Anda di halaman 1dari 18

DINAMIKA KELOMPOK

Disusun Oleh Kelompok IV


WINARSIH
ERATINOBELIS
SISKA OLIZA
SYAMSUL BAHRI
ZAMRONI
PITRIA
APRIHATIN
TIPANA RISKA
RAPIKAWATI
NYIMAS MULYANI
OKDI SALMAN
NETY SURYANI
Definisi Dinamika Kelompok
• Santosa (2004) mengemukakan bahwa Dinamika Kelompok merupakan
interaksi dan interdependensi antar anggota kelompok yang satu dengan
yang lain secara timbal balik dan antara anggota dengan kelompok secara
keseluruhan.
• Namun menurut Muchlas (2005), Dinamika kelompok merupakan
seperangkat teknik seperti permainan peran, brainstorming kelompok tanpa
pemimpin, terapi kelompok, latihan sensitifitas, pembentukan tim dan
analisis transaksional.
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa Dinamika Kelompok berarti suatu
kelompok yang terdiri dari dua atau lebih individu yang mempunyai
hubungan psikologis antara anggota kelompok yang berlangsung dalam
situasi yang dialami secara bersama-sama, dimana dinamika kelompok ini
dapat dibentuk dan ditingkatkan efektifitasnya melalui seperangkat teknik
permainan atau terapi .
Fungsi Dinamika Kelompok i
• Membuat kelompok kerjasama saling menguntungkan
dalam hal mengatasi persoalan keperawatan.
• Memudahkan pekerjaan.
• Memecahkan masalah pekerjaan yang membutuhkan
solusi masalah serta mengurangi beban pekerjaan yang
terlampau besar hingga selesai lebih cepat, efisien, dan
efektif. Salah satunya dengan membagi pekerjaan yang
besar menyesuaikan bagian kelompoknya pada masing-
masing (sesuai keahlian).
JENIS DINAMIKA KELOMPOK
• Kelompok Primer
sejumlah orang yang beberapa orang sering berkomunikasi dengan yang lain,
sehingga tiap-tiap orang bisa berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa
melewati perantara. Contohnya: keluarga, kawan sepermainan, kelompok perawat,
dll.
• Kelompok Sekunder
Interaksi social terjadi secara tidak langsung, berjauhan, serta sifatnya kurang
kekeluargaan. Hubungan yang terjadi umumnya bersifat objektif. Contohnya:
perhimpunan serikat kerja
• Kelompok Formal
Pada kelompok ini ditandai dengan adanya anggaran dasar atau peraturan yang
anggotanya diangkat oleh organisasi
• Kelompok Informal
Kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, kebutuhan seseorang, daya tarik.
Keanggotaan kelompok umumnya tidak teratur serta keanggotaannya ditentukan
oleh daya tarik bersama dari individu serta kelompok.
CIRI-CIRI DINAMIKA KELOMPOK
• Mempunyai motif yang sama antara individu satu dengan lainnya,
menyebabkan interaksi/kerjasama sebagai pencapaian tujuan yang
sama.
• Ada akibat-akibat interaksi yang berlainan antara individu satu dengan
yang lain, akibat yang ditimbulkan tergantung rasa serta kecakapan
individu yang terlambat.
• Adanya pembentukkan struktur atau organisasi kelompok dan
penugasan yang jelas dan terdiri dari peran serta kedudukan pada
masing-masing.
• Adanya peneguhan norma pedoman tingkah lau anggota kelompok
yang mengatur interaksi pada suatu kegiatan anggota kelompok untuk
mencapai tujuan bersama.
TAHAPAN DALAM PERKEMBANGAN
DINAMIKA KELOMPOK
• .
• Forming (pembentukan ) diawali dg adanya perasaan & persepsi yg
sama Adanya Motivasi dan penentuan tujuan Timbul interaksi
pembentukan kelompok.
• Storming (Badai) Perbedaan persepsi Konflik antar anggota kelompok
Terjadi tahap penyesuaian
• Norming ( pembentukan Norma) Adanya kesepakatan didalam
kelompok Pembentukan Peraturan dalam kelompok
• Performing (tahapan menjalankan fungsi) Penyesuaian demi
kepentingan bersama Anggota kelompok menjalankan fungsinya.
Permasalahan Dalam Dinamika Kelompok

• Kohesivitas
Persoalan kohesiv dapat dilihat dalam tingkah laku anggota kelompok seperti proses
pengelompokkan, intensitas anggota, arah pilihan, nilai kelompok dan lain-lain.
• Motif
Berkisar pada interes anggota terhadap kehidupan kelompok, seperti kesatuan
berkelompok, tujuan bersama, orientasi diri terhadap kelompoknya, dan lain-lain.
• Struktur
Bentuk pengelompokkan, bentuk hubungan, perbedaan kedudukan antar anggota,
pembagian tugas, dan lain-lain.
• Pimpinan
Bentuk-bentuk kepemimpinan, tugas pimpinan, sistem kepemimpinan, dan lain-
lain.
• Perkembangan Kelompok Perubahan dalam kelompok, senangnya anggota
kelompok tetap berada dalam kelompok, perpecahan kelompok, dan lain-lain.
Upaya Dalam Menyelesaikan Permasalahan Dalam Dinamika
Kelompok

• Pilihlah waktu yang tepat untuk memulai negosiasi


• Kejelasan/ketegasan permasalahan secara bersama-sama. Kejelasan
akan permasalahan yang menyebabkan timbulnya konflik sebaiknya
dibicarakan secara bersama-sama.
• Kejelasan posisi dan perasaan
• Mencari tema bersama.
• Belajar empati
• Koordinasi motivasi untuk penyelesaian permasalahan
• Pencapaian kesepakatan
Pembentukan Efektivitas Dalam Dinamika Kelompok

Mempunyai motif yang sama antara individu satu dengan lainnya,


menyebabkan interaksi/kerjasama sebagai pencapaian tujuan yang sama.
Afiliasi Setiap orang mempunyai kebutuhan dukungan afiliasi dan
emosional yang dapat secara langsung memberikan kepuasan bagi
anggota kelompoknya.
Penghargaan dan Identitas Mendapatkan kesempatan untuk menerima
pujian dan pengakuan terhadap hasil kerjanya sehingga merasa
mendapatkan pengakuan dan penghargaan yang merupakan kebutuhan
setiap orang.
Pemenuhan tugas Alasan utama seseorang bergabung dengan suatu
kelompok adalah bahwa kelompok memfasilitasi dalam pemenuhan
tugas dan tujuan ini dapat dicapai melalui kelompok kerja yang
kooperatif.
Indikator Untuk Mengukur
Tingkat perkembangan

• Adaptasi
• Pencapaian tujuan
• Komunikasi dalam kelompok
Bentuk Kekuasaan dalam kelompok

• Kekuasaan secara menyeluruh.


• Kekuasaan kelompok kelompok kecil dalam satu tim.
• Kekuasaan individu dalam kelompok Upaya pengembangan
kelompok Dalam mengembangkan suatu kelompok
• Menyadari adanya kekuatan, mengerti
dan mau menerima serta siap
menggunakannya.
• Mengetahui dimana kekuatan itu berada,
siapa yang memiliki,bagaimana ia
menggunakannya
• Menilai penggunaan kekuatan
dihubungkan dengan tugas tugas
kelompok, apakah memberikan pengaruh
positif or negative terhadap pencapaian
tujuan.
• Mengetahui cara mengubahnya, kalau
ternyata power itu merusak atau
konstruktif

Cara Mengembangkan Kelompok


Cara-cara mengidentifikasi
kelompok

• Berdasarkan persepsi
• Berdasarkan motivasi
• Berdasarkan Tujuan
• Berdasarkan organisasi
• Berdasarkan interdependensi
• Berdasarkan interaksi
Pertumbuhan kelompok untuk
anggota kelompok secara
individual
Hal hal yang perlu diperhatikan
dalam menghidupkan kelompok

Pemahaman
yang jelas Memiliki
mengenai perfektif
latar yang luas
belakang tentang
tujuan kedudukan
pembentukan kelompok
kelompok.
Cara Menumbuhkan Ketrampilan Dalam
Kelompok
• Mendengar (Listening)
• Mengatakan dan menanggapi perasaan
• Menghormati norma norma kelompok yang
telah dibina sejak kelompok terbentuk
• Memberi dukungan
• Membangun ide ide orang lain
• Memberikan dorongan pada anggota
• Meninjau proses Pentingnya dinamika kelompok
dalam Keperawatan:
 Profesi perawat merupakan bagian dari profesi
kesehatan yg anggotanya terdiri dari perawat
dimana terjadi satu ikatan profesi yg mempunyai
tujuan untuk kepentingan yg sama dalam bidang
keperawatan.
 Profesi perawat terbentuk dari adanya suatu
kelompok-kelompok perawat yg mempunyai
tradisi, norma, prosedur dan terjadi aktifitas yg
sama dalam menjalankan tugas sebagaimana
seorang perawat.
 Terbentuknya kelompok
karena adanya partisipasi
dari anggota yang
mempunyai motivasi dan
tujuan dari masing-masing
anggota. 4. Setiap anggota
saling tergantung satu dg
yang lain karena saling
memerlukan bantuan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai