Pengelolaan Sarpras

PENGELOLAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
Disajikan oleh,
KOMAR HIDAYAT
Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

DITJEN GTK - KEMDIKBUD Penguatan Kepala Sekolah - 2019
PENDAHULUAN
• Permendiknas No 13 Tahun 2007, kepala sekolah
harus memiliki kompetensi dalam pengelolaan
sarana prasarana sekolah sesuai prinsip yang
akuntabel, transparan, efisien dan efektif.
• Pengelolaan sarana prasarana pendidikan di
sekolah sesuai prinsip pencapaian tujuan,
efisiensi, administratif
TARGET KOMPETENSI
• Setelah mempelajari modul pengelolaan sarana
prasarana sekolah ini saudara diharapkan
mampu mengelola sarana prasarana sekolah
sesuai dengan prinsip pengelolaan pencapaian
tujuan, efesien dan administratif.

INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Menguraikan prinsip-prinsip pengelolaan sarana prasarana
Menganalisis rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan
Menganalisis kegiatan yang sesuai prinsip-prinsip pengadaan sarana prasarana

pendidikan di sekolah.
Menganalisis kegiatan prosedur pengadaan sarana prasarana pendidikan di
sekolah
Mengelola inventarisasi sarana prasarana pendidikan di sekolah sesuai prinsip
pencapaian tujuan, efisiensi, dan administratif
Merancang prosedur pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
Melaporkan pengahapusan sarana prasarana sekolah sesuai prinsip administratif.

RUANG LINGKUP MODUL
Penyimpanan
Perencanaan Kebutuhan Pemeliharaan Penghapusan
dan
dan Pengadaan dan penataan dan Pelaporan
Pemanfaatan

PENGORGANISASIAN
PEMBELAJARAN
Kegiatan Kegiatan
Pendahulua Penutup
Pembelajaran 1 Pembelajaran
n (10’) (20’)
(45’) 2 (35’)
Target kompetensi, Refleksi dan
Pengantar, curah Penghapusan dan
Indikator Pencapaian simpulan
pendapat konsep pelapoan sarana
Kompetensi, Ruang
pengelolaan sarana prasarana pendidikan,
lingkup. Curah pendapat
prasarana pendidikan , penugasan, penguatan,
pengalaman tentang
penugasan, penguatan, evaluasi
pengelolaan sarana
evaluasi
prasarana pendidikan

NILAI KARAKTER DALAM
MODUL
INTEGRASI NILAI PPK
MODUL PENGELOLAAN SARANA PRASARANA
SEKOLAH
RELIGIUSITAS INTEGRITAS MANDIRI
• Peduli • Jujur • Disiplin

• Percaya diri • Tg jawab

Langkah langkah Pembelajaran
KONFIRMASI DAN REFLEKSI
4
MATERI KP 2
3 Curah pendapat, diskusi kelompok,
penugasan
MATERI KP 1
2 Curah pendapat, diskusi kelompok,
penugasan
1
APERSEPSI
Curah pendapat tentang konsep
pengelolaan sarana prasarana
pendidikan
Direktorat Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat Pada Diklat Calon
DITJEN GTK - KEMDIKBUD Kepala Sekolah - 2019
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (50’)
KONSEP PENGELOLAAN SARANA

PRASARNA PENDIDIKAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Menjelaskan konsep pengelolaan sarana prasarana sekolah dengan

tepat melalui curah pendapat dalam kelompok.
2. Menguraikan 5 prinsip-prinsip pengelolaan sarana prasarana
pendidikan dengan benar melalui curah pendapat dalam kelompok.
3. Menganalisis usulan pengadaan sarana prasarana pendidikan
4. Menganalisis prosedur pengadaan sarana prasarana pendidikan.
5. Merancang prosedur pemeliharaan dan perawatan sarana pendidikan

INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN
1. Mengabstraksikan ruang lingkup pengelolaan sarana prasarana

pendidikan.
2. Memerinci prinsip-prinsip pengelolaan sarana prasarana
3. Menganalisis usulan kebutuhan sarana prasarana pendidikan.
4. Menganalisis kegiatan prosedur pengadaan sarana prasarana
pendidikan.
5. Merancang prosedur pemeliharaan dan perawatan sarana pasarama
pendidikan

MATERI
2
PROSEDUR
PRINSIP PERENCANAAN DAN 3
PENGELOLAAN PENGADAAN SARANA
SARANA PRASARANA PRASARANA SEKOLAH
SEKOLAH
1 PEMELIHARAAN DAN
KONSEP
PENGELOLAAN PERAWATAN 4
SARANA PRASARANA SARANA PRASARANA
SEKOLAH SEKOLAH
1 2 3 4
PERHATIKAN TAYANGAN
BERIKUT!

CURAH PENDAPAT
Bagaimana pengelolaan sarana prasarana yang sudah Saudara
lakukan di sekolah?
Bagaimana cara saudara menerapkan usulan pengadaan sarana

prasarana pendidikan sesuai prinsip prinsip pengelolaan
Buatlah prosedur pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana

pembelajaran praktik/lab, sanitasi dan green and clean school .

KONSEP PENGELOLAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
• Pengelolaan sarana prasarana pendidikan adalah

keseluruhan proses perencanaan, pengadaan,
pendayagunaan, dan pengawasan yang digunakan
untuk menunjang pendidikan agar tercapai sesuai
tujuan yang ditetapkan dan berjalan dengan
lancar, teratur, efektif, dan efisien.

KOMPONEN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
Sarana Pendidikan,terdiri dari alat pelajaran, alat peraga, media
pembelajaran
Prasarana Pendidika: ruang kelas, perpustakaan, laboratorium,

ruang praktik, ruang kesenian, ruang toko/business school
Komponen komponen sarana prasarana pendidikan : lahan,

ruang,perabot, alat media pendidikan

PRINSIP PENGELOLAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
• Selalu siap pakai setiap sarana prasarana sekolah digunakan
Pencapaian Tujuan
Efisiensi • kegiatan pengadaan sarana prasarana sekolah dilakukan dengan perencanaan yang hati-hati, sehingga
bisa memperoleh sarana prasarana yang berkualitas baik dengan harga relatih murah.
• Semua perilaku pengelolaan sarana prasarana sekolah memperhatikan undang-

Administrasi undang, peraturan, isntruksi, dan pedoman yang berlaku sebagai
upayapertanggungjawaban.
• Pengorganisasian penanggungjawab pengelola sarana

Pertanggungjawaban prasarana sekolah
• pengelolaan sarana prasarana sekolah hendaknya

Kekohesifan terealisasikan dalam bentuk proses kerja sekolah yang sangat
kompak.
4. Perencanaan dan Pengadaan
Sarana Prasarana Sekolah.
PERENCANAAN SARPRAS SEKOLAH

• Menganalisis kebutuhan pendidikaan
• Pensurvei keseluruhan unit sekolah
• Memilih kebutuhan utama berdasarkan hasil survei
• Mengembangkan educational specification
• Mengembangkan dan menguatkan tawaran

Penyimpanan Sarana Dan
Prasarana Pendidikan
Mengklasifikasikan
Meneliti fisik barang berdasarkan jenis,
Aspek Fisik
yang akan disimpan ukuran, spesifik
barang
Prosedur dan tata cara

Aspek Administrasi Membuat Berita acara
Penyimpanan

Pengawasan Penyimpanan Sarana
prasarana Sekolah
Secara berkala atau insidental diadakan pengontrolan dan

perhitungan barang persediaan agar diketahui apakah
memenuhi kebutuhan. Laporan tentang keadaan
penyimpanan dibuat sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Inventarisasi Sarpras Pendidikan
• Kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan,

pengaturan, dan pencatatan barang-barang, menyusun daftar
barang yang menjadi milik sekolah yang bersangkutan ke dalam
suatu daftar inventaris barang secara teratur dan menurut
ketentuan yang berlaku.
• Pembuatan registrasi/penomoran kode inventaris sesuai dengan
aturan yang berlaku.

PENUGASAN LK-01
ANALISIS KEBUTUHAN SARANA PRASARANA SEKOLAH
• Tujuan penugasan: peserta mampu menganalisis konsep pengelolaan perencanaan dan

pengadaan sarana prasarana sekolah sesuai dengan peraturan perundang-undangan
• Petunjuk penugasan:
1. Buatlah kelompok terdiri dari 4 – 5 orang
2. Persiapkan dokumen perencanaan kebutuhan sarana prasarana sekolah
3. Lakukan analisis dokumen EDS untuk merancang kebutuhan sarana prasarana
sekolah
4. Tulis hasil analisis kelompok pada LK-01

Direktorat Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat Pada Diklat Calon
DITJEN GTK - KEMDIKBUD Kepala Sekolah - 2019
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (50’)
PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARNA

PENDIDIKAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui kegiatan kelompok dan klasikal berupa

paparan, diskusi, dan praktik pada kegiatan
pembelajaran 2 ini, peserta diklat mampu menganalisis
pengelolaan sarana prasarana pendidikan.

INDIKATOR PENCAPAIAN TUJUAN
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2, saudara mampu:

1. perencanaan sarana dan prasarana pendidikan pada satuan
pendidikan;
2. pengadaan sarana dan prasarana pendidikan pada satuan
pendidikan;
3. pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan pada satuan
pendidikan;
4. penghapusan sarana dan prasarana pendidikan pada satuan
pendidikan.
TUJUAN PENGELOLAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
1. Untuk mengupayakan pengadaan sarpras pendidikan melalui

sistem perencanaan dan pengadaan yang hati-hati dan seksama.
2. Untuk mengupayakan pemakaian sarana dan prasarana secara
tepat dan efisien.
3. Untuk mengupayakan pemeliharaan sarana dan prasarana
sekolah, sehingga keberadaannya selalu dalam kondisi siap
pakai dalam setiap diperlukan oleh semua personel sekolah.

PROSEDUR PERENCANAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
Perencanaan sarana dan prasarana didefinisikan sebagai keseluruhan proses

perkiraan secara matang rancangan pembelian, pengadaan, rehabilitasi,
distribusi atau pembuatan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dengan
kebutuhan sekolah.
Tujuan perencanaan
1) untuk menghindari terjadinya kesalahan dan kegagalan yang tidak
diinginkan,
2) untuk meningkatkan efektifitas dan efesiensi.

TAHAPAN KEGIATAN PERENCAAAN
1. Menganalisis rapor mutu pada standar sarpras

2. Menyusun rencana pemenuhan standar standar sarpras
(pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan dan penghapusan pada
RKS
3. Melaksanakan pemenuhan standar sarpras melalui kegiatan
pengadaan, inventarisasi, pemanfaatan, pemeliharaan dan
penghapusan
4. Mengevaluasi pelaksanaan pemenuhan standar sarpras

PROSEDUR PENGADAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
Pengadaan merupakan segala

kegiatan yang dilakukan dengan Cara-cara pengadaan :
cara menyediakan semua keperluan a. Pembelian
barang atau jasa berdasarkan hasil b. Pembuatan Sendiri
perencanaan untuk menunjang c. Penerimaan Hibah atau Bantuan
kegiatan pembelajaran agar berjalan d. Penyewaan
efektif dan efisien sesuai tujuan. e. Pinjaman
f. Pendaurulangan
g. Penukaran
h. Perbaikan atau Rekondisi
PROSEDUR PEMELIHARAAN SARANA
PRASARANA SEKOLAH
Pemeliharaan adalah suatu kegiatan dengan pengadaan

biaya termasuk keseluruhan anggaran persekolahan dan
diperuntukan bagi kelangsungan building, equipment,
dan furniture, termasuk penyediaan biaya bagi
kepentingan perbaikan dan pemugaran, serta
penggantian.

PROSEDUR PENGHAPUSAN SARANA
DAN PRASARANA
Secara operasional penghapusan sarpras adalah proses

kegiatan yang bertujuan untuk mengeluarkan/
menghilangkan sarpras dari daftar inventaris, kerena
sarpras tersebut sudah dianggap tidak berfungsi
sebagaimana yang diharapkan terutama untuk kepentingan
pelaksanaan pembelajaran di sekolah.

Tujuan Penghapusan
1. Mencegah atau membatasi kerugian/ pemborosan biaya

pemeliharaan sarpras yang kondisinya semakin buruk, berlebihan
atau rusak dan tidak dapat digunakan lagi.
2. Meringankan beban kerja pelaksanaan inventaris
3. Membebaskan ruangan dari penumpukan barang-barang yang tidak
dipergunakan lagi
4. Membebaskan barang dari tanggung jawab pengurusan kerja.

Pelaporan Pengelolaan Sarpras
1. Laporan triwulan mutasi barang inventaris

2. Laporan tahunan inventaris
3. Format Laporan Pengurus Barang
a) Buku Inventaris
b) Rekap Buku Inventaris
c) Laporan Mutasi Barang
d) Daftar Mutasi Barang
e) Rekapitulasi Daftar Mutasi Barang
f) Daftar Usulan Barang yang akan dihapus.
PENUGASAN
LK-02: Pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan (pengadaan,
pemanfaatan, pemeliharaan, penghapusan dan pelaporan).
Tujuan Penugasan :
Peserta diklat mampu melaksanakan pengelolaan sarana dan
prasarana pendidikan (pengadaan, pemanfaatan, pemeliharaan,
penghapusan dan pelaporan), berdasarkan kasus yang disediakan.

Petunjuk Penugasan
Pelaksanaan diskusi (waktu 45 menit)
1. Bentuklah kelompok 4-5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.

2. Gunakan model windows shopping
3. Bagikan contoh kasus di sekolah, kertas plano, spidol dan lem.
4. Tiap kelompok menganalisis contoh kasus terkait dengan kondisi sarpras.
5. Aspek yang dianalisis : 1) perencanaan dan pengadaan; 2) inventarisasi; 3)
pemanfaatan; 4) pemeliharaan; 5) penghapusan dan pelaporan.
6. Integrasikan nilai karakter nasionalisme, integritas dan kemandirian.
7. Dalam menganalisis contoh kasus tersebut, kelompok Saudara dapat merujuk
pada bahan pembelajaran yang ada di modul ini dan bahan bacaan yang telah
disediakan.
8. Hasil diskusi dari masing-masing kelompok dipajang di dinding.

Lanjutan, …
1. Buatlah perencanaan dan pengadaan sarpras, sesuai dengan RKAS dan kondisi
sarana prasarana di sekolah “Citra Pelajar Pratama”!
2. Setelah kegiatan pengadaan barang, buatlah inventarisasi barang yang dibeli
sesuai format inventaris yang telah di sediakan pada lampiran.
3. Buatlah jadwal pemanfaatan sarana dan prasarana di sekolah “Citra Pelajar
Pratama” berdasar kondisi sarana prasarana yang tersedia!
4. Buatlah jadwal pemeliharaan sarana dan prasarana di sekolah “Citra Pelajar
Pratama” berdasar kondisi sarana prasarana yang tersedia!
5. Sarpras apa yang dapat diusulkan untuk penghapusan dan bagaimana
prosedurnya di sekolah “Citra Pelajar Pratama” berdasar kondisi sarana
prasarana yang tersedia! Serta buatlah berita acara penghapusannya!

PENGUATAN
1. PP No. 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
2. Permendiknas No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan
Oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
3. Modul Pengelolaan Sarana dan Prasarana Program Kepala Sekolah
Pembelajar Tahun 2016
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Pengelolaan BMD
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78 Tahun 2014 tentang Tatacara
Pelaksanaan Pemanfaatan Barang Milik Negara .

RANGKUMAN
Pengadaan sarana dan prasarana merupakan fungsi operasional pertama dalam
manajemen sarana dan prasarana pendidikan sekolah. Ada beberapa alternatif
cara dalam pengadaan sarana dan prasarana sekolah yaitu: pembelian,
pembuatan sendiri, peminjaman, hibah/bantuan, penyewaan, penukaran, daur
ulang, dan perbaikan.
Pengadaan harus sesuai dengan peraturan yang berlaku misalnya yang
berkaitan dengan jenis, spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat, harga dan
sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
Prosedur pengadaan barang dan jasa harus mengacu kepada Peraturan
Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014.
LANJUTAN
Prosedur pengadaan sarana dan prasarana pendidikan di sekolah :
1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana.
2. Mengklasifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana.
4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat
persetujuan dari pihak yang dituju.
5. Setelah dikunjungi dan disetujui maka sarana dan prasarana akan dikirim ke
sekolah yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana
tersebut.

LANJUTAN
• Pemanfaatan sarana dan prasarana adalah penggunaan segala jenis barang
sesuai dengan kebutuhan secara efektif dan efisien.
• Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiatan untuk
melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar semua sarana dan prasarana
selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan secara berdayaguna
dan berhasil guna dalam mencapai tujuan pendidikan.
• Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari
kerusakan suatu barang, sehingga barang tersebut kondisinya baik dan siap
digunakan.

LANJUTAN
• Pemeliharaan mencakup segala daya upaya yang terus menerus untuk
mengusahakan agar peralatan tetap dalam keadaan baik.
• Pemeliharaan dimulai dengan melakukan identifikasi macam-macam
pekerjaan pemeliharaan sarana dan prasarana meliputi perawatan rutin,
perawatan berkala, perawatan preventif dan perawatan darurat.
Sedangkan bentuk upaya pemeliharaan sarana dan prasarana dapat
dilakukan berdasarkan kurun waktu, umur penggunaan barang, dan
keadaan barang.

LANJUTAN
Penghapusan adalah tindakan menghapus Barang Milik Negara/ Daerah dari
daftar barang dengan menerbitkan keputusan dari pejabat yang berwenang
untuk membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang, dan/atau Kuasa
Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik atas barang yang
berada dalam penguasaannya. Penghapusan sebagai salah satu fungsi
manajemen sarana dan prasarana pendidikan Sekolah harus
mempertimbangkan alasan-alasan normatif tertentu dalam pelaksanaannya.
Oleh karena muara berbagai pertimbangan tersebut tidak lain adalah demi
efektivitas dan efisiensi kegiatan Sekolah.

LANJUTAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 penghapusan
meliputi:
1. Penghapusan dari daftar barang pengguna dan/atau daftar barang kuasa
pengguna
2. Penghapusan dari daftar barang milik Negara
3. Penghapusan bertujuan untuk mencegah atau membatasi
kerugian/pemborosan biaya pemeliharan, meringankan beban kerja
pelaksana inventaris, membebaskan penumpukan barang-barang yang tidak
dipergunakan lagi dan membebaskan barang dari tanggung jawab pengurus
kerja.
REFLEKSI
1. Apa yang Saudara pahami setelah mempelajari materi ini?
2. Pengalaman penting apa yang Saudara peroleh setelah
mempelajari materi ini?
3. Apa manfaat materi ini terhadap tugas Saudara sebagai Kepala
Sekolah?
4. Apa rencana tindak lanjut yang akan Saudara lakukan setelah
kegiatan ini?

TERIMA KASIH

Pengelolaan Sarpras

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pengelolaan Sarpras

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PENGELOLAAN SARANA

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Menganalisis rencana kebutuhan sarana prasarana pendidikan

Menganalisis kegiatan yang sesuai prinsip-prinsip pengadaan sarana prasarana

Melaporkan pengahapusan sarana prasarana sekolah sesuai prinsip administratif.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

RELIGIUSITAS INTEGRITAS MANDIRI

• Peduli • Jujur • Disiplin

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 (50’)

KONSEP PENGELOLAAN SARANA

1. Menjelaskan konsep pengelolaan sarana prasarana sekolah dengan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

1. Mengabstraksikan ruang lingkup pengelolaan sarana prasarana

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Bagaimana cara saudara menerapkan usulan pengadaan sarana

Buatlah prosedur pemeliharaan dan perawatan sarana prasarana

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

• Pengelolaan sarana prasarana pendidikan adalah

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Prasarana Pendidika: ruang kelas, perpustakaan, laboratorium,

Komponen komponen sarana prasarana pendidikan : lahan,

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

• Semua perilaku pengelolaan sarana prasarana sekolah memperhatikan undang-

• Pengorganisasian penanggungjawab pengelola sarana

• pengelolaan sarana prasarana sekolah hendaknya

PERENCANAAN SARPRAS SEKOLAH

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Prosedur dan tata cara

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Secara berkala atau insidental diadakan pengontrolan dan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

• Kegiatan melaksanakan pengurusan penyelenggaraan,

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

• Tujuan penugasan: peserta mampu menganalisis konsep pengelolaan perencanaan dan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 (50’)

PENGELOLAAN SARANA DAN PRASARNA

Melalui kegiatan kelompok dan klasikal berupa

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran 2, saudara mampu:

1. Untuk mengupayakan pengadaan sarpras pendidikan melalui

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Perencanaan sarana dan prasarana didefinisikan sebagai keseluruhan proses

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

1. Menganalisis rapor mutu pada standar sarpras

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Pengadaan merupakan segala

Pemeliharaan adalah suatu kegiatan dengan pengadaan

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Secara operasional penghapusan sarpras adalah proses

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

1. Mencegah atau membatasi kerugian/ pemborosan biaya

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

1. Laporan triwulan mutasi barang inventaris

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

1. Bentuklah kelompok 4-5 kelompok yang terdiri dari 5-6 orang.

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat

Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Bimtek Pengajar Diklat