Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

MANAJEMEN STRATEJIK

Sifat Analisis Lingkungan Internal, Integrasi Strategi Dan Budaya,


Manajemen Dan Organisasi, Kondisi Pemasaran, Keuangan, Produksi Dan
Litbang

Disusun Oleh :
Bayu Pratama Putra 0115101287
Markus Bonatua S 0115101458
Rizqullah Ramadhan 0115101067

PROGRAM STUDI AKUNTANSI (S1)


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan
karunianya kami dapat menyelesaikan makalah tentang sifat analisis lingkungan internal,
integrasi strategi dan budaya, manajemen dan organisasi, kondisi pemasaran, keuangan,
produksi dan litbang dengan selesai. Dalam penyelesaian makalah ini, penyusun banyak
mengalami kesulitan, terutama kurangnya ilmu pngetahuan yang menunjang. Namun, berkat
bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan cukup baik.
Karena itu, sudah sepantasnya jika penyusun mengucapkan terima kasih kepada dosen
pembimbing dan teman-teman dan yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Kami sangat berharap makalah ini sangat berguna bagi pembaca dan menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai sifat analisis lingkungan internal . Kami sadar, sebagai
seorang mahasiswa yang masih dalam proses pembelajaran, penulisan makalah ini masih
banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang bersifat positif dan membangun bagi kami, guna penulisan makalah di masa yang akan
datang akan lebih baik lagi.

Harapan penyusun, Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi kami sendiri dan
siapapun yang membacanya. Sebelum kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan makalah di waktu yang akan datang.

Bandung, Oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Perumusan Masalah

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi analisis lingkungan internal


2.2 Elemen-elemen budaya perusahaan
2.3 Manajemen dan organisasi
2.4 Faktor yang mempengaruhi pemasaran di perusahaan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam menghadapi persaingan dalam dunia bisnis diperlukan suatustrategi yang


tepat guna memenangkan persaingan tersebut. Strategi di tingkatkorporasi, bisnis dan tingkat
operasional akan memegang kendali utamaterlaksananya tujuan perusahaan dalam mencari
keuntungan. Memberikan perhatian kepada lingkungan
merupakan cara terbaik untuk merumuskan strategiyang akan diterapkan guna menghadapi
persaingan. Faktor-faktor lingkunganyang dimaksud dalam makalah ini terdiri atas

lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Makin besar suatu organisasi, makin kompleks
pula bentuk, jenis dan sifat interaksi yang terjadi dalam menghadapi kedua jenis lingkungan
tersebut.Tujuan dilakukan analisis lingkungan adalah mengantisipasi lingkunganorganisasi
sehingga dapat bereaksi secara cepat dan tepat untuk mensukseskanorganisasi. Lingkungan
Internal berkaitan dengan kekuatan dan kelemahan yangdimiliki oleh perusahaan. Faktor
internal perusahaan sepenuhnya dapat dikendalikan sehingga kelemahan yang diketahuinya
dapat diperbaiki. Di makalah ini akan dibahas sifat analisis lingkungan internal, integrasi
strategi dan budaya, manajemen dan organisasi, kondisi pemasaran, keuangan, produksi dan
litbang.
1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah yang dimaksud dengan lingkungan analisis internal ?

2. Apa sajakah elemen-elemen budaya perusahaan?

3. Apa itu manejemen dan organisasi?

4. Faktor yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan ?

1.3 TUJUAN

1. Mengetahui penjelasan dari lingkungan analisis internal

2. Mengetahui elemen apa sajakah yang terjadi di budaya perusahaan

3. Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi strategi pemasaran perusahaan


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Lingkungan Internal


Menurut David ( 2009, p176 ) semua organisasi mempunyai kekuatan dankelemahan
dalam berbagai bidang fungsional bisnis. Analisis lingkunganeksternal terhadap peluang dan
ancaman tidak cukup untuk memberikanorganisasi keuntungan kompetitif. Analisis
lingkungan internal lebih mengarah pada analisis intern perusahaan dalam menilai atau
mengidentifikasi kekuatan dankelemahan dari tiap-tiap divisi keuangan dan akuntansi,
pemasaran, riset dan pengembangan, personalia serta operasional.Menurut Jauch dan Glueck
(1997), lingkungan internal adalah proses
dimana perencanaan strategi mengkaji faktor internal perusahaan untuk menentukandimana
perusahaan memiliki kekuatan dan kelemahan yang berarti sehingga dapatmengelola peluang
secara efektif dan menghadapi ancaman yang terdapat dalamlingkungan. Sedangkan menurut
Pearce dan Robinson Jr, dalam Kotler (2005),analisis lingkungan internal adalah pengertian
mengenai pencocokan kekuatandan kelemahan internal dengan peluang dan ancaman
eksternal.Hasil dari analisis lingkungan internal akan menghasilkan kekuatan dankelemahan
perusahaan.Kekuatan atau keunggulan perusahaan itu meliputikeunggulan pemasaran,
keunggulan sumberdaya manusia, keunggulan kuangan,keunggulan operasi dan keunggulan
organisasi dan manajemen.

2.2 Elemen-Elemen Budaya Perusahaan

1. Lingkungan usaha
Lingkungan usaha yang dimaksud disini seperti pengaruh produk, pesaing, pelanggan,
teknologi, pengaruh pemerintah dan sebagainya.
2. Nilai-nilai
Elemen nilai ini merupakan konsep dasar dan kepercayaan dari suatu organisasi. Nilai-nilai
disini menitikberatkan pada suatu keyakinan untuk mencapai suatu kasuksesan.
3. Kepahlawanan
Elemen kepahlawanan sering dimanfaatkan untuk mengajak seluruh sumber daya manusia
mengikuti nilai-nilai budaya yang dilakukan oleh orang-orang tertentu yang ditunjuk
perusahaan sebagai tokoh panutan.
4. Upacara/Tatacara
Suatu aktivitas yang bersifat ritual dan dilakukan secara rutin, Aktivitas ini tidak harus
dilakukan secara besar-besaran bahkan kadang cukup dilakukan secara sederhana saja.
Misalkan penyerahan penghargaan bagi karyawan.
5. Jaringan Kultural

Elemen ini secara informal dapat dikatakan sebagai jaringan komunikasi di dalam perusahaan
yang dapat dijadikan sebagai “pembawa dan penyebaran” nilai-nilai Budaya perusahaan.
Elemen ini merupakan hierarki dari kekuatan yang tersembunyi di dalam organisasi, seperti :
penyebar isu, gossip, sindikat mata-mata dan lain-lain, yang semuanya berada di dalam
perusahaan.

2.3 Manajemen dan organisasi


Manajemen

Semua bentuk organisasi dimana orang-orang bekerja bersama mencapai tujuan yang telah
ditetapkan, membutuhkan manajemen. Manajemen diperlukan organisasi agar usaha
pencapaian tujuan menjadi lebih mudah.

Secara spesifik ada tiga alasan utama dibutuhkannya manajemen dalam organisasi,
yaitu:

1. Mencapai tujuan, manajemen mempermudah pencapaian tujuan organisasi dan


pribadi.

2. Menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan,


manajemen menyeimbangkan tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan yang saling
bertentangan di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam organisasi
(stakeholders) seperti pemilik, karyawan, konsumen, pemasok dan lain-lain.

3. Mencapai efisiensi dan efektifitas, efisiensi dan efektifitas merupakan ukuran


prestasi organisasi.

Organisasi
Apakah arti organisasi? organisasi dapat diartikan sebagai kumpulan beberapa orang
yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi dalam bentuk apapun
akan selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Organisasi merupakan unsur yang
dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat dengan beberapa alasan, seperti organisasi
digunakan untuk mendapatkan sesuatu yang tidak mungkin dapat kita lakukan sendirian,
dengan bekerja sama individu-individu dapat menyelesaikan tugas-tugas yang apabila
dikerjkan seorang diri tidak akan tercapai, organisasi dapat menyediakan pengetahuan yang
berkesinambungan serta dapat menjadi sumber karier yang penting.

Selayaknya sebuah organisasi seharusnya menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi


anggota organisasi maupun masyarakat sehingga organisasi mampu mempertahankan
kelangsungan hidup mereka. Secara umum organisasi dibedakan atas dua bentuk, pertama
organisasi dengan orientasi laba seperti perusahaan yang menyediakan produk barang atau
jasa (baik perusahaan besar maupun kecil) kemudian organisasi nirlaba atau yang tidak
berorientasi laba seperti yayasan, musium, rumah sakit milik pemerintah, sekolah,
perkumpulan sosial dan lain-lain.

Apapun bentuk organisasi itu diperlukan usaha-usaha untuk mengelola kegiatan dan orang-
orang maupun unsur lainnya yang ada didalam organisasi agar tercapai tujuan dengan lebih
baik.

2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Perusahaan


Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi strategi pemasaran pada suatu
perusahaan adalah :

1. Lingkungan mikro perusahaan


Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung
berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar,
yaitu:

a. Perusahaan
b. Pemasok (Supplier)
c. Para Perantara Pemasaran
d. Para Pelanggan
e. Para Pesaing
f. Masyarakat Umum

2. Lingkungan Makro
Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih
besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu:

a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai
penduduk, seperti distribusi penduduk secara geografis,tingkat kepadatannya, kecenderungan
perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, distribusi usia, kelahiran, perkawinan, ras, suku
bangsa dan struktur keagamaan. Ternyata hal diatas dapat mempengaruhi strategi pemasaran
suatu perusahaan dalam memasarkan produknya karena publiklah yang membentuk suatu
pasar

B lingkungan Ekonomi.
Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-kebijakan
pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam pertumbuhan pendapatan
nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan
sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian.

c. Lingkungan Fisik
Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh
perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan
angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya
alam

d. Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi,
kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi,
perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada
penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan
teknologi.

e. Lingkungan sosial/budaya
Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan
kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan
masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan
masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dengan mengetahui beberapa analisis lingkungan umum perusahaan


tersebut perusahaan dapat mengetahui bagaimana keadaan dilingkungan
sekitar baik dari lingkungan internal dengan berbagai elemen yang telah d
isebutkan diatas maupun dari lingkungan eksternal perusahaan. Maka
dari itu perusahaan bisa menentukan strategi apa yang harus dilakukan
perusahaan guna
menghadapi berbagai keadaan yang terjadi disekitar perusahaan, seperti
mengelola peluang dan ancaman dengan menggunakan analisis
lingkungan internal yang sesuai.Yang paling utama dari analisis
lingkungan perusahaan
tersebut bagaimana perusahaan bisa memberikan yang terbaik dan tidak
membuat kebijakan yang bisa merugikan baik perusahaan maupun
lingkungan sekitar.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/34931810/Analisis_Lingkungan_Internal

http://saputridella.blogspot.com/2014/12/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

https://www.slideshare.net/mjuita/strategi-pemasaran-manajemen-pemasaran

Anda mungkin juga menyukai