Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Gejala 4P Pada Diabetes Melitus Tipe II

    Diunggah oleh

    dr.fitriah
    21 tayangan18 halaman
    Dokumen tersebut membahas gejala 4P pada diabetes melitus tipe 2, yaitu pola makan dan olahraga, pengobatan insulin dan obat hipoglikemik oral, serta komplikasi seperti neuropati, retinopati, dan nefropati. Dokumen ini juga menjelaskan diagnosis, etiologi, dan tata laksana diabetes melitus tipe 2.

    Deskripsi Asli:

    gejala pada penyakit diabetes melitus

    Judul Asli

    Gejala 4P pada Diabetes Melitus Tipe II

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini
    Dokumen tersebut membahas gejala 4P pada diabetes melitus tipe 2, yaitu pola makan dan olahraga, pengobatan insulin dan obat hipoglikemik oral, serta komplikasi seperti neuropati, retinopati, dan nefropati. Dokumen ini juga menjelaskan diagnosis, etiologi, dan tata laksana diabetes melitus tipe 2.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    21 tayangan18 halaman

    Gejala 4P Pada Diabetes Melitus Tipe II

    Diunggah oleh

    dr.fitriah
    Dokumen tersebut membahas gejala 4P pada diabetes melitus tipe 2, yaitu pola makan dan olahraga, pengobatan insulin dan obat hipoglikemik oral, serta komplikasi seperti neuropati, retinopati, dan nefropati. Dokumen ini juga menjelaskan diagnosis, etiologi, dan tata laksana diabetes melitus tipe 2.

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 18

    Gejala 4P pada Diabetes

    Melitus Tipe II
    Apa itu Diabetes Melitus?

     Diabetes Melitus adalah kelompok penyakit metabolic di karakteristikan


    dengan hiperglikemia yang terjadi akibat disfungsi sekresi insulin,kerja insulin
    atau keduanya

     Di Indonesia pasien biasanya tidak tau bahwasanya dia terkena DM (86%)

     Indonesia masuk peringkat 10 negara terbanyak kasus (2019-2045)


    Etiologi
    Cara mendiagnosa pasien DM
    Komplikasi
    - NEUROPATI
    RETINOPATI

    NEFROPATI
    ULKUS KAKI DIABETIK
    Tata Laksana

    POLA TERAPI
    MAKAN DAN INSULIN
    OLAHRAGA

    OBAT
    HIPOGLIKEMIK
    ORAL
    JUMLAH
    KALORI
    Berat badan kurang = < 90%BB idaman
    Berat badan normal = 90-110 % BB idaman
    Berat badan lebih = 110-120 % BB idaman
    RUMUS BROCA
    Berat badan lebih = 110-120 % BB idaman
    Gemuk = >120 % BB idaman

    BB Idaman (BBI) = ( TB (cm)-100)- 10%

    BBI x KB ( Lk 30 Kkal/kg BB; Pr 25 Kkal/kg BB)+


    kalori aktivitas (10-30%)+koreksi status gizi+
    stress akut+ masa pertumbuhan

    11
    POLA MAKAN DM

    60% KARBOHIDRAT

    20% LEMAK

    10% PROTEIN
    MAKAN PAGI MAKAN SIANG
    (20%) MAKAN SORE
    (30%) (25%)

    01 02 03 04 05 06

    Makan ringan Makan ringan Makan ringan


     LATIHAN JASMANI
    MACAM MACAM OBAT ANTI
    HIPERGLIKEMIK ORAL

    01 02
    GOL.GLINID GOL. SULFONIUREA
    GIENKLAMID,GLIMEPIR
    REPAGLINID,NATEGLINID ID,GLUIONE

    03
    GOL.BIGUANID
    METFORMIN
    04 05
    GOL.TIAZOLIDINION PENGHAMBAT
    PIOGLITAZON ATTA GLUKOSIDASE, DPP-
    VI,SGLT-2
    METFORMIN
    METFORMIN (500-850 mg)
    Dosis harian : 250-3000
    Lama kerja : 6-8 jam GLIBENKLAMID (2,5-5mg)
    Frekuensi pemberian : 1-3x/hari Dosis harian : 2,5-5 mg
    Efek Samping : Asidosis laktat ( cukup Lama kerja : 12-24 jam
    jarang 0,03 per 1000 Frekuensi pemberian ; 1-2x/hari
    pasien) ,dyspepsia Mekanisme kerja: Merangsang sel beta pancreas untk
    melepaskan insulin yang disimpan
    Tidak dapat digunakan pada diabetes melitus tipe I
    Efek Samping : HIPOGLIKEMI
    REFERENSI
    Bennett,P.EpidemiologyofType2DiabetesMi llitus.InLeRoithet.al, DiabetesMillitusaFundamentalandClinical
    Text.Philadelphia:LippincottWilliam&Wilkin s.2008;43(1): 544-7. 2.

    Buraerah, Hakim. Analisis Faktor Risiko Diabetes Melitus tipe 2 di Puskesmas Tanrutedong, Sidenreg
    Rappan,. Jurnal Ilmiah Nasional;2010 [cited 2010 feb 17]. Available from
    :http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID= 61&src=a&id=186192 3

    Departemen Kesehatan. Pharmaceutical Care untuk Penyakit Diabetes Melitus. 2005. 4. Harding, Anne
    Helen et al. Dietary Fat adn Risk of Clinic Type Diabetes. A,erican Journal of
    Epidemiology.2003;15(1);150-9. 5.

    NCD Risk Factor Collaboration Worldwide trends in diabetes since 1980: A pooled analysis of 751
    population-based studies with 4.4 million participants. Lancet. 2016;387:1513–1530. doi: 10.1016/S0140-
    6736(16)00618-8. - DOI - PMC - PubMed

    Anda mungkin juga menyukai