Anda di halaman 1dari 18

E M E N

AN AG
M A SI
FAR M
A L ISIS Halimatuss
adiah 20
AN G A N Reno Gala
tiano
334022
G K U N FerdinanR 20334023
LIN L D A N RiskaZulfi
ivaldoSilal
ahi 203340
E R N A aMiftahana 24
INT E R N A L 20334026
EKS T
LATAR BELAKANG
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan,
dan pengevaluasian keputusan-keputusan lantas fungsional yang
dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapai sasarannya.
Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi,
pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran
tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan
kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi.
Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan
organisasi.
RUMUSAN MASALAH
3.
1.
Bagaimana proses analisis
Apa definisi lingkungan
lingkungan internal dan
internal dan eksternal?
eksternal?

2. 4
Apa tujuan lingkungan 5. Bagaimana proses analisis
internal dan eksternal?
Apa saja faktor-faktor dari lingkungan industri?
lingkungan internal dan
eksternal ?
TUJUAN
Mengetahui perkembangan
Untuk memahami
01 identifikasi analisis
03 lingkungan internal dan
eksternal di Indonesia
lingkungan internal dan
eksternal .

Untuk memahami proses 04 Menambah wawasan


02 analisis dan diagnosis mengenai lingkungan
lingkungan internal dan internal dan eksternal
eksternal
Definisi Analisis Lingkungan Internal
Lingkungan internal adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam
organisasi tersebut dan secara normal memiliki implikasi yang langsung
dan khusus pada perusahaan. Analisis lingkungan internal perusahaan
didefinisikan sebagai suatu proses perencanaan strategi yang mengkaji
bidang pemasaran, dan distribusi perusahaan, penelitian dan
pengembangan, produksi dan operasi, sumber daya dan karyawan
perusahaan, serta faktor keuangan dan akuntansi untuk menganalisa
kekuatan dan kelemahan dari masing-masing divisi tersebut sehingga
perusahaan dapat memanfaatkan peluang dengan cara yang paling efektif
dan dapat menangani ancaman (Lawrence dan Wiliam, 1998).
Definisi Analisis Lingkungan Eksternal

Lingkungan adalah suatu kekuatan, suatu kondisi, suatu keadaan, suatu peristiwa
yang saling berhubungan dimana organisasi mempunyai atau tidak mempunyai
kemampuan untuk mengendalikannya, adapun definisi lainnya mengatakan
Lingkungan diartikan menjadi segala sesuatu yang ada di sekitar manusia dan
mempengaruhi perkembangan kehidupan manusia. Sedangkan Analisis
lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan
(threats) yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuannya.
Tujuan Analisis Lingkungan
Tujuan analisis lingkungan dilakukan agar organisasi dapat mengantisipasi lingkungan
organisasi sehingga dapat bereaksi secara cepat dan tepat untuk kesuksesan organisasi. Untuk
maksud tersebut banyak sekali pengelompokan variabel-variabel yang diperkirakan member
pengaruh nyata terhadap pencapaian tujuan organisasi. Yang selalu diusahakan adalah berusaha
melengkapi variable-variabel tersebut akan tetapi tidak akan pernah bisa sekomplit yang
diharapkan karena para pengambil keputusan harus berpacu dengan waktu dalam proses
“Decission Making”. Akan tetapi, satu hal yang perlu diingat bahwa tidak ada satu pun cara
yang bisa dikatakan terbaik untuk menganalisis lingkungan bisnis. Kesemuanya harus
dikembalikan kepada “konteks” kepada situasi dan kondisi yang dihadap perusahaan. Tujuan
analisis lingkungan menurut perusahaan Untuk menyediakan kemampuan dalam menggapai
masalah-masalah kritis dalam lingkungan bagi manajemen perusahan, menyelidiki kondisi masa
depan dari lingkungan organisasi dan kemudian mencoba masukkannya kedalam pengambilan
keputusan organisasi, dan mengenali masalah-masalah mendesak yang signifikan bagi
perusahaan, dan memberikan prioritas terhadap masalah tersebut, serta mengembangkan sutau
rencana untuk menanganinya.
Analisis Lingkungan Eksternal dan
Internal

Kebanyakan perusahaan menghadapi lingkungan eksternal yang


berkembang secara cepat, kompleks dan global yang membuatnya
semangkin sulit diinterpretasikan. Untuk menghadapi lingkungan yang
sering kali tidak jelas dan tidak lengkap, perusahaan dapat menempuh
cara yang disebut analisis lingkungan eskternal (external environmental
analysis) proses ini meliputi empat kegiatan yaitu : scanning,
monitoring, forecasting dan assessing.
Dari 4 komponen analisis lingkungan
diuraikan sebagai berikut :

● Scanning lingkungan
● Monitoring
● Forecasting
● Assessing
● Analisis SWOT
Faktor-Faktor Lingkungan

Lingkungan umum
Lingkungan umum adalah lingkungan dalam lingkungan ekternal
organisasi yang menyusun faktor-faktor yang memiliki ruang
lingkup luas yang pada dasarnya berada di luar dan terlpas dari
operasi perusahaan. Lingkungan ini hanya memiliki
sedikitimplikasi langsung bagi pengaturan organisasi. Faktor-faktor
tersebut di antaranya faktor ekonomi, sosial, politik dan hukum,
teknologi serta demografi.
Faktor-Faktor Lingkungan
Lingkungan Industri
Lingkungan industri adalah tingkatan dari lingkungan eksternal organisasi yang menghasilkan komponen-
komponen yang secara normal memiliki implikasi yang relatif lebih spesifik dan langsung terhadap
operasionalisasi perusahaan. Menurut Michael E. Porter dalam konteks Competitive Strategy, perumusan strategi
bersaing bertujuan menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya, yang dalam hal ini diartikan sebagai
analisis lingkungan industri tempat perusahaan tersebut bersaing. Dengan kata lain, analisis lingkungan industri
jauh lebih penting dan lebih menentukan aturan persaingan dibandingkan dengan analisis lingkungan umum
karena kekuatanlingkungan umum dalam memengaruhi persaingan bersifat sangat relatif. Artinya, jika terjadi
perubahan dalam lingkungan umum, seperti faktor ekonomi, sosial, politik dan hukum, teknologi dan demografi,
yang terkena pengaruh akibat perubahan adalah industri yang bersangkutan. Dengan demikian, jika terjadi
perubahan pada lingkungan umum, kunci keberhasilannya terletak pada kemampuan yang berlainan dari masing-
masing perusahaan untuk menanggulangi implikasi perubahan tersebut.
Faktor-Faktor Lingkungan
Analisis Lingkungan Industri

Industri dalam istilah manajemen strategik adalah kelompok perusahaan –


perusahaan yang memproduksi barang atau jasa yang serupa. Dalam
menganalisis industri, kita juga menganalis sekelompok stakeholder
terdekat, seperti pemasok dan pelanggan. Untuk ini dilakukan dengan
model analisis porter. Hampir seluruh sekolah bisnis/ekonomi di dunia
usaha menggunakan prangkat analisis porter. Karena analisis ini
penggunannya meluas dan dianggap sebagai salah satu perangkat analisis
yang dapat diterima penjelasannya.
Manajemen strategi mempunyai beberapa dimensiatau
bersifat multidimensional.Dimensi dimaksud adalah :
1. Dimensi waktu dan orientasi masa depan
2. Dimensi Internal dan Eksternal
3. Dimensi Pendayagunaan Sumber-Sumber
4. Dimensi Keikutsertaan Manajemen
5. Dimensi Multi Bidang
Hal –Hal Yang Harus Dilihat atau Menjadi Dasar Analisis
Ancaman Pelaku Bisnis Baru
Bila sebuah perusahaan masuk ke dalam sebuah industri, maka secara otomatis
perusahaan yang ada akan terancam, karena ada kapasitas baru yang bertambah serta
kemungkinan digorotinya pangsa pasar yang ada dan akan membuat tambahan
permintaan pasokan atas sumber daya seperti SDM, ataupun bahan baku. Semua ini
akan mengganggu perusahaan – perusahaan yang sudah ada terlebih dulu di dalam
industri. Karena itu, semakin tinggi potensi pelaku baru masuk, semakin tinggi
potensi ancaman yang akan dihadapi oleh pelaku yang ada didalamnya. Pemain baru
dari sebuah industri selalu membawa kapasitas baru dan harapan untuk mengambil
pangsa pasar dengan menekan harga, biaya, dan tingkat investasi yang diperlukan.
Biasanya mereka yang sudah punya kapasitas di pasar yang lain, punya leverage
(Daya Ungkit) untuk menggoyangkan persaingan.
Hal –Hal Yang Harus Dilihat atau Menjadi Dasar Analisis
Ancaman Produk Subtitusi
Pada dasarnya persaingan yang harus di hadapi oleh sebuah perusahaan,
bukanlah kepada perusahaan yang memiliki produk persis yang sama.
Sering kali perusahaan harus berhadapan dengan perusahaan – perusahaan
yang produknya merupakan subtitusi dari produk perusahaan pertama.
Misalnya saja, untuk membuat minyak goreng, bahan baku subtitusi selain
dengan sawit (CPO), sering digunakan orang minyak bunga matahari. Jadi
produk subtitusi disini memiliki fungsi yang sama/hamper sama dari
produk yang disubtitusi.
KESIMPULAN

• Analisis Lingkungan Internal merupakan suatu proses untuk menemukan aspek- aspek
internal/variabel internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi lingkungan
eksternalnya dan mengevaluasinya apakah berada dalam posisi yang kuat atau lemah. Dalam
menyusun strategi manajemen, manajemen harus mengidentifikasi berbagai variable intern
yang dapat menunjukkan kekuatan maupun kelemahan perusahaan..
• Lingkungan eksternal memiliki dua bagian utama yang pertama lingkungan umum (elemen
dalam masyarakat luas yang mempengaruhi industry dan perusahaan-perusahaan di dalamnya)
dan lingkungan industry (faktor-faktor ancaman masuknya peserta, pemasok, pembeli, produk
pengganti, dan intensitas.
• .Lingkungan umum, Mencakup elemen dalam masyarakat luas yang dapat mempengaruhi
suatu industry dan perusahaan-perusahaan di dalamnya. Elemen-elemen ini dikelompokkan ke
dalam segmen lingkungan yang terdiri dari segmen-segmen ekonomi, sosial, teknologi, politik
atau hukum, demografi. Perusahaan tidak dapat mengendalikan elemen-elemen ini secara
langsung, karena tantangan strategisnya adalah untuk mengerti setiap segemen dan implikasi
masing-masing, sehingga strategi yang tepat dapat dirumuskan dan diterapkan.
DAFTAR PUSTAKA
● Buku : Kusumadmo, E. 2013, Manajemen Strategik-Pengetahuan. Yogyakarta: Cahaya Atma
Pustaka.
● Hubeis, Musa, dan Mukhamad Najib. 2014. Manajemen Strategik. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo Kompas Gramedia.
● Salusu, J. 2015. Pengambilan Keputusan Stratejik. Jakarta: GRASINDO. Amir, M Taufiq. 2011,
Manajemen Strategi. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
● Prastiti, E. D., Mariam, I., & Siambaton, E. (2018). Analisis Faktor Internal dan Faktor Eksternal
Dalam Strategi Pengembangan Bisnis pada PT. Esa Jaya Global. Epigram.
● Wijaya, C. M. (2016). Dasar-Dasar Manajemen. Medan.
THANKYOU

Anda mungkin juga menyukai