Anda di halaman 1dari 7

SEJARAH PERADABAN ISLAM

DI PERSIA

Nama Anggota:
⮚ Muhammad Alwan (202110010311040)
⮚ Rud Bahtiar Fahmi (202110010311039)
A. Awal peradaban islam di
persia Perkembangan peradaban Islam baru bekembang di Persia
sejak dinasti Abbasyiah di Baghdad mengalami kemunduran
Peradaban Islam yang berasal
dan munculnya Dinasti dinasti baru. Namun demikian,
dari buah usaha ahli fikir dan
perkembangan peradaban Islam kala itu masih sebatas
ilmu pengetahuan dari zaman
permulaan. Sejatinya, perkembangan peradaban Islam di
kuno, ditambah dengan alam
Persia dimulai sejak berdirinya kerajaan Safawi yang dipelopori
pikiran dan teori-teori
oleh Safi al-Din yang hidup sejak tahun 1252 hingga 1334 M.
pengetrahuan orang-orang
Kerajaan ini berdiri di saat kerajaan Turki Usmani mencapai
islam di persia dan india ,
puncak kejayaannya. Kerajaan ini pertama kali dipimpin oleh
menjadi semarak berkembang.
Ismail. Ia berkuasa kurang lebih selama 23 tahun, yakni antara
Persia muncul sebagai sebuah Negara Syia'ah di bawah Dinasti tahun 1501 sampai 1524 M.
Safawi.Tarekat bernama Safawiyah yang berdiri di Ardabil,
sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat Safawiyah ini didirikan
bersamaan dengan berdirinya kerajaan Usmani di Turki. Hingga
di masa perkembangannya, nama Safawi ini terus dipertahankan
sampai tarekat ini menjadi gerakan politik.
Sebagai pendiri kerajaan, Safi al-Din dikenal sebagai pribadi yang
agamis. Ia merupakan keturunan Musa al-Kazhim yang terkenal
sebagai imam Syi’ah yang keenam. Setelah ia berguru dengan
Syaikh Taj al-Din Ibrahim Zahidi dan menjadi menantunya, ia
mendirikan tarekat Safawiyah pada tahun 1301 M. Pada
mulanya gerakan tasawuf Safawiyah ini bertujuan untuk
memerangi orang-orang ingkar dan golongan Ahl al-Bid’aH
Namun pada perkembangannya, gerakan tasawuf yang bersifat
lokal ini berubah menjadi gerakan keagamaan yang mempunyai
pengaruh besar di Persia, Syria dan Anatolia. Di negeri-negeri
yang berada di luar Ardabil inilah, Safi al-Din menempatkan
seorang wakil yang diberi gelar Khalifah untuk memimpin
murid-murid di daerahnya masing-masing.
B. Proses Perkembangan Peradaban Islam di
Persia

Peradaban Islam di Persia berkembang cukup cepat. Hal ini


ditandai dengan mulai meluasnya daerah kekuasaan pada
masa kepemerintahan Abbas I yang menjadi raja kelima dari
dinasti Safawi. Meskipun pada masa pemerintahannya
sering terjadi perebutan daerah kekuasaan dengan kerajaan
Turki Usmani yang notabenenya sebagai sesama kerajaan
Islam, namun pada masa pemerintahannya inilah,
perkembangan peradaban Islam mulai berkembang pesat.
Ahmad al-Santanawi mengungkapkan bahwa
perkembangan peradaban Islam di Persia diawali dengan
penunjukkan kota Isfahan sebagai Ibu kota kerajaan Safawi
pada saat Abbas I menjadi penguasa kerajaan Safawi. Kota
Namun terlepas dari kedua perbedaan di atas, al-
ini merupakan gabungan dari dua kota sebelumnya, yakni
Santanawi menyatakan bahwa Isfahan menjadi kota
Jayy dan Yahudiyyah yang didirikan oleh Buchtanashshar
penting sebagai pusat industri dan perdagangan setelah
atau Yazdajir I atas anjuran istrinya yang beragama Yahudi.
penaklukkan kedua terjadi pada masa dinasti Abbasiyyah.
Terjadi perbedaan pendapat tentang kapan kota ini masuk
Dengan demikian, peradaban Islam di Persia mulai
dalam wilayah Islam. Pendapat pertama mengatakan bahwa
berkembang pesat setelah kota Isfahan berhasil
penaklukkan kota ini terjadi pada tahun 19 H atas perintah
ditaklukkan oleh bala tentara Dinasti Abbasiyyah untuk
khalifah Umar Ibn Khattab. Sedangkan pendapat kedua yang
yang kedua kalinya. Berangkat dari fakta ini, dapat
beraliran Bashrah menyebutkan bahwa kota ini ditaklukkan
disimpulkan bahwa proses perkembangan peradaban
pada tahun 23 H di bawah pimpinan Abu Musa al-Asy’ari.
Islam di Persia dilakukan dalam rangka perluasan daerah
kekuasaan.
C. Kemajuan Peradaban Islam di
Persia
Keberhasilan raja Abbas I dalam merebut kembali Pada masa kejayaan inilah, kota Isfahan yang menjadi
daerah-daerah yang pernah dikuasai oleh kerajaan pusat perkembangan peradaban Islam dihiasi dengan
lain pada masa raja-raja sebelumnya menjadi tolak bangunan-bangunan ber arsitektur tinggi. Hal ini bisa
ukur kemajuan peradaban Islam di Persia khususnya dilihat pada arsitektur masjid Syah yang dibangun pada
dalam bidang politik. Selain kemajuan di bidang tahun 1611 M. Pada pintu masjid ini terdapat lapisan
politik, raja Abbas I juga telah membawa peradaban perak yang membuat masjid ini terlihat begitu megah.
Islam menuju masa keemasan di bidang yang Selain itu, di komplek salah satu masjid terindah di
lainnya seperti ekonomi, ilmu pengetahuan dan dunia ini terdapat lapangan serta taman yang masih
pembangunan. terawat hingga sekarang. Ketika Abbas I wafat, di
Di bidang ekonomi, raja Abbas I berhasil mengubah Isfahan terdapat 162 Masjid, 48 akademi, 1802
pelabuhan Gumrun menjadi pusat perdagangan penginapan dan 273 pemandian umum.
yang berada pada jalur penghubung antara Timur
dan Barat. Sebelum dikuasai sepenuhnya oleh
kerajaan Safawi, pelabuhan ini pernah diperebutkan
oleh Belanda, Inggris dan Perancis. Di samping itu,
raja Abbas I juga berhasil menjadikan daerah Bulan
Sabit Subur (Fortile Crescent) sebagai daerah yang
maju di sektor pertanian.
D. Kebudayaan Persia
b. Ilmu pengetahuan
Pesatnya perkembangan kebudayan Persia di zaman ini Sejak lama bangsa Persia telah banyak mempunyai bermacam-
karena ada dua factor : macam cabang ilmu pengetahuan. Para pembesar negara yang
1. Pembentukan lembaga wizarah kebanyakan terdiri dari unsur Persia, dimana mereka masih
Umumnya yang menjadi wazir adalah orang-orang yang memeluk kebangsaan Persia, menganjurkan para ahli budaya
berketurunan Persia. Kedudukan wazir sangat penting, untuk mengalirkan unsur kebudayaan mereka kedalam bahasa
karena wazir mewakili khalifah dalam segala urusan Negara. Arab.
Kesempatan ini digunakan sebaik-sebaiknya oleh wazir untuk c. Para sarjana
jabatan-jabatan penting dengan orang-orang turunan Persia. Para sarjana Islam dalam zaman ini, kebanyakan bukan orang
Mereka inilah yang memasukan unsur kebudayaan Persia Arab. Dan keturunan Persia-lah yang memegang peranan
kedalam kebudayaan Islam. penting dalam dunia ilmu.
2. Pemindahan Ibu Kota Negara  
Pemindahan ibu kota negara dari Damaskus ke Baghdad. d. Beberapa Pusat Kegiatan
Kota Baghdad disini oleh berbagai unsur bangsa. Kemajuan ilmu pengetahuan dalam Islam tidak mungkin
Adapun yang menyebabkan kebudayaan Persia menjadi dipisahkan dari tradisi intelektual peradaban-peradaban
salah satu unsur dari kebudayaan Islam, yaitu: terdahulu yang telah maju sebelum dan menjelang munculnya
a. Perbendaharan kota Islam. Kalau dalam Islam perkembangan ilmu pengetahuan
Bangsa Persia yang telah mencapai kemajuan sejak berabad- mencapai kejayaannya , maka jauh sebelum bangsa Yunani,
abad, memeiliki perbendaharaan kota yang kaya. Pada Islam India, China, Tibet, Mesir dan Persia telah mengembangkan
telah mencapai Tamadun, maka banyaklah kota-kota dan tradisi ilmiah nya sendiri sendiri. Secara historis peradaban
istilah bahasa Persia yang dialihkan kedalam bahasa Arab. Islam adalah pewaris yang kemudian melakukan tesis dan
  penyempurnaan atas pengetahuan peradaban-peradaban kuno
tersebut.
D. Peninggalan-peninggalan
Persia
Berikut beberapa contoh peninggalan-peninggalan bersejarah pada masa kekaisaran
persia beserta sedikit penjelasannya. Antara lain:
❖ Harta Karun Oxus
harta karun Oxus adalah harta
karun dari masa irak kuno yang di
temukan pada abad ke-19 di sungai
Oxus. Harta tersebut terdiri dari
180 perhiasan bernilai seni tinggi
dan tak ternilai dari emas dan
perak. Oxus dibuat pada masa
❖ Naqsh-e Rustam kekaisaran Achaemenid Persia pada
Naqsy-e Rostam berasal dari bahasa
abad keempat dan kelima SM.
Persia: ‫نــقـــش رـستم‬ adalah sebuah situs kuno
terletak di utara kota Marvdasht, Provinsi
Fars, Iran. Situs ini berjarak 6 km ❖ Persepolis
dari Parsa yang berisi monumen Kekaisaran Persepolis adalah sebuah kota kuno yang
Elam, Kekaisaran Akhemeniyah, dan Kekaisaran terletak di Iran dan menjadi Situs
Sasaniyah. Lokasi bersejarah ini selalu menjadi Warisan Dunia UNESCO sejak tahun
pusat perhatian semenjak 1200 tahun sebelum 1979.
masehi dikarenakan banyak peninggalan Reruntuhan Persepolis berada sekitar 60
penting; di antaranya makam para Kaisar km utara kota Shiraz dan merupakan
Akhemeniyah, ukiran batu prasasti kejadian salah satu tempat wisata paling populer
penting era Sasaniyah, bangunan Kubik sampai saat iniyang bertepat di Iran.
Zoroaster, dan reruntuhan dari zaman Elam.
Pada periode Sasaniyah, situs Naqsy-e-Rostam
memiliki peran sangat penting dari sudut
pandang agama dan kebangsaan. 
Thank’s for
Your attention

Anda mungkin juga menyukai