Anda di halaman 1dari 10

EFEKTIFITAS KOMPRES

HANGAT TERHADAP
PENURUNAN SUHU
TUBUH PADA ANAK
DEMAM (FEBRIS)
Yerni Rambu Woji
01.3.21.00505
BAB 1
LATAR
BELAKANG
Introduksi Justifikasi
WHO mengemukakan jumlah kasus
Demam/Febris adalah kenaikan suhu demam di seluruh dunia mencapai
tubuh melewati batas normal yang dapat 18-34 juta. Sedangkan Dinkes pada
disebabkan oleh berbagai hal, seperti tahun 2015 demam/febris berjumlah
infeksi, peradangan, atau gangguan 1570 jiwa. Di Jawa Timur, kejadian
metabolik. demam di Puskesmas dan beberapa
Rumah Sakit masing-masing 4000
dan 1000 kasus perbulan, dengan
angka kematian 0,8%.
BAB 1
LATAR
BELAKANG
Kronologi Solusi
Febris disebabkan terjadinya Upaya penyembuhan Febris agar tidak
perlawanan terhadap penyakit oleh menjadi parah yaitu dengan tidakan
imun tubuh. Meski bisa merupakan farmakologis atau non farmakologis,
gejala penyakit tertentu, pada Tindakan farmakologis yaitu dengan
umumnya febris menunjukan bahwa memberikan obat – obatan medis atau
tubuh sedang melawan infeksi. Saat antipiretik, sedangkan tindakan non
melawan infeksi, ada zat dalam tubuh farmakologis yaitu pemberian
yang meningkatkan produksi panas kompres hangat
sekaligus menahan pelepasan panas
sehingga menyebabkan febris
Rumusan Masalah
Bagaimanakah efektivitas kompres hangat terhadap penurunan
suhu pada anak dengan Demam (Febris)
Tujuan
Penelitian
Tujuan Umum Tujuan Khusus
Menjelaskan efektivitas kompres 1. Melakukan Asuhan Keperawatan
hangat terhadap penurunan suhu pada pasien Demam (Febris)
pada anak dengan Demam dengan gangguan pemenuhan
(Febris) kebutuhan Termoregulasi
2. Menganalisis Efektifitas Kompres
Hangat Terhadap Penurunan Suhu
Pada Anak Dengan Demam
(Febris)
BAB 2
TINJAUAN
PUSTAKA
Konsep Demam (Febris)
Konsep Kompres
Hangat
Konsep Asuhan
Keperawatan Demam
(Febris)
BAB 3
METODE
PENELITIAN
Rencana Penelitian Lokasi
1. Rancangan yang digunakan Penelitian dilaksanakan di
dalam penelitian ini adalah Ruang Parkit Rumah Sakit
studi kasus Umum Daerah Simpang Lima
2. Data penelitian diambil Gumul Kabupaten Kediri yang
dengan menggunakan merupakan bagian dari Instalasi
metode time series yaitu Rawat Inap di Parkit Rumah
dilaksanakan penelitian Sakit Umum Daerah Simpang
selama 2 hari berturut-turut Lima Gumul Kabupaten Kediri
pada masingmasing
responden.
Waktu Penelitian Subyek Penelitian
Adapun pelaksanaan studi Subyek penelitian pada
kasus dilaksanakan mulai studi kasus ini terdiri dari 2
dari penyusunan proposal orang pasien anak dengan
tanggal 10 Januari 2022 Febris. Kedua pasien yang
sampai 20 Januari 2022 akan menjadi subyek
dan rencana pengambilan penelitian merupakan
data responden dan pasien anak yang
pembahasan hasil studi mengalami masalah
kasus akan dilaksanakan keperawatan Hipertermi.
mulai tanggal 10 Februari
2022- 7 April 2022.
ANALISA DATA
DAN ETIKA
PENELITIAN
Analisa Data Etika Penelitan
1. Informed Consent
1. Pengumpulan Data 2. Anonimity (Tanpa nama)
2. Mereduksi Data 3. Prinsip Confidentiality
3. Penyajian Data (Kerahasiaan)
4. Penarikan Kesimpulan Pengumpulan Data
 Persiapan Pengumpulan Data
 Tahap Pengumpulan Data
1. wawancara
2. observasi peran serta
3. studi dokumentasi
TERIMAKASIH
TUHAN YESUS MEMBERKATI

Anda mungkin juga menyukai