Anda di halaman 1dari 4

Konsep Zuhud dalam Tasawuf

Oleh:
Ahmad Abdul Farid Zain
Namira Qonita
Maretta Zola P.S.
Pengertian Zuhud dalam Tasawuf

Pengertian Zuhud menurut Abu Hasan al-Syadzili (w.658 H/1258 M), meninggalkan
dunia yang berlebihan akan menimbulkan hilangnya rasa syukur, dan berlebihan dalam
memanfaatkan dunia akan membawa kepada kezaliman. Manusia sebaiknya menggunakan
nikmat Allah SWT dengan sebaiki-baiknya sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Seorang
zahid boleh saja kaya raya asalkan hatinya tidak terlena dan tejerat oleh kemewahan dunia.
Tegasnya, seorang zahid baik itu dalam keadaan kaya atau dalam keadan miskin, hatinya tetap
terpaut kepada Allah, kekayaan ataupun kemiskinan tidak menjadi halangan untuk tetap taat
dan mengabdi pada Allah SWT.
Implementasi Zuhud dalam Tasawuf Klasik
dan Modern
 Tasawuf Klasik
Pada periode ini, tasawuf telah kelihatan dalam bentuknya yang awal. A
da sejumlah orang yang tidak menaruh perhatian kepada kehidupan materi seperti
makan, pakaian dan tempat tinggal. Mereka lebih berkonsentrasi pada kehidupan
ibadah untuk mendapat kehidupan yang lebih abadi yaitu akhirat. Pada periode
tasawuf klasik, tasawuf masih dalam bentuk kehidupan asketis (zuhud) diantara
tokoh-tokoh terkemuka pada periode ini adalah dari kalangan sahabat, diantaranya
Salman Al-Farisi, Abu Dzarr Al-Ghifari. Sedangkan dari kalangan tabi’in,
diantaranya adalah Hasan al-Bashri, Malik bin Dinar dan lain-lain.
 Tasawuf Modern
Dalam kaitannya dengan masalah masyarakat modern, maka secara praktis
tasawuf memiliki potensi besar karena mampu menawarkan pembebasan spiritual,
dan menghilangkan krisis spiritual yang terjadi dalam kehidupan di dunia ini. Untuk
menyikapi hingar bingar kehidupan di dunia ini, maka perlu ditanamkan dalam hati
untuk selalu memiliki sikap zuhud. Banyak sumber referensi mengatakan bahwa
kesenangan dunia akan memberikan dampak sangat besar dan membawa seseorang
untuk menjauh dari Allah SWT, seperti harta, kekuasaan, jabatan, dan lain
sebagainya.
Telah dikatakan di atas bahwa hidup zuhud di dunia merupakan suatu sikap
penting yang harus dimiliki seseorang untuk tetap berada pada kesempurnaan hidup.
Sehingga ketertarikan terhadap dunia pada zaman sekarang ini, dapat di kontrol dan
digunakan dengan sebaikbaiknya. Dengan demikian, hidup zuhud pada zaman
modern dapat mengantarkan kita untuk tetap berada pada aturan dan norma agama
dan yang pasti membawa kita untuk selalu dekat dengan Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai