Anda di halaman 1dari 13

Making Higher

Education Open
All

Efektivitas Organisasi

Inisiasi Tuton Ke – 3
Mata Kuliah Organisasi (EKMA 4157)
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Penulis : Mimi Kurnia Nengsih, M.M


Email : mimikurnianengsih@gmail.com
Penelaah : Efraim Bavo Priyana, S.Tr.Par., M.Par.
Email :efraimbavo@ecampus.ut.ac.id

www.ut.ac.id
Pengukuran Efektivitas Organisasi

www.ut.ac.id
• Pendekatan sasaran (goal approach) dalam pengukuran efektivitas
organisasi memusatkan perhatian terhadap aspek output, yaitu
dengan mengukur keberhasilan organisasi dalam usaha mencapai
tingkatan output yang direncanakan.

• Pendekatan sumber (system resources approach) mencoba


mengukur efektivitas dari sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan
organisasi dalam usaha memperoleh berbagai sumber yang dibutuhkan,
untuk mencapai performansi yang baik.

• Pendekatan proses (internal process approach) melihat kegiatan


internal organisasi, dan mengukur efektivitas melalui berbagai
indikator internal, seperti efisiensi ataupun iklim organisasi.
SASARAN (GOAL) ORGANISASI

• Sasaran (goal) dapat diartikan sebagai tujuan organisasi, baik tujuan jangka panjang
ataupun jangka pendek, juga mencakup sasaran dari keseluruhan ataupun suatu bagian
tertentu dari suatu organisasi.

 Suatu organisasi,terutama yang berukuran besar, bisa mempunyai lebih dari satu
sasaran pada saat yang bersamaan.

 Sasaran-sasaran yang dimiliki oleh suatu organisasi bisa mempunyai sifat yang
berlawanan.

 Sasaran ditetapkan oleh pimpinan atau para pirnpinan organisasi, yang masing-
masing dapat mempunyai pandangan yang berlainan mengenai bentuk maupun prioritas
sasaran.

 Sasaran saling berkaitan satu sama lain.


KENAPA HARUS DILAKUKAN PENETAPAN SASARAN ORGANISASI ?

1. Sasaran organisasi merupakan alasan bagieksistensi organisasi

2.Sasaran atau tujuan organsiasi sangat pentingbagi proses manajemen yang dijalankan
dalamsuatu organisasi.

a) Memberikan pengakuan

b) Arah bagi perkembangan organisasi

c) Kriteria untuk mengukur performansi organisasi

d) Mengukur ketidakpastian
Jenis-jenis Sasaran Organisasi

1. Sasaran resmi (official goal)

Sasaran resmi adalah kondisi yang secara resmi dinyatakan ingin dicapai oleh
organisasi. Sasaran resmi biasanya berbentuk tertulis, dan dijumpai
pada akta pendirian organisasi ataupun juga sering dinyatakan secara lisan
pada pidato-pidato pimpinan organisasi, terutama yang ditujukan kepada
pihak di luar organisasi

2. Sasaran yang sebenarnya diinginkan (operative goal)

Sasaran lingkungan; Sasaran output ; Sasaran sistem; Sasaran Produk ; Sasaran


bagian
Penanganan Berbagai Sasaran
yang Saling Berlawanan

• Menerima performansi yang secukupnya (satisfying) : organisasi menerima


performansi yang secukupnya, tidak mengusahakan performansi yang paling
baik, asalkan semua sasaran bisa dikelola secara simultan

• Perhatian bertahap (sequential attention) : Organisasi berusaha untuk


terlebih dahulu mencapai sasaran yang dianggap paling penting

• Preferensi sasaran (preference ordering) : pimpinan tertinggi organisasi telah


menetapkan prioritas sasaran sehingga setiap anggota organisasi mengetahui
sasaran yang harus didahulukan

• Perubahan sasaran (goal changes) : prioritas sasaran organisasi diubah


secara periodik
Berbagai Pendekatan Dalam Pengukuran
Efektivitas Organisasi
• Pendekatan Sasaran (goal approach) : Output organisasi ; Subjektivitas dalam penilaian
parameter kesuksesan perusahaan komersil berbeda dengan perusaan nirlaba ; Pengaruh
kontekstual

• Pendekatan Sumber : Kemampuan organisasi dalam: memanfaatkanlingkungan, sifat-sifat


lingkungan, output tertentu,memelihara kegiatan operasional dan menyesuaikandiri terhadap
perubahan lingkungan.

• Pendekatan proses : Kenyamanan bekerja

• Pendekatan gabungan : Ketiga pendekatan yang telah dijelaskan ternyata mempunyai


kelemahannya sendiri-sendiri. Oleh karena itu, salah satu cara yang paling sering
digunakan untuk mengukur efektivitas organisasi adalah dengan menggunakan ketiga jenis
pendekatan tersebut secara bersamaan, terutama jika informasi yang diperlukan
seluruhnya tersedia
PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM
PENGUKURAN ORGANISASI
PENDEKATAN CONSTITUENCY

Pendekatan ini memusatkan perhatiannya kepada


constituency organisasi, yaitu berbagai kelompok di dalam
maupun di luar organisasi yang mempunyai kepentingan
terhadap performansi organisasi, seperti karyawan, pemegang
saham, pernasok bahan dan peralatan, pernilik, dan
sebagainya
PENDEKATAN BIDANG SASARAN

Pendekatan ini mengukur performansi organisasi pada


setiap bidang sasaran, dengan memperhitungkan juga
prioritas dari setiap jenis atau bidang sasaran tersebut bagi
organisasi

Keempat bidang sasaran yaitu Efisiensi Internal, Efisiensi


Eksternal, Efektivitas Internal, Efektivitas Eksternal
KERANGKA KETERGANTUNGAN (CONTINGENCY)

Anda mungkin juga menyukai