Anda di halaman 1dari 69

Pertumbuhan:

b’tambah jumlah & besarnya sel seluruh tubuh yg scr


kuantitatif dpt diukur
ex: Tinggi badan (TB),Berat Badan (BB),lingkar ke-
la,lingkar lengan( LiLa).
Perkembangan:
Is Bertambah sempurnanya fungsi alat tubuh
yg dpt dicapai melalui tumbuh, kematangan
& belajar.
bisa diukur tetapi pd batas2 tertentu y.i dgn
diamati. (Whalley & Wong, 2010)

 Pada Masa Balita perkembangan kemampuan


bahasa, kreatifitas, kesadaran sosial, emosio-
nal berjalan sangat cepat & mrp landasan per-
kembangan berikutnya.
 Perkembangan moral & dasar-dasar kepribadi-
an juga dibentuk pada masa ini shg setiap ke –
lainan /penyimpangan sekecil apapun apabila
tidak t’deteksi, tdk ditangani dgn baik, akan
mengurangi kualitas SDM di kemudian hari.
 Dalam perkembangan anak t’dapat masa kritis,
dimana diperlukan stimulasi yg b’guna agar po-
tensi b’kembang perlu diperhatikan.

dipengaruhi lingkungan & interaksi sosial


Faktor-faktor yg m’pengaruhi tumbuh kembang:
1.Faktor herediter/genetik
sbg dsr dlm m’capai tumbuh kembang anak.
2.Faktor lingkungan
mrp faktor yg memegang peranan penting dlm
menentukan t’capai & tdknya potensi yg sdh di
miliki.
yg t’masuk faktor lingkungan:
a) Lingkungan pranatal
mrp lingk dlm kandungan, mulai konsepsi s/p
lahir yg mlpt gizi saat hamil, lingk mekanis
spt posisi janin dlm uterus, zat kimia/toxin
(obat2an), alkohol/kebiasaan merokok, hor-
monal (tiroid,insulin dll), radiasi, infeksi, stres,
imunitas, kekurangan O2 yg b’pengaruh pd
p’tumb janin.
b) lingkungan postnatal
õ budaya lingkungan (pantang makanan pd
anak).
õ status sosial ekonomi & pendidikan dlm hal
pemenuhan gizi.
õ Nutrisi
õ Iklim/cuaca
õ Olah raga/latihan fisik
õ Posisi anak dlm keluarga
dpt dilihat pd anak pertama/tunggal, dlm aspek
perkemb kemampuan intelektual lebih menonjol &
cepat b’kemb krn sering b’interaksi dgn org dws, ttp
p’kemb motoriknya kadang t’hambat krn tdk ada
stimulus yg dilakukan o/ saudara kandung, demikian
juga pd anak kedua /tengah kecenderungan org yg
merasa biasa merawat anak lebih percaya diri shg
kemampuan u/ b’adaptasi anak lebih cepat &
mudah, akan ttp p’kemb intelektual t’kadang
kurang di banding anak pertama
õ Status kesehatan
apabila anak dgn kondisi sehat & sejahtera
maka p’cepatan u/ tukem sangat mudah, ttp
apabila kondisi status kesh kurang mk akan
t’lambat
ex: adanya infeksi, cacat fisik, retardasi
mental, autis,etc.
õ Faktor hormon
hormon yg b’peran dlm p’kemb anak antara la-
in somatotropin (Growth hormon) yg akan m’
pengaruhi p’tumb tinggi badan dgn m’stimulasi
tjdnya proliferasi sel kartilago & sistem
skeletal,
hormon tiroid dgn m’stimulasi metabolisme tu –
buh, sedangkan glukokortikoid yg mpy fungsi
m’stimulasi p’tumb sel interstisial dr testis u/ m’
produksi testosteron & ovarium u/ m’produksi
estrogen & m’stimulasi p’kemb seksual.
Pola Pertumbuhan Dan Perkembangan :
 Pola pertumbuhan fisik yg terarah
a)Prinsip cephalocaudal/head to tail direction
( dr arah kepala kmd ke kaki)
pola p’tumbuhan & p’kemb ini dimulai dr kepa
la yg ditandai dgn perub ukuran kepala yg le-
bih besar, kmd b’kemb kemampuan u/ m’ge –
rakkan lebih cepat dgn m’gelengkan kpl dilan-
jutkan ke bag ektremitas bawah lengan, ta –
ngan & kaki.
hal tsb mrp pola searah dlm p’tumb & p’kemb,
yg tampak pd p’tumb pra natal y.i pd janin saat
bayi yg dilahirkan pd bag kpl/alat yg ada di kpl
tampak lebih matang dahulu.
b) Proximal distal/near to far, pola ini dimulai

dgn m’gerakkan anggota gerak yg paling


dekat dgn pusat/sumbu tengah kmd baru
m’gerakkan anggota gerak yg lebih jauh/
kearah bag tepi, spt m’gerakkan bahu
dahulu kmd baru jari2.
hal tsb juga dpt dilihat pd p’kemb b’bagai or-
gan yg ada ditengah spt jantung, paru,
pencernaan & yg lain akan lebih dahulu
m’capai kematangan drpd organ yg berada
ditepi spt bagian ektremitas.
 Pola perkembangan dr umum ke khusus, pola
mass to spesific/ to complex.
Pola p’tumb & p’kemb ini dpt dimulai dgn m’ge-
rakkan daerah yg lebih umum(sederhana) dahu
lu baru kmd daerah yg lebih complek(khusus).
ex: melambaikan tangan kmd baru memainkan
jarinya/m’gerakkan lengan atas,bawah tela-
pak tangan sebelum m’gerakkan jari tangan,
m’gerakkan badan/tubuhnya sebelum
m’pergunakan kedua tungkainya u/
menyangga,melangkah/mampu b’jalan.
 Pola Perkembangan Berlangsung Dalam Taha-
pan Perkembangan
pola ini m’cerminkan ciri khusus dlm setiap taha
pan p’kemb, yg dpt digunakan u/ m’deteksi per-
kemb selanjutnya, ex: anak 4 thn mengalami ke
sulitan dlm b’bicara, maka dpt diramalkan akan
mengalami keterlambatan pd perkembangan
berikutnya.
Tahapan perkembangan dibagi 5 bagian yg memiliki
prinsip/ciri khusus dlm setiap p’kembnya:
1. Masa pra lahir,tjd p’tumb yg sangat cepat pd alat
& jaringan tubuh
2. Masa neonatus, tjd proses penyesuaian dgn kehi-
dupan diluar rahim & hampir sedikit aspek p’tumb
fisik dlm perub.
3. Masa bayi tjd p’kemb sesuai dgn lingk yg
m’pengaruhi & memiliki kemampuan u/ melindu-
ngi & m’hindari dr hal yg m’ancam dirinya.
4.Masa anak, tjd p’kemb yg cepat dlm aspek
sifat, sikap, minat & cara penyesuaian dgn
lingk dlm hal ini keluarga & teman sebaya.
5.Masa remaja akan tjd perub kearah dws shg
kematangan pd tanda2 pubertas.

Pola Perkembangan dipengaruhi o/ kemata –


ngan dan latihan proses kematangan & belajar
selalu m’pengaruhi perub dlm p’kembangan
anak, antara kematangan & proses belajar tjd
interaksi yg kuat.
saat anak siap u/ menerima sesuatu dr luar u/
m’capai proses kematangan & kematangan yg
dicapainya dpt disempurnakan mll rangsangan
yg tepat.Masa itulah dikatakan sbg masa kritis
yg hrs dirangsang agar mengalami p’capaian
p’kemb selanjutnya,mll proses belajar.

PERIODE PERKEMBANGAN UMUM (Donna L


Wong, 2015)
A.Periode prenatal (konsepsi s/d lahir)
õ Germinal : konsepsi s/d 2 mgg
õ Embrionik : 2-8 mgg
õ Fetal : 8-40 mgg
B.Periode Infancy ( lahir s/d 12/18 bulan )
õ Neonatal : lahir s/d 28 hari
õ Infancy : 1 s/d 12 bulan
C.Periode Earlychilhood ( 1 s/d 6 thn )
õ Toddler : 1 s/d 3 thn
õ preschool: 3 s/d 6 thn
D.Middle Chilhood ( usia sekolah 6 s/d 12 thn )
E.Later Chilhood ( 11 s/d 19 thn )
õ Pre pubertal : 10 s/d 13 thn
õ Adolecence : 13 s/d 18 thn
PERTUMBUHAN FISIK ANAK
a. Berat Badan
~ Bayi Aterm Kehilangan ± 5-10% dr BB
lahir pd 7 hr pertama & akan kembali setelah
hari ke 7-10
~ 4-5 Bln : 2x BB lahir
~ 1 Thn : 3x BB lahir
~ 2 Thn : 4x BB lahir
Rumus BB anak (Soetjiningsih,2015;98)
~ Lahir : 3,25 Kg
~ 3-12 Bln : umur (bulan)+9
2
~ 1-6 Thn : umur (Thn) x 2 + 8
~ 6-12 Thn : umur (Thn) x 7 - 5
2

Kenaikan berat badan pd tahun pertama kehidu-


pan,kalau anak mendapat gizi yg baik :
700-1000 gr/bln pd triwulan I
500-600 gr/bln pd triwulan II
350-450 gr/bln pd triwulan III
250-350 gr/bln pd triwulan IV
b.Tinggi Badan
TB rata2 saat lahir adalah 50 cm, TB dpt
diperkirakan :
~ 1 Thn : 1,5 x TB Lahir
~ 4 Thn : 2 x TB Lahir
~ 6 Thn : 1,5 x TB setahun
~ 13 Thn : 3 x TB Lahir
~ Dewasa : 3,5 x TB Lahir (2xTB setahun)
Perkiraan TB dlm centimeter :
~ Lahir 50 cm
~ Umur 1 Thn 75 cm
~ 2-12 Thn Umur (Thn) x 6 + 77
Gambar 1: cara pengukuran Tinggi Badan pada bayi
dan anak-anak
Prediksi Tinggi akhir anak sesuai
potensi genetik :

TB anak Perempuan (cm):


(TB ayah+TB ibu) - 13 ± 8,5
2

TB anak Laki-laki (cm):


Gambar 2: Cara mengukur Berat
Badan dengan timbangan dacin (TB ayah+TB ibu) + 13 ± 8,5
2
c.Lingkar Kepala Gambar 3: cara mengukur
lingkar kepala:

Lahir : ± 34 – 35 cm
6 Bln : 44 cm
1 Thn : 47 cm
2 Thn : 49 cm
Dewasa : 55-58 cm
Dilakukan pd diameter t’besar,melingkar sedikit
diatas alis,daun telinga atas,prominensia oksipi
tal.
 "Ukuran lingkar kepala mencerminkan
pertumbuhan volume otak bayi perbulannya,"

 Ukuran rata-rata lingkar kepala bayi ketika lahir


adalah 34-35 cm. Lingkar kepala ini akan
bertambah 2 cm per bulan pada usia 0-3 bulan.
Selanjutnya di usia 4-6 bulan akan bertambah 1
cm per bulan, dan pada usia 6-12 bulan
pertambahannya 0,5 cm per bulan.
  LINGKAR LENGAN ATAS
 Salah satu cara untuk mengetahui baik atau tidaknya
pertumbuhan anak, adalah dengan mengukur lingkar
lengan atasnya. Berdasarkan standar Walanski,
perkembangan ukuran lingkar lengan atas bayi dan
balita berdasarkan umur terbilang normal pada ukuran
berikut: 
 6- 8  bulan : 14,75 cm
 9-11 bulan : 15,10 cm
 1  tahun     : 16 cm
 2  tahun     : 16,25 cm
 3  tahun     : 16,50 cm
 4  tahun     : 16,75 cm 
 5  tahun     : 17 cm 1/16/22::
 “Milestone” Perkembangan Is tingkat perkemba –
ngan yang harus dicapai anak pada umur anak.
Ex :
4-6 mgg : t’senyum spontan, dapat mengeluar
kan suara 1-2 mgg kemudian
12-16 mgg : Menegakkan kepala, t’kurap sen-
diri, menoleh kearah suara, me-
megang benda yg ditaruh dita -
ngannya.
20 mgg : Meraih benda yg didekatkan.
26 mgg : Dapat memindahkan benda dr tang-
an satu ke tangan yg lainnya.
9-10 bln : Menunjuk dgn jari telunjuk, Meme –
gang benda dgn ibu jari & telunjuk,
merangkak, b’suara da…da…
13 bln : B’jalan tanpa bantuan, m’ucapkan ka-
ta2 tunggal.
 Dengan “Milestone” ini ita dpt mengetahui apa-
kah seorang anak perkembangannya t’lambat /
masih dlm batas2 normal.
Tugas !!!!!!!!!!!..........
Baca dan salin “Skala Yaumil –Mimi “ Tumbuh
Kembang Anak , Soetjiningsih,EGC,2015/P: 113.
TEORI-TEORI PERKEMBANGAN ANAK
A.PERKEMBANGAN KOGNITIF
menurut “JEAN PEAGET”,ada 4 tahap:
1.Tahap Sensori Motorik (lahir-2 Thn)
Anak b’kemb dr aktif reflek ke pengulangan
tingkah laku.Semua gerakan diarahkan ke
mulut dgn merasakan keingintahuan sesua-
tu dari apa yg dilihat,didengar,disentuh.Gera
kan fisik tsb menunjukkan sifat egosentris dr
pikiran anak.
2.Tahap Praoperasional (2-7 Thn)
a.Prekonseptual (2-4 Thn)
Anak b’sifat egosentris,p’gabungan persepsi
& pemikiran mulai dilakukan. Anak b’sifat a –
nimistik.
b.Intuitive (4-7 Thn)
Anak mulai m’buat figur benda2 tanpa dpt m’
jelaskan scr rasional.
3.Operasional Kongkrit (7-11 Thn)
mampu mengerti hukum2 yg mrp hasil pemiki –
ran logis & operasional mental (klasifikasi ben –
da2 thd jumlah) tdk dpt b’fikir ttg masalah yg tjd
dimasa yg akan datang & tdk dpt m’hipotesa.
4.Operasional Formal (11-15 Thn)
mampu b’fikir hal2 abstrak,ilmiah,kemungkinan
akan dirasakan krn ketdk sesuaian ideal kenya
taan ttp biasanya terselesaikan.

B.PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL
menurut ”Erikson”
1. Percaya vs Tidak percaya (Trust vs Mintrust)
0-1 Thn.
Anak /bayi hanya bisa m’konsumsikan kebu-
tuhannya dengan tangisan.Jika alat komunika
si (tangisan) mendapat respon yg positif dr ibu
/lingkungan,maka akan timbul rasa percaya.
Rasa aman & percaya muncul bila hub antara
Ibu/Ayah & anak t’penuhi dlm keb fisik,psikoso
sial adekuat.
2. Otonomi vs rasa malu & ragu (Otonomi vs Sha
me) Usia 1-3 Thn
Pada fase ini anak punya keinginan besar utk
ekplorasi & mengetahui sesuatu spt fecesnya
sendiri.Bila dilarang anak akan ragu2 & malu.
3. Inisiatif vs Rasa bersalah (Inisiatif vs Guilt)
usia 3-6 Thn
Anak ingin menentukan sendiri segala kebutu
hannya,aktif melakukan ekplorasi thd lingk.
Pada fase ini anak menuntut orang disekelili-
ngnya u/ bisa mengerti kondisi anak & m’arah
kan agar tumbuh inisiatif.Bila inisiatif tdk di –
kembangkan anak akan merasa b’salah.

4. Industri vs Inferioritas (Berkarya vs minder)


Usia 6-12 Thn
Anak ingin b’harga & b’prestasi.Jika lingkung-
an memberi kesempatan u/ b’prestasi anak a-
kan percaya diri & merasa kompeten.Jika a –
anak tdk diberi kesempatan u/ b’karya,anak a-
kan mjd minder & takut melakukan sesuatu.

5. Identitas vs bingung peran ( Identity vs Role di


fusion) usia 12-18 Thn.
Anak ingin mencari jati diri & timbul pertanya –
an siapa saya ini.Keterlibatan sosial akan sa –
ngat berarti bagi dirinya.Bila tdk b’sosialisasi a
anak akan bingung peran.
C. PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL
menurut “SIGMUND FREUD”
1. Fase oral (0-1 Thn)
M’berikan kepuasan/kebahagiaan dgn meng
hisap,menelan/memainkan bibir, makan ken
yang, tidur. Bila tdk t’penuhi anak akan
m’gigit, mengeluarkan air liur/ngiler, marah /
menangis.
2.Fase Anal (1-3 Thn)
Anus & rectal adalah pusat kesenangan (toi-
let training).Bila tdk terpenuhi anak akan re-
gresi,ngompol.
3.Fase phalik (3-6 Thn)
menganggap bapak sbg saingannya,ia akan
dekat dgn ibunya (oidipus komplek) pd anak
laki2,begitu pula sebaliknya,anak perempu –
an dekat dgn bapaknya & memusuhi ibunya
(oidipus elektra).
Bila tdk anak akan mjd feminin pd anak laki2
& maskulin pd anak perempuan.
4.Fase Laten (6-12 Thn)
Anak lebih percaya pd gurunya,banyak te -
man,energi diarahkan pd aktifitas & inteletu-
al, percaya pd kelompok.
5.Fase Genital (12-30 Thn)
Alat2 reproduksi lebih matang & mengenal te
man lawan jenis.
D.PERKEMBANGAN PSIKOMORAL
menurut “KOHLBERG”
tumbuh kembang anak ditinjau segi moralitas
dlm menghadapi kehidupan.
1.Tahap Orientasi hukum kepatuhan pd ting -
kat pemikiran prakonvensional.
anak peka thd peraturan yg b’latar budaya,
menghindari hukuman & patuh pd hukum
bukan atas dasar norma pd peraturan moral
yg mendasarinya.
2.Tahap orientasi relativitas & instrumental
pada tingkat pemikiran prakonvesional
segala tindakan hanya u/ memuaskan indiv
akan tetapi kadang2 u/ orang lain,kesetia –
an,p’hargaan,kebijaksanaan diambil u/ di –
p’hitungkan.
3.Tahap orientasi masuk kelompok (hubung –
an dgn orang lain) pada tingkat pemikiran
konvensional
bertingkah laku yg dpt menyenangkan & di-
terima orang lain.
4.Tahap orientasi hukum & ketertiban pada ti-
kat pemikiran konvensional.
membuat keputusan yg benar b’arti menger
jakan tugas,b’orientasi pada otoritas yg su-
dah pasti & usaha u/ memelihara ketertiban
sosial.
5.Tahap orientasi kontrak sosial tingkat pemi-
kiran post kontroversial otonom/berprinsip
mementingkan kegunaannya,b’prinsip pd
tindakan yg benar adalah tind.yg dimenger
ti dr segala hak indiv yg umum & disetujuai o/
seluruh masy,adanya kesadaran yg jelas bah
wa nilai & pandangan pribadi adalah relatif,
menekankan bhw hukum yg bisa diambil a –
tas dasar rasional.
6.Tahap Orientasi azas etika universal pd ting-
kat pemikiran post kontroversial otonom
keputusan yg diambil b’dsrkan suasana hati
b’prinsip & etika yg dipilih sendiri b’pedoman
pada peraturan2 yg umum dimasy
(wong,D.L,1995).
PERKEMBANGAN ANAK BALITA
4 Parameter perkembangan yg di-
pakai dlm menilai perkembangan
balita (frankenburg,1981) melalui
DDST (Denver Development
Screening Test):
1. Personal sosial
kepribadian/TL sosial
2. Fine motor adaptive (motorik
halus)
koordinasi mata & tangan,
manipulasi benda2 kecil.
3. Bahasa
3.Bahasa
kemampuan u/ m’berikan respon thd suara,m’
ikuti perintah & bicara.
4.Gross motor (motorik kasar)
pergerakan & sikap tubuh.
DDST (DENVER DEVELOPMENT SCRENING
TEST)
Yaitu: salah satu dari metode skrining thd kelom
pok perkembangan anak.
 Digunakan u/ anak yg baru lahir s/d umur 6 thn.
 Dilakukan dgn mengkaji tingkah laku anak apa
kah sesuai dgn tumbuh-kembanganya.
 Memperkuat kecurigaan pd anak yg mpy masa-
lah2 khusus.
 Memonitor anak yg beresiko mpy masalah per-
kembangan.
 Membandingkan tingkah laku anak yg satu dgn
yg lain yg sama umurnya.

Alat-alat yang digunakan :


 benang merah
 kismis
 Mainan yg berbunyi
 balok kayu (kubus)
Botol kecil
Bell kecil
Bola tenis
Pensil warna
Cangkir plastik
Kertas kosong
Meja,kursi & ruangan

Bentuk Test :
setiap item diwakilkan dgn suatu grafik batang
yg mpy skala 25%,50%,75%&90%.
CARA PENILAIAN DDST
 Tentukan nama,tanggal test&tanggal lahir.
 Menentukan umur anak :
Ex: Thn bln hari
1) Tgl test 90 7 15
Tgl lahir 88 3 10 _
Umur anak 2 4 5

2) Tgl test 90 7 15
Tgl lahir 88 10 28 _
Umur anak 1 8 17
 Anak prematur
~Apakah lahirnya < 2 minggu sebelum taksiran
persalinannya?
~Apakah anak umurnya < 2 Tahun?

CARA:
 Tentukan umur anak
 Kurangi dengan jumlah minggu prematurnya
(4 minggu dibulatkan dlm 1 bulan,7 hari dibulat
kan dlm 1minggu)
ex: anak lahir prematur 6 minggu sebelum taksi-
ran persalinan
Thn Bln Hari
Tgl test 90 8 20
Tgl lahir 90 6 1_
Umur anak 2 19
6 mgg prematur 1 14_
Umur anak 1 5
 Bila umur anak > 2thn : cara penilaian seperti
anak lahir normal (sesuai taksiran persalinan –
nya.
 Tarik garis sesuai umur dr atas ke bawah
Catatan: interpretasi dr test tergantung dr kebena
ran penempatan garis usia.
 Lakukan penilaian dr masing2 item
 Jumlah item yg diberikan tergantung pada:
~ waktu yg disediakan u/ test (15-20 menit)
~ apakah tujuan u/ mengidentifikasi keterlamba
tan perkembangan/ u/ m’kaji batas kemam-
an anak.
Jika (1)
1.Pada masing2 sektor,nilai kemampuan anak pa
ling sedikit 3 item disebelah kiri garis umur & se
tiap item yg terlewati garis umur.
2.Jika pada tahap 1 tdk dpt dilaksanakan,lanjut –
kan penialian pada item disebelah kiri garis u –
mur pd sektor yg sama s/p anak dpt mll 3 item.
Jika (2)
1.Idem
2.Lanjutkan penilaian pd item disebelah kanan
garis umur s/p 3 item gagal dilakukan.
3. Lakukan skoring pd item
õ “P” = Pass / “L” = Lulus
anak sukses melakukan item tsb /caregiver
melaporkan bhw anak dpt melakukan item
tsb dgn baik (Item yang bertanda L).

õ “F” = Fail / “G” = Gagal


anak tdk dapat melakukan item
tsb/caregiver
melaporkan bhw anak tdk dpt melakukan i –
tem tsb (Item yang bertanda L)
õ “R” untuk refusal / “M”= Menolak.
anak menolak u/ melakukan tes untuk item
tsb (Khusus item tanpa tanda L)

õ Tak = TAK ADA KESEMPATAN ( No = No


Opportuniy) : Anak tidak mempunyai
kesempatan melakukan item karena ada
hambatan. (Khusus item bertanda L)
PENILAIAN :
PENILAIAN PER ITEM Motorik Halus / Motorik
Kasar / Bahasa / Personal Sosial.

1. Penilaian item “LEBIH” (Advance), jika anak dapat


“Lulus” dari item disebelah kanan garis usia.
2. Penilaian item “OK” (Normal), Jika:
a. Anak “Gagal” atau “Menolak” melakukan tugas untuk
item di sebelah kanan garis usia.
b. Anak “L/P”, “G/F”, atau “M/R” untuk item didaerah putih
kotak (25% - 75%)
3. Penilain item P = Peringatan ( C = Caution), jika anak
“G/F” atau “M/R” pada item yang dilalui garis usia pada
daerah gelap (75% - 90%)
4. Penilaian item T = “Terlambat” (D = Delayed), jika anak
“G/F” atau “M/R” pada item disebelah kiri garis usia.
5. Penilaian “Tak” (No Opportunity), Ttidak ada kesempatan,
jika anak mendapat skor “Tak” untuk melakukan tes.
PENILAIAN KESELURUHAN TES
1. NORMAL, jika tidak ada skor “T/Terlambat”
dan/maks 1 “Peringatan/P”. Lakukan
pemeriksaan pada kunjungan ulang berikutnya.
2. SUSPEK, jika didapat 1/lebih skor
“T/Terlambat” (1T) dan/atau 2/lebih
“P/Peringatan” (2P). T dan P disebabkan oleh
“G” bukan “M”. Lakukan pem.ulang 1-2 mgg
berikutnya.
3. TIDAK DAPAT DIUJI, jika didapatkan 1/lebih
skor “T” (1T) dan/atau 2/lebih skor “P” (2P). T
dan P disebabkan karena “M”
PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR,MOTORIK
HALUS,PERSONAL SOSIAL & BAHASA:
1.Lahir – 3 bulan
~ belajar mengangkat kepala
~ belajar mengikuti obyek dgn matanya
~ melihat kemuka orang yg tersenyum
~ bereaksi thd suara/bunyi
~ mengenal ibunya dgn penglihatan,penciu -
man,pendengaran & kontak.
~ menahan barang yg dipegangnya.
~ mengoceh spontan/bereaksi dgn mengoceh.
2. 3-6 bulan
~ mengangkat kepala 90° & mengangkat dada
dgn bertopang tangan
~ mulai belajar meraih benda2 yg ada dlm jang
kauan/diluar jangkauan.
~ menaruh benda2 dimulutnya
~ berusaha memperluas lapangan pandangan
~ tertawa & menjerit karena gembira bila diajak
barmain.
~ mulai berusaha mencari benda2 yg hilang
3. 6 – 9 bulan
~ dpt duduk tanpa dibantu
~ dpt tengkurap & berbalik sendiri
~ dpt merangkak meraih benda/mendekati se
seorang
~ memindahkan benda2 dr satu tangan ke ta-
ngan yg lain
~ memegang benda kecil dgn ibu jari & jari te-
lunjuk
~ bergembira dgn melempar benda2
~ mengeluarkan kata2 yg tanpa arti
~ mengenal muka anggota keluarga & takut pd
orang asing
~ mulai berpartisipasi dlm permainan tepuk ta-
ngan & sembunyi2an
4. 9 – 12 bulan
~ dapat berdiri sendiri tanpa dibantu
~ dapat berjalan dgn dituntun
~ menirukan suara2
~ mengulang bunyi yg didengarnya
~ belajar menyatakan satu/dua kata
~ mengerti perintah sederhana/larangan
~ memperlihatkan minat yg besar dlm m’eksplo
rasi sekitarnya,ingin menyentuh apa saja &
memasukkan benda2 ke mulutnya
~ berpartisipasi dlm permainan
5. 12 – 18 bulan
~ berjalan & m’ekplorasi rumah serta sekeliling
rumah
~ menyusun 2/3 kotak
~ dpt mengatakan 5-10 kata
~ memperlihatkan rasa cemburu & rasa bersa-
ing
6. 18 – 24 bulan
~ naik turun tangga
~ menyusun 6 kotak
~ menunjuk mata & hidungnya
~ menyusun 2 kata
~ belajar makan sendiri
~ menggambar garis dikertas/pasir
~ mulai belajar mengontrol BAB/BAK
~ menaruh minat pada apa yg dikerjakan o/ o-
rang2 yg besar
~ m’perlihatkan minat pd anak lain & b’main2
dgn mereka
7. 2 - 3 tahun
~ belajar meloncat,memanjat,melompat dgn
satu kaki
~ membuat jembatan dgn 3 kotak
~ mampu menyusun kalimat
~ m’pergunakan kata2 saya,bertanya,mengerti
kata2 yg ditujukan padanya
~ menggambar lingkaran
~ bermain bersama anak lain & menyadari a -
danya lingkungan lain diluar keluarganya.
8. 3 -4 tahun
~ berjalan sendiri mengunjungi tetangga
~ berjalan dgn jari kaki/jinjit
~ belajar berpakaian & membuka pakaian sen-
diri
~ menggambar garis silang
~ menggambar orang hanya kepala & badan
~ mengenal 2-3 warna
~ bicara dgn baik
~ menyebut namanya,jenis kelaminnya & u -
murnya
~ banyak bertanya
~ bertanya bagaimana anak dilahirkan
~ mengenal sisi atas,bawah,muka & belakang
~ mendengarkan cerita2
~ bermain dgn anak2 lain
~ menunjukkan rasa sayang pd saudara2nya
~ dpt melaksanakan tugas2 sederhana
9. 4 – 5 tahun
~ melompat & menari
~ menggambar orang dgn kepala,lengan,ba –
dan
~ menggambar segitiga & segiempat
~ pandai bicara
~ dpt m’hitung jari2nya
~ dpt menyebut hari2 dlm seminggu
~ mendengar & mengulang hal2 penting&ceri-
ta
~ minat pd kata baru & artinya
~ memprotes bl dilarang yg diinginkannya
~ mengenal 4 warna
~ m’perkirakan bentuk & besarnya benda,m’
bedakan besar & kecil
~ menaruh minat pd aktivitas org dws

THANK YOU FOR ATTENTION

Anda mungkin juga menyukai