Click to edit Master title style

PROGRAM
BPJS KETENAGAKERJAAN

Edisi Maret 2014

 Click to edit Master title style

Transformasi PT.
Jamsostek (Persero)
Menjadi BPJS
Ketenagakerjaan

Edisi Maret 2014

 Amanah Transformasi
BPJS
Click Ketenagakerjaan
to edit Master title style

Badan Hukum Publik

PT. JP, JHT, JKK, JKM

BPJS
Jamsostek Ketenagakerjaan
(Persero) Seluruh Tenaga Kerja

Representasi Seluruh Kabupaten /

Kota
 Dasar Hukum
Click to edit Master title style

UU No.3 Tahun 1992

• tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja.

PP No.84 tahun 2013 (perubahan ke-9 atas PP 14 th 1993)

• tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja

Kepres No.22 tahun 1993

• tentang Penyakit yang Timbul Karena Hubungan Kerja.

UU No. 24 Tahun 2011

• Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial

PP No 86 Tahun 2013
• Tata Cara Pengenaan Sanksi Administratif Kepada Pemberi
Kerja...
PP No 109 Tahun 2013
• Penahapan Kepesertaan Jaminan Sosial
 Click to edit Master title style

PROGRAM JAMINAN
HARI TUA (JHT)

Edisi Maret 2014

 Click to edit Master title style

PROGRAM
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
(JKK)

Edisi Maret 2014

 Click to edit Master title style

PROGRAM
JAMINAN KEMATIAN (JK)

Edisi Maret 2014

 Click to edit Master title style

PROGRAM
JAMINAN PENSIUN (JP)
(mulai 01 Juli 2015)

Edisi Maret 2014

 Click to edit Master title style

PROGRAM
JAMINAN KECELAKAAN KERJA ( JKK )
 Kasus kecelakaan kerja
(Click
Th.to2013)
edit Master title style

9 Kasus kematian per hari

• 2,4% dari Total kasus (103.074 kasus/tahun)

25 Kasus cacat per hari

• 3,8% dari total kasus (103.074 kasus/tahun)
 Pengertian Kecelakaan Kerja
Click to edit Master title style

kecelakaan yang terjadi

berhubung dengan hubungan
kerja, termasuk penyakit yang
timbul karena hubungan kerja,
demikian pula kecelakaan yang
terjadi dalam perjalanan
berangkat dari rumah menuju
tempat kerja dan pulang ke
rumah melalui jalan yang biasa
atau wajar dilalui
Bahwa suatu kasus dinyatakan
kasus kecelakaan kerja apabila
terdapat unsur ruda paksa
yaitu cedera pada tubuh
manusia akibat suatu peristiwa
atau kejadian (seperti terjatuh,
terpukul, tertabrak dan lain-
lain)

Merujuk Kepmenakertrans RI No 609 Tahun 2012 Tentang

Pedoman Penyelesaian Kasus Kecelakaan Kerja Dan Penyakit
Akibat Kerja, mengenai Penjelasan Tentang Pengertian Teknis
 Kriteria Kasus dinyatakan
Click to edit Master titleKecelakaan
style Kerja

Kecelakaan terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat

kerja atau sebaliknya melalui jalan yang biasa dilalui atau wajar dilalui.

Kecelakaan berhubung dengan hubungan kerja

• Kecelakaan terjadi di tempat kerja;

• Adanya perintah kerja dari atasan/pemberi kerja/pengusaha untuk melakukan pekerjaan;
• Melakukan pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan perusahaan; dan/atau
• Melakukan hal-hal lain yang sangat penting dan mendesak dalam jam kerja atas izin atau
sepengetahuan perusahaan.
Merujuk Kepmenakertrans RI No 609 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyelesaian Kasus
Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja, mengenai Penjelasan Tentang Pengertian
Teknis
 Kriteria Kasus dinyatakan
Click to edit Master title style
Kecelakaan Kerja

Penyakit Akibat Kerja yang

selanjutnya disingkat PAK
(Occupational Disease) yaitu:
• penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau
lingkungan kerja yang dalam Keputusan Presiden
Nomor 22 Tahun 1993 disebut Penyakit Yang
Timbul Karena Hubungan Kerja

Merujuk Kepmenakertrans RI No 609 Tahun 2012 Tentang Pedoman Penyelesaian

Kasus Kecelakaan Kerja Dan Penyakit Akibat Kerja, mengenai Penjelasan Tentang
Pengertian Teknis
 Manfaat Program JKK :
Click to edit Master title style
Pengobatan dan Perawatan

Dalam bentuk penggantian biaya atau pelayanan

di Rumah Sakit Trauma Centre

Atas pelayanan:
• Dokter
• Obat
• Operasi
• Penunjang diagnostik
• Perawatan Puskesmas, Rumah Sakit Umum
Pemerintah Kelas I atau swasta yang setara

Biaya sesuai indikasi medis yang diperlukan

 Manfaat Program JKK :
Penggantian
Click Biaya
to edit Master title style Lainnya

Biaya penggantian gigi tiruan:

• Maksimal Rp 2.000.000,-

Biaya rehabilitasi atas alat bantu (orthose) dan alat

pengganti (prothesa) diberikan satu kali untuk setiap
kasus.
• Sesuai patokan harga RSUP setempat

Biaya rehabilitasi medik:

• Maksimum Rp 2.000.000,-
 Manfaat Program JKK :
Biaya Pengangkutan / Transport Selama Berobat
Click to edit Master title style

Jasa angkutan darat/sungai/danau

• Maksimum Rp 750.000,00

Jasa angkutan laut

• Maksimum Rp 1.000.000,00

Jasa angkutan udara

• Maksimum Rp 2.000.000,-
 Manfaat Program JKK :
Click to edit Master title style
Santunan akibat Kecelakaan Kerja

Santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB)

• 4 bulan pertama 100 % dari upah dilapor
• 4 bulan kedua 75 % dari upah dilapor
• Selanjutnya 50 % dari upah dilapor

Santunan Cacat
• Cacat Fungsi (% kurang fungsi x % tabel x 80 bl Upah)
• Cacat Sebagian Tetap (% Tabel x 80 bl Upah)
• Cacat Total Tetap (70% x 80 bl Upah)

Santunan Meninggal Kec Kerja (60% x 80 bln upah)

• Meninggal akibat kecelakaan kerja
• Meninggal mendadak di tempat kerja
 Hal-hal yang tidak ditanggung
Click to edit Master title style
Program Jaminan Kecelakaan Kerja

• Penyakit yang tidak berhubungan dengan ruang lingkup kecelakaan kerja dan akibat dari hubungan kerja.
• Penyakit akibat kecanduan alkohol/narkotika.
• Percobaan bunuh diri.
• Semua obat/vitamin yang tidak ada hubungannya dengan kasus kecelakaan kerja atau penyakit akibat
kerja.
• Semua obat kosmetik, obat gosok seperti minyak kayu putih dan sejenisnya.
• Operasi plastik dengan tujuan kosmetik.
• Kecelakaan yang terjadi pada waktu yang bersangkutan meninggalkan tempat kerja untuk kepentingan
pribadi.
• Kecelakaan yang terjadi di luar waktu kerja atau melakukan kegiatan yang bukan berhubungan dengan
kedinasan.
• Penyakit akibat hubungan kerja yang dicetuskan, diperberat oleh pekerjaan seperti hernia yang ada faktor
bawaan, asma yang diakibatkan keturunan.
• Kasus meninggal mendadak yang terjadi tidak di lokasi tempat kerja, tidak langsung dibawa ke fasilitas
kesehatan.
 Upaya Promotif & Preventif
Click to edit Master title style

• Pelatihan Dasar Keselamatan Kesehatan Kerja (K3)

• Pelatihan ahli K3
• Mendukung Bulan K3 dan penerapan SMK3
• Pelatihan Safety Riding bekerjasama dengan Polantas
• Pemberian bantuan APD untuk proyek/perusahaan
 Skema Rencana
Pengembangan Manfaat JKK
Click to edit Master title style

JAMINAN JKK SAAT INI Inkind benefit  Return To Work

RTW
http://ww
w.mgtres.
com/ima
ges/JobPl
acement.j
pg
Orthose &
Rehabilitasi Prothese

Program Pelatihan
Penempatan
KOMPENSASI DAN adaptasi Keterampilan
Kerja
BANTUAN
 Click to edit Master title style

TRAUMA CENTER
.
UPAYA PENINGKATAN PELAYANAN
JAMINAN KECELAKAAN KERJA
 Pengertian Trauma Center
Click to edit Master title style

• Trauma Center merupakan Pusat Pelayanan dan

Penanggulangan kecelakaan kerja di Fasilitas
kesehatan kerjasama yang berfungsi untuk
memberikan pelayanan perawatan dan
pengobatan Kecelakaan Kerja dan Penyakit
Akibat Kerja (PAK ) bagi peserta BPJS
Ketenagakerjaan.
 Pengertian
Click to edit Master title style
Trauma Center

Klinik Trauma Center adalah

• pelayanan kesehatan kerja primer dapat berbentuk klinik umum, klinik
perusahaan, puskesmas ataupun praktek dokter bersama yang mampu
memberikan upaya pelayanan kesehatan preventif, promotif dan kuratif.
Rumah Sakit Trauma Center adalah
• pelayanan kesehatan kerja tingkat sekunder yang berbentuk rumah sakit
mampu memberikan upaya pelayanan kesehatan preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitatif.
Return to Work (RTW) adalah
• program jaminan kecelakaan kerja yang bertujuan agar tenaga kerja yang
mengalami kecelakaan kerja-penyakit akibat kerja (KK-PAK) dapat bekerja
kembali.
 Trauma Center Sinergi Peran
Aktif 3 Pihak

Kantor • Memberikan penjaminan kasus JKK

• Konfirmasi status kepesertaan TK JKK
Cabang • Realisasi pembayaran jaminan

• Konfirmasi status kepesertaan TK melalui aplikasi

Rumah RSTC pada web bpjsketenagakerjaan .go.id
• Mengisi Form 3b/3c setelah TK sembuh, cacat

Sakit atau meninggal dunia.

• Penagihan biaya dengan kwitansi dan dokumen
pendukung

• Membuat surat pengantar bagi TK JKK

Perusahaan • Melaporkan kasus JKK Form F3
• Melengkapi dokumen pendukung setelah kasus
selesai

24
 Kegiatan Pelayanan Kesehatan
Kerja di RS Trauma Center

Pelayanan Kesehatan kuratif dan rehabilitatif

• Pertolongan medis terhadap kecelakaan kerja atau penyakit akibat kerja.
• Medical emergency response (kesiapsiagaan dan tanggap darurat) .
• Deteksi dini, diagnosis Penyakit Akibat Kerja (PAK) sesuai kompetensi dan batas wewenangnya.
• Rujukan ke fasilitas kesehatan kerja yang lebih lengkap.
• Pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan penunjang diagnostik lainnya.
• Pengobatan dan perawatan oleh dokter spesialis.
• Tindakan operatif.
• Rehabilitasi medik.
• Perawatan di Kelas 1 RS Pemerintah dan atau RS swasta yang setara.
• Perawatan di ruangan Intensif.
• Obat-obatan sesuai indikasi medis dengan mengutamakan penggunaan obat generik berlogo.
• Alat kesehatan dan implant.
• Pelayanan Khusus, seperti Pembelian gigi tiruan, kacamata, dan alat bantu dengar (hearing aid).
• Transfusi darah
• Pemberian sarana rehabilitasi alat bantu (orthose) dan/ atau alat ganti (prothese) kepada tenaga kerja yang
anggota badannya hilang atau tidak berfungsi akibat kecelakaan kerja.
• Memberikan Surat Keterangan Dokter (Formulir F3b / KK4)
PROSEDUR
PELAYANAN TRAUMA CENTER
 PROSEDUR PELAYANAN DI RS TRAUMA CENTER
KECELAKAAN KERJA
Click to edit DAN PENYAKIT
Master AKIBAT KERJA
title style

CALL
. CENTER
TIN
DA 500910
TAR KA
DAF N N
IE
PAS
. - SURAT PENGANTAR
PERUSAHAAN
- KARTU PESERTA / KTP
- RUJUKAN (BILA ADA)
LAPOR KECELAKAAN - PETUGAS PENDAFTARAN

OB
FORM 3 KK1 KE BPJS

UG E

AT
D
K
KEKENAGAKERJAAN & CEK DATA APLIKASI WEB

/ OPERASI
DISNAKER
PASIEN . PASIEN RAWAT
JALAN
JALAN PULANG.
PULANG.
KLINIK / RS

RAWAT INAP
. TRAUMA CENTER KONTROL
RAWAT JALAN

BE
- SURAT PENGANTAR TC & K ER
JA
KARTU & KTP KE
MB
- MEMBAYAR SELISIH AL
BILA MELEBIHI PLAFON I
BIAYA
.

P NG P
SE ASI LA INA
M EN PU WAT
BU RA
H
Edisi Maret 2014 .
KONTROL INFORMASI :
BPJS KETENAGAKERJAAN TASIKMALAYA
JL. IR. H.JUANDA Km.01
TELP. 065-2353287, 327987
FAX. 065-331346
 PROSEDUR KLAIM
RUMAH
Click SAKIT
to edit Master TRAUMA CENTER
title style

Rumah Sakit TC
Mangajukan Klaim ke
BPJS TK
PERSYARATAN KLAIM TRAUMA CENTRE

• KPJ / Kartu Peserta BPJS TK

• Surat Jaminan
• Formulir 3b dan/atau 3c jika telah dinyatakan
sembuh perawatan.
• Kuitansi asli
• Perincian tagihan.
• Dokumen pendukung (resume medis hasil lab,
radiologi, transfusi, copy resep,dll)
 PROSEDUR TRAUMA CENTER
JAMINAN KECELAKAAN KERJA (JKK)
Administrasi Perusahaan

KONTROL SELESAI / SEMBUH

KLAIM DIAJUKAN :
PENGOBATAN - BIAYA PENGOBATAN
SELESAI / SEMBUH - KK4 / VISUM DOKTER
KANTOR BPJS TK PERUSAHAAN KIRIM
DOKUMEN (*)
5
4
6
KK2
LAPORAN TAHAP I
1 2
SDH REGISTRASI
DISNAKER
3 - Surat Pengantar
- Copy kartu peserta &
KK2
KTP
LAPORAN TAHAP I
Registrasi Disnaker TENAGA KERJA
PERUSAHAAN KLINIK/RS TC

Ket.(*) - FORM. KK3

- COPI KARTU
- ABSENSI
Diserahkan oleh - SRT ISIRAHAT
perusahaan setelah DOKTER
pengobatan - KWITANSI BIAYA
selesai /pasien LAIN (bila ada)
DISNAKER sembuh - KET. LAIN
 PROSEDUR KLAIM
PERUSAHAAN

Perusahaan melengkapi
dokumen untuk klaim
Trauma Centre
PERUSAHAAN MELENGKAPI DOKUMEN
DISERAHKAN KE BPJS KETENAGAKERJAAN

• Copy KPJ / Kartu Peserta BPJS TK & KTP

• Formulir 3 (tahap I)
• Formulir 3a (tahap II)
• Absensi (sejak kejadian sampai bekerja kembali)
• Surat keterangan sakit/istirahat dari dokter
• Kuitansi transport (bila ada)
• Keterangan Kepolisian / kronologis (untuk kec lalin)
KOORDINASI PELAYANAN ANTARA

BPJS KETENAGAKERJAAN
BPJS KESEHATAN
PT. JASA RAHARJA (PERSERO)

UNTUK KASUS KECELAKAAN

 Regulasi & peran 3 lembaga Jaminan
Sosial dalam kasus kecelakaan

• UU No 40 th 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

BPJS • UU No 24 th 2011 tentang Badan Penyelenggar Jaminan Sosial
• Kep Dir PT. Jamsostek (Persero) tentang Petunjuk Teknis
Ketenagakerjaan Penyelesaian JKK, JHT dan JK

• UU No 40 th 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional

BPJS • UU No 24 th 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan • Permenkes No 28 th 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Program Jaminan Kesehatan Nasional

• UU No 33 th 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib

PT. Jasa Raharja Kecelakaan Penumpang
(Persero) • UU No 34 th 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan
• Permenkeu No 53 th 2008 tentang Besar Santunan dan
Sumbangan Wajib Dana KecelakaanLalu Lintas Jalan

32
 Koordinasi Kelembagaan
Jaminan Sosial

Selain Kec
kerja / lalin

KECELAKAAN
Kec kerja Kec lalu
PAK lintas
 Ruang Lingkup Kecelakaan
Click to edit Master title style

PT JASA RAHARJA (PERSERO)

• Setiap penumpang sah angkutan umum yang mengalami kecelakaan
• Setiap orang yang berada diluar dan menjadi korban akibat kecelakaan alat angkutan lalu lintas
• Setiap orang atau mereka yang berada di dalam suatu kendaraan bermotor dan ditabrak bukan
akibat kelalaian pengemudinya.
• Tidak termasuk kecelakaan lalu lintas tunggal

BPJS KETENAGAKERJAAN
• Kecelakaan pada waktu menjalankan tugas di lokasi perusahaan termasuk waktu lembur
• Kecelakaan pada waktu menjalankan tugas ke luar kota atau tugas lain dari perusahaan
• Kecelakaan lalu lintas pada waktu berangkat dan pulang dari tempat kerja melalui jalan wajar &
biasa dilalui
• Penyakit akibat hubungan kerja / penyakit jabatan sesuai KepPres No 22 th 1993

BPJS KESEHATAN
• Menjamin peserta pasien kecelakaan selain kecelakaan kerja (KK-PAK) dan kecelakaan lalulintas
yang tidak dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan dan PT. Jasa Raharja (Persero)
• Pelayanan di faskes kerjasama BPJS Kesehatan dan tidak berlaku klaim perorangan (reimbusment)
 Perjanjian Kerjasama
Koordinasi manfaat dan atau pelayanan
kasus kecelakaan

Perjanjian Kerjasama 
Koordinasi Pelayanan ( COS)
Nomor : 415/KTR/1114
Nomor : PER/135/112014

Perjanjian Kerjasama  Koordinasi

Pelayanan dan Manfaat (COS & COB)
Nomor : PER/09/012014
Nomor : P/2/SP/2014
 Ruang Lingkup Kerjasama

• Pelaksanaan koordinasi pelayanan dan atau manfaat Jaminan

Kecelakaan Kerja-PAK, Jaminan Kesehatan dan Jaminan
Kecelakaan Lalu Lintas
• Penentuan mekanisme penjaminan
• Pembayaran Penggantian klaim Kecelakaan Kerja-PAK dan
kecelakaan lalu lintas.
• Perluasan jaringan Faskes
• Pelaksanaan Sosialisasi bersama tentang pelayanan Jaminan
Kecelakaan Kerja-PAK, Jaminan Kesehatan dan Jaminan
Kecelakaan Lalu Lintas
 PENJAMINAN
Diduga Kasus Kecelakaan Kerja

1.Faskes kerjasama dengan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan

a. KK-PAK dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan surat jaminan ditembuskan ke
BPJS Kesehatan Center
b. Bukan KK-PAK ( berdasar surat ket. BPJS TK) dijamin oleh
BPJS Kesehatan  terbit SEP selambatnya 3x24 jam hari kerja sejak
masuk rawat inap
2. Faskes kerjasama dengan BPJS Kesehatan namun tidak dengan
BPJS Ketenagakerjaan
a. BPJS Kesehatan tidak menjamin KK-PAK
b. Pemberi kerja / perusahaan menanggulangi biaya kes dan
melakukan reimbusment ke BPJS Ketenagakerjaan sesuai
ketentuan
c. BPJS Kesehatan menjamin peserta yang bukan merupakan kasus KK-PAK
dibuktikan dengan surat penolakan kasus KK-PAK dari BPJS
Ketenagakerjaan
 PENJAMINAN
Diduga Kasus Kecelakaan Kerja

3. Faskes tidak kerjasama dengan BPJS Kesehatan

namun kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan
a. BPJS Ketenagakerjaan menjamin kasus KK-PAK
b. Apabila bukan kasus KK-PAK  BPJS Kesehatan
tidak menjamin di faskes yang tidak kerjasama.

4. Apabila kasus KK-PAK yang dijamin oleh BPJS Ketenagakerjaan

telah melebihi plafon biaya, BPJS Kesehatan tidak berkewajiban
menjamin selisih tersebut , akan tetapi hal tersebut menjadi
kewajiban perusahaan pemberi (Permenaker No. 306 th 2009)

5. BPJS Kesehatan tidak menerima klaim perorangan dari peserta dan klaim
dari BPJS Ketenagakerjaan

6. Kasus emergensi bukan kec. Kerja yang ditangani di Non Faskes dapat direimbust oleh Rumah sakit
yang tidak kerjasama tersebut ke BPJS Kesehatan hanya untuk biaya UGD saja.
 PENJAMINAN
Diduga Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
dalam hubungan kerja

• BPJS Ketenagakerjaan melakukan koordinasi manfaat dengan

program Jaminan Kecelakaan Lalu Lintas
• Koordinasi manfaat dilakukan pada pelayanan rawat jalan maupun
rawat inap di faskes pertama maupun lanjutan baik yang
bekerjasama maupun tidak dengan BPJS Ketenagakerjaan
• PT. Jasa Raharja (Persero) sebagai penjamin pertama ( primary
payer)
• BPJS Ketenagakerjaan sebagai penjamin kedua (secondary payer)
• Pasien yang diduga korban kecelakaan lalu lintas dalam hubungan
kerja yang tidak dijamin PT Jasa Raharja maka akan dijamin oleh
BPJS Ketenagakerjaan di faskes kerjasama atau melalui
reimbusment untuk faskes tidak kerjasama.
 PENJAMINAN
Diduga Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
dalam hubungan kerja

• Pasien dilayani di faskes kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan, dan dijamin oleh PT.
Jasa Raharja maka surat jaminan untuk faskes ditembuskan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Dapat dilakukan koordinasi manfaat biaya pengobatan apabila melebihi plafon dari PT.
Jasa Raharja dengan penerbitan surat jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan.

• Apabila belum mendapat kepastian jaminan dari PT Jasa Raharja, maka BPJS
Ketenagakerjaan menjamin terlebih dahulu. Namun apabila proses selanjutnya pasien
mendapat jaminan dari PT Jasa Raharja, biaya yang telah dibayarkan oleh BPJS
Ketenagakerjaan dapat ditagihkan kepada PT Jasa Raharja
• Pasien menggunakan fasilitas yang tidak kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan,
peserta/perusahaan membayar dulu selisih biaya kemudian mengajukan klaim
reimbusment.
• Pasien yang tidak menggunakan faskes kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan
terdapat selisih penjaminan dari PT Jasa Raharja, maka selisih biaya pengobatan diajukan
melalui klaim reimbusment kepada BPJS ketenagakerjaan dengan melampirkan surat
keterangan dari PT Jasa Raharja
 PERAN FASKES MITRA
Klinik & Rumah Sakit

• Penanganan darurat medis kasus kecelakaaan

• Anamnesa dan interview kasus kepada pasien/keluarga pasien/pengantar
dari perusahaan
• Kategori kecelakaan kerja/lalulintas berangkat-pulang kerja/kecelakaan
lalu lintas diluar kerja/kecelakaan dirumah/
• Cek eligibilitas apakah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, BPJS
Kesehatan /umum
• Koordinasi administrasi dengan Badan Penyelenggara untuk penjaminan
• Meminta persyaratan administratif pasien.
 Click to edit Master title style

Terimakasih
Perhatian dan Kerjasamanya
Edisi Maret 2014