Ekspor Neto (Ekspor, Impor)
ekspor neto = Neraca Perdagangan
Nilai ekspor dikurangi nilai impor suatu negara pada satu periode transaksi
Ekspor, barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri dan dijual di luar
negeri
Impor, barang dan jasa yang diproduksi di luar negeri dan di jual di dalam
negeri
5
Arus Barang : Ekspor Neto (Ekspor, Impor)
Surplus Berimbang Defisit
Ekspor > Impor Ekspor = Impor Ekspor < Impor
Ekspor netto > 0 Ekspor netto = 0 Ekspor netto < 0
7
Aliran Sumber Daya Keuangan:
Arus Keluar Modal Neto
Arus keluar modal neto
Pembelian aset luar negeri oleh warga domsetik dikurangi pembelian aset
domestik oleh warga asing
8
Aliran Sumber Daya Keuangan:
Arus Keluar Modal Neto
Variabel yang mempengaruhi
Arus Keluar Modal Neto
Kebijakan
Suku Bunga Riil Suku Bunga Riil Resiko ekonomi pemerintah yang
yang dibayarkan yang dibayarkan dan politik dalam mempengaruhi
atas aset luar atas aset memegang aset kepemilikan aset
negeri domestik luar negeri. domestik oleh
investor asing
9
Harga Untuk Transaksi Internasional
Untuk dapat digunakan dalam kegiatan ekonomi, maka mata uang yang dipergunakan mempunyai
harga tertentu dalam mata uang negara lain.
Harga tersebut menggambarkan berapa banyak suatu mata uang harus dipertukarkan
untuk memeroleh satu unit mata uang lain
Nilai Tukar Atau Kurs (Exchange Rate)
10
Pembagian Jenis Valuta Asing
valas dibedakan menjadi dua kelompok, antara lain:
Hard Currency
Soft Currency
Mata uang yang memiliki nilai relatif stabil,
Mata uang lemah yang jarang digunakan sebagai
sehingga tidak sering mengalami depresiasi
alat pembayaran internasional karena relatif
maupun apresiasi jika dibandingkan dengan mata
kurang stabil serta sering terdepresiasi
uang lain
11
Pembagian Jenis Valuta Asing
valas dibedakan menjadi dua kelompok, antara lain:
12
Contoh Perhitungan Kurs Jual dan Kurs Beli
Bapak Dedi bermaksud mengirimkan uang untuk anaknya Rama yang sedang melanjutkan studi di Amerika
Serikat. Untuk keperluan tersebut, ia menukarkan uangnya sebanyak Rp , 10.000.000 di Golden Money
Changer dengan ketentuan kurs jual US$ 8.765,00 dan kurs beli US$ 8.655,00 . Pertanyaannya berapa dolar
yang akan diterima oleh Rama ?
Dolar yang diterima oleh Rama adalah Rp 10.000.000 : US$ 8.765 = US$ 1.140,90.
Mr. Akhito datang ke Indonesia untuk berlibur. Untuk membiayai liburannya selama di Indonesia, ia
menukarkan uangnya sebanyak ¥ 200.000 dengan ketentuan kurs jual 72,95 dan kurs beli 71,95.
Pertanyaannya berapa rupiah yang akan diterima oleh Mr. Akhito?
Rupiah yang diperlukan untuk membeli 1 dolar Rupiah yang diperlukan untuk membeli satu
Amerika (USD) Yen Jepang
Depresiasi Apresiasi
Menurunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang Meningkatnya nilai tukar rupiah terhadap mata
asing uang asing
Revaluasi Devaluasi
Kebijakan suatu negara secara resmi untuk Kebijakan suatu negara secara resmi untuk
menaikkan nilai mata uangnya terhadap mata uang menurunkan nilai mata uang terhadap mata uang
asing asing
14
Contoh Perhitungan Depresiasi
Nilai tukar satu dolar Amerika (USD) terhadap mata uang Rupiah sebesar 15,449.75 Apabila nilai
tukar satu USD berubah menjadi Rp 15,549.90, maka nilai tukar rupiah mengalami penurunan atau
depresiasi.
satu Rupiah dinilai sebesar satu Rupiah dinilai sebesar
1 depresiasi 1
=0.000065 USD =0.000064 USD
15,449.75 USD 15,549.90 USD
Jika kurs dolar AS dan Yen Jepang adalah 120 Yen / dollar AS
• Maka untuk 1 dollar AD dapat ditukarkan dengan 120 Yen Jepang
• Sedangkan untuk 120 Yen Jepang dapat ditukarkan dengan 1 Dollar AS
Kurs Riil
Harga relatif barang-barang dua negara (istilah lainnya terms of trade) (simbol )
Mencerminkan kemampuan dalam membeli barang dan jasa antarnegara
Jadi, kurs riil diantara kedua negara dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga
dikedua negara
16
Kurs Nominal
Apresiasi Depresiasi
Peningkatan nilai mata uang yang diukur oleh Penurunan nilai mata uang yang diukur oleh
jumlah mata uang asing yang dapat dibeli jumlah mata uang asing yang dapat dibeli
Jika satu Rupiah dapat membeli lebih banyak Jika satu Rupiah dapat membeli lebih sedikit
mata uang asing, terdapat apresiasi pada mata uang asing, terdapat depresiasi pada
Rupiah Rupiah
17
Kurs Riil
Membandingkan harga barang domestik dan barang asing dalam perekonomian domestik
Jika satu kilogram keju Indonesia dua kali lebih mahal dibandingkan dengan satu kilogram keju
Prancis, kita katakan setengah kilogram keju Indonesia untuk satu kilogram keju Prancis
Apresiasi Depresiasi
Apresiasi pada nilai tukar riil Indonesia berarti Depresiasi pada nilai tukar riil Indonesia
barang domestik menjadi relatif lebih mahal berarti barang domestik menjadi relatif lebih
dibanding barang luar negeri murah dibanding barang luar negeri
Hal ini mendorong konsumen domestik dan Hal ini mendorong konsumen domestik dan
asing untuk membeli lebih sedikit barang asing untuk membeli lebih banyak barang
domestik dan lebih sedikit barang dari negara domestik dan lebih sedikit barang dari luar
lain negeri
18
Contoh Perhitungan Kurs Riil
Anggaplah harga mobil AS $10.000 dan harga mobil Indonesia Rp 300.000.000
(untuk membandingkan harga kedua mobil tersebut mengubahnya dengan mata uang umum,
misal 1 dollar AS = Rp 15.000)
Sehingga harga mobil AS, menjadi Rp 150.000.000 dan harga mobil Jepang tetap Rp
300.000.000 sehingga disimpulkan bahwa harga mobil AS dua kali lebih murah
daripada mobil Indonesia menukarkan 2 mobil AS untuk 1 mobil Indonesia
20
Teori Valuta Asing:
Hukum Satu Harga (law of one price)
Misalnya harga telor di AS dinotasikan dengan sedangkan harga di Jepang dinotasikan dan nilai tukar
spot untuk Dollar AS terhadap Yen Jepang dinyatakan USD per JPY, maka harga telor di Jepang dapat
dihitung sebagai berikut:
x
Sebagai catatan kurs USD per JPY menyatakan berapa nilai Yen Jepang per 1 dollar AS (misalkan
kurs USD/JPY 100), artinya satu dollar AS sama dengan 100 Yen Jepang
Ini sama artinya 100 Yen per dollar atau 1 dollar per 100 Yen
⊚Jika harga telor di AS adalah 1 dollar AS per kilogram dan kurs spot USD/JPY 88, maka harga satu
kilogram telor di Jepang adalah:
x
x
x
per kg
Teori nilai tukar dimana unit sebuah mata uang harus mampu membeli barang
dalam jumlah yang sama di semua negara
Teori ini merupakan bentuk aplikai dari hukum satu harga (law of one price) pada
tingkat harga secara keseluruhan dari suatu harga.
Contoh: ketika harga suatu barang di negara tertentu meningkat secara relative
terhadap harga negara lainnya, maka mata uang negara tersebut akan terdepresiasi
(mata uang di negara lainnya akan terapresiasi)
Doktrin PPP menunjukkan bahwa kurs antara dua mata uang seharusnya tergantung pada
tingkat harga di Kedua Negara
22
Contoh Perhitungan PPP – Big Mac Index
Menurut PPP, harga BigMac yang dijual diberbagai negara terkait dengan harga
kurs nominal suatu negara semakin tinggi harga BigMac dalam mata uang
domestik semakin tinggi kurs (diukur dalam mata uang domestik per dollar AS)
Exchange Rate PPP < Exchage Rate aktual Rupiah undervalue terhadap
dollar.
23
Apakah Doktrin PPP Realistis?
Beberapa ekonom percaya bahwa doktrin PPP ini tidak memberikan penjelasan yang akurat
yang komprehensif terhadap harga relatifnya, karena:
24
Mengapa Perhitungan Valuta Asing Penting?
Kurs riil
26
Ikhtisar Arus Barang dan Modal Internasional
27
Mobilitas Modal dan Tingkat Bunga Dunia
NX = S – I (r*)
Dimana; r* = tingkat suku bunga dunia
Neraca perdagangan di tentukan oleh selisih antara tabungan dan investasi
pada tingkat harga dunia
28
Mobilitas Modal dan Tingkat Bunga Dunia
Model output perekonomian Y ditentukan oleh faktor-faktor produksi
=,) dan fungsi produksi
Mensubstitusi tiga asumsi dan asumsi bahwa tingkat bunga sama dengan tingkat bunga dunia, r*
= ( Persamaan ini menunjukkan bahwa neraca perdagangan
ditentukan oleh selisih antara tabungan dan investasi pada
= tingkat bunga dunia
29
Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Neraca Perdagangan
Anggaplah perekonomian berada pada posisi perdagangan berimbang (balanced
trade). Dengan kata lain, pada tingkat bunga dunia, investasi (I) sama dengan
tabungan (S), dan ekspor neto sama dengan nol. Mari kita gunakan model kita
untuk memprediksi dampak kebijakan di dalam dan luar negeri.
Tabungan dan Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil
Suku Bunga
riil (r*) S Di perekonomian tertutup, suku bunga (r)
menyeimbangkan tabungan dan investasi
NX
r* Di perekonomian terbuka kecil, tingkat bunga ditentukan
pasar keuangan dunia. Selisih antara tabungan dan
E investasi menentukan neraca perdagangan.
r tertutup
r *’ I (r)
Di kasus ini, karena r* diatas rtertutup dan tabungan
NX Investasi (I)
melebihi investasi,ada surplus perdagangan.
Tabungan (S)
Jadi, pada perdagangan berimbang, kenaikan tingkat bunga dunia karena ekspansi fiskal luar
negeri menyebabkan surplus perdagangan
Jika tingkat bunga dunia berkurang ke r*', I akan melebihi S dan akan ada
defisit perdagangan
31
Ekspansi Fiskal Domestik pada Perekonomian Terbuka Kecil
Keb. Fiskal ekspansif dilakukan dengan menaikkan belanja negara dan menurunkan tingkat pajak
Kebijakan ini dilakukan untuk mendorong perekonomian karena perekonomian mengalami penurunan daya beli masyarakat dan
pengangguran yang tinggi
Suku Bunga S
riil (r*)
𝑆
2 1
Kebijakan fiskal ekspansioner dalam negeri (belanja pemerintah
meningkat atau pajak yang turun) akan mengurangi tabungan (S
turun) sehingga kurva S bergeser ke kiri (dari ke )
penurunan ini investasi (I) > tabungan (S), yang
menyebabkan deficit perdagangan
=(
r* I (r)
NX Investasi (I)
=
Tabungan (S)
Hasilnya pengurangan tabungan nasional yang
menyebabkan defisit perdagangan, di mana I > S.
32
Ekspansi Fiskal Luar Negeri pada Perekonomian Terbuka Kecil
Keb. Fiskal ekspansif LN dilakukan dengan menurunkan tabungan dunia dan menurunkan tingkat bunga
riil asing.
Kebijakan ini dilakukan untuk mendorong perekonomian karena perekonomian mengalami penurunan daya beli masyarakat dan pengangguran
yang tinggi
Suku Bunga
riil (r*)
𝑆
Kebijakan fiskal ekspansioner luar negeri (tabungan dunia turun
atau tingkat bunga riil naik) akan mempengaruhi tabungan dan
investasi dunia meningkatkan tingkat bunga dunia (dari r1* ke
NX r2*) pergerakkan ini mengurangi investasi perekonomian
r 2*
kecil mengakibatkan tabungan (S) dan investasi (I) sehingga
mengakibatkan surplus perdagangan
r 1*
=(
I (r)
=
Investasi (I)
Tabungan (S)
Suku Bunga
riil (r*)
𝑆
Kenaikan permintaan investasi membuat kurva investasi
bergeser ke kanan (dari ke ) maka menyebabkan nilai
investasi yang lebih tinggi dari tabungan (I>S) yang berarti
terjadi deficit perdagangan
NX
r* I (r)2 =(
I (r)1
=
Investasi (I)
Tabungan (S)
35