SubMateri :
Mata PelajaranGeografi
KelasXII
1
SMA Negeri 1 Ponorogo
TAHUNPELAJARAN2021/2022
A. PetunjukBelajar(Petunjuksiswa)
a. Bacasecaracermatbahanajarsebelummengerjakantugas b.
Bacaliteraturlain untukmemperkuatpemahamansiswa
c. Kerjakansetiaplangkahsesuaitugas
d.
Kumpulkanlaporanhasilkerjasesuaidenganjadwalyangtelahdisepakatiantara
guru dengansiswa
e. K onsultasikandenganguru dalammengerjakantugas
B. Tugas
1.Lengkapilahpetakonsep di bawahinitentangciri-ciriDesa!
CIRI CIRI
DESA
2
Menurut Roucek & Warren
3. Partikularisme : semua hal yang berhubungan dengan apa yang khusus untuk
tempat atau daerah tertentu saja, perasaan subjektif, rasa kebersamaan
4. Askripsi : berhubungan dengan mutu atau sifat khusus yang tidak diperoleh
berdasarkan suatu usaha yang disengaja, tetapi lebih merupakan suatu keadaan
yang sudah merupakan kebiasaan atau keharusan
KESIMPULA
N
Desa adalah suatu daerah tempat tinggal penduduk dengan perwujudan geografis
yang menimbulkan unsusr-unsur sosiografis dan jauh dari kota, adanya
homogenitas pada penduduk desa, baik dalam hal mata pencaharian yaitu
mayoritas agraris, nilai kebudayaan maupun tingkah laku, hubungan timbale
balik antar penduduk desa
3
2.Lengkapilahtabeldibawahinitentangdefenisidesa!
7. Kesimpulan Sendiri Desa adalah suatu daerah tempat tinggal penduduk dengan
perwujudan geografis yang menimbulkan unsusr-unsur
sosiografis dan jauh dari kota, adanya
homogenitas pada penduduk desa, baik dalam hal mata
pencaharian yaitu
mayoritas agraris, nilai kebudayaan maupun tingkah laku,
hubungan timbale balik antar
pnduduk desa
3. Lengkapilah bagan di bawah ini!
a. Wilayah
meliputi tanah, letak, luas, batas, bentuk, dan topografi.
b. Penduduk
meliputi jumlah, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian.
Sejarah Desa
Desa sebagai unit paling rendah tingkatannya dalam struktur pemerintahan
Indonesia telah ada sejak dulu dan bukan terbentuk oleh Belanda. Awal sejarah
terbentuknya desa diawali dengan terbentuknya kelompok masyarakat akibat sifat
manusia sebagai makhluk sosial yang memiliki dorongan kodrat atau kepentingan yang
sama dari bahaya luar. Kapan awal pembentukan desa hingga sekarang sulit diketahui
secara pasti. Tetapi ada bukti dalam prasasti Kawali di Jawa Barat pada akhir tahun
1350 M serta ditemukannya prasasti Walandit di Tengger, Jatim pada 1381 M. Desa
sudah ada jauh sebelum penjajahan Belanda di Indonesia dimana penyelenggaraannya
didasarkan pada hukum adat.
Menurut IGO ada tiga unsur penting dari sejarah terbentuknya desa yaitu kepala
desa, pamong desa, dan rapat desa. Kepala desa adalah penguasa tunggal pemerintahan
desa, menyelenggarakan urusan rumah tangga desa, dan urusan yang berhubungan
dengan pemerintah dan harus memperhatikan pendapat desa dalam melaksanakan
tugasnya. Kepala desa dibantu oleh Pamong Desa yang berbeda sebutannya antara satu
daerah dengan daerah yang lain. Kepala desa perlu tunduk pada rapat desa untuk hal–
hal yang penting
Perkembangan Desa
Perkembangan desa bisa dilihat dari keadaan masyarakat yang bertempat
tinggal di desa tersebut. Pembangunan sarana dan prasarana serta taraf ekonomi
masyarakatnya juga bisa menggambarkan bagaimana kondisi dan tingkatan
perkembangan sebuah desa
Berikut tingkatan desa berdasarkan perkembangannya :
1. Desa Swadaya
Desa swadaya adalah desa yang bisa dianggap sebagai desa yang
tertinggal.
CIRI-CIRI :
Sebagian besar kehidupan penduduknya tergantung pada alam
Hasil untuk memenuhi kebutuhan sendiri
Administrasi desa belum dilaksanakan dengan baik.
Tingkat pendidikan dan produktifitas penduduk masih rendah
Belum mamapu mandiri dalam mengurus urusan pemerintahan
2. Desa Swakarya
Desa dalam klasifikasi ini satu tingkat lebih maju dibandingkan desa
swadaya.
Masyarakat mulai berubah mengikuti aliran jaman dan berpikiran lebih
terbuka.
CIRI-CIRI :
Sudah mampu menyelenggarakan urusan rumah tangga sendiri
Lembaga sosisal desa dan pemerintahan sudah berfungsi
Administrasi desa sudah berjalan
Adat istiadat mulai longgar
Mata pencaharian mulai beragam
3. Desa Swasembada
Desa swasembada biasa disebut sebagai desa maju atau desa
berkembang.
Masyarakat desa ini sudah mampu memanfaatkan dan mengembangkan
sumber
daya yang ada untuk kegiatan pembangunan desa.
CIRI-CIRI :
Sarana dan prasarana desa sudah lengkap
Pengelolaan adinistrasi telah di laksanakan dengan baik
Pola piker masyarakat lebih rasional
Mata pencaharian penduduk sebagian besar di bidang jasa dan
perdagangan.
SMA Negeri 1 Ponorogo
TAHUNPELAJARAN2021/2022
KELAS XII
LEMBARKERJAPESERTA DIDIK1(LKPD)
“INTERAKSI DESA KOTA” GEOGRAFI
A. PetunjukBelajar(Petunjuksiswa)
1. Bacasecaracermatbahanajarsebelummengerjakantugas
2. Bacaliteraturlain untukmemperkuatpemahamansiswa
3. Kerjakansetiaplangkahsesuaitugas
4.Kumpulkanlaporanhasilkerjasesuaidenganjadwalyangtelahdisepakatiantararu
dengansiswa
5. Konsultasikandenganguru dalammengerjakantugas
RINGKASANMATERI
Pasangkanlahpernyataan di bawahini!
MATAPENCARIAN
TRANSPORTASI
RUMAHIBADAH
BAHAN GALIAN
LEMBAGAADAT
USIA PENDUDUK
KELEMBAGAAN
PERIKANAN
PENDIDIKAN
SUKU BANGSA
TENAGA KERJA
PRASARANA DAN
SARANA PARTAIPOLITIK
TUGAS 2
No Indikator Alasan
1 Data sumberdayaalam Karena sumber daya alam merupakan salah satu
faktor
yang dapat mendukung pembangunan dan
perkembangan desa. Dengan ketersediaan
sumber daya
alam, desa dapat membuka lapangan pekerjaan
bagi
penduduk, melakukan interaksi dengan kota
sebagai
2 Data sumberdayamanusia penyedia sumber daya alam dan dapat
Pendudukdesamerupakapotensibagidesa
itusendiri.Semakinbanyakjumlahpendudukdes
a, terlebihpendudukusiaproduktif,
semakinbesarpotensidesatersebut.
Kegiatanpendudukyangditekunisetiapharime
mberikansumbanganbagipendapatan
desatersebut.Apabilasuatu wilayah
desamempunyaipotensicukupbaik,
termasuktingkatpendidikanpenduduknyayan
gsudahtinggi,
3 Kelembagaan desatersebutakancepatberkembang
Aspek kelembagaan desa diera sekarang sangat
berperan
penting dalam pembangunan. Dalam hal ini
kelembagaan desa berfungsi sebagai unsur yang
mengatur jalannya pembangunan di desa.
Melalui inilah,
segala kebijakan yang menyangkut unsur
ekonomi,
sosial, budaya, dan politik di desa dapat berjalan
4 Prasaranadan sarana sesuai
Untuk sarpras ini berperan penting dalam proses
kehidupan masyarakat desa, khususnya
dibidang
ekonomi. Kebanyakan desa yang bersifat agraris
pada
era sekarang sangat memerlukan sarpras yang
memadai.
Hal ini untuk menunjang produksi sehingga
dapat
meningkatkan pendapatan pemerintahan desa.
11