Anda di halaman 1dari 32

KEPENDUDUKAN

Prof. Dr. Ir. Nany Yuliastuti, MSP


MK. Perencanaan Kota 2022
Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota, UNDIP
PERMUKIMAN
 Sebuah kota adalah suatu  Permukiman terdiri atas content dan container.
permukiman yang besar, padat, dan Content atau isi, yaitu manusia sebagai individu
permanen, terdiri dari individu dan maupun individu dalam masyarakat. Sedangkan
kelompok dengan heterogenitas sosial container atau wadah, adalah bentuk fisik
yang tinggi (Amos Rapoport, 1968).
permukiman, baik alam maupun buatan manusia.
 Permukiman berasal dari kata human  Alam tanpa manusia tidak dapat disebut sebagai
settlement yang diartikan hunian untuk container. Hunian buatan manusia jika tidak
manusia. (Doxiadis, 1968). ditempati juga tidak dapat disebut sebagai
 Menurut Doxiadis (1968), pelopor permukiman.
pengembang ilmu ekistics, ekistics  pola hubungan yang terjadi antara manusia (isi)
merupakan bidang ilmu yang dengan wadah dalam waktu tertentu, maka tempat
mempelajari permukiman sebagai tersebut sudah dapat disebut hunian manusia
tempat manusia hidup dan (Human Settlement)
berperikehidupan.
ELEMEN PERMUKIMAN
 Doxiadis (1968) membagi lagi dua elemen utama hunian
tersebut menjadi lima elemen, yaitu alam (nature), manusia
(man), masyarakat (society), wadah (shells) dan jejaring
(networks) yang merupakan sistem terpadu antara alam dan
buatan manusia yang memfasilitasi hunian.
 Elemen NATURE adalah bentang alam, seperti geografi, MAN
geomorfologi, dan geologi, yang merupakan landasan dan
batasan pembentukan suatu permukiman.
 Elemen MAN adalah penghuni sebagai individu maupun
anggota masyarakat yang menghuni permukiman.
 Elemen SOCIETY merupakan bentuk hubungan yang terjalin
antar manusia sebagai penghuni permukiman dalam berbagai
bentuk, dapat berkembang dan menyempit, yang merupakan  Hubungan antar elemen ini merupakan satu
pembentuk antropokosmos. kesatuan, jika salah satu elemen tidak
 Elemen SHELLS merupakan wadah fisik kegiatan manusia. terpenuhi, maka suatu kehidupan tidak dapat
berjalan dengan baik.
 Elemen NETWORKS adalah jaringan yang mendukung
fungsi permukiman, seperti jaringan listrik, jaringan jalan,
jarngan drainase dan air bersih.
ILMU KEPENDUDUKAN
Adalah suatu disiplin ilmu yang tidak dapat dipisahkan
dalam pendalaman ilmu planologi, karena dalam
merencanakan kota/wilayah/kawasan, maka yang paling
urgent untuk diketahui struktur dari suatu masyarakat itu
sendiri dan pendekatan jenis apa yang harus dipakai untuk
dapat berinterkasi dalam sebuah populasi masyarakat.
DEFINISI ILMU KEPENDUDUKAN
Jadi dapat disimpulkan bahwa
Multilingual Demografic Dictionary, 1982 demografi mempelajari
01 Suatu ilmu yang mempelajari penduduk (suatu
wilayah) terutama mengenai jumah, sruktur
struktur dan proses 
(komposisi penduduk dan perkembangan dan
penduduk di suatu wilayah,
perubahannya. yang strukturnya meliputi :
Jumlah, Persebaran dan
Komposisi Penduduk. Struktur
Philip M. Hauser dan Duddley Duncan, 1959
penduduk ini dapat selalu
02 Ilmu yang mempelajari tentang jumlah, persebaran
teritorial dan komposisi penduduk serta perubahan berubah-ubah dan perubahan
dan penyebab perubahan-perubahan yang terjadi ini disebabkan karena proses
tersebut. yang biasanya timbul karena natalitas
(fertilitas), mortalitas, gerak teritorial (migrasi)
demografi yaitu: kelahiran,
dan mobilitas sosial (perubahan status).  kematian dan migrasi
penduduk.
INTI TELAAH DARI DEMOGRAFI
Kajian kependudukan secara statistika dan matematika menyangkut
01 perubahan penduduk, besar/jumlah, komposisi dan distribusi
penduduk melalui 5 komponen demografi yakni fertillitas,
mortalitas, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial (Bogue, 1976).

02 Barcley (1981) lebih menekankan pada kajian tentang perilaku


penduduk secara keseluruhan pada perorangan dengan fokus kajian
pada statistika dan matematika (Pure Demografi).

03 Houser and Duncan, lebih menitikberatkan pada dampak yang


ditimbulkan oleh perubahan-perubahan penduduk (akses dari
persebaran dan komposisi).
BEBERAPA CATATAN
TENTANG KAJIAN KEPENDUDUKAN

1. Besar atau jumlah penduduk hanya dapat berubah melalui fertilitas,


mortalitas dan migrasi.
2. Bilamana seseorang lahir, mati atau pindah berarti secara terus menerus
penduduk bertambah atau berkurang.
3. Penduduk bertambah dengan cara kelahiran, pindah datang (moving-in)  ke
suatu wilayah.
4. Demikian pula jumlah penduduk akan berkurang dengan adanya kematian
atau perpindahan keluar (moving-out) dari suatu wilayah.
DATA KEPENDUDUKAN

PENTING dan diperlukan untuk di analisis dan diinterpretasikan dalam:


1. Perencanaan, pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan.
2. Perencanaan Pembangunan di bidang: Kesehatan, Pendidikan dsb.
3. Alokasi Anggaran Pembangunan.
4. Peningkatan Pelayanan Publik dan Basic need
Data Kependudukan
KOTA DI INDONESIA
PALEMBANG

Real Estate
Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur & Jenis Kelamin
PALEMBANG (Sumber: BPS Kota Palembang, 2020)

70-74
60-64

Palembang merupakan kota 50-54

metropolitan, dengan: 40-44


 Jumlah penduduk tahun 2018: 30-34
1.651.857 jiwa. 20-24
 Jumlah penduduk tahun 2019: 10-14
1.674.243 jiwa, peningkatan 0-4
yaitu sekitar 22.386 jiwa. -100000 -50000 0 50000 100000

 Jumlah penduduk tahun 2020: Laki-laki Perempuan


1.668.848 jiwa dengan
penurunan sebesar -0,32%.  Jumlah penduduk usia kerja (>15 tahun) tahun 2020 = 1.283.081
 Komposisi penduduk: orang, sedangkan yang bekerja sebesar 59% atau 756.546 orang.
 Tahun 2020 jumlah angkatan kerja (>15 tahun) = 839.317 orang
Laki-laki= 837.031 jiwa
 Kepadatan penduduk di Kota Palembang tergolong tinggi
(50.2%)  Kepadatan tertinggi di Kec. Seberang Ulu Satu = 11.010 jiwa/km2
Wanita= 831.817 jiwa (59.8%)  Kepadatan terendah di Kec. Gandus = 1.075 jiwa/km2
Real Estate
SEMARANG

Real Estate
Perkembangan Kawasan Perumahan di Kota Semarang

SEMARANG
Semarang
Indah
PETA
Perkembangani
Kaw. Perumahan Di
Kota Semarang

Taman Taman
Batas Kota
Batas Kecamatan
Bukit Puri Plamongan Jl. Primer Rencana
Hijau Sartika Indah Jl. Primer Existing
Jalan KA

Sungai

BSB Bukit
Kencana
Jaya

Perumnas (yang diusahakan oleh


Pemerintah)
REI
B A P P E D A
KOTA SEMARANG
Real Estate
SEMARANG JUMLAH PENDUDUK KOTA SEMARANG
1,689,655
1,700,000
1,658,552 1,668,578
1,648,279 1,653,524
1,650,000

1,595,187
1,584,881
1,600,000
1,572,105
1,559,198
1,544,358
1,550,000

1,500,000

1,450,000
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020
0,96% 0,83% 0,97% 0,59% 0,47% 0,49% 0,51% 1,57% -0,59%
Real Estate
SEMARANG PROSENTASE PENDUDUK BERDASARKAN
MATA PENCAHARIAN

30.00
25.64
25.00

20.00

13.77
15.00 12.35
12.03 11.87

10.00 7.72
5.77
3.91 3.86
5.00 2.69
0.39
0.00
Petani Buruh Nelayan Pengusaha Buruh Buruh Pedagang Angkutan PNS & Pensiunan Lainnya
Sendiri Tani Industri Bangunan TNI/Polri
Real Estate
KAB. SEMARANG

Real Estate
KAB. SEMARANG
JUMLAH PENDUDUK
Kepadatan
Laki-laki Perempuan Jumlah Jumlah Penduduk
No Kecamatan Luas Wilayah (Km2) Penduduk
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
(jiwa/km2)
1 Getasan 23,337 24,063 47,400 65,80 47.400 720
2 Tengaran 30,465 30,317 60,782 47,30 60.782 1.285
3 Susukan 22,295 22,106 44,401 48,86 44.401 909
4 Kaliwungu 14,049 14,620 28,669 29,96 28.669 957
5 Suruh 31,892 31,988 63,880 64,02 63.880 998
6 Pabelan 18,624 18,546 37,170 47,97 37.170 775
7 Tuntang 28,999 29,242 58,241 56,24 58.241 1.036
8 Banyubiru 19,768 19,805 39,573 54,41 39.573 727
9 Jambu 21,308 21,202 42,510 60,88 42.510 698
10 Sumowono 15,713 15,425 31,138 55,63 31.138 560
11 Ambarawa 43,330 43,671 87,001 56,12 87.001 1.550
12 Bawen 30,737 31,233 61,970 57,65 61.970 1.075
13 Bringin 21,439 22,285 43,724 68,57 43.724 638
14 Bancak 11,060 11,437 22,497 37,18 22.497 605
15 Pringapus 22,041 23,589 45,630 78,35 45.630 582
16 Bergas 27,995 28,595 56,590 47,33 56.590 1.196
17 Ungaran 61,638 63,234 124,872 73,95 124.872 1.689
  Total 444,690 451,358 896,048 950,21 896.048
Real Estate 943
KAB. SEMARANG MATA PENCAHARIAN PENDUDUK
Mata Pencaharian
No Kecamatan
Buruh Buruh
Petani Nelayan Pengusaha Buruh Industri Pedagang Angkutan PNS/ ABRI Pensiunan Lain2 Jumlah
Tani Bangunan

1 Getasan 32.282 2.827 - 191 514 584 469 487 550 87 - 37.982

2 Tengaran 9.119 4.557 - 1.138 3.489 1.984 1.692 771 904 612 5.002 29.268

3 Susukan 11.087 8.099 - 291 1.453 2.048 1.209 309 814 439 1.734 27.483

4 Kaliwungu 6.998 3.559 - 473 1.870 772 1.125 221 569 193 3.897 19.677

5 Suruh 11.970 11.564 - 1.600 1.790 2.170 2.300 815 1.164 427 1.874 35.674

6 Pabelan 7.724 8.394 - 6.382 1.736 1.905 1.949 344 662 349 641 30.086

7 Tuntang 6.480 6.657 942 429 3.708 2.887 1.809 477 1.394 709 1.380 26.872

8 Banyubiru 8.217 7.864 870 745 1.855 1.351 1.770 530 1.242 455 1.244 26.143

9 Jambu 10.384 8.374 1 165 2.484 1.287 677 216 606 245 2.467 26.906

10 Sumowono 10.600 1.982 - 79 232 1.094 859 393 457 253 9.004 24.953

11 Ambarawa 12.450 8.122 1.104 233 4.480 4.280 2.647 2.240 5.744 2.315 359 43.974

12 Bawen 6.481 9.722 216 - 14.818 1.374 973 279 770 304 1.380 36.317

13 Bringin 4.537 3.782 - 91 194 89 167 55 152 126 12.921 22.114

14 Bancak 6.917 3.050 - - 376 426 646 84 174 142 3.207 15.022

15 Pringapus 6.327 4.628 - 1.527 8.779 2.059 129 262 617 329 478 25.135

16 Bergas 5.197 5.192 - 2 7.503 1.442 1.102 168 1000 288 1.084 22.978

17 Ungaran 8.356 5.306 - 918 18.500 6.676 10.693 3.829 8128 1.256 13.769 77.431

Jumlah 165.126 103.679 3.133 14.264 73.781 32.428 30.216 11.471 24.947 Real
8.529Estate
6.441 528.015
KEPENDUDUKAN DI KOTA KECIL NIGERIA
MASAKA CITY
SUMBER BACAAN: STRATEGIC URBAN DEVELOPMENT PLAN FOR MASAKA MUNICIPALITY
MASAKA

Real Estate
DEMOGRAPGHIC POPULATION
CHARACTERISTICS PROJECTION

 Population Size and Growth  Masaka Municipal Profile


 Population Structure Report
 Population Distribution  Future Population Estimates
 Household Composition  Population Projection For
 Migration Trends Special Interest Groups
 Challenges and Strategic  Household Projections FOR
Interventions HOUSING Development

Real Estate
DEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS
MASAKA POPULATION SIZE AND GROWTH

 The population of Masaka


municipality was 67,768 in 2002 of
which 32,118 were males (47.4 per
cent)and 35,650 were females (52.6
per cent). A review of the previous
censuses population figures revealed
that there was a general reduction in
the inter censual population growth
rates from 5 per cent in the period
1980-1991 to 2.68 per cent in the
period 1991-2002.
 The highest proportionate growth of
the population was registered in
Nyendo/Senyange division in the
period 1991-2002 as detailed in the
table 1 below.

Real Estate
MASAKA DEMOGRAPHIC CHARACTERISTICS
POPULATION SIZE AND GROWTH

 The growth rate of Masaka


municipality of 2.68 per cent, 1991
inter censual period was lower than
the national growth rate of urban
populations which was 5.1 per cent
and was even lower than that of the
general national population growth
rate which was 3.2 per cent over the
same period.
 The official projected population
figure for Masaka municipality for
the year 2007 is 77,000 of whom
36,400 are males (47.3 per cent),
40,600 females (52.7 per cent).

Real Estate
MASAKA

Real Estate
MASAKA

POPULATION DISTRIBUTION
The largest percentage (46.3 per cent) of the municipal population is found in Nyendo/Senyange
division followed by Kimanya/ Kyabakuza with 29.8 per cent. Katwe/Butego, the administrative
and business centre for the municipality has the lowest percentage (23.9 per cent) of the municipal
population as indicated in table 4.
Real Estate
MASAKA

HOUSEHOLD COMPOSITION HOUSEHOLD POPULATION


The household composition is a The number of persons enumerated in
variable for determining the households in Masaka municipality during the
population census day was 64,674 of whom
demographic characteristics of a 43.7 per cent were in Nyendo /Senyange
population. This section gives an division, 25.7 per cent were in Katwe
analysis of the household population, /Butego, while 30.6 per cent were in
number of households and their Kimanya/ Kyabakuza. This means that most
distribution and household sizes for of the municipal residents reside in
Nyendo/Senyange, with the fewest residing in
both Masaka municipality and the Katwe/Butego.
different divisions.

Real Estate
MASAKA
HOUSEHOLD NUMBERS
 The number of households in Masaka
municipality is 22,217. These are distributed in
the three divisions as indicated on table 5.
• 53.5 per cent of the households are in
Nyendo/Senyange division,
• while 25.8 per cent in Kimanya/Kyabakuza
and
• 20.7 per cent in Katwe/Butego respectively.
 The average household size for the
municipality is four within the Katwe/ Butego
and Kimanya/Kyabakuza and three persons in
Nyendo/Senyange.

Real Estate
MASAKA MIGRATION TRENDS
21.5 per cent of the total population of
Masaka municipality was made up of
migrants, i.e residents of the
municipality born outside Masaka
district. This high number is attributed
to a large number of persons who come
to the town in search for better
opportunities. However, of the total
number of migrants, only 4.89 per cent
are international migrants, meaning that
most of the migrants are from within
Uganda. Katwe/Butego has the highest
number of international migrants while
Kimanya/ Kyabakuza has the highest
percentage of migrants as indicated in
table 6.

Real Estate
MASAKA
POPULATION PROJECTION

 If sufficient land is to be allocated to


the different land uses within the
municipality, then estimates and
population projections are essential.
 The growth of Masaka population
and its projections has been made up
to the year 2027. In doing this a
number of documents have been
consulted and several assumptions
made.

Real Estate
MASAKA POPULATION PROJECTION FOR
SPECIAL INTEREST GROUPS

 The population for special interest


TABLE 8: POPULATION PROJECTION FOR THE SPECIAL groups has been projected at five-year
INTEREST GROUPS UP TO 2017 intervals, up to the year 2017. Like in the
case of total population projections, the
Year 2007 2012 2017 projections were based on assumptions
made above.
2.68% 3.2% 5.1% 2.68% 3.2% 5.1%  The growth rate of 2.68 per cent was
0-5 12,161 13,915 14,235 15,594 15,882 16,663 19,997
12-Jun 13,778 15,764 16,128 17,668 17,992 18,879 22,657
used for the lower estimate of the growth
13-24 13,437 15,374 15,728 17,231 17,547 18,411 22,096 rate for Masaka municipality projection.
<18 38,811 44,406 45,431 49,770 50,684 53,180 63,823 3.2 per cent, the national growth rate was
Dec-49 47,345 54,170 55,420 60,713 61,828 64,874 77,857 used in the mid estimate projection and
18-30 24,223 27,714 28,354 31,062 31,632 33,191 39,834 the 5.1 per cent, the general national
60+ 2,051 2,346 2,400 2,630 2,677 2,810 3,372 urban growth rate was used for the high
estimate projections. The projections are
contained in table 8 .

Real Estate
MASAKA

FUTURE POPULATION ESTIMATES


In line with the national official document on population in this report, the method used in population projection is the
‘exponential growth model of projection’. Annual population projections have been made for the municipal population up
to the year 2027 while five year interval projections have been made for different interest groups in terms of expected
numbers in the respective population groups so as to enable effective calculation of land use requirements and
planning. Real Estate
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai