Pengelolaan Keuangan

PENGELOLAAN KEUANGAN
SEKOLAH
Disajikan oleh :
Mumun Mulyana
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

DITJEN GTK - KEMDIKBUD Penguatan Kepala Sekolah - 2019
PENDAHULUAN
• Permendiknas No. 13 Tahun 2007, Kepala
Sekolah harus memiliki kompetensi pengelolaan
keuangan sekolah sesuai prinsip akuntabel,
transparan, dan efisien.
• Pengelolaan keuangan: perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan, monitoring dan evaluasi
penggunaan keuangan.
TARGET KOMPETENSI
• Setelah mempelajari modul ini, saudara diharapkan
mampu mengelola keuangan sekolah sesuai dengan
prinsip pengelolaan yang akuntabel, transparan dan
efesien

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menguraikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan
Menganalisis rencana kerja sekolah
Menganalisis kegiatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan
Mengelola keuangan sekolah dengan prinsip akuntabilitas, transparansi dan efisiensi
Melaporkan kegiatan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan
Menghitung pajak yang harus disetor berdasarkan aturan perpajakan dalam pengelolaan
dana sekolah
RUANG LINGKUP MODUL
Pengelolaan dan
pelaporan dana Perpajakan
sekolah

PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan Kegiatan
Pendahuluan Pembelajaran 1 Pembelajaran 2 Penutup (20’)
(10’) (60’) (45’)
Perpajakan, penugasan, Refleksi dan

Target kompetensi, Pengantar, curah
penguatan, evaluasi simpulan
Indikator Pencapaian pendapat konsep
Kompetensi, Ruang pengelolaan keuangan
lingkup. Curah pendapat dan pelaporan dana
pengalaman tentang sekolah, penugasan,
pengelolaan dana, penguatan, evaluasi
perpajakan dan pelaporan

NILAI KARAKTER DALAM
MODUL
INTEGRASI NILAI PPK
MODUL PENGELOLAAN KEUANGAN
RELIGIUSITAS INTEGRITAS
• Peduli • Jujur
• Percaya diri • Tanggung jawab

LANGKAH PEMBELAJARAN
KONFIRMASI DAN REFLEKSI
4
MATERI KP 2
3 Curah pendapat, diskusi kelompok,
penugasan
MATERI KP 1
2 Curah pendapat, diskusi kelompok,
penugasan
1
APERSEPSI
Curah pendapat tentang konsep
pengelolaan keuangan

Direktorat Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat Pada Diklat Calon
DITJEN GTK - KEMDIKBUD Kepala Sekolah - 2019
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (60’)
PENGELOLAAN KEUANGAN DAN

PELAPORAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep pengelolaan keuangan sekolah dengan tepat
melalui curah pendapat dalam kelompok.
2. Menguraikan 4 prinsip-prinsip pengelolaan keuangan dengan benar
melalui curah pendapat dalam kelompok.
3. Menganalisis RKAS dengan teliti melalui kegiatan diskusi kelompok.
4. Menganalisis kegiatan pengelolaan dana sekolah yang sesuai dengan
prinsip-prinsip pengelolaan keuangan dengan cermat melalui diskusi
kelompok.
5. Mendeskripsikan pelaporan keuangan sesuai regulasi yang berlaku
dengan benar melalui curah pendapat dalam kelompok.
INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN
1. Menjelaskan konsep pengelolaan keuangan sekolah.

2. Menguraikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan.
3. Menganalisis RKAS.
4. Menganalisis kegiatan pengelolaan dana sekolah
yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan
keuangan.
5. Mendeskripsikan pelaporan keuangan sesuai regulasi
yang berlaku.
MATERI
2 PRINSIP
PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH PERENCANAAN DAN 3
PEMBELANJAAN DANA
SEKOLAH
KONSEP
1 PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH PELAPORAN 4
Tujuan, landasan hukum, PENGELOLAAN DANA
prinsip pengelolaan SEKOLAH
keuangan
1 2 3 4
SIMAK TAYANGAN VIDEO BERIKUT!
3 4
CURAH PENDAPAT
Bagaimana perencanan dan pembelanjaan keuangan yang
sudah Saudara lakukan di sekolah?
Bagaimana yang Saudara lakukan saat melakukan pelaporan

dan pertanggungjawaban keuangan di sekolah Saudara?
Sebagai kepala sekolah, apa yang Saudara lakukan untuk

melakukan pengawasan pengelolaan keuangan di sekolah?

KONSEP PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH
Pengelolaan keuangan sekolah merupakan

rangkaian aktivitas yang mengatur
keuangan sekolah mulai dari perencanaan,
pembukuan, pembelanjaan, pengawasan
dan pertanggungjawaban keuangan sekolah.

TUJUAN PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH
Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi penggunaan dana sekolah
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan dana sekolah
Mendorong pemanfaatan dana sekolah secara lebih ekonomis
Meminimalkan penggunaan anggaran sekolah
Memupuk kreativitas pencarian sumber pendanaan sekolah
Mendorong kompetensi penanggungjawab keuangan sekolah

PRINSIP PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH
• Kesempatan yang sama untuk mendapatkan pelayanan
Keadilan publik yang berkualitas
• Perbandingan antara input dan output: jika waktu, tenaga

Efisiensi dan biaya yang sekecilnya dapat mencapai hasil yang
ditetapkan
• Adanya keterbukaan dalam pengelolaan keuangan sekolah

Transparansi (kebijakan, sumber keuangan, jumlah, penggunaan, dll)
• Penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan

Akuntabel sesuai perencanaan yang telah ditetapkan, adanya
transparansi, partisipasi dan standar kinerja yang terukur)

PERENCANAAN DAN
PEMBELANJAAN DANA SEKOLAH
02 05
PERENCANAAN DANA SEKOLAH PEMBELANJAAN DANA SEKOLAH

Diawali dari: Proses pembelanjaan dana sekolah harus:
• Evaluasi Diri Sekolah • Memperhatikan peraturan dan Juknis pemberi/sumber
• Penyusunan RKJM dana (misal BOS harus sesuai Juknis terbaru, PMK, SE
Mendagri, Perda, dll)
• Penyusunan RKT • Disertai bukti-bukti transaksi yang sah, misalnya: nota,
• Penyusunan RKAS kuitansi, faktur dan setoran pajak atau dokumen lain
yang diminta
• Membentuk tim pengadaan barang/jasa
PELAPORAN DAN
PERTANGGUNGJAWABAN DANA SEKOLAH
Dokumen pelaporan dana sekolah:

1.Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS)
2.Buku Kas Umum (BKU)
3.Buku Pembantu Kas (BPK)
4.Buku Pembantu Bank (BPB)
5.Buku Pembantu Pajak (BPP)
6.Berita Acara Pemeriksaan Kas
7.Bukti Pengeluaran
MEKANISME PELAPORAN
PENGGUNAAN DANA BOS
Pencatatan pelayanan
Realisasi penggunaan Rekap realisasi dan penanganan
dana tiap sumber dana penggunaan BOS pengaduan
masyarakat
Laporan ke Dinas Laporan aset (belanja

Laporan Online ke
Pendidikan modal yang
laman BOS
Kab/Kota/Propinsi bersumber dari BOS)

PELAPORAN DAN
Untuk dana BOS terdapat dua laporan utama yaitu:

1. Laporan realisasi penggunaan dana per program
ditujukan kepada Tim BOS Kab/Kota/Propinsi
2. Pengumuman realisasi penggunaan dana (BOS K-3)
ditujukan kepada masyarakat

PELAPORAN DAN
Pertanggungjawaban anggaran rutin dan pembangunan dilakukan

dengan memperhatikan ketentuan berikut:
1. Selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan mengirimkan SPJ
ke Walikota/Bupati/Gubernur
2. Kelengkapan lampiran SPJ
3. Bukti pendukung lainnya (jika untuk perjalanan dinas dan
pembelian barang/jasa melalui penunjukan langsung)

PENGAWASAN PENGELOLAAN
KEUANGAN SEKOLAH
Yang perlu dilakukan Kepala Sekolah dalam pengawasan pengelolaan keuangan sekolah
adalah:
1. Memastikan pengelolaan keuangan sekolah telah dilakukan secara efektif, efisien dan
pertanggungjawaban sesuai peraturan yang berlaku
2. Memastikan tahapan perencanaan dan pembelanjaan keuangan sesuai juknis dan
rencana yang telah disusun
3. Memastikan pembukuan keuangan, dokumentasi dan pencatatan hal-hal yang terkait
dengan pengelolaan keuangan dilakukan secara akurat dan tepat waktu
4. Melakukan evaluasi kegiatan dan anggaran sekolah dengan cara membandingkan
antara kegiatan dan anggaran yang tercantum dalam RKAS dengan realisasi program
kegiatan dan anggaran

PENUGASAN LK-01
ANALISIS RKAS
• Tujuan penugasan: peserta mampu menganalisis RKAS yang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Petunjuk penugasan:
1. Buatlah kelompok terdiri dari 4 – 5 orang
2. Persiapkan dokumen RKAS terbaru (boleh hanya satu
dokumen RKAS untuk satu kelompok)
3. Lakukan analisis dokumen RKAS menggunakan format
yang disediakan
4. Tulis hasil analisis kelompok pada LK-01
PENUGASAN LK-02
ANALISIS KEGIATAN PENGELOLAAN DANA
• Tujuan penugasan: peserta mampu menganalisis

kegiatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip
pengelolaan keuangan
1. Tugas dilaksanakan secara individual
2. Hasil analisis dituliskan pada format yang
disediakan
PENUGASAN LK-02
ANALISIS KEGIATAN PENGELOLAAN DANA
Soal Kasus:
Sekolah Anda mengelola dana yang bersumber dari BOS dan
dana lain dari sumber yang legal. Sebagai seorang kepala sekolah
yang bertanggungjawab terhadap pengelolaan dana tersebut,
Saudara harus melaksanakan pengelolaan dana sesuai prinsip-
prinsip pengelolaan keuangan yang baik. Tuliskan pengalaman
Saudara dalam mengelola keuangan yang sesuai prinsip-prinsip
pengelolaan keuangan pada lembar kegiatan yang tersedia.

LEMBAR KEGIATAN 02
No Prinsip Kegiatan
1 Keadilan
2 Efisien
3 Transparansi
4 Akuntabilitas

PENGUATAN
Referensi untuk penguatan :
1. Permendikbud No 3 tahun 2019 tentang juknis BOS
2. Permendiknas No 69 tentang Standar Biaya operasi
nonpersonalia tahun 2009 untuk SD/M, SMP/MTS, SMA/MA,
SMK, SDLB, SMPLB, SMALB
3. Peraturan Direktur Jenderal Pajak No 31 Tahun 2012 tentang
pedoman teknis tata cara pemotongan penyetoran dan pelaporan
pajak pengasilan pasal 21 dan/atau pajak penghasilan pasal 26
sehubungn dengn pekerjaan, jasa dan kegiatan orang pribadi

Direktorat Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat Pada Diklat Calon
DITJEN GTK - KEMDIKBUD Kepala Sekolah - 2019
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (45’)
PERPAJAKAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menelaah aturan perpajakan terkait dengan

pengelolaan keuangan sekolah melalui diskusi
kelompok
2. Menghitung pajak sesuai aturan perpajakan yang
berlaku melalui diskusi kelompok

INDIKATOR PENCAPAIAN
TUJUAN
1. Menguraikan jenis-jenis pajak
2. Menjelaskan aturan perpajakan
3. Menghitung pajak sesuai aturan
perpajakan yang berlaku

MATERI
Konsep perpajakan
Jenis-jenis pajak

PENGERTIAN PAJAK
Pajak, kontribusi wajib kepada negara yang terhutang

oleh orang atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak
mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan
untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya dalam
kemakmuran rakyat.
(Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007, Pasal 1)

JENIS-JENIS PAJAK YANG
DIPOTONG
PPh Pasal 21 PPh Pasal 22
Pemotongan atas penghasilan Pemungutan atas penghasilan
yang dibayarkan kepada yg dibayarkan sehubungan
orang pribadi sehubungan dengan pembelian barang
dengan pekerjaan, jabatan, jasa,
dan kegiatan
01 02
PPN PPh Pasal 23
Pemungutan atas pajak 04 03 Pemotongan atas penghasilan
yang dibayarkan berupa hadiah,
konsumsi yang dibayar
sendiri sehubungan bunga, deviden, sewa, royalti,
penyerahan Barang Kena dan jasa-jasa lainnya selain
Pajak dan Jasa Kena Objek PPh Pasal 21
Pajak
PPh Pasal 21
OBJEK TARIF
Penghasilan tetap dan teratur setiap Tarif Pasal 17 UU PPh x Dasar
bulan yang diterima oleh Pegawai, Pengenaan PPh (untuk PPh tidak
seperti gaji dan tunjangan bersifat final)
Penghasilan tidak tetap dan tidak

teratur yang diterima oleh Pegawai, Tarif Final (Pasal 17 UU PPh) x
Bukan Pegawai, dan Peserta Kegiatan, Jumlah Bruto (untuk PPh bersifat
seperti: honor kegiatan, honor narasumber, final)
dan sebagainya

Tarif Pasal 17 UU Pajak
Penghasilan Pasal 21
LAPISAN PENGHASILAN KENA PAJAK TARIF
Sampai dengan Rp 50.000.000 5%
Di atas Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000 15%
Di atas Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000 25%
Di atas Rp 500.000.000 30%

PPh Pasal 21
TARIF
PENERIMA PENGHASILAN PNS FINAL
PNS Golongan I dan II.
Anggota TNI/POLRI Gol. Pangkat Tamtama dan Bintara, dan Pensiunannya 0%
PNS Golongan III.
Anggota TNI/POLRI Golongan Pangkat Perwira Pertama, dan Pensiunannya 5%
Pejabat Negara, PNS Golongan IV.
Anggota TNI/POLRI Gol. Pangkat Perwira Menengah, Tinggi, dan Pensiunannya 15%
Untuk Wajib Pajak yang tidak memiliki NPWP, dikenai tarif PPh 21 sebesar 20% lebih
tinggi dari mereka yang memiliki NPWP

PPh Pasal 21
PENERIMA PENGHASILAN HONORER

Honor bulanan kurang dari Rp 4.500.000,00 per bulan takwim tidak dikenakan PPh 21
Honor bulanan lebih besar dari Rp 4.500.000,00 per bulan takwim maka berlaku
penghitungan PPh 21 nya adalah penghasilan bruto dikurangi PTKP
PTKP yang berlaku sama dengan PTKP pegawai tetap

PPh Pasal 22
KECUAL
OBJEK TARIF
Ipembelian barang dengan nilai
pembelian paling banyak Rp
pembelian barang, 2.000.000,00 (dua juta rupiah) dengan
seperti: komputer, tidak dipecah-pecah dalam beberapa
1,5% x Harga Beli
mebel, mobil dinas, faktur
(tidak termasuk PPN)
ATK, dan barang pembelian bahan bakar minyak, listrik,
Untuk yang tidak ber gas, pelumas, air minum/PDAM dan
lainnya oleh
NPWP dipotong benda-benda pos
Pemerintah kepada
100% lebih tinggi
Wajib Pajak rekanan pembayaran untuk pembelian barang
penjual barang sehubungan dengan penggunaan dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

PPh Pasal 23
OBJEK TARIF
penghasilan yang dibayarkan kepada
pihak lain/rekanan berupa sewa dan 2% x Jumlah
penghasilan lain sehubungan dengan
penggunaan harta (selain
tanah/bangunan), seperti sewa
Bruto (tidak
kendaraan atau sewa sound system ,
jasa kebersihan, jasa katering. Untuk termasuk
yang tidak ber-NPWP dipotong 100%
lebih tinggi dari tarif PPh Pasal 23 PPN )
PAJAK PERTAMBAHAN
NILAI
OBJEK TARIF KECUALI
pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp
1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan
penyerahan Barang pembayaran yang terpecah-pecah
Kena Pajak atau Jasa 10% x Dasar
Kena Pajak oleh pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali
rekanan (Pengusaha Pengenaan Pajak pembayaran atas penyerahan tanah oleh real estate
Kena Pajak) atau industrial estate
pembayaran atas penyerahan BKP dan/atau JKP yang

mendapat fasilitas PPN tidak dipungut dan/atau
dibebaskan dari pengenaan PPN
pembayaran atas penyerahan BBM dan Bukan BBM

oleh Pertamina, rekening telepon, jasa angkutan udara
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan oleh perusahaan penerbangan
Bimtek Pengajar Diklat
LANGKAH PENYETORAN
PAJAK
2
• Mengisi Surat • Menyetorkan
Setoran Pajak • Membuat pajak ke bank
(SSP) kode billing persepsi/pos
berdasarkan persepsi
data SSP
1 3

PENUGASAN LK-03
PERPAJAKAN
• Tujuan penugasan:
1. Peserta mampu mengidentifikasi jenis-jenis pajak
2. Peserta mampu menghitung pajak terhutang
1. Buatlah kelompok terdiri dari 4 – 5 orang
2. Lakukan diskusi tentang jenis pajak, menghitung pajak
terhutang dan pelaporannya
3. Tulis jawaban pada LK-03
SOAL 1
Sekolah Suka Maju mengadakan kegiatan pelatihan dasar
kepemimpinan siswa, dengan jumlah peserta sebanyak 40
orang dan setiap peserta menerima transport sebesar Rp
50.000,00. Nara sumber didatangkan dari Lembaga Diklat
golongan IVa, dengan nilai honor sebesar Rp 800.000,00.
Untuk kebutuhan konsumsi dikontrakkan kepada perusahaan
jasa catering yang ber NPWP dengan nilai Rp 8.000.000,00,
dan pengadaan ATK senilai Rp 2.000.000,00.

SOAL 2
Sekolah Karakter Cendekia mengadakan kegiatan
penerimaan peserta didik baru (PPDB). Kegiatan ini
membutuhkan dana sebagai berikut: 1). Realisasi dana
pencetakan brosur, leaflet dan pengadaan ATK sebesar Rp
3.200.000,00; 2). Konsumsi panitia mulai persiapan,
pelaksanaan, sampai evaluasi kegiatan dipesan dari rumah
makan yang belum memiliki NPWP sebesar Rp 6.500.000,00;
3). Sewa sound system dan genset sebesar Rp 2.000.000,00.

PERTANYAAN UNTUK
SOAL 1 DAN 2
1. Uraikan jenis pajak apa saja yang dikenakan atas

kegiatan tersebut?
2. Berapa besarnya masing masing pajak yang dipungut
serta jumlah seluruh pajak yang terhutang?
3. Bagaimana tata cara penyetoran dan pelaporan
pajaknya?

FORMAT LK-03
Nilai Kena Jumlah

No Jenis Pajak % Pajak Ket
Pajak Pajak
Jumlah

PENGUATAN
• Untuk lebih memahami tentang perpajakan,
silakan mencermati Peraturan Direktur Jenderal
Pajak No 31 Tahun 2012 tentang pedoman teknis
tata cara pemotongan penyetoran dan pelaporan
pajak pengasilan pasal 21 dan/atau pajak
penghasilan pasal 26 sehubungn dengan pekerjaan,
jasa dan kegiatan orang pribadi.
REFLEKSI DAN TINDAK LANJUT
1. Manfaat apa saja yang diperoleh setelah

mempelajari modul ini?
2. Materi apa yang benar-benar dikuasai?
3. Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi
pada modul ini?
4. Apa yang akan dilakukan setelah mempelajari
materi ini?
TERIMA KASIH

Pengelolaan Keuangan

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengelolaan Keuangan

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGELOLAAN KEUANGAN

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Menguraikan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan

Menganalisis rencana kerja sekolah

Menganalisis kegiatan yang sesuai dengan prinsip-prinsip pengelolaan keuangan

Mengelola keuangan sekolah dengan prinsip akuntabilitas, transparansi dan efisiensi

Melaporkan kegiatan pengelolaan keuangan sekolah secara transparan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Perpajakan, penugasan, Refleksi dan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (60’)