Anda di halaman 1dari 61

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

ISU STRATEGIS PENYELENGGARAAN


PROGRAM PPG

Rapat Kerja Forkom Pimpinan FKIP Negeri Se-Indonesia


Surakarta, 29 Januari 2022

19 Agustus 2021 – Persiapan Sosialisasi Permen PPKS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Landasan Hukum
Sertifikasi Guru/Pendidik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


STANDAR GURU PROFESIONAL
Kualifikasi, Kompetensi dan
Guru Profesional
Sertifikasi Guru wajib memiliki kualifikasi akademik, Kualifikasi Akademik
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani Kualifikasi akademik diperoleh melalui
UUGD dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk pendidikan tinggi program sarjana atau
No.14 Th.2005 mewujudkan tujuan pendidikan nasional. program diploma empat
Pasal 8 UU14/2005 Guru & Dosen Pasal 9 UU14/2005 Guru & Dosen
Guru adalah pendidik profesional
dengan tugas utama mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih,
menilai, dan mengevaluasi peserta didik Kompetensi
Kompetensi meliputi kompetensi pedagogik, Hak Pemilik Sertifikat
pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar, dan kompetensi kepribadian, kompetensi sosial,
Standar Setiap orang yang telah memperoleh
pendidikan menengah. dan kompetensi profesional yang diperoleh Guru sertifikat pendidik memiliki kesempatan yang
Terhitung
melalui pendidikan profesi sejak 30 Desember
sama untuk diangkat menjadi guru pada
 PP 74/2008 j.o PP 19/2017 ttg Pasal 10 UU14/2005 Guru & Dosen 2005 satuan pendidikan tertentu
Guru: Pasal 12 UU14/2005 Guru & Dosen
Sertifikat Pendidik bagi Guru
Dalam Jabatan diperoleh melalui Sertifikat Pendidikan
PPG. (1) Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang Pendidikan Profesi
telah memenuhi persyaratan. Pendidikan profesi merupakan
 Permenristekdikti No.55 (2) Sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh pendidikan tinggi setelah program
Th.2017 ttg Standar perguruan tinggi yang memiliki program sarjana yang mempersiapkan peserta
Pendidikan Guru pengadaan tenaga kependidikan yang didik untuk memiliki pekerjaan dengan
terakreditasi dan ditetapkan oleh Pemerintah. persyaratan keahlian khusus.
 Permendikbud No.38 Th.2020 (3) Sertifikasi pendidik dilaksanakan secara objektif, Penjelasan Pasal 15 UU20/2003
ttg Tata Cara Memperoleh transparan, dan akuntabel. Sisdiknas
Sertifikat Pendidik Bagi Guru Pasal 11 UU14/2005 Guru & Dosen
Dalam Jabatan

3
CAPAIAN DAN PROSES
PPG Dalam Jabatan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


CAPAIAN PPG DALAM JABATAN TAHUN 2017 - 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5


Proses Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan 2019

Sasaran 87.264
Yaitu guru yang telah
lulus seleksi akademik
tahun 2017 dan 2018
namun belum
mendapatkan kuota
tahun 2018,
berkesempatan
mengikuti PPG Dalam
Jabatan Tahun 2019
sesuai dengan
ketersediaan kuota
tahun 2019
Kuota 46.861

Pelaksana
61 LPTK

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6


Proses Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan 2020

Sasaran 50.098
Yaitu guru yang telah
lulus seleksi akademik
tahun 2017 dan 2018
namun belum
mendapatkan kuota
tahun 2019,
berkesempatan
mengikuti PPG Dalam
Jabatan Tahun 2020
sesuai dengan
ketersediaan kuota
tahun 2020
Kuota
32.921 (APBN)
2.694 (APBD)
Pelaksana
61 LPTK
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7
Proses Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan 2021

Hasil Seleksi
Gel 1 dan 2
= 66.901

Dilaksanakan
dengan 4 tahap
= 63.671

Pelaksana
75 LPTK
Ditambah Peserta
Retaker UKMPPG
2018 s.d 2019
= 17.814

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8


Perbaikan dan Keunggulan PPG Dalam Jabatan 2021

 Sudah Berbasis Sekolah


 Sudah Berbasis Masalah
 Feasible (dapat dilaksanakan oleh mahasiswa, dosen, Tim IT)
 Potensial efektif memfasilitasi mahasiswa mencapai learning
outcome (CPL) yang sudah ditetapkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9
POTRET UKMPPG
Dalam Jabatan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10


PERKEMBANGAN UKMPPG 2019 - 20212019-2021

2020 • PPG Daring


• PPG luring
• Transisi 7 CPL • Menggunakan 7 CPL
• UP berbasis TUK • PPG Daring • UP berbasis domisili
(LPTK) • Menggunakan 7 CPL • Ukin pembelajaran +
• Ukin Pemblj (RPP & • UP berbasis TUK portofolio (6 komponen)
Praktik di Kelas) • Ukin Pemblj (RPP &
Video) + Portofolio (4
2019 komponen) 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 11


Perbandingan antar Periode pada Tahun 2019 s.d 2021

Catatan:
Peserta Kemenag relatif sedikit dibanding Kemdikbudristek, sehingga analisis berikutnya dijadikan satu

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 12


Perbandingan antar Periode pada Tahun 2019 s.d 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 13


Perbandingan antar Periode pada Tahun 2019 s.d 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14


PERBANDINGAN KELULUSAN FIRST TAKER DAN RETAKER

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


Refleksi Proses
PPG Dalam Jabatan s.d 2021

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


Beberapa Hal Perlu Dilakukan

Perlunya bimbingan Perlunya penegasan mengenai


Dosen ketika belajar pengembangan bahan ajar
mandiri berbasis masalah

Memaksimalkan eksplorasi Perlunya pengintensifan


HOTS pada Pendalaman pelaksanaan tindak lanjut
Materi penilaian (program remedial dan
program pengayaan)

Perlunya penambahan waktu untuk mahasiswa berlatih:


a. Membuat dan/atau menggunakan bahan ajar berbasis
elektronik (smartphone, android, dsb)
b. Membuat dan/atau menggunkan media pembelajaran
berbasis AR/VR
c. Mengembangkan instrument penilaian
d. Merancang tindak lanjut hasil penilaian (formatif)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


Beberapa Kendala dalam Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan

1
Kemampuan awal peserta terhadap Perlu tambahan pembekalan terkait materi bidang studi
materi bidang studi masih kurang bagi mahasiswa supporting Pemerintah Daerah/ Dinas
memadai Pendidikan
2 Literasi dan kemampuan ICT peserta Perlu pembekalan penggunaan LMS bagi mahasiswa
dalam menggunakan LMS masih kurang sebelum pelaksanaan pembelajaran
memadai
3 Jumlah guru yang belum memiliiki Perlu melakuan pendataan, penataan guru secara
sertifikat pendidik terus bertambah berkala, penyiapan calon guru

4 Konektivitas/gangguan jaringan internet Perlu kerjasama dengan pihak PLN dan Provider untuk
dan listrik yang kurang memadai di kelancaran konektivitas
daerah tertentu
Perlu menyiapkan strategi khusus dalam pembelajaran
Bencana Alam jika terjadi bancana alam

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Beberapa Kendala dalam Pelaksanaan PPG Dalam Jabatan

Standar pelayanan non akademik Perlu ada kesepakatan di semua LPTK mengenai standar
5 pelayanan kepada mahasiswa di bidang non akademik. Misalnya
penyelenggara PPG tidak sama
dalam hal pemberian sertifikat pendidik

6
Model PPG yang komprehensif dalam siklus Perlu ada pembekalan khusus kepada dosen dan guru pamong
pembelajaran yang terintegrasi dalam analisis agar proses implementasi berjalan sesuai desain yang telah
materi ajar, desain pembelajaran inovatif dan
praktik pembelajaran
ditetapkan

7
Sinkronisasi waktu pelaksanaan PPG Daljab Perlu menyiapkan strategi dalam penyusunan jadwal dan
dengan kalender akademik LPTK dan sekolah implementasi pelaksanaan PPG
PPL

8
Kecukupan jumlah dosen yang eligible di Perlu ada penambahan SDM dosen, admin kelas dan guru
bidang studi tertentu kurang memadai pamong bagi LPTK yang telah memiliki ijin bidang studi pada
prodi PPG

9
Kecukupan jumlah LPTK yang memiliki ijin • Perlu ada penambahan prodi bidang studi tertentu maupun
prodi PPG di bidang studi tertentu LPTK penyelenggara PPG
• Prodi Bidang studi yang memiliki sasaran peserta terbanyak
misal : PGSD, PGTK, IPA, IPS
• Bidang studi kejuruan langka misal: Teknik Perminyakan,
Teknik Industri, Keperawatan,dll
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Proses
PPG Dalam Jabatan 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 20


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 21
Arah Kebijakan Desain PPG Dalam Jabatan 2022
Berdasarkan feedback yang diberikan dosen,
instruktur dan guru pamong, peserta PPG Apa-apa saja yang dapat penyebab
DalJab membuat rencana tindak lanjut atau masalah yang
lessons learned dan menyerahkannya sudah diidentifikasi
kepada dosen, instruktur dan guru pamong

Melakukan analisis terhadap Menentukan penyebab masalah yang


implementasi rencana paling mendekati terhadap konteks
aksi berdasarkan data-data yang yang dihadapi guru di kelas/sekolahnya,
didapat dari berbagai bentuk dan menjelaskan alasannya
evaluasi

Mengimplementasikan rencana Mengeksplorasi sejumlah alternatif solusi


aksi dan implementasi rencana untuk penyebab masalah yang
evaluasi sudah ditentukan di langkah 2

Membuat strategi evaluasi secara rinci Menentukan solusi yang paling relevan
berdasarkan strategi implementasi yang dari alternatif solusi yang telah
sudah dibuat pada langkah 5 dieksplorasi di langkah 3

Strategi implementasi ini dapat meliputi pembuatan perangkat ajar, atau hal hal lainnya yang relevan terhadap pemecahan
masalah yang telah diidentifikasi pada langkah 2, serta relevan terhadap pilihan solusi pada Langkah 4.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 22


Skema Penyelenggaraan PPG Dalam Jabatan 2022

Refleksi
Identifikasi
dan Tindak
Masalah
Lanjut

Analisis
Aksi Akar
Masalah

Solusi

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 23


Tranformasi Guru dan Tenaga Kependidikan
PPG Pra Jabatan 2022 (Model Baru)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 24


Tugas dan Fungsi Ditjen GTK
Berdasarkan Permendikbudristek No.28 Th.2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemdikbudristek (23 Agustus 2021)
Tugas
Menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga
kependidikan.
5. pelaksanaan kebijakan di bidang pengendalian formasi
Fungsi pendidik, pemindahan pendidik, dan pengembangan
1. perumusan kebijakan di bidang pembinaan guru, karier pendidik serta pemindahan lintas daerah provinsi
pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan; bagi guru, pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
2. penyusunan norma, prosedur, dan kriteria di bidang 6. pelaksanaan fasilitasi di bidang pembinaan guru,
pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga pendidik lainnya, dan tenaga kependidikan;
kependidikan; 7. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang
3. pelaksanaan kebijakan di bidang pembelajaran, pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga
pengembangan, peningkatan kualifikasi dan kompetensi kependidikan;
nonvokasional guru, pendidik lainnya, dan tenaga 8. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
kependidikan; pembinaan guru, pendidik lainnya, dan tenaga
4. pelaksanaan kebijakan di bidang standar dan kependidikan;
penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan 9. pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal; dan
pada pendidikan profesi guru; 10. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.

25
Tugas dan Fungsi Direktorat PPG
Berdasarkan Permendikbudristek No.28 Th.2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kemdikbudristek

Tugas
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan profesi guru serta
pelaksanaan kebijakan di bidang standar dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan
pada pendidikan profesi guru.
Fungsi
1. penyiapan perumusan kebijakan di bidang pendidikan profesi guru;
2. penyusunan norma, prosedur, dan kriteria di bidang pendidikan profesi guru;
3. pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan profesi guru;
4. penyiapan bahan pembinaan di bidang pendidikan profesi guru;
5. pelaksanaan kebijakan di bidang standar dan penjaminan mutu dosen dan tenaga kependidikan pada pendidikan profesi
guru;
6. fasilitasi di bidang pendidikan profesi guru;
7. pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang pendidikan profesi guru;
8. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan profesi guru; dan
9. pelaksanaan urusan ketatausahaan Direktorat.

26
27
Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra-Jabatan menjadi mekanisme
“supply” guru yang efisien dan efektif

Situasi saat ini Arahan kebijakan baru

A PPG Pra-Jabatan dilakukan belum PPG Pra-Jabatan dilakukan berdasarkan kebutuhan guru
Perencanaan mempertimbangkan kebuthan guru

Lulusan PPG Pra-Jab langsung direkrut menjadi guru pemula


B Lulusan PPG Pra-Jabatan belum memiliki kepastian
untuk direkrut menjadi guru
Guru yang direkrut mengikuti PPG dan mendapat sertifikasi
Keselarasan C sebelum bertugas menjadi Guru
Guru baru masih perlu mengikuti PPG Dalam Jabatan
rekrutmen dari
seleksi hingga karena PPG/Sertifikasi Guru tidak menjadi syarat dalam
induksi rekrutmen Guru Induksi guru pemula dilakukan secara terintegrasi dengan PPG
dan menjadi syarat sebelum seorang guru mulai bertugas.
D Pelaksanaan program induksi guru pemula tidak Guru pemula akan mengenal karakteristik sekolah, rekan
terstruktur dengan baik sejawat, murid, orang tua dan masyarakat tempat ia mengajar

E Program praktik lapangan (clinical practice) PPG Pra- Program Praktik Lapangan (clinical practice) PPG Pra-
Tempat praktik
Jabatan tidak memiliki relevansi yang kuat dengan Jabatan dilakukan ditempat mengajar guru pemula
atau latihan sehingga menjadi sangat relevan
tempat mengajar guru pemula

F Tidak terjalin sinergi yang optimal antara pemerintah Semua pemangku kepentingan bersinergi dalam perekrutan
Koordinasi pusat, pemerintah daerah, universitas dan sekolah guru baru, mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah,
dalam perekrutan guru baru universitas, hingga sekolah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Masalah-masalah yang terjadi di berbagai proses “supply” saat ini

1 2 3 4 5 6 7 8
Pengajuan
Perencanaan PPG* Persetujuan Seleksi Penempatan Penugasan Induksi
Fromasi
Formasi

Dilakukan oleh Dilakukan Dilakukan oleh Dilakukan oleh PANSELNAS Dilakukan Dilakukan oleh
Pemerintah oleh Pemerintah KemenPANRB KemenPANRB, oleh Pemerintah
Daerah sebagai Ditjen Daerah BKN, Pemerintah Daerah
Penang- otoritas. GTK dengan Kemendikbud Daerah
gung Didukung oleh LPTK , Kemenag,
Jawab Ditjen GTK Kemendagri,
sebagai Kemenkeu,
pemegang data BSSN, BPPT,
nasional BPKP

A B Sering tidak Formasi C Guru baru D


Tidak terjadi Lulusan PPG Tidak ada Induksi tidak
secara E Pra-Jabatan berdasarkan kadang tidak syarat lulusan perlu PPG dilakukan
optimal data disetujui dan sertifikasi
belum tentu PPG sebagai
perencanaan karena
direkrut pelamar
yang solid. ketidakpastia
menjadi untuk menjadi
Rekap Pengajuan n
anggaran
Guru Guru
Masalah formasi tidak
memenuhi
kebutuhan
F
Tidak terjalin sinergi yang optimal antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, universitas dan sekolah dalam perekrutan
guru baru

*Pendidikan PPG Calon ASN (PPG sebelum rekrutmen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
baru

30
Pengajuan formasi kebutuhan Guru di tahun 2021 difokuskan untuk memenuhi
kebutuhan penggantian guru yang pensiun di tahun 2022 ke atas

**
*

152.319
Total Pengajuan
Formasi 2021

Kebutuhan Guru 2022


PPG PRA-JABATAN MODEL BARU

Kebutuhan Guru hingga 2021 *PPG Pra-Jabatan Transisi — CASN Guru langsung bertugas
REKRUTMEN ASN PPPK sebagai guru pada masa menjalani studi PPG
**PPG Pra-Jabatan Model Baru —CASN Guru menjalani studi
PPG dulu sebelum bertugas menjadi guru

*PPG sesudah rekrutmen Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


32
Rancangan
PPG Pra-Jabatan 2022 (Model Baru)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 33


Rancangan

34
Rancangan

35
Rancangan

36
Rancangan Tahapan Asesmen PPG Pra-Jabatan Model Baru

TES PENGUASAAN
ADMINISTRASI
KONTEN

CV & ESSAI PEDAGOGICAL TES KEPRIBADIAN


(Informasi Umum, CONTENT KNOWLEDGE
Pengalaman Mengajar, TES KEMAMPUAN
Pengalaman Pelatihan, DASAR LITERASI
WAWANCARA
dll) NUMERASI

Biodata
Knowledge & Skill Panggilan Jiwa
&Pengalaman

Tahap Awal Tahap Akhir

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 37


Rancangan Tahapan PPG Prajabatan Model Baru 2022 (Peserta)

Calon Mahasiswa, Lulus Seleksi Lulus Tes Lulus Tes Konfirmasi Penetapan Lapor Diri
lulusan S1/D4 Administrasi Tahap Awal Tahap Akhir Kesediaan Peserta
Pendidikan/non 1. Pas foto terbaru 1. Tes Penguasaan Konten Tes Psikologi dan
LPTK dan
Pendidikan 2. Scan KTP 2. Pedagogical Content Wawancara lokasi PPL
Seleksi Pendaftaran 3. Scan Ijazah dan Knowledge
transkrip S1 3. Tes Kemampuan Dasar
4. Mengunggah CV Literasi dan Numerasi

• Seleksi dilakukan untuk memperoleh Pelaksanaan PPG


profil lulusan yang berkualitas; 1. Mata Kuliah Inti (18 sks)
• Proses seleksi transparan dan 2. Mata Kuliah Selektif (4 sks)
akuntabel;
3. Mata Kuliah Elektif (4 sks)
• Hasil seleksi digunakan sebagai 4. PPL (18 sks)
asesmen awal atau baseline Guru 5. Seminar Pendidikan Profesi Guru
pengembangan diri guru. Profesional Berbasis Portfolio Digital (1 sks)
6. Ujian Akhir

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 38


Luaran PPG Prajabatan

• Lulus Prajabatan adalah Guru Profesional Pemula sebagai


landasan untuk pengembangan profesi yang berkelanjutan;
• Profil lulusan memiliki kapasitas yang sama yang berlaku secara
nasional;
• Guru memerlukan pengalaman pembelajaran yang bermakna
karena kecenderungan akan meniru dengan yang pernah dialami;
• Perlu semakin didekatkan dengan dunia sekolah.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 39


Data Sasaran
PPG Dalam Jabatan 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 40


DATA GURU DALAM JABATAN
(berdasarkan TMT mengajar 2015)

Total: Progress
1.138.373 Pemutakhiran Data
Data cut off 2020 TMT s.d Des 2015 TMT mulai Jan 2016

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 41


CALON PESERTA PPG DALJAB DARI GURU TMT 2015 KE BAWAH MAPEL UMUM, GURU SD,
PLB, DAN LAINNYA (TMT s.d Desember 2015)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 42


MAPEL KEJURUAN

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 43


CALON PESERTA PPG DALJAB TAHUN 2022 (SKALA PRIORITAS)
GURU TMT 2015
KE BAWAH

1.138.373 PGSD

405.481

DAERAH
PLPG LULUSAN GP ASN P3K SISA 2021 KHUSUS
LAINNYA PLB

4.835 5.418* 161.343 7.102** 5.585 954.090 71.542 6.594

PGTK KEJURUAN

* Angkatan 2,3, dan 4 status sampai


dengan lulus proses simulasi ajar dan 270.343 66.667 311.968
wawancara sebanyak 4.651 peserta.
** Sudah verval dokumen, tetapi belum di
UMUM LAINNYA
ploting.

452 274 115 2.323 1.786

GURU SD GURU TK GURU PLB UMUM KEJURUAN


*Angkatan 2,3, dan 4 status sampai dengan lulus proses simulasi ajar dan wawancara sebanyak 4.651 peserta
** sudah verval dokumen, tetapi belum di ploting Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 44
Data Sasaran
PPG Pra-Jabatan 2022 (Model Baru)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 45


DATA GURU PENSIUN 2022-2024

2022 2024
Total
75.195
222.081
77.124 69.762
2023

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 46


GURU PENSIUN TAHUN 2022 s.d. 2024 PER PROVINSI
Jumlah Guru Pensiun
No Provinsi Total
2022 2023 2024
1 Prov. Jawa Timur 12,486 11,659 9,659 33,804
2 Prov. Jawa Barat 12,070 11,661 9,691 33,422
3 Prov. Jawa Tengah 11,108 10,929 9,449 31,486
4 Prov. Sumatera Utara 4,920 4,494 4,559 13,973
5 Prov. Sulawesi Selatan 3,288 3,366 3,237 9,891
6 Prov. Lampung 2,794 3,095 3,016 8,905
7 Prov. Sumatera Barat 2,823 2,657 2,611 8,091
8 Prov. Sumatera Selatan 2,487 2,638 2,641 7,766
9 Prov. D.K.I. Jakarta 2,428 2,230 2,017 6,675
10 Prov. Banten 1,990 1,850 1,720 5,560
11 Prov. Bali 1,928 1,842 1,548 5,318
12 Prov. Aceh 1,901 1,591 1,609 5,101
13 Prov. Kalimantan Barat 1,568 1,698 1,623 4,889
14 Prov. Riau 1,546 1,505 1,610 4,661
15 Prov. Nusa Tenggara Barat 1,514 1,448 1,412 4,374

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 47


Jumlah Guru Pensiun
No Provinsi Total
2022 2023 2024
16 Prov. Nusa Tenggara Timur 1,228 1,223 1,456 3,907
17 Prov. Kalimantan Selatan 1,280 1,294 1,242 3,816
18 Prov. Jambi 1,366 1,292 1,151 3,809
19 Prov. D.I. Yogyakarta 1,094 1,126 9,76 3,196
20 Prov. Kalimantan Timur 942 1,032 1,166 3,140
21 Prov. Sulawesi Tengah 845 1,028 1,166 3,039
22 Prov. Kalimantan Tengah 827 791 900 2,518
23 Prov. Sulawesi Utara 738 770 823 2,331
24 Prov. Bengkulu 692 712 767 2,171
25 Prov. Sulawesi Tenggara 703 670 719 2,092
26 Prov. Maluku 451 479 560 1,490
27 Prov. Kepulauan Bangka Belitung 436 339 443 1,218
28 Prov. Sulawesi Barat 381 386 394 1,161
29 Prov. Gorontalo 344 358 336 1,038
30 Prov. Papua 230 311 404 945
31 Prov. Kepulauan Riau 300 261 298 859
32 Prov. Maluku Utara 174 181 224 579
33 Prov. Kalimantan Utara 119 147 176 442
34 Prov. Papua Barat 123 132 159 414
Total Keseluruhan 77,124 75,195 69,762 222,081
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 48
Data Guru Pensiun 2022-2024 dengan Kriteria*)

Tahun 2022 Tahun 2024


62.435 56.193
Tahun 2023
60.449
*) Data guru pensiun dengan kriteria:
1. Tidak menyertakan kepala sekolah;
2. Tanpa muatan lokal bahasa daerah yang tidak diketahui jenis bahasanya;
3. Tanpa bidang studi yang kebutuhannya di bawah 30 (syarat minimal 1 rombel).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 49


Data Guru Pensiun 2022-2024 Per Bidang Studi
JUMLAH GURU PENSIUN PER TAHUN
No Bidang Studi PPG
2022 2023 2024
1 Guru Kelas SD 35839 32651 29076

2 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) 6031 5932 5304

3 Bahasa Indonesia 3218 3374 3137


4 Matematika 2551 2917 2951
5 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) 2096 2064 1940

6 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) 1926 1949 1899

7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 1659 1602 1468


8 Bimbingan dan Konseling (Konselor) 1492 1623 1608
9 Bahasa Inggris 1437 1653 1869
10 Seni Budaya 1154 1240 1377
11 Sejarah 705 684 704
12 Keterampilan/Prakarya 464 477 416
13 Ekonomi 400 510 478
14 Kimia 353 378 439
15 Biologi 343 445 463

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 50


JUMLAH GURU PENSIUN PER TAHUN
No Bidang Studi PPG
2022 2023 2024
16 Fisika 342 370 474
17 Pendidikan Luar Biasa 283 326 313
18 Sosiologi 213 187 163
19 Guru Kelas TK 204 212 186
20 Teknologi Konstruksi dan Properti 174 155 145

21 Muatan Lokal Bahasa Daerah 153 167 141

22 Manajemen Perkantoran 148 159 190


23 Teknik Komputer dan Informatika 145 170 184
24 Teknik Otomotif 145 165 191
25 Akuntansi dan Keuangan 144 168 183
26 Teknik Mesin 133 124 119
27 Bisnis dan Pemasaran 118 100 97
28 Teknik Ketenagalistrikan 86 112 125
29 Bahasa Jawa 85 118 97
30 Tata Busana 69 55 55

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 51


JUMLAH GURU PENSIUN PER TAHUN
No Bidang Studi PPG
2022 2023 2024
31 Bahasa Jerman 64 60 46
32 Teknik Elektronika 60 57 77
33 Agribisnis Tanaman 48 50 54
34 Mapel tidak ada pada kurikulum 48 28 45
35 Bahasa Sunda 37 49 57
36 Desain dan Produk Kreatif Kriya 34 52 63
37 Kuliner 34 66 59
Total 62.435 60.449 56.193

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 52


Perhitungan Kebutuhan Rombel PPG Par-Jabatan Model Baru untuk Mengisi Pensiun di Tahun 2022
(Asumsi Sasaran 40 ribu)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 53


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 54
Perhitungan Kebutuhan Rombel PPG Par-Jabatan Model Baru untuk Mengisi Pensiun di Th. 2022 -
2024
(Asumsi Sasaran 40 ribu)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 55


Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 56
Kerjasama/Kolaborasi

Kebutuhan kerjasama dengan berbagai mitra untuk mendukung:


• Pengembangan Kurikulum PPG Prajabatan;
• Penambahan Jumlah Kapasitas Penyelenggara PPG Prajabatan;
• Pendampingan kelembagaan dan perizinan, kapasitas dosen,
pembiayaan;

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 57


Kuota dan Waktu Pelaksanaan
PPG Dalam Jabatan dan Pra-Jabatan 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 58


Rencana Kuota PPG 2022

Rencana Jumlah Calon


No Jenis PPG Kuota
Pelaksanaan Peserta

Daljab
1 3 Bulan 40.000 (2 Angkatan) 1.138.373
(TMT s.d Des 2015)

Daljab
2 1 Semester 36.000 428.765
(TMT mulai 2016)

3 Prajab Model Baru 2 Semester 40.000 45.590*

*Belum update
data tahun 2022

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 59


TIMELINE PELAKSANAAN PPG TAHUN 2022

Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember

PPG DALJAB ANGK. 1 PPG DALJAB ANGK. 2 PPG DALJAB ANGK. 2


TMT DI BAWAH 2015 TMT DI BAWAH 2015 TMT DI BAWAH 2015

20.000 PESERTA 20.000 PESERTA 20.000 PESERTA


Kebutuhan Dosen

20.394
PPG DALJAB 1 SEMESTER
TMT 2016-2019

36.000 PESERTA Kebutuhan Dosen

41.400
Kebutuhan Dosen: PPG PRAJAB MODEL BARU
1. Daljab 3 bulan : 9 dosen TMT 2020-2022
2. Daljab 1 semester : 12 dosen (prediksi)
3. Prajab model baru : 20 dosen (prediksi) 40.000 PESERTA
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 60
Terima kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 61

Anda mungkin juga menyukai