Anda di halaman 1dari 9

AGORA Vol. 4, No.

1, (2016) 51

ANALISIS RANTAI NILAI PADA CV MASTER SENTRA BOGA

Cynthia Catherina Hadiwidjojo


Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: cynthiach1901@gmail.com

Abstrak—Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penjualan serta logistik (Besanko et.al., 2013). Salah satu cara
aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan oleh CV Master Sentra yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi resources dan
Boga yang terdiri dari aktivitas utama dan aktivitas pendukung capabilities yang dimiliki oleh perusahaan dalam menciptakan
untuk menyusun rantai nilai dari CV Master Sentra Boga. Jenis
value bagi pelanggan adalah value-chain analysis. Value chain
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan analysis digunakan untuk menganalisis aktivitas-aktivitas
adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan serta mengidentifikasi
data yang digunakan adalah wawancara. Teknik analisis data resources dan capabilities yang dimiliki dalam berbagai
yang digunakan adalah analisis deskriptif, sedangkan metode aktivitas bisnis yang dilakukan oleh perusahaan untuk
pengujian datanya adalah triangulasi data. Hasil penelitian memproduksi barang atau jasa, mulai dari mendapatkan
menunjukkan aktivitas utama yang dilakukan oleh CV Master
bahan-bahan baku, proses produksi, penjualan dan distribusi
Sentra Boga dimulai dari inbound logistics, yaitu aktivitas untuk
menerima bahan baku dari supplier, kemudian operations, yaitu hingga pelayanan purna penjualan (Barney, 2007).
aktivitas produksi dan pengemasan, outbound logistics, yaitu CV Master Sentra Boga adalah perusahaan yang
aktivitas distribusi, dilanjutkan dengan marketing & sales, yaitu menjual beraneka ragam produk berupa bakery ingredients
aktivitas pemasaran dan penjualan serta service, yaitu aktivitas seperti butter cream, baking powder, bread crumbs,
untuk menangani komplain dari pelanggan. Sementara aktivitas emulsifier, maizena, dan lain-lain. CV Master Sentra Boga
pendukung terdiri dari firm infrastructure, yaitu aktivitas
sangat mengutamakan kualitas dari produk-produk yang
manajemen perusahaan secara umum, kemudian human
resource management, yaitu aktivitas pengelolaan sumber daya ditawarkan sehingga produk-produk yang dijual oleh CV
manusia dalam perusahaan, technology development, yaitu Master Sentra Boga memiliki brand image yang baik di mata
aktivitas untuk mengembangkan produk dan procurement, yaitu pelanggan. Kualitas produk yang baik merupakan salah satu
aktivitas pemesanan dan pembelian ulang bahan baku dari value yang diberikan CV Master Sentra Boga kepada
supplier. Dalam setiap aktivitas CV Master Sentra Boga pelanggan sementara brand image atau reputasi perusahaan
memiliki resources dan capabilities yang mendukung agar
merupakan salah satu resources yang dimiliki oleh CV Master
aktivitas-aktivitas yang ada dapat dilakukan secara efektif dan
efisien. Sentra Boga. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk
melakukan analisis terhadap aktivitas-aktivitas bisnis yang
Kata Kunci—Capabilities, Resources, Resource-Based View, dilakukan oleh perusahaan serta resources dan capabilities
Value Chain Analysis. yang dimiliki dalam setiap aktivitas tersebut secara lebih
mendalam untuk dapat menyusun value chain dari CV Master
I. PENDAHULUAN Sentra Boga.
Berdasarkan latar belakang yang ada di atas, maka
Dalam era globalisasi, persaingan bisnis menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :
semakin tajam baik dalam pasar domestik maupun pasar “Bagaimana desain value chain CV Master Sentra
global. Untuk dapat bertahan dalam kompetisi suatu Boga?
perusahaan harus menciptakan value yang lebih dibandingkan Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah :
dengan kompetitor. Besanko et al., (2013) mengatakan bahwa, untuk menyusun value chain CV Master Sentra Boga.
“Kemampuan perusahaan dalam menciptakan value Menurut Barney (2007), “Resource–based view of the
bergantung pada resources yang dimiliki serta capabilities firm (selanjutnya disebut dengan RBV) adalah kerangka teori
dalam penggunaan resources tersebut”. Namun, setiap untuk menganalisa kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan
perusahaan memiliki resources serta capabilities yang yang berfokus pada resources yang dimiliki oleh perusahaan
berbeda-beda. Perbedaan resources dan capabilities yang yang bersifat istimewa dan sulit untuk ditiru serta ekploitasi
dimiliki oleh perusahaan adalah landasan dalam The dari resources tersebut dapat memberikan keunggulan
Resource-Based Theory of The Firm. kompetitif bagi perusahaan”. Sementara menurut Kelliher &
Value diciptakan ketika barang bergerak sepanjang Reinl (2009), “Inti utama dari RBV adalah perusahaan
rantai vertikal. Rantai vertikal tersebut sering disebut dengan memiliki resources yang beranekaragam dan resources yang
rantai nilai atau value chain. Value chain menggambarkan berharga seharusnya ditanamkan pada kebijakan-kebijakan
perusahaan sebagai kumpulan dari aktivitas-aktivitas fungsional dan aktivitas-aktivitas yang dapat memaksimalkan
penciptaan nilai, seperti aktivitas produksi, pemasaran dan
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 52

potensi kesuksesan dari suatu bisnis”. Menurut Barney (2007), “Salah satu cara yang dapat
Barney (2007) mengatakan bahwa resources yang ada digunakan untuk mengidentifikasi resources dan capabilities
dalam perusahaan dapat dibagi menjadi 4 kategori, yaitu : yang dimiliki dalam berbagai aktivitas bisnis yang dilakukan
1. Financial capital, yaitu sumber daya keuangan yang oleh perusahaan adalah melalui value chain analysis
dapat digunakan oleh perusahaan untuk menyusun dan (selanjutnya disebut dengan VCA). Barang dan jasa umumnya
mengimplementasikan strategi, contohnya modal dari dihasilkan melalui serangkaian aktivitas bisnis, mulai dari
pengusaha, equity holders, bond holders, retained membeli bahan baku, memproduksi barang setengah jadi,
earning, bank, dan lain-lain. memproduksi barang jadi, penjualan dan distribusi hingga
2. Physical capital, yaitu teknologi, mesin, bahan-bahan pelayanan purna penjualan. Serangkaian aktivitas-aktivitas
baku, pabrik, gedung atau bangunan, perlengkapan & tersebut disebut dengan rantai nilai produk”.
peralatan, lokasi geografis, akses terhadap bahan baku, Salah satu VCA yang telah ada dikembangkan oleh
dan lain-lain. Porter (1985). VCA yang dikembangkan oleh Porter (1985)
3. Human capital (Individual capital), yaitu pelatihan, membagi aktivitas-aktivitas yang ada menjadi dua kategori,
pengalaman, penilaian, kecerdasan, hubungan, dan yaitu primary activities (aktivitas utama) dan support activities
wawasan yang dimiliki oleh seluruh karyawan dalam (aktivitas pendukung). Aktivitas utama terdiri dari :
perusahaan. Human capital resources yang berharga 1. Inbound logistics adalah aktivitas, biaya dan asset yang
tidak hanya terbatas pada entrepreneurs atau manajer berhubungan dengan membeli bahan bakar, energi, raw
senior, tetapi juga termasuk semua manajer dan seluruh materials, parts components, merchandise, dan item-item
karyawan yang ada dalam perusahaan. lain dari vendor serta menerima, menyimpan dan
4. Organizational capital, yaitu struktur pelaporan formal mendiseminasikan input dari supplier, inspection dan
dalam perusahaan, perencanaan formal dan informal, inventory management.
sistem kontrol dan koordinasi, budaya dan reputasi 2. Operations adalah aktivitas, biaya dan asset yang
perusahaan, kebijakan kompensasi, dan hubungan- berhubungan dengan mengubah input menjadi produk
hubungan informal antar grup dalam perusahaan serta jadi yang terdiri dari proses production, assembly,
hubungan antara perusahaan dengan pihak-pihak lain packaging, equipment maintenance, facilities,
dalam lingkungan perusahaan. operations, quality assurance, dan environmental
Menurut Wheelen dan Hunger (2010), “Capabilities protection.
merupakan kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan 3. Outbound logistics adalah aktivitas, biaya dan asset yang
resources yang dimiliki yang terdiri dari proses bisnis serta berhubungan dengan mendistribusikan produk kepada
rutinitas yang mengatur interaksi antar resources untuk pembeli yang terdiri dari finished good warehousing,
mengubah input menjadi output. Capability umumnya dimiliki order processing, order picking and packing, shipping
oleh fungsi-fungsi tertentu dalam perusahaan seperti dan delivery vehicle operations.
marketing capabilities, production capabilities dan human 4. Sales and marketing adalah aktivitas, biaya dan asset
resource management capabilities”. DeSarbo et al., (2007) yang berhubungan dengan kegiatan pemasaran dan
membagi capabilities menjadi lima kategori, yaitu: penjualan perusahaan yang terdiri dari sales force efforts,
1. Technology capabilities, contohnya technology advertising and promotion, market research and
development, product development, production process, planning, dan distributor support.
dan manufacturing process dapat membantu perusahaan 5. Service adalah aktivitas, biaya dan asset yang
menurunkan biaya atau membedakan produknya dengan berhubungan dengan menyediakan layanan bagi
produk pesaing. pelanggan seperti installation, spare parts delivery,
2. Market-linking capabilities, contohnya market sensing, maintenance and repair, technical assistance, dan
channel & customer linking, dan technology monitoring complaints. (Pearce & Robinson, 2005).
membuat perusahaan mampu mendeteksi perubahan- Gambar 1 Corporate Value Chain Analysis by Porter
perubahan dalam lingkungan lebih awal.
3. Marketing capabilities dalam hal segmenting, targeting,
pricing, dan advertising membuat perusahaan mampu
mengimplementasikan program-program pemasaran
secara lebih efektif.
4. IT capabilities membuat perusahaan mampu
menyebarkan technical dan market information pada
seluruh functional areas dalam perusahaan secara lebih
efektif.
5. Management-related capabilities membuat perusahaan
mampu memanfaatkan seluruh capabilities yang lain
dengan baik, termasuk human resource management, Sumber : Porter (1985) dalam Wheelen dan Hunger (2010, p.194)
financial management, profit & revenue forecasting, dan
lain-lain. Sementara aktivitas pendukung terdiri dari :
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 53

1. Procurement adalah aktivitas, biaya dan asset yang II. METODE PENELITIAN
berhubungan dengan purchasing dan providing raw Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
materials, supplies, services, dan outsourcing yang adalah kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif
dibutuhkan untuk mendukung perusahaan dalam adalah penelitian yang digunakan untuk menyelidiki,
melakukan aktivitas-aktivitas yang ada. menemukan dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang
2. Technology development adalah aktivitas, biaya dan asset ada yang tidak dapat dijelaskan, diukur atau digambarkan
yang berhubungan dengan product R&D, process R&D, melalui pendekatan kuantitatif. (Saryono, 2010 ; Sukmadinata,
process design improvement, equipment design, computer 2006). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis
software development, dan telecommunication systems. penelitian kualitatif deskriptif karena bertujuan untuk
3. Human resource management adalah aktivitas, biaya dan menyusun value chain dari CV Master Sentra Boga melalui
asset yang berhubungan dengan recruitment, hiring, analisis terhadap aktivitas-aktivitas bisnis yang dilakukan oleh
training, development, dan compensation dari semua CV Master Sentra Boga dan mengidentifikasi resources serta
karyawan dalam perusahaan serta labor relations capabilities yang dimiliki dalam setiap aktivitas tersebut
activities. secara lebih mendalam dan detail.
4. Firm infrastructure adalah aktivitas, biaya dan asset yang Subjek dalam penelitian ini adalah CV Master Sentra
berhubungan dengan general management yaitu control & Boga yang beralamat di Jl. Rungkut Barata I/2 , Surabaya
sementara objek penelitian ini adalah aktivitas-aktivitas bisnis
coordination system, formal reporting structure, dan
yang dilakukan oleh CV Master Sentra Boga dan resources
organization culture, kemudian accounting and finance,
serta capabilities yang dimiliki oleh CV Master Sentra Boga.
legal and regulatory affairs, safety and security, dan
Penentuan narasumber dalam penelitian ini dilakukan
management informations systems. (Pearce dan Robinson, dengan cara purposive sampling. Purposive sampling adalah
2005). teknik pengambilan sampel yang mendasarkan pada alasan
Wheelen dan Hunger (2010) mengatakan bahwa atau pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan
terdapat tiga langkah dalam melakukan value chain analysis, penelitian (Pawito, 2007). Narasumber yang dipilih oleh
yaitu : peneliti dalam penelitian ini adalah :
1. Menganalisis value chain dari lini produk perusahaan 1. Direktur CV Master Sentra Boga yang dapat memberikan
yaitu berbagai aktivitas yang dilakukan dalam banyak informasi mengenai kegiatan operasional
memproduksi produk atau jasa. maupun manajemen perusahaan.
2. Menganalisis hubungan antara aktivitas-aktivitas yang 2. Manajer divisi operasional yang dapat memberikan
dilakukan dalam lini produk perusahaan, yaitu hubungan informasi mengenai kegiatan operasional yang dilakukan
antara cara suatu aktivitas dilakukan dengan cost of oleh CV Master Sentra Boga.
performance dari aktivitas yang lain. 3. Kepala produksi yang dapat memberikan informasi
3. Menganalisis potensi sinergi antara value chain dari lini mengenai kegiatan produksi dalam CV Master Sentra
produk atau unit bisnis yang berbeda, yaitu sinergi yang Boga.
dapat membuat perusahaan mencapai skala ekonomi 4. Staff produksi yang dapat memberikan informasi
pada aktivitas tertentu di mana aktivitas dilakukan mengenai kegiatan produksi dalam CV Master Sentra
dengan biaya per unit output terendah mungkin. Skala Boga.
5. Manajer pemasaran yang dapat memberikan informasi
ekonomi dapat tercapai ketika value chain dari produk
mengenai kegiatan pemasaran dalam CV Master Sentra
atau jasa yang berbeda dalam perusahaan dilakukan
Boga.
dalam aktivitas yang sama seperti marketing channels
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
atau distribution channels. wawancara. Wawancara merupakan alat pengumpulan data
Kerangka kerja penelitian digambarkan sebagai yang melibatkan manusia sebagai pelaku yang berhubungan
berikut: dengan gejala atau realitas yang diteliti (Pawito, 2007). Dalam
Gambar 2 Kerangka Kerja Penelitian pada CV Master Sentra Boga
penelitian ini, peneliti akan menggunakan pedoman
Value Chain Analysis wawancara yang dimaksudkan untuk melakukan wawancara
(Porter,1985) yang lebih mendalam dengan memfokuskan pada persoalan-
persoalan yang menjadi minat penelitian. Peneliti akan
melakukan wawancara kepada direktur, manajer operasional,
kepala produksi, staff produksi dan manajer pemasaran pada
Aktivitas Utama : Aktivitas Pendukung : CV Master Sentra Boga.
1. Inbound logistics 1. Firm infrastructure Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari :
2. Operations 2. Human Resource 1. Data primer, yaitu data yang didapatkan langsung dari
3. Outbound logistics Management
narasumber atau informan yang bersangkutan
4. Marketing & Sales 3. Technology development
(Purhantara, 2010). Data primer dalam penelitian ini
5. Service 4. Procurement
didapatkan melalui hasil wawancara dengan direktur
perusahaan, manajer operasional, kepala produksi, staff
Sumber : Porter (1985) Diolah oleh peneliti produksi dan manajer pemasaran.
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 54

2. Data sekunder, yaitu data yang diperoleh secara tidak Awal sejarah didirikannya CV Master Sentra Boga
langsung dan bersifat publik yang terdiri atas dokumen, adalah Sutijana sebagai pemilik sekaligus direktur perusahaan
laporan serta buku yang berhubungan dengan penelitian merasa bahwa semakin lama semakin sedikit orang-orang
ini (Purhantara, 2010). Data sekunder dalam penelitian yang mengkonsumsi jajanan kue tradisional. Orang-orang
ini adalah dokumen, surat dan laporan yang dimiliki oleh lebih banyak mengkonsumsi produk bakery yaitu roti. Roti
CV Master Sentra Boga. yang dijual pun semakin lama semakin bervariasi. Oleh karena
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian itu, Sutijana melihat suatu peluang bahwa usaha bakery adalah
ini adalah deskriptif. Uji keabsahan data yang digunakan usaha yang menjanjikan dan tidak akan pernah berhenti
adalah triangulasi data. Triangulasi data menunjuk pada upaya melainkan justru akan mengalami pertumbuhan. Fenomena
peneliti untuk mengakses sumber-sumber yang lebih
pertumbuhan industri bakery di Indonesia menuntut
bervariasi untuk memperoleh data mengenai persoalan yang
perusahaan untuk menjadi kreatif dan inovatif. Oleh sebab itu,
sama. Hal ini berarti peneliti bermaksud untuk menguji data
Sutijana mengatakan bahwa CV Master Sentra Boga akan
yang diperoleh dari satu sumber untuk dibandingkan dengan
data dari sumber lain (Pawito, 2007). Dalam penelitian ini, terus melakukan inovasi serta tanggap terhadap kebutuhan
peneliti menggunakan teknik triangulasi data (triangulasi maupun peluang yang ada dalam pasar sebagai upaya dalam
sumber) untuk membandingkan data hasil wawancara yang menyikapi pertumbuhan industri bakery di Indonesia.
diperoleh dari satu narasumber dengan hasil wawancara dari Analisis
narasumber yang lain. Inbound Logistics
Inbound logistics merupakan aktivitas yang diperlukan
III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN untuk membeli, menerima, menyimpan dan mengelola bahan-
Profil CV Master Sentra Boga bahan baku dari supplier yang akan digunakan untuk proses
CV Master Sentra Boga yang beralamat di Jl. Rungkut produksi.
Barata I/2, Surabaya didirikan pada tahun 2002 oleh Sutijana CV Master Sentra Boga membeli bahan baku dari
bersama dengan suaminya yang bernama Rico Jayanto serta supplier PT Citra Nutrindo Langgeng. Bahan baku yang dibeli
seorang kerabat yang bernama Sumandi. CV Master Sentra dari supplier adalah shortening yang merupakan bahan baku
Boga merupakan perusahaan yang menjual berbagai macam utama untuk memproduksi butter cream. CV Master Sentra
produk berupa bakery ingredients seperti butter cream, Boga telah menjalin kerja sama dengan PT Citra Nutrindo
emulsifier, bread crumbs, maizena, sokade, gula halus, selai, Langgeng selama kurang lebih 2 tahun. CV Master Sentra
minyak oles loyang, dan lain-lain. Khusus untuk produk butter Boga menggunakan produk dari PT Citra Nutrindo Langgeng
cream yang merupakan produk utama, CV Master Sentra karena memiliki kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih
Boga melakukan proses produksi sendiri yang dilakukan oleh murah.
anak perusahaan yang bernama CV Mitra Sarana Boga (untuk Pengiriman bahan baku dilakukan menggunakan mobil
selanjutnya CV Mitra Sarana Boga akan dianggap sebagai truk dan karena lokasinya yang dekat dengan CV Master
divisi produksi) sementara untuk produk-produk yang lain CV Sentra Boga maka pengiriman bahan baku tidak membutuhkan
Master Sentra Boga menggunakan “maklon”, yaitu pabrik waktu yang lama. Bahan baku yang akan digunakan untuk
yang memproduksi bakery ingredients tertentu, dengan proses produksi dikirimkan ke gudang yang berada di Jl.
spesifikasi yang ditentukan oleh CV Master Sentra Boga dan Rungkut Barata I/2 sementara produk-produk PT Citra
perjanjian bahwa produk tersebut hanya boleh dijual kepada Nutrindo Langgeng yang akan didistribusikan oleh CV Master
CV Master Sentra Boga. Kemudian, CV Master Sentra Boga Sentra Boga akan dikirimkan ke gudang yang berada di
akan menjual produk tersebut dengan merk dan logo dari CV Pondok Chandra.
Master Sentra Boga. CV Master Sentra Boga tidak melakukan inspeksi atau
Selain sebagai produsen, CV Master Sentra Boga juga pemeriksaan terhadap bahan baku shortening dari supplier.
merupakan perusahaan distributor. CV Master Sentra Boga Akan tetapi, kualitas dari bahan baku akan dilihat saat proses
tidak hanya mendistribusikan produk-produknya sendiri, tetapi produksi. Dalam mengelola bahan baku, CV Master Sentra
juga produk-produk dari produsen lain. Salah satu produsen Boga menggunakan sistem first in first out (FIFO) yaitu bahan
yang produknya didistribusikan oleh CV Master Sentra Boga baku yang diterima lebih dulu harus digunakan terlebih
adalah PT Citra Nutrindo Langgeng. CV Master Sentra Boga dahulu. Oleh karena itu, penyusunan bahan baku dalam
merupakan distributor tunggal dari PT Citra Nutrindo gudang harus rapi dan teratur. Selain itu, dibutuhkan juga
Langgeng untuk mendistribusikan produk seperti margarine, sistem kontrol serta manajemen karyawan yang baik.
shortening, dan butter oil substitute (BOT) ke seluruh Resources yang dimiliki dalam aktivitas inbound
Indonesia. Area distribusi CV Master Sentra Boga meliputi logistics adalah:
wilayah Jawa Timur dan Indonesia bagian timur. Wilayah 1. Financial = retained earning
Jawa Timur antara lain adalah Jember, Madiun, Cepu, 2. Physical = gudang, bahan baku & kemasan, lokasi
Madura, Malang, Blitar, Tulungagung, Banyuwangi dan lain- geografis dan akses terhadap bahan baku.
lain sementara wilayah Indonesia timur meliputi kepulauan 3. Human = staff produksi
yang ada di bagian timur seperti Papua, Sorong, Bali, 4. Organizational = sistem kontrol perusahaan, struktur
Lombok, Makassar, Manado, Gorontalo, Palu dan lain-lain. pelaporan formal dan hubungan perusahaan dengan
supplier.
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 55

Operations dalam gudang CV Master Sentra Boga yang berada di Jl.


Operations merupakan aktivitas yang diperlukan untuk Rungkut Barata I/2 mencapai 1000 karton yang terdiri dari
memproduksi dan mengemas produk yang nantinya akan butter cream yang sudah jadi dan bahan baku untuk proses
didistribusikan kepada pelanggan. produksi. Pengelolaan barang dalam gudang, baik untuk
Proses produksi CV Master Sentra Boga dilakukan produk jadi maupun bahan baku, keduanya menggunakan
setiap hari dalam dua shift, yaitu shift pagi dan shift malam. sistem FIFO (First In First Out), yaitu barang yang masuk
Setiap shift produksi dilakukan oleh karyawan yang berbeda. lebih dulu akan keluar terlebih dahulu.
Masing-masing shift dilakukan oleh sekitar empat staff Butter cream yang sudah jadi akan dikirim dari gudang
produksi dan memiliki target produksi yang harus dicapai yang berada di Rungkut Barata ke gudang yang berada di
yaitu 3.180 kg atau sekitar 3,2 ton butter cream untuk masing- Pondok Chandra untuk didistribusikan bersama dengan
masing shift. Oleh karena itu, dalam satu hari kapasitas produk-produk dari maklon dan produsen lain kepada
produksi yang dihasilkan bisa mencapai sekitar 7-8 ton butter pelanggan. Butter cream memiliki masa penyimpanan selama
cream. hampir 9 bulan. Akan tetapi, umumnya dalam 2 minggu butter
Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah shortening cream sudah habis terjual.
dan gula. Selain itu, dapat juga ditambahkan bahan pelengkap Pelanggan CV Master Sentra Boga adalah toko-toko
seperti flavor untuk memberikan aroma pada butter cream. kue yang menjual berbagai macam bahan-bahan kue, baik
Proses produksi dimulai dengan melarutkan gula dalam air yang berada di Surabaya, Jawa Timur maupun luar pulau.
dengan cara memanaskan campuran gula dan air Pelanggan dapat melakukan pemesanan melalui berbagai cara.
menggunakan kompor. Kemudian, shortening akan dikocok Umumnya pelanggan melakukan pemesanan melalui
dengan air gula tersebut dan ditambahkan dengan flavor untuk blackberry messanger, melalui sales saat melakukan
memberikan aroma pada butter cream. Setelah itu, butter kunjungan, atau by phone. Selain itu, pelanggan terkadang
cream yang sudah jadi akan ditimbang dan dikemas. juga dapat menitipkan pesanan melalui debt collector yang
Terdapat beberapa macam kemasan yang disediakan diutus oleh CV Master Sentra Boga ketika melakukan
oleh CV Master Sentra Boga. Ada kemasan berbentuk toples penagihan. Pengiriman pesanan kepada pelanggan di kota
dengan berat bersih sebesar 2 kg dan 5 kg. Kemudian kemasan Surabaya atau wilayah Jawa Timur menggunakan mobil box
dengan berat bersih sebesar 10 kg menggunakan kardus yang sementara untuk pengiriman pesanan kepada pelanggan di luar
telah dicetak dengan merk dan logo dari CV Master Sentra pulau menggunakan ekspedisi. Area distribusi CV Master
Boga serta kemasan paling besar dengan berat 12 kg dalam Sentra Boga meliputi wilayah Jawa Timur dan Indonesia
kemasan ember. bagian timur.
Semua merk dan produk yang dimiliki oleh CV Master Resources yang dimiliki dalam aktivitas outbound
Sentra Boga telah dilindungi oleh hak paten. Saat ini CV logistics adalah:
Master Sentra Boga memiliki belasan hak paten yang terdiri 1. Financial = retained earning, modal owner dan bank.
dari berbagai macam merk dan produk, contohnya untuk merk 2. Physical = produk-produk bakery ingredients, gudang,
Master ada meses, baking chocolate, minyak oles loyang, angkutan pengiriman dan telephone system.
selai, sokade dan lain-lain, untuk merk Mahkota Biru ada 3. Human = tenaga pengiriman, manajer operasional, kepala
butter cream dan gula halus, untuk merk KU ada tepung larut, gudang, staff gudang dan pengalaman.
fullcream, dan merk serta produk-produk lainnya. 4. Organizational = sistem kontrol perusahaan, struktur
Resources dan capabilities yang dimiliki dalam pelaporan formal dan kebijakan kompensasi.
aktivitas operations adalah: Marketing and Sales
1. Financial = retained earning, modal owner dan bank. Marketing and sales merupakan aktivitas yang
2. Physical = tempat produksi, bahan baku & kemasan dan diperlukan untuk mendapatkan pelanggan baru maupun
mesin & peralatan. mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggan yang
3. Human = staff produksi, pelatihan, pengalaman dan sudah ada untuk meningkatkan penjualan produk perusahaan.
penilaian. CV Master Sentra Boga tidak melakukan promosi
4. Organizational = sistem kontrol perusahaan, struktur maupun iklan. CV Master Sentra Boga hanya menggunakan
pelaporan formal, perencanaan formal, kebijakan website untuk mencantumkan produk-produk yang dijual
kompensasi, formula produksi dan patents. supaya pelanggan-pelanggan yang baru dapat mengetahui
5. Technology capabilities = production process. informasi mengenai perusahaan serta produk-produk yang
Outbound Logistics ditawarkan. Pelanggan baru yang didapatkan umumnya
Outbound logistics merupakan aktivitas yang mendapatkan rekomendasi dari pelanggan yang sudah ada.
diperlukan untuk menyimpan barang hasil produksi ke gudang Dalam melakukan riset pasar, CV Master Sentra Boga
penyimpanan perusahaan dan mendistribusikan produk kepada menggunakan informasi yang didapatkan dari sales atau
pelanggan. Pemilihan alat transportasi yang digunakan tenaga penjualan. CV Master Sentra Boga setiap bulan akan
disesuaikan dengan jarak dan tujuan distribusi. mengadakan rapat dengan para sales untuk membahas
Butter cream yang telah diproduksi akan disimpan di mengenai keluhan-keluhan dari pelanggan, solusi yang
gudang untuk sementara sampai barang tersebut akan dibutuhkan serta seperti apa kondisi dan tuntutan pasar saat
didistribusikan kepada pelanggan. Kapasitas penyimpanan ini.
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 56

Untuk pelanggan yang berada di Surabaya dan Jawa membuat laporan untuk diserahkan kepada direktur.
Timur, CV Master Sentra Boga mengadakan kunjungan rutin Sementara untuk sistem informasi, CV Master Sentra Boga
yaitu 2 minggu sekali. Sementara untuk pelanggan yang menggunakan group chat dalam media sosial sebagai wadah
berada di luar pulau, CV Master Sentra Boga mengadakan untuk saling bertukar informasi mengenai pekerjaan.
kunjungan sekitar 4 bulan sekali yang dilakukan sendiri oleh Sementara untuk gudang yang berada di Pondok Chandra
Direktur Sutijana. menggunakan telepon karena lokasinya yang terpisah.
Direktur Sutijana setiap tahun juga mengadakan acara Perusahaan sangat menjunjung tinggi budaya
kumpul bersama dengan pelanggan-pelanggan yang ada di kekeluargaan dalam perusahaan sehingga tercipta suasana
luar pulau seperti mengunjungi pameran-pameran bersama. kerja yang nyaman dan membuat karyawan merasa betah
Melalui acara kumpul bersama tersebut, Direktur Sutijana bekerja di perusahaan karena merasa seperti keluarga sendiri.
umumnya akan mendapatkan ide atau mengetahui produk apa Hal itu dapat dilihat dari hubungan baik yang terjalin, baik
yang dibutuhkan oleh pasar. Selain itu, Direktur Sutijana juga hubungan antar karyawan dalam perusahaan maupun
dapat menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan. hubungan antara karyawan dengan direktur.
Resources dan capabilities yang dimiliki dalam Resources dan capabilities yang dimiliki dalam
aktivitas marketing & sales adalah: aktivitas firm infrastructure adalah:
1. Financial = retained earning dan modal owner. 1. Financial = retained earning.
2. Physical = kantor. 2. Physical = kantor, komputer, printer, telephone system
3. Human = sales, pelatihan dan penilaian. dan laporan bulanan.
4. Organizational = sistem kontrol perusahaan, struktur 3. Human = karyawan.
pelaporan formal, perencanaan formal, hubungan 4. Organizational = sistem kontrol perusahaan, struktur
perusahaan dengan pelanggan dan kebijakan kompensasi. pelaporan formal, budaya perusahaan, hubungan antar
5. Market-linking capabilities = market sensing. karyawan dalam perusahaan.
Service 5. IT capabilities = management information systems.
Service adalah aktivitas yang diperlukan untuk Human Resource Management
menerima keluhan dan masukan dari pelanggan untuk Human resource management merupakan aktivitas
menjaga kondisi serta kualitas dari produk yang telah dibeli yang diperlukan untuk mengelola sumber daya manusia yang
oleh pelanggan. dimiliki oleh perusahaan seperti merekrut karyawan, melatih
Keluhan yang diterima oleh CV Master Sentra Boga dan mengembangkan karyawan, menentukan kebijakan
selama ini lebih banyak mengenai kemasan toples yang pecah. kompensasi, serta mengadakan aktivitas-aktivitas bersama
Namun, CV Master Sentra Boga sangat jarang bahkan hampir yang dapat meningkatkan kekompakan serta kerjasama antar
tidak pernah menerima komplain mengenai kualitas dari butter karyawan dalam perusahaan.
cream yang diproduksi seperti rusak atau berjamur. Sementara Proses perekrutan yang dilakukan oleh CV Master
keluhan untuk produk yang diproduksi oleh maklon maupun Sentra Boga umumnya adalah melalui referensi dari karyawan
produsen lain cukup banyak diterima oleh CV Master Sentra yang sudah bekerja di perusahaan atau melalui membuka
Boga. Jika terjadi komplain atau keluhan dari pelanggan, lowongan pekerjaan di koran. Pelatihan atau training hanya
barang dapat diretur atau diganti. diberikan kepada sales atau tenaga penjualan. Sementara bagi
Resources yang dimiliki dalam aktivitas service adalah: karyawan selain tenaga penjualan tidak diberikan pelatihan
1. Financial = retained earning. secara khusus. Pengenalan mengenai perusahaan serta tugas
2. Physical = kemasan, produk-produk bakery ingredients, dan tanggungjawab dari karyawan yang baru akan dijelaskan
telephone system dan angkutan pengiriman. oleh manajer atau kepala divisi atau oleh direktur secara
3. Human = pengalaman dan pelatihan. langsung.
4. Organizational = sistem kontrol perusahaan dan struktur Dalam kebijakan kompensasi, CV Master Sentra Boga
pelaporan formal. memberikan reward setiap bulan kepada seluruh karyawan
Firm Infrastructure dalam perusahaan. Bagi tenaga penjualan bonus dihitung
Firm infrastructure merupakan aktivitas yang berdasarkan omset dan margin produk yang dijual, bagi tenaga
diperlukan agar kegiatan operasional perusahaan dapat pengiriman dihitung berdasarkan nominal pesanan per
berjalan dengan lancar. Firm infrastructure akan dilihat dari pelanggan, bagi tenaga penagihan dihitung berdasarkan hasil
sistem kontrol perusahaan, struktur pelaporan formal, sistem uang yang tertagih, bagi divisi keuangan dihitung berdasarkan
informasi dan budaya perusahaan. CV Master Sentra Boga laporan keuangan dan bagi divisi produksi dihitung
menggunakan surat, rekap serta laporan-laporan bulanan yang berdasarkan hasil produksi.
diserahkan oleh manajer atau kepala setiap divisi sebagai alat CV Master Sentra Boga setiap tahun mengadakan
kontrol kegiatan operasional perusahaan. wisata tahunan bersama dengan seluruh karyawan. Wisata
Struktur pelaporan formal CV Master Sentra Boga tahunan dilakukan dengan liburan bersama ke luar kota selama
mengikuti struktur organisasi perusahaan yaitu staff produksi, dua hari. Karyawan diberikan kebebasan untuk memutuskan
staff gudang dan karyawan yang lain akan memberikan destinasi kota serta aktivitas-aktivitas yang akan dilakukan
laporan pada manajer maupun kepala divisi masing-masing. selama berlibur dan CV Master Sentra Boga akan memberikan
Kemudian, masing-masing manajer atau kepala divisi akan akomodasi yang dibutuhkan untuk biaya berlibur. Selama
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 57

liburan, seluruh karyawan bebas untuk bersenang-senang, 3. Human = sales.


enjoy dan tidak membicarakan pekerjaan. 4. Organizational = struktur pelaporan formal, hubungan
Resources dan capabilities yang dimiliki dalam perusahaan dengan pelanggan dan hubungan perusahaan
aktivitas human resource management adalah: dengan pabrik kemas.
1. Financial = retained earning. 5. Technology capabilities = product development.
2. Physical = kantor. Procurement
3. Human = pelatihan dan hubungan karyawan dalam Procurement adalah aktivitas yang diperlukan untuk
perusahaan. melakukan pemesanan dan pembelian ulang bahan baku
4. Organizational = kebijakan kompensasi, struktur maupun produk dari supplier sebelum bahan baku habis
pelaporan formal dan hubungan antar karyawan dalam digunakan dalam proses produksi atau produk habis terjual.
perusahaan. CV Master Sentra Boga melakukan pemesanan ulang
5. Management-related capabilities = human resource bahan baku shortening kepada supplier setiap 2 hari sekali
management. dengan jumlah pemesanan sebesar 200 karton. Sementara
Technology Development untuk pemesanan produk-produk dari produsen lain dilakukan
Technology development adalah aktivitas yang satu minggu sebelum produk habis terjual. Jumlah pemesanan
diperlukan untuk mengembangkan teknologi atau produk yang pun berbeda-beda untuk masing-masing produk. Waktu yang
dimiliki oleh perusahaan. dibutuhkan hingga produk terkirim dari supplier adalah 2-3
CV Master Sentra Boga tidak melakukan R&D untuk hari, paling lama mencapai 1 minggu.
mengembangkan teknologi atau produk yang dimiliki. Resources yang dimiliki dalam aktivitas procurement
Informasi mengenai trend atau peluang yang ada di pasar adalah:
didapatkan melalui para sales yang ada di lapangan serta 1. Financial = retained earning.
masukan atau saran dari para pelanggan. 2. Physical = telephone system.
Resources dan capabilities yang dimiliki dalam 3. Human = manajer pembelian dan pengalaman.
aktivitas technology development adalah: 4. Organizational = sistem kontrol perusahaan, struktur
1. Financial = retained earning. pelaporan formal dan perencanaan formal.
2. Physical = kantor dan kolom kerja.

Gambar 3 Value Chain CV Master Sentra Boga


Sumber : Porter (1985) ; Diolah oleh peneliti
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 58

Pembahasan yang memberikan komisi atau bonus bagi seluruh karyawan


Aktivitas Utama akan mendorong para karyawan untuk memberikan kinerja
Inspeksi atau pemeriksaan terhadap bahan baku yang yang terbaik bagi perusahaan. Selain itu, aktivitas liburan
dilakukan oleh perusahaan sudah efektif dan efisien karena bersama yang diadakan bersama dengan seluruh karyawan
langsung dilakukan pada saat proses produksi sehingga akan membuat hubungan antar karyawan dalam perusahaan
perusahaan tidak perlu meluangkan waktu tersendiri untuk menjadi semakin dekat dan kompak. Hal itu terbukti dari
memeriksa kualitas bahan baku. Waktu yang ada dapat tingkat turnover karyawan yang rendah dan sebagian besar
dimaksimalkan untuk melakukan kegiatan produksi. Sistem karyawan yang ada sudah bekerja selama lebih dari 10 tahun.
pengelolaan bahan baku di gudang juga tepat karena Meskipun perusahaan tidak memiliki tim atau
penggunaan sistem FIFO (first in first out) akan karyawan khusus yang bertugas untuk melakukan R&D
meminimalkan jumlah bahan baku yang kadaluarsa atau lewat terhadap produk, tetapi perusahaan mampu memanfaatkan
masa penyimpanannya di gudang. CV Master Sentra Boga koneksi atau hubungan yang dimiliki dengan pelanggan secara
juga memiliki lokasi yang sangat strategis karena dekat efektif untuk mengetahui kebutuhan maupun peluang yang ada
dengan supplier. di pasar sehingga setiap tahun perusahaan dapat meluncurkan
Proses produksi yang dilakukan perusahaan sudah satu atau dua produk baru. CV Master Sentra Boga juga
efektif dan efisien. Usaha perusahaan untuk mencapai target memanfaatkan lokasi yang dekat dengan supplier secara
produksi melalui kebijakan kompensasi berupa bonus juga efektif. Hal itu dapat dilihat dari sistem pembelian bahan baku
memberikan hasil yang diharapkan. Hal itu ditunjukkan shortening pada supplier setiap 2 hari sekali. Jika lokasi
melalui kapasitas produksi butter cream per hari yang perusahaan jauh dari supplier, maka akan sulit bagi
mencapai 8 ton. Angka tersebut melebihi target yang telah perusahaan untuk memberlakukan sistem pembelian ulang
ditetapkan yaitu 6,36 ton butter cream dalam satu hari tersebut.
produksi. Dengan kapasitas produksi yang meningkat,
perusahaan secara tidak langsung juga telah memanfaatkan IV. KESIMPULAN/RINGKASAN
formula produksi yang dimiliki secara efektif yaitu dengan Kesimpulan
menghasilkan butter cream dalam jumlah yang banyak. Berdasarkan hasil analisis terhadap aktivitas utama
Perusahaan juga memanfaatkan mesin mixer yang dimiliki yang dilakukan oleh CV Master Sentra Boga saat ini diketahui
secara efektif sesuai dengan kapasitas masing-masing mesin. bahwa :
Dalam aktivitas distribusi, CV Master Sentra Boga 1. Dalam aktivitas inbound logistics, CV Master Sentra
memiliki area distribusi yang luas dan telah dimanfaatkan Boga telah melakukan aktivitas inspeksi atau
secara efektif oleh perusahaan. Hal itu dapat dilihat dari status pemeriksaan terhadap kualitas bahan baku secara efektif
CV Master Sentra Boga sebagai distributor tunggal dari PT dan efisien. Selain itu, perusahaan juga telah
Citra Nutrindo Langgeng untuk memasarkan produk-produk memberlakukan sistem pengelolaan bahan baku di
mereka keseluruh Indonesia. CV Master Sentra Boga juga gudang yang tepat, yaitu sistem first in first out (FIFO).
menunjukkan usaha untuk terus melihat kondisi dan peluang 2. Dalam aktivitas operations, CV Master Sentra Boga
yang ada di pasar. Hal itu ditunjukkan dari kegiatan memiliki formula produksi yang dibuat sendiri oleh
berkumpul bersama dengan pelanggan yang diadakan setiap direktur perusahaan dan telah menggunakan resources
tahun oleh Direktur Sutijana. Melalui acara kumpul bersama yang dimiliki yaitu mesin mixer dan formula produksi
tersebut, perusahaan dapat mengetahui informasi mengenai secara efektif untuk meningkatkan kapasitas produksi
perkembangan pasar dan peluang yang ada di pasar. CV perusahaan. Selain itu, perusahaan juga telah
Master Sentra Boga juga selalu konsisten dalam hal kualitas memberlakukan sistem kontrol terhadap kualitas produk
produk. Hal itu ditunjukkan dari jarangnya komplain yang secara efektif dan efisien.
diterima perusahaan mengenai kualitas butter cream yang 3. Dalam aktivitas outbound logistics, CV Master Sentra
diproduksi. Boga telah memberlakukan sistem pengelolaan finished
Aktivitas Pendukung goods di gudang yang tepat. Selain itu, perusahaan juga
Struktur pelaporan formal perusahaan yang sederhana menggunakan angkutan pengiriman yang dimiliki secara
memudahkan aliran informasi, baik dari atas ke bawah efektif dan efisien untuk mendistribusikan pesanan
maupun bawah ke atas dan didukung oleh penggunaan media kepada pelanggan yang berada di wilayah Jawa timur.
sosial sebagai sarana pertukaran informasi antar karyawan 4. Dalam aktivitas marketing & sales, CV Master Sentra
akan membuat sistem informasi dalam perusahaan menjadi Boga memiliki sales dengan motivasi dan kompetensi
efektif dan efisien. Proses rekrutmen karyawan yang untuk melakukan riset pasar secara efektif untuk
menggunakan referensi dari karyawan yang sudah bekerja mengidentifikasi kebutuhan maupun keinginan serta
pada perusahaan membuat sistem rekrutmen perusahaan peluang yang ada dalam pasar. Perusahaan juga selalu
menjadi lebih efektif dan efisien. membangun hubungan yang baik dengan semua
Sistem manajemen karyawan serta budaya pelanggan yang dimiliki.
kekeluargaan yang diterapkan oleh perusahaan juga sangat 5. Dalam aktivitas service, CV Master Sentra Boga sangat
tepat dan efektif. Budaya perusahaan yang menjunjung tinggi konsisten dalam menghasilkan butter cream dengan
kekeluargaan dan kekompakan serta kebijakan kompensasi kualitas yang baik. Selain itu, perusahaan juga sangat
AGORA Vol. 4, No. 1, (2016) 59

memberikan perhatian terhadap komplain atau keluhan yang media cetak atau mengadakan demo dan pameran produk
diberikan oleh pelanggan. Perusahaan juga memiliki untuk meningkatkan brand awareness masyarakat
kemampuan untuk memberikan produk ganti atas komplain terhadap produk-produk perusahaan agar perusahaan
yang diberikan oleh pelanggan. dapat memperoleh pelanggan-pelanggan baru dan terus
Berdasarkan analisis terhadap aktivitas pendukung mengembangkan usaha yang telah dijalankan saat ini.
yang dilakukan oleh CV Master Sentra Boga saat ini diketahui 3. CV Master Sentra Boga hendaknya mempertimbangkan
bahwa : untuk menambah jumlah angkutan pengiriman yang
1. Dalam aktivitas firm infrastructure, CV Master Sentra dimiliki untuk meminimalkan keterlambatan pengiriman
Boga menggunakan surat, rekap dan laporan-laporan kepada pelanggan. Selain itu, perusahaan juga hendaknya
bulanan sebagai alat kontrol kegiatan operasional secara meningkatkan pemeliharaan terhadap angkutan
efektif dan efisien serta memiliki struktur pelaporan pengiriman yang dimiliki agar mobil tidak mudah rusak
formal yang sederhana sehingga memudahkan aliran sehingga meminimalkan pengiriman terlambat kepada
informasi dalam perusahaan. Selain itu, perusahaan juga pelanggan. Perusahaan juga dapat mengkhususkan
sangat menjunjung tinggi budaya kekeluargaan sehingga angkutan pengiriman yang dimiliki pada wilayah atau
direktur dan karyawan saling memperlakukan satu sama area-area tertentu agar pengiriman pesanan dapat lebih
lain sebagai keluarga. cepat sampai kepada pelanggan dan perusahaan juga
2. Dalam aktivitas human resource management, CV dapat menjangkau pelanggan-pelanggan baru di lokasi
Master Sentra Boga memberlakukan kebijakan yang saat ini masih belum terjangkau oleh perusahaan.
kompensasi berupa bonus setiap bulan kepada seluruh
karyawan. Selain itu, perusahaan setiap tahun juga
DAFTAR PUSTAKA
mengadakan wisata tahunan yang diikuti oleh direktur
dan seluruh karyawan sehingga tercipta suasana kerja Barney, J. B. (2007). Gaining and Sustaining Competitive
yang nyaman dan kompak dalam perusahaan. Oleh Advantage (3rd ed.). Pearson International Edition.
karena itu, perusahaan memiliki tingkat turnover Besanko, D., Dranove, D., Shanley, M., & Schaefer, S. (2013).
karyawan yang rendah. Economics of Strategy (6th ed.). John Wiley & Sons.
3. Dalam aktivitas technology development, CV Master DeSarbo, W.S., Benedetto, C.A.D., Song, M. (2007). A
Sentra Boga menggunakan hasil riset pasar yang heterogeneous resource based view for exploring
dilakukan oleh sales serta saran atau masukan dari relationships between firm performance and
pelanggan dalam mengembangkan produk. Perusahaan capabilities. Journal of Modelling in Management, Vol.
juga memiliki koneksi dengan pabrik kemas agar dapat 2 Iss 2 pp. 103 – 130. Retrieved September, 3, 2015
mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan atau fromhttp://dx.doi.org/10.1108/17465660710763407
keinginan pasar. Kelliher, F. & Reinl L. (2009). A resource-based view of
4. Dalam aktivitas procurement, CV Master Sentra Boga micro-firm management practice. Journal of Small
memberlakukan sistem pembelian bahan baku shortening Business and Enterprise Development, Vol. 16 Iss 3 pp.
setiap dua hari sekali karena memiliki lokasi yang dekat 521 – 532 Retrieved September,2,2015 from
dengan supplier. Perusahaan juga memiliki hubungan http://dx.doi.org/10.1108/14626000910977206
yang baik dengan supplier yaitu sebagai distributor Pawito (2007). Penelitian Komunikasi Kualitatif. LKiS
tunggal dari supplier bahan baku utama. Yogyakarta.RetrievedSeptember,16,2015fromhttps://bo
Saran oks.google.co.id/books?id=UfM33NzcHJsC&pg=PA6
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan oleh peneliti, &dq=penelitian+kualitatif&hl=en&sa=X&ved=0CCoQ
maka peneliti ingin memberikan beberapa saran yang 6AEwAmoVChMIxpr9ieD6xwIVxTSUCh0Cgwu3#v=
diharapkan dapat bermanfaat bagi CV Master Sentra Boga. onepage&q=penelitian%20kualitatif&f=false
Saran tersebut antara lain adalah : Pearce II, J. A. & Robinson, Jr. R.B. (2005). Strategic
1. CV Master Sentra Boga hendaknya mempertimbangkan Management. Formulation, Implementation, and
untuk membeli aset baru yaitu mesin mixer dan lokasi Control. (9th ed.). McGraw-Hill Irwin.
produksi baru yang lebih besar serta merekrut karyawan Purhantara, W. (2010). Metode Penelitian Kualitatif untuk
baru untuk menambah jumlah staff produksi agar Bisnis. Yogyakarta:Graha Ilmu.
perusahaan dapat meningkatkan jumlah butter cream Saryono, SKp. MKes. (2010). Metodologi Penelitian
yang diproduksi untuk memenuhi peningkatan Kualitatif. Dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika.
permintaan pasar. Sukmadinata N. S. (2006). Landasan Psikologi Proses
2. CV Master Sentra Boga hendaknya mempertimbangkan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.
untuk melakukan promosi atau iklan seperti menempel Wheelen, T.L., Hunger, J.D. (2010). Strategic Management
sticker logo perusahaan pada angkutan pengiriman, and Business Policy. Achieving Sustainability (12th
mencantumkan iklan tentang produk perusahaan di ed.). Pearson International Edition.

Anda mungkin juga menyukai