Dosen Pengampu :
Ainun Wulandari, S. Farm., M. Sc., Apt.
Disusun oleh :
Kelompok 6
1. Halimatussadiah 20334022
2. Reno Galatiano 20334023
3. Ferdinan Rivaldo Silalahi 20334024
4. Riska Zulfia Miftahana 20334026
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, Kami
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Analisis Lingkungan Internal dan
Eksternal" dengan tepat waktu. Begitu pula atas limpahan kesehatan dan kesempatan yang
Allah SWT karuniai kepada kami sehingga makalah ini dapat kami susun melalui beberapa
sumber yakni melalui kajian pustaka maupun melalui media internet.
Makalah ini dibuat dengan tujuan memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Farmasi.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan tentang Analisis Lingkungan
Internal dan Eksternal bagi para pembaca dan juga bagi kami.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ainun Wulandari, S. Farm., M. Sc., Apt.
selaku Dosen Pengajar Mata Kuliah Manajemen Farmasi. Berkat tugas yang diberikan ini,
dapat menambah wawasan kami berkaitan dengan topik yang diberikan. Ucapan terima kasih
juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami
memohon maaf atas kesalahan dan ketidaksempurnaan yang pembaca temukan dalam
makalah ini. Kami juga mengharap adanya kritik serta saran dari pembaca apabila
menemukan kesalahan dalam makalah ini.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2. Monitoring
Pada saat melakukan monitoring, para analisi mengamati perubahan lingkungan
untuk melihat apakah, sebenarnya, suatu kecendurungan sedang berkembang. Hal
penting untuk suksesnya suatu monitoring adalah kemampuan untuk mendeteksi arti
dari setiap kejadian lingkungan. Sebagai contoh, kecendurungan baru dalam hal
dengan pendidikan dapat diperkirakan dari perubahandalam dana pusat dan Negara
bagian untuk lembaga pendidikan, perubahan dalam persyaratan kelulusan sekolah
menengah, atau perubahan isi kurikulum sekolah tinggi. Dalam hal ini analis akan
menentukan apakah peristiwa yang berbeda ini menggambarkan suatu kecendurngan
dalam pendidikan, dan jika memang demikian, apakah data informasi lainnya harus
dipelajari untuk memantau kecendurangan tersebut.
3. Forecasting
Scanning dan monitoring berhubungan dengan apa yang terjadi dalam lingkungan
umum pada suatu waktu tertentu. Saat melakukan forecasting, analis
mengembangkanproyeksi tentang apa yang akan terjadi, dan seberapa cepat, sebagai
hasil perubahan dan kecenderungan yang dideteksi melalui scanning dan monitoring.
Sebagai contoh, analis dapat memperkirakan waktu yang dibutuhkan suatu teknologi
baru utnuk mencapi pasar. Atau mereka juga dapat memperkirakan kapan prosedur
pelatihan perusahaan yang berbeda dibutuhkan untuk menghadapi perubahan
komposisi angkatan kerja, atau berapa lama waktu yang diperlukan bagi perubahan
dalam kebijakan perpajakan pemerintah untuk mempengaruhi pola konsumsi
pelanggang.
5. Analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan alat yang membantu manajer menentukan
danmengembangkan strategi yang tepat dalam menghadapi persaingan. Namun
yangperlu diperhatikan bahwa tujuan dalam menentukan strategi yang digunakan
darihasil SWOT adalah pada dasarnya menghasilkan strategi alternative yang
layak,bukan untuk menetapkan strategi yang terbaik. Sehingga seorang manajer dapat
menilai bahwa tidak semua strategi dalam SWOT dipilih untuk dikembangkan
antaralain
4. Teknologi
Teknologi adalah yang banyak berpengaruh terhadap ketidakseimbangan
organisasi. Ia adalah unsur yang paling dinamis, yang memaksa para
pengambil keputusan untuk terus-menerus memantau perkembangan serta
dampakny yang menguntungkan dan ada yang merugikan, serta melihat aspek
mana dari teknologi itu yang langsung berpengaruh pada yang tidak. Beberapa
hal yang perlu dicari dalam bidang teknologi ialah informasi tentang biaya
yang disediakan pemerintah dan kalangan bisnis untuk keperluan penelitian
dan pengembangan, perlindungan hak paten ,hak cipta, dan produk-produk
teknologi baru.
Ditinjau dari sisi perusahaan yang mempertimbangkan akan masuk dalam suatu
industri, semakin kuat ancaman pelaku baru, ancaman produk substitusi daya tawar
pembembeli dan daya tawar pemasok, intensitas persaingan, semakin kurang menarik
industri untuk dimasuki tidak. Begitupula dari satu sisi perusahaan yang sudah ada
didalamnya, mereka akan merasa sulit untuk meraih keuntungan, berkembang, tumbuh.
Begitu pula, semakin terbataslah kesempatan perusahaan – perusahaan tersebut untuk
memperoleh pendapat/ keuntungan yang tinggi. Karena itu, perusahaan harus punya
analisis yang baik dan kemudian yang berdasarkan itu memutuskan dengan bijak
bagaimana strategi yang akan diambil dan diimplementasikannya. Pada saatnya, analisis
industri ini bersama analisis ekternal yang umum, akan digabung dan dibandingkan
relative terhadap kekuatan yang ada pada perusahaan.
Manajemen strategi mempunyai beberapa dimensiatau bersifat multidimensional.
Dimensi dimaksud adalah :
Berikut ini adalah hal –hal yang harus dilihat atau menjadi dasar analisis kekuatan
lima faktor tadi yaitu :
1. Ancaman Pelaku Bisnis Baru
Bila sebuah perusahaan masuk ke dalam sebuah industri, maka secara otomatis
perusahaan yang ada akan terancam, karena ada kapasitas baru yang bertambah serta
kemungkinan digorotinya pangsa pasar yang ada dan akan membuat tambahan
permintaan pasokan atas sumber daya seperti SDM, ataupun bahan baku. Semua ini
akan mengganggu perusahaan – perusahaan yang sudah ada terlebih dulu di dalam
industri. Karena itu, semakin tinggi potensi pelaku baru masuk, semakin tinggi
potensi ancaman yang akan dihadapi oleh pelaku yang ada didalamnya. Pemain baru
dari sebuah industri selalu membawa kapasitas baru dan harapan untuk mengambil
pangsa pasar dengan menekan harga, biaya, dan tingkat investasi yang diperlukan.
Biasanya mereka yang sudah punya kapasitas di pasar yang lain, punya leverage
(Daya Ungkit) untuk menggoyangkan persaingan.
3.1 Kesimpulan
Lingkungan internal perusahaan memiliki kemampuan untuk merubah suatu
perusahaan menjadi apa yang dicita-citakan oleh manajemen. Lingkungan internal
erupakan proses pengidentifikasian terhadap faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan
kelemahan suatu perusahaan. Proses internal perusahaan tersebut dapat dianalisis dengan
menggunakan pendekatan fungsional yaitu analisis yang dilakukan oleh masing-masing
fungsi dalam perusahaan dengan mengkaji manajemen, pemasaran, keuangan, produksi,
dan sumberdaya manusia. Lingkungan internal merupakan suatu kondisi yang ada di
dalam suatu perusahaan. Analisis internal adalah proses perencanaan strategi
menentukan letak kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Lingkungan internal
menurut merupakan kekuatan dan kelemahan perusahaan pada area fungsional bisnis,
termasuk manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi, produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, dan sistem informasi manajemen.
Analisis Lingkungan Internal merupakan suatu proses untuk menemukan aspek-
aspek internal/variabel internal perusahaan yang diperlukan dalam menghadapi
lingkungan eksternalnya dan mengevaluasinya apakah berada dalam posisi yang kuat
atau lemah. Dalam menyusun strategi manajemen, manajemen harus mengidentifikasi
berbagai variable intern yang dapat menunjukkan kekuatan maupun kelemahan
perusahaan. Kemampuan identifikasi ini akan membantu perusahaan dalam membangun
secara bertahap kompetensi. Analisis SWOT merupakan teknik yang sering digunakan
untuk mendapatkan gambaran dengan cepat mengenai situasi strategis perusahaan.
Analisis SWOT merupakan cara sistematis untuk mengidentifikasi faktor kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan serta peluangdan ancaman dalam lingkungan yang
dihadapi oleh perusahaan. Analisis ini didasarkan pada asumsi bahwa suatu strategi yang
efektif akan memaksimumkan kekuatan dan peluang serta meminimumkan kelemahan
dan ancaman.
Lingkungan eksternal memiliki dua bagian utama yang pertama lingkungan umum
(elemen dalam masyarakat luas yang mempengaruhi industry dan perusahaan-perusahaan
di dalamnya) dan lingkungan industry (faktor-faktor ancaman masuknya peserta,
pemasok, pembeli, produk pengganti, dan intensitas persaingan yang mempengaruhi
Hubeis, Musa, dan Mukhamad Najib. 2014. Manajemen Strategik. Jakarta : PT Elex Media
Komputindo Kompas Gramedia.
Prastiti, E. D., Mariam, I., & Siambaton, E. (2018). Analisis Faktor Internal dan Faktor
Eksternal Dalam Strategi Pengembangan Bisnis pada PT. Esa Jaya Global. Epigram.