Anda di halaman 1dari 6

TUGAS RUTIN 1

PENGERTIAN/DEFINISI/KONSEP DESA-KOTA, RUANG LINGKUP DESA-KOTA


DAN KETERKAITANNYA DENGAN KONDISI DESA-KOTA YANG BERKEMBANG
SAAT INI

Dr.Novida Yenny M.Si.

Disusun Oleh :

ROULINA SIMANJORANG (3193131024)

D 2019

JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
DESA

UNSUR RUANG
LINGKUP
DESA DESA

Desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bermukim sutau masyarakat yang
berkuasa dan masyarakat tersebut mengadakan pemerintah sendiri dan suatu daerah yang
letaknya jauh dari keramaian kota,yang di huni sekelompok masyrakat di mana sebagian
besar mata pencaharianya sebagai petani sedangkan secara atmininistrastif desa adalah
yang terdiri dari satu atau lebih atau dusun di gabungkan hingga menjadi suatu daerah
yang berdiri sendiri atao berhak mengatur rumah tangga sendiri (otonomi).
Unsure-unsur Desa :

1.Daerah (lingkungan geografis)

2.Penduduk, yang meliputi berbagai hal tentang kependudukan seperti : jumlah, persebaran, mata
pencaharian dll

3.Tata kehidupan, meliputi segala hal yang yang menyangkut seluk beluk kehidupan masyarakat
desa.

Ruang lingkup geografi desa-kota

a..  Ruang lingkup geografi perdesaan :

-Kajiannya yakni proses-proses di masyarakat yang mempengaruhi struktur keruangan

- Lingkungan alam, perekonomian masyarakat desa dan perubahan spasial

- Bidang pertanian, karena merupakan faktor dominan dalam tata kehidupan penduduk   
wilayah perdesaan

- Menghubungkan antara usaha tani dengan segala aspek kehidupan penduduknya

- Persoalan pemukiman penduduk

- Tata guna lahan di wilayah perdesaan

2. Pendekatan-pendekatan dalam Geografi pedesaan :

a. Pendekatan keruangan,

Pendekatan keruangan menekankan analisisnya pada variasi distibusi dan lokasi


dan gejala-gejala atau kelompok gejala di permukaan bumi, misalnya variasi kepadatan
penduduk, kemiskinan di perdesaan. Faktor-faktor yang menyebabkan pola-pola
disnibusi keruangan yang berbeda-beda dan bagaimana pola keruangan yang ada dapat
diubah sedemikian rupa sehingga distnibusinya menjadi lobih efektif' Pendekatan
keruangan menyangkut pola, proses dan struktur di kaitkan dengan dimensi waktu
sehingga analisisnya bersifat horizontal'
b. Pendekatan kelingkungan

Studi interaksi antara organisme hidup dengan lingkungannya disebut dengan ekologi
Geografi dan Ekologi merupakan dua bidang iknu yang berbeda satu sama lain Geografi
berkenaan dengan interelasi kehidupan manusia dengan faktor fisisnya yang membetuk
suatu sistem keruangan yang menghubungkan satu region dengan region lainnya. Sedang
ekologi berkaitan dengan interelasi antar manusia dengan ingkungan yang membentuk
suatu sistem ekologi atau ekosistem. Prinsip dan konsep yang berlaku diantara ke duanya
berbeda satu sama lainm tetapi karena ada kesamaan pada obyek yang digarapnya maka
kedua ilmu tersebut pada pelaksanaan kerjanya dapat saling membantu Geografi dapat
dikatakan sebagai ilmu tentang ekologi manusia yang bermaksud menjelaskan hubungan
antara lingkuogan alam dengan penyebaran dan aktivitas manusia. Pandangan dan
penelaahan ekologi diarahkan kepada hubungan antara manusia sebagai mahluk hidup
dengan lingkungru alam. Pandangan dan penelaahan inilah yang disebut dengan
pendekatan ekologi, yang dapat mengungkapkan masalah hubungan penyebaran dan
aktivitas manusia dengaa lingkungan alamnya. Pada pendekatan ekologi suatu daerah
permukiman sitinjau sebagai suatu bentuk ekosistem hasil interaksi penyebaran dan
aktivitjas manusia dengan lingkungan alamnya.

c. Pendekatan kewilayahan

Kombinasi antara analisa keruangm dan analisa kelingkungan disebut sebagai analisa
kewilayahan atau analisa kompleks wilayah' Pada analisa ini wilayah tertentu didekati
atau dihampiri dengan konsep "afeil difiterentiation", yaitu suatu anggapan bahwa
interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya terdapat perbedaan
antar suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Pada pendekatan ini diperhatikan pula
penyebaran fenomena tertentu(analisa keruangan) dan interaksi antara manusia dengan
lingkungannya, ungrk kemudian dipelajari kaitannya sebagai analisa kelingkungan.
Dalam hubungannya dengan analisa wilayah, ramalan wilayah dan perancangan wilayah
merupakan aspek-aspek yang penting. Secara umum wilayah dapat diartikan sebagai
sebagian permukaan bumi yang dapat dibedakan dalam hal-hal tertentu dari daerah
sekitarnya dan mempunyai ciri yang spesifik misalnya: fenomena politik, kebudayaan
sosial, iklim, vegetasi, fauna, relief dan sebagainya.
3. Potensi desa

a. potensi fisik

- tanah, dalam artian sumber tambang dan mineral, sumber tanaman yang merupakan
sumber mata pencaharian, bahan makanan, dan tempat tinggal.

- air, dalam artian sumber air, kondisi dan tata airnya untuk irigasi, pertanian dan
kebutuhan hidup sehari-hari.

- iklim, peranannya sangat penting bagi desa yang bersifat agraris.

- ternak, sebagai sumber tenaga, bahan makanan dan pendapatan.

- manusia, sebagai sumber tenaga kerja potensial (potential man power) baik pengolah
tanah dan produsen dalam bidang pertanian, maupun tenaga kerja industri di kota.

b. potensi non fisik

- masyarakat desa, yang hidup berdasarkan gotong royong dan dapat merupakan suatu
kekuatan berproduksi dan kekuatan membangun atas dasar kerjasama dan saling
pengertian.

- lembaga-lembaga sosial, pendidikan dan organisasi-organisasi sosial yang dapat


memberikan bantuan sosial dan bimbingan terhadap masyarakat.

- aparatur atau pamong desa, untuk menjaga ketertiban dan keamanan demi kelancaran
jalannya pemerintahan desa.
DAFTAR PUSTAKA

 file:///C:/Users/user/Downloads/4826-10493-1-SM.pdf
 file:///C:/Users/user/Downloads/14192-35050-1-PB.pdf

Anda mungkin juga menyukai