DINAMIKA KELOMPOK

DALAM PENYULUHAN
PERTANIAN
OLEH
H. RAMLAN, SP., M.Si
 Dinamika : Dinamika
Tingkah laku
anggota satu Kelompok
dengan lainnya merupakan suatu
metode dan proses
langsung saling metode dan proses
dinamika kelompok ini
mempengaruhi yang bertujuan
berusaha menumbuhkan
secara timbal meningkatkan nilai
dan membangun
balik kerjasama kelompok
kelompok  yang semula
terdiri dari kumpulan
individu yang belum
saling mengenal satu
sama lain menjadi satu
Kelompok: suatu kesatuan kelompok
unit yang terdapat dengan satu tujuan, satu
beberapa individu norma dan satu cara
yang mempunyai pencapaiannya yang
kesamaan disepakati bersama
kemampuan untuk
berbuat atas dasar
kesatuan persepsi
 Meningkatkan proses interaksi antara anggota
kelompok

TUJUAN Meningkatkan produktivitas anggota kelompok

DINAMIKA
KELOMPOK
Mengembangkan kelompok ke arah yang lebih baik,
lebih maju

Meningkatkan kesejahteraan hidup anggotanya

 Membentuk kerjasama saling menguntungkan dalam
mengatasi persoalan hidup
• Bagaimanapun manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain

Memudahkan segala pekerjaan

MANFAAT • Banyak pekerjaan yang tidak dapat dilaksanakan tanpa bantuan orang lain
DINAMIKA
KELOMPOK Mengatasi pekerjaan yang membutuhkan pemecahan
masalah dan mengurangi beban pekerjaan yang terlalu besar
sehingga selesai lebih cepat, efektif dan efisien
• Pekerjaan besar dibagi-bagi sesuai bagian kelompoknya masing-masing/sesuai
keahlian

Menciptakan iklim demokratis dalam kehidupan

masyarakat
• Setiap individu bisa memberikan masukan, berinteraksi dan memiliki peran
yang sama dalam masyarakat
 Tujuan Kekompakan  Struktur
Kelompok Kelompok kelompok
UNSUR
UNSUR
DINAMIKA Pengembangan
KELOMPOK Fungsi Tugas dan Suasana
Kelompok Pemeliharaan Kelompok
Kelompok

Efektivitas Tekanan Maksud

Kelompok Kelompok Terselubung
 TUJUAN

• Tujuan kelompok • Tujuan kelompok yang efektif harus mempunyai aspek-

dapat diartikan aspek sebagai berikut
sebagai gambaran • Dapat  didefinisikan secara operasional, dapat diukur dan
diamati
yang diharapkan
• Mempunyai makna bagi anggota kelompok, relevan, realistik
anggota yang dapat diterima dan dapat dicapai
akan dicapai  oleh • Anggota kelompok mempunyai orientasi terhadap tujuan yang
kelompok telah ditetapkan
• Tujuan kelompok • Adanya keseimbangan tugas dan aktivitas  dalam mencapai
dirumuskan tujuan individu dan kelompok
sebagai • Bersifat menarik dan menantang serta mempunyai resiko
perpaduan dari kegagalan yang kecil dalam mencapainya
tujuan individual • Adanya kemudahan untuk menjelaskan dan mengubah tujuan
dan tujuan semua kelompok
• Berapa lama waktu yang diperlukan oleh suatu kelompok untuk
anggota kelompok
mencapai tujuan kelompok
 KEKOMPAKAN

• Terdapat enam faktor yang mempengaruhi • Faktor yang meningkatkan

kekompakan kelompok
• Kepemimpinan Kelompok : Kepemimpinan kelompok
kekompakan kelompok
yang melindungi, menimbulkan rasa aman, dapat adalah:
menetralisir setiap perbedaan • Kesepakatan anggota
• Keanggotaan Kelompok : Anggota yang loyal dan tinggi
rasa memiliki kelompok terhadap tujuan kelompok
• Nilai Tujuan Kelompok : Makin tinggi apresiai anggota • Tingkat keseringan
terhadap tujuan kelompok,maka kelompok semakin
kompak
berinteraksi,
• Homogenitas Anggota Kelompok : Setiap anggota tidak • Adanya keterikatan pribadi,
menonjolkan perbedaan masing-masing, bahkan harus
merasa sama, merasa satu
• Persaingan antar kelompok,
• Keterpaduan Kegiatan Kelompok : Keterpaduan anggota • Adanya evaluasi yang
kelompok di dalam mencapai tujuan sangatlah penting menyenangkan dan adanya
• Jumlah Anggota Kelompok : bila jumlah anggota
kelompok relatif kecil cenderung lebih mudah kompak,
perlakuan antar anggota
dibandingkan dengan kelompok dengan jumlah anggota dalam kelompok sebagai
besar manusia bukan mesin.
 STRUKTUR

• Struktur kelompok harus sesuai/mendukung tercapainya tujuan

kelompok. Yang berhubungan dengan struktur kelompok yaitu:
• Struktur Komunikasi : Sistem komunikasi dalam kelompok harus lancar agar
Struktur pesan sampai kepada seluruh angota, komunikasi yang tidak lancar akan
kelompok adalah menimbulkan ketidakpuasan anggota, pada gilirannya kelompok menjadi
bentuk tidak kompak
hubungan antara • Struktur Tugas atau Pengambilan Keputusan : Pembagian tugas harus
individu-individu merata dengan memperhatikan kemampuan, peranan, dan posisi masing-
masing anggota. Dengan demikian seluruh anggota kelompok ikut
dalam kelompok berpartisipasi dan terlibat, sehingga dinamika kelompok harus semakin
sesuai posisi dan kuat.
peranan masing- • Struktur Kekuasaan atau Pengambilan Keputusan: Kedinamisan kelompok
masing sangat erat dengan kecepatan pengambilan keputusan. pengambilan
keputusan yang lambat menunjukkan lemahnya struktur kelompok
• Sarana Terjadinya Interaksi : Interaksi di dalam kelompok sangat diperlukan
sedangkan dalam struktur kelompok harus menjamin kelancaran interaksi,
kelancaran interaksi memerlukan sarana (contoh ketersediaan ruang
pertemuan kelompok) dapat menjamin kelancaran interaksi antar anggota
 FUNGSI
TUGAS

• Klasifikasi fungsi tugas yaitu;

• Koordinasi, berfungsi sebagai koordinasi untuk
Fungsi tugas menjembatani kesenjangan antar anggota
adalah segala • Informasi, berfungsi memberikan informasi kepada
kegiatan yang masing-masing anggota
harus • Prakarsa, berfungsi menumbuhkan dan mengembangkan
prakarsa anggota
dilakukan
• Penyebaran, berfungsi menyebarkan hal-hal yang
kelompok dilakukan kelompok kepada masyarakat atau
dalam rangka lingkungannya
mencapai • Kepuasan, berfungsi untuk memberikan kepuasan pada
tujuan. anggota
•  Kejelasan, berfungsi menciptakan kejelasan kepada
anggota seperti tujuan dan kebutuha anggota
 PENGEMBANGAN &
PEMELIHARAAN
• Mengembangkan dan membina kelompok dimaksudkan sebagai usaha
mempertahankan kehidupan kelompok, kehidupan berkelompok dapat
dilihat dari adanya kegiatan, yaitu;
• Mengusahakan/mendorong agar semua anggota kelompok ikut berpartisipasi dalam
setiap kegiatan kelompok. Dengan demikian rasa memiliki kelompok dari para
anggotanya akan tinggi
• Tersedianya fasilitas
•  Mengusahakan/mendorong menumbuhkan kegiatan, agar para anggota bisa ikut
aktif berperan
• Menciptakan norma kelompok. Norma kelompok ini adalah sebagai acuan anggota
kelompok bertindak
• Mengusahakan adanya kesempatan anggota baru, baik untuk menambah jumlah
maupun mengganti anggota yang keluar
• Berjalannya proses sosialisasi. Untuk mensosialisasikan adanya anggota baru adanya
norma kelompok adanya kesepakatan, dan sebagainya
 SUASANA

• Faktor-faktor yang mempengaruhi

Suasana kelompok
adalah keadaan moral, suasana kelompok adalah:
sikap dan perasaan • Hubungan antar anggota. Hubungan
bersemangat atau apatis yang mendukung adalah hubungan
yang ada dalam
kelompok, suasana
yang rukun, bersahabat,
kelompok yang baik bila persaudaraan
anggotanya merasa • Kebebasan berpartisipasi. Adanya
saling menerima, saling kebebasan berpartisipasi, berkreasi
menghargai, saling akan menimbulkan semangat kerja
mempercayai dan
bersahabat
yang tinggi
•  Lingkungan fisik yang mendukung
 EFEKTIVITAS

Efektifitas kelompok Semakin banyak

Bila anggota
adalah keberhasilan tujuan yang dapat
kelompok merasa
dalam dicapai, semakin
puas , kekompakan
melaksanakan banyak
dan kedinamisan
tugas-tugas keberhasilan,
kelompok akan
kelompok dalam anggota kelompok
semakin kuat
mencapai tujuan akan semakin puas
 TEKANAN

Tekanan pada kelompok dimaksudkan adalah adanya

tekanan-tekanan dalam kelompok yang dapat
menimbulkan ketegangan, dengan adanya ketegangan akan
timbul dorongan untuk mempertahankan tujuan kelompok

Tekanan kelompok yang cermat, dan terukur akan dapat

mendinamiskan kelompok, bila tidak justru akan berakibat
sebaliknya
 MAKSUD
TERSELUBUNG

Maksud terselubung adalah suatu tujuan

anggota kelompok yang terselubung  atau
ditutup-tutupi atau sengaja  tidak
diberitahukan pada anggota
lainnya  dalam melakukan suatu aktivitas
tertentu  dalam kelompok,
karena tujuan sebenarnya  dari anggota
kelompok  berlawanan dan bertentangan
dengan tujuan kelompok yang telah
disepakati bersama. 
Kelompok Tani sebagai
kumpulan petani yang
terbentuk atas dasar
kesamaan kepentingan,
kesamaan kondisi lingkungan
(sosial, ekonomi, dan
sumberdaya) dan keakraban
untuk meningkatkan dan
mengembangkan usaha
anggota.
Kelompok Tani dipimpin
oleh seorang ketua dengan
sebutan kontak tani,
terbentuk secara non formal,
ditumbuh-kembangkan dari,
oleh dan untuk petani
Dengan tercapainya unsur dinamika
kelompok tersebut, kelompok tani pun
akan dinamis, bila kelompok tani dinamis
maka akan dapat memerankan fungsinya,
yaitu:
1.      sebagai kelas belajar mengajar
2.      sebagai unit produksi
3.      sebagai wahana kerjasama
Bila fungsi kelompok (tani) berperan,
kelompok tani tersebut akan meningkat
produktivitasnya, sekaligus meningkat
kemampuan kelompoknya.
TERIMA KASIH