Anda di halaman 1dari 7

Pengertian Sistem Multipartai Pada Masa

Demokrasi Liberal

Suatu sistem dapat dikatakan menganut


multipartai, apabila didalam wilayah
negara tersebut terdapat lebih dari 2
partai yang diakui secara konstitusional.
Contoh negara yang menganut sistem
multipartai antara lain Indonesia, Filipina,
Jepang, Malaysia, Belanda, dan Prancis.
Sistem multipartai adalah salah satu varian
dari beberapa sistem kepartaian yang
berkembang didunia modern saat ini. Kata
kunci dari sistem multipartai tersebut
adalah jumlah partai politik yang
tumbuh/eksis yang mengikuti kompetisi
mendapatkan kekuasaan melalui pemilu
lebih dari 2 partai politik.
NEGARA MENURUT SISTEM KEPARTAIAN
(a)   Sistem Monopartai (Sistem Satu Partai
      Suatu sistem politik dikatakan menganut sistem monopartai, apabila di dalam
wilayah Negara tersebut hanya terdapat satu partai yang diakui dan
diperbolehkan hidup serta berkembang.
(b)   Sistem Dwipartai (Sistem Dua Partai)
       Suatu sistem politik dikatakan menganut sistem dwipartai, apabila di dalam
wilayah Negara tersebut konstitusional hanya diakui adanya dua partai yang
hidup dan berkembang. Contoh Negara yang menganut sistem dua partai adalah
Amerika Serikat dengan Partai Republik dan Demokrat serta Inggris dengan partai
Konservatif dan partai Buruhnya.
(c)   Sistem Multipartai (Sistem Partai Banyak)
       Suatu sistem politik dikatakan menganut sistem dwipartai, apabila di dalam
wilayah Negara tersebut terdapat lebih dari dua partai yang diakui secara
konstitusional. Contoh Negara yang menganut sistem multipartai, antara lain
Indonesia, Filipina, Jepang, Malaysia, Belanda, dan Perancis.
Sisi positif dari sistem multipartai meliputi :
1.      Menempatkan kalangan sipil sebagai pelaksana
kedaulatan rakyat dan pemerintahan.
2.      Mencegah kekuasaan presiden yang terlalu besar
karena wewenang pemerintah dipegang oleh partai
yang berkuasa.
3.      Menghidupkan suasana demokratis di Indonesia
karena setiap warga berhak berpartisipasi dalam politik,
antara lain mengkritik pemerintah, menyampaikan
pendapat, dan mendirikan partai politik.
SISI NEGATIF SISTEM MULTIPARTAI
• Adapun sisi negatif dari sistem multipartai
yang dapat berupa :
• Adanya kecenderungan munculnya
persaingan yang tidak sehat di parlemen
maupun kabinet.
• Sejumlah partai cenderung menyuarakan
kepentingan kelompoknya sendiri, dan
bukannya kepentingan rakyat banyak.
Sistem Demokrasi liberal
A. Pengertian Liberalisme
Kata Liberalisme berasal dari kata libre yang berarti bebas dari
perbudakan,
perkosaan, dan penganiyaan.
Demokrasi liberal (atau demokrasi konstitusional) adalah sistem
politik yang
melindungi secara konstitusional hak-hak individu dari kekuasaan
pemerintah.
Dalam demokrasi liberal, keputusan-keputusan mayoritas (dari
proses perwakilan atau langsung) diberlakukan pada sebagian besar
bidang-bidang kebijakan pemerintah yang tunduk pada pembatasan-
pembatasan agar keputusan pemerintah tidak melanggar
kemerdekaan dan hak-hak individu seperti tercantum dalam
konstitusi.

Anda mungkin juga menyukai