Anda di halaman 1dari 16

BETA OSKSIDASI

OLEH
NURHAYATI
BETA
OKSIDASI

Adalah proses pemecahan asam lemak menjadi


asetil KoA, yang akan diproses lebih lanjut
menghasilkan energi dalam bentuk ATP.
PROSES PEMECAHAN/
D E G R A D A S I A S A M L E M A K PA D A
EUKARIOTIK TERJADI DI
MITOKONDRIA, JADI ASAM
L E M A K YA N G A D A D I
S I T O P L A S M A H A R U S D I B AWA K E
MITOKONDRIA DULU AGAR
D A PAT B E R L A N G S U N G O K S I D A S I
B E TA .
A S A M L E M A K YA N G T E R D A PAT PA D A
S I T O P L A S M A H A R U S D I A K T I VA S I T E R L E B I H
DAHULU MENJADI ASIL LEMAK-KOA SEBELUM
M A S U K M I T O K O N D R I A .  A S I L L E M A K - K O A
T I D A K D A PAT B E G I T U S A J A M E N E M B U S
MEMBRAN MITOKONDRIA, MOLEKUL
T E R S E B U T H A R U S D I B AWA O L E H P E M B AWA
( K A R I E R ) YA N G D I S E B U T K A R N I T I N . A S I L
L E M A K - K O A A K A N B E R I K ATA N D E N G A N
KARNITIN MEMBENTUK ASIL LEMAK KARNITIN
DAN MENEMBUS MEMBRAN MITOKONDRIA . 
Di dalam mitokondria, asil lemak kornitin
akan bereaksi dengan koenzim A sehingga
terbentuk asil lemak KoA dan karnitin
kembali. Karnitin kemudian akan keluar
mitokondria untuk membawa asil lemak-
KoA yang lainnya.
REAKSI BETA OKSIDASI
A S I L L E M A K YA N G T E L A H M A S U K M I T O K O N D R I A
K E M U D I A N A K A N M E N J A L A N I B E TA O K S I D A S I ,
DENGAN LANGKAH-LANGKAH SEBAGAI BERIKUT.

1. Asil lemak-KoA akan diubah menjadi enoil-KoA oleh enzim asil-KoA


dehidrogenase
2. Enoil-KoA kemudian diubah menjadi hidroksiasil-KoA oleh enzim
enoil-KoA hidratase
3. Hidroksiasil-KoA diubah menjadi ketoasil-KoA oleh enzim
hidroksiasil-KoA dehidrogenase
4. Ketoasil-KoA kemudiaan akan dipotong menjadi asetil-KoA dan sisa
asam lemak
5. Asetil-KoA akan lepas dan masuk siklus krebs untuk menghasailkan
energi, sedangkan sisa asam lemak akan mengulangi reaksi dari awal
agar dapat menghasilkan asetil-KoA lainnya.
Setiap asam lemak akan dipecah setiap 2 atom C
sehingga apabila asam palmitat (16 atom C) akan
dipecah menjadi 8 asetil-KoA (masing-masing 2 atom
C). Asetil-KoA kemudian dapat masuk ke dalam siklus
krebs untuk menghasilkan ATP.
Karena tiap jenis asam lemak memiliki atom C yang
bervariasi maka jumlah asetil-KoA yang dihasilkan
berbeda-beda. Sebagai contoh asam palmitat dipecah
menjadi 8 molekul asetil-KoA, asam oleat menjadi 9
asetil-KoA, dan asam arakidonat menjadi 10 asetil-
KoA.
Pengayaan

Manusia membutuhkan makanan sebagai sumber energi untuk


aktivitas sehari-hari. Sumber energi utama yang digunakan oleh
manusia adalah karbohidrat, oleh karena itu sumber makanan
seperti beras dan gandum yang kaya karbohidrat dijadikan sebagai
bahan makanan pokok. Molekul glukosa (salah satu jenis
kerbohidrat) akan menghasilkan energi dalam bentuk ATP dan
digunakan untuk berbagai aktivitas tubuh.

Saat tubuh dalam keadaan lapar/puasa dan tidak ada asupan


makanan, tubuh mampu menggunakan lemak sebagai sumber energi
menggantikan karbohidrat. Lemak-lemak di dalam tubuh akan
dipecah menjadi asam lemak yang selanjutnya akan didegradasi
melalui oksidasi α (alfa) dan oksidasi β (beta).
MAKA :

Oksidasi α akan memecah asam


lemak menjadi molekul dengan 1
atom C, sedangkan oksidasi β
memecah asam lemak menjadi
molekul dengan 2 atom C.
Oksidasi β merupakan jalur
utama dari degradasi asam
lemak.
Reaksi beta oksidasi yang saya tulis di
atas adalah versi sederhana agar mudah
dipahami, sedangkan berikut ini adalah
reaksi beta oksidasi yang lebih lengkap.
R E A K S I B E TA O K S I D A S I YA N G L E B I H
LENGKAP

1)Proses dehidrogenasi asil lemak-KoA dengan enzim asil-KoA dehidrogenase


menghasilkan senyawa enoil-KoA. Pada reaksi ini FAD sebagai koenzim
direduksi menjadi FADH2.
2)Ikatan rangkap pada enoil-KoA dihidrasi menjadi hidroksiasil-KoA oleh enzim
enoil Ko-A hidratase.
3)Hidroksiasil Ko-A dioksidasi menjadi ketoasil-KoA menggunakan enzim β
hidroksiasil-KoA dehidrogenase. Pada reaksi ini NAD sebagai koenzim direduksi
menjadi NADH. 
LANJUT :

4) Reaksi tahap akhir dimana β hidroksiasil-KoA bereaksi dengan KoA


bebas menghasilkan asetil-KoA dan sisa asam lemak, reaksi tersebut
karena aktivitas enzim asetil-KoA asiltransferase. 

5) Asetil-KoA akan lepas dan meninggalkan sisa asam lemak yang akan
dipotong-potong lebih lanjut menjadi asetil-KoA yang lain.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai