Anda di halaman 1dari 39

REM CAKRAM

(DISC BRAKE)
Rem Cakram

Pengetahuan Pemeliharan

Cara kerja Pembongkaran pemasangan


Pengertian Pemeriksaan
Dan fungsi
Kelebihan dan
Komponen
kekurangan
rem cakram kerusakan

akibat perbaikan
PENGETAHUAN SISTEM REM CAKRAM
Rear wheel

Rem Cakram

Disc brake
FRONT
WHEEL
Pengertian caliper
Fungsi
 Disc brake/rem cakram
• fungsi dari rem cakram pada mobil
sistem rem hidraulik yang menggunakan
disc rotor atau piringan yang akan dijepitkan
menghentikan laju kendaraan sesai
oleh dua buah Kanvas rem, agar bisa
dengan kehendak pengendara.
memperlambat putaran ban.
SISTEMATIK REM
CAKRAM
Reservoir Tank
Master Cylinder

Brake fluid

Floating Caliper Pedal Rem

Brake fluid
Brake pad
Piston
Cylinder
Caliper caliper Disc rotor
Komponen utama sistem pengereman

1. BRAKE PEDAL

No 4 adalah jarak
cadangan pedal,
Komponen inilah yang harus terdapat jarak
mengaktifkan atau No2 Tinggi pedal secara NO 3 Langkah cadangan pedal yang
No 1 Free play Kerja
mematikan pengereman. Saat keseluruhan dari lantai tinggi cukup pada waktu
pedal, adalah gerak Pedal adalah jarak
pedal rem diinjak, timbul gaya pedal juga harus pada ukuran yang pedal rem di tekan,
bebas pedal rem yang pengoperasian
tekan yang kemudian tepat, jika terlalu tinggi tidak kalau tidak makan
ketika kita tekan tidak rem, mulai di
menghasilkan mekanisme nyaman juga ketika kaki pindah akan terdapat banyak
ada hambatan sama tekan sampai
hidrolik dan menggerakkan dari pedal gas ke pedal rem saat langkah yang tidak
sekali berhenti
minyak rem. melakukan pengereman. efektif
Cara kerja pedal Rem Pada saat pedal rem di injak

Ketika pedal rem di injak


Pedal rem saat di
Pedal rem belum di injak oleh pengemudi maka
injak tekanan dari pedal rem ini
akan diteruskan ke push
rod. Push rod akan
mendorong piston di master
silinder. Pada master
silinder, tenaga tekan (gaya
tekan) pengemudi akan

Pedal diubah menjadi tekanan


diinja hidrolik. Piston di master
k
silinder akan menekan fluida
(cairan rem atau brake
fluid). Tekanan hidrolik ini

Saat pedal rem belum di injak akan disalurkan ke kaliper


melalui pipa dan selang

Ketika pedal rem belum diinjak, maka tidak rem.

akan ada tekanan hirolik yang menekan pad Tekanan hidrolik akan menekan piston yang ada di dalam kaliper yang
rem. Dengan gaya sentrifugal untuk menjepi kemudian piston tersebut akan menekan pad rem, kemudian pad rem akan
piringan, menekan piringan cakram untuk melakukan proses pengereman
Cara kerja pedal Rem

Pedal rem saat


dilepas

Saat pedal rem dilepas maka pushrod akan kembali ke


tempat semula. Akibatnya akan tercipta kevakuman yang
akan membuat minyak rem terhisap kembali ke master
silinder rem. Tidak adanya tekanan hidrolik menyebabkan
piston dan brake pad kembali ke posisi semula. Akibatnya
piringan cakram akan kembali berputar bebas.

Pedal rem di
lepas
Komponen utama sistem pengereman

2. Brake booster
Komponen booster rem

Booster adalah komponen rem cakram


mobil yang bertugas untuk meringankan
sekaligus melipatgandakan daya
pengereman.bekerja layaknya Vakum.
Dengan bantuan booster ini, pedal rem pun
terasa lebih ringan saat diinjak.
Cara kerja booster Rem

Saat Pedal Rem Tidak Bekerja Saat Pedal di injak

Air valve tertarik ke kanan oleh air valve return spring


valve operating rod mendorong air valve dan control valve,
bertemu dengan control valve sehingga tertutup, dan
menyebabkan vacum valve tertutup dan air valve terbuka. Hal ini
udara luar tidak bisa masuk ke variable pressure
menyebabkan udara luar masuk ke variable pressure chamber.
chamber. Vacum valve terbukamenyebabkan terjadinya
Perbedaan tekanan antara variable dan constant pressure chamber
kevakuman pada constant dan variable pressure chamber.
menyebabkan piston bergerak ke kiri.
Piston terdorong ke kanan oleh pegas diapragma.
Komponen utama sistem pengereman

3. Master Rem

Master silinder berfungsi mengubah tekanan dari


pedal rem menjadi tekanan hidrolik pada minyak rem.

•Tipe tunggal •Tipe tandem

tandem karena master


Untuk tipe tunggal,
silinder jenis ini memiliki
jumlah outlet hose
dua outlet hose serta
serta piston hanya
piston yang juga berjumlah
satu. Satu master
dua buah. Jika salah satu
silinder bertugas
piston
mengatur laju empat
mengalamigangguan,
roda mobil sekaligus.
piston satunya akan
mengambil alih
Komponen Master Rem

•Tipe tunggal •Tipe tandem

1. Reservoir Tank
2. Master Silinder Body
1. Reservoir Tank 3. Primary Piston (no. 1)
2. Master Silinder Body 4. Secondary Piston (no. 2)
3. Piston 5. Primary Return spring (no. 1)
4. Piston cup 6. Secondary Return spring (no. 2)
5. Return spring
Cara kerja Master Rem tunggal

Saat Pedal di injak


Disaat Keadaan Bebas

Return

outlet

Pada saat pedal/tuas rem tidak ada tekanan


alias tidak terpakai, maka piston serta pegas Pada saat pedal di injak maka, secara otomatis
yang ada didalam master silinder akan push rod akan bergerak dan mendorong piston
berada dibagian tengah-tengah antara yang berada didalam master kemudian
lubang kompensasi dan lubang penambahan. menekan pegas . Pada saat posisi ini, maka
akan terjadi tekanan didalam ruang utama
Cara kerja Master Rem tandem

Saat Pedal di injak


Disaat Keadaan Bebas Disaat Pedal Dilepas

Pada saat pedal rem tertekan atau mendapat


injakan atau tarikan, secara otomatis push
rod akan bergerak dan mendorong piston
Pada saat pedal/tuas rem tidak Lalu cara kerja master silinder
utama ke depan. Pada saat posisi ini, maka
ada tekanan alias tidak terpakai, akan terjadi tekanan didalam ruang utama. pada saat tidak ada tekanan
maka piston primer dan sekunder atau pada saat pedal/tuas
serta pegas yang ada didalam Tekanan tersebut akan semakin meningkat kembali tidak mendapatkan
master silinder akan berada pada saat pedal/tuas rem semakin ditekan  tekanan. Maka pegas
dibagian tengah-tengah antara lebih jauh. Dan tekanan fluida yang ada pengembali atau return spring
lubang kompensasi dan lubang diantara piston primer dan sekunder juga akan mendorong piston silinder
penambahan. akan meningkat. kembali ke posisi semula.
Komponen utama sistem pengereman
5. Brake hose

Selang hidrolik memiliki fungsi


Front
untuk menyalurkan minyak rem
brake hose
ke calliper rem. 

Rear
Brake hose
4. Proporsioning
valve

Katup pembagi atau propotional valve ini berfungsi untuk membedakan


gaya pengereman yang disalurkan antara roda bagian depan dan roda
bagian belakang yang mana gaya pengereman pada bagian roda
belakang diturunkan atau lebih kecil dibanding dengan bagian roda depan.
Komponen Rem Cakram

6. Caliper
 Merupakan bagian dari disc brake yang berfungsi untuk memberikan tekanan terhadap brake pad
sehingga terjadi pengereman

Niple blade
Komponen Caliper
Komponen utama pada
caliper

Seal piston brake


Piston brake caliper Niple blade
caliper

Berfungsi untuk menekan Fungsinya adalah menarik piston


Fungsi dari komponen ini
kampas rem atau brake ke kembali ke tempat semula setelah
adalah untuk membuang
piringan cakram. Letaknya proses pengereman serta
kandungan udara yang ada
berada di dalam calliper dengan melindungi agar debu tidak masuk
dalam sistem hidraulik rem
bentuk serupa tabung. ke piston
Komponen Rem Cakram
BRAKE PAD

Pad Rem/Kampas
Berfungsi sebagai penjepit disc rem(terjadi gesekan) ketika
pad rem mendapat tekanan dari piston/pada saat pengereman
Komponen utama pada
caliper

Brake caliper bracket boots caliper Slide pin

Fungsinya melindungi Fungsi dari komponen ini


Dudukan kaliper yang
as kaliper rem dan bracket dari untuk menggerakan caliper
berfungsi caliper bracket adalah
debu dan lumpur supaya tetap tipe floating pada saat terjadi
menahan kaliper agar tetap
bergerak bebas pengereman
berada pada tempatnya.
Komponen Rem Cakram

Jenis Caliper
 Kaliper memiliki 2 jenis

Floating caliper (Kaliper Luncur) Fixed caliper (Kaliper Tetap)


Komponen Rem Cakram

Jenis-jenis caliper
1. Fixed caliper (Kaliper Tetap) 2. Floating caliper (Kaliper Luncur)

Floating caliper operation


FIXED CALIPER
Pada tipe fixed caliper pengereman dilakukan dengan memanfaatkan tekanan dari dua buah piston
di sisi kanan dan kiri yang menekan brake pad.
pads

caliper

piston piston

hub
Disc rotor

Sebelum proses pengereman Pada saat proses pengereman


Floating caliper
Pada floating caliper pengereman dilakukan oleh tekanan sebuah piston yang mendorong brake pad. Pada tipe
ini, caliper ikut bergerak ketika pengereman sehingga memungkinkan brake pad mencengkram disc brake

Sebelum proses pengereman Pada saat proses pengereman


Komponen Rem Cakram
7. ROTOR DISC (CAKRAM)
Piringan cakram adalah komponen yang terbuat dari besi tuang yang dapat
menahan panas dari gesekan kampas rem.

Ada 2 macam rotor disc

1. Solid disc type

piringan ini memiliki bentuk yang solid dengan tingkat


ketebalan tinggi. Dengan permukaan yang tidak berongga,
Solid disc type solid disc memiliki daya cengkeram yang kuat.
Solid disc type

2. Ventilated disc type

Berlubang lubang pada bagian tengahnya yang berfungsi sebagai pendinginan


untuk melepas panas

Ventilated disc type


Ventilated disc type
KEUNTUNGAN VS KERUGIAN

KEUNTUNGAN KERUGIAN
Radiasi panas lebih baik Self energinzing kecil
Bila terkena air lebih cepat kering Membutuhkan tekanan hidraulis yang besar
Konstruksi lebih sederhana
Mudah dalam perawatan
REM TROMOL VS REM CAKRAM

SIFAT REM TROMOL REM CAKRAM


• Gaya Kerja (+) Memberi Kekuatan (-) Tidak Memberi Kekuatan
Sendiri Sendiri
• Pendinginan (-) Kurang (+) Baik
• Temperatut kerja (+) Rendah (-) Tinggi
• Keausan kanvas (+) Sedikit (-) Banyak
• Cara menyetel (-) Manual (+) Otomatis
• Usia pemakaian (+) Lama (-) Cepat
Pemeliharaan REM CAKRAM

 Mengecek Bagian Cakram, kaliper dan Kanvas Rem


 Membersihkan Kaliper Mobil
 Rutin Mengganti minyak Rem atau Brake Fluid.
Pembongkaran 4. Angkat kaliper
dan keluarkan
balok-balok rem

1. kendurkan mur
roda menggunakan
kunci roda

5. Buka pad bagian


dalam
2. Dongkrak mobil
dan pasang jack
stand serta
lepaskan ban

6. Buka pad bagian


3. Lepas baut luar beserat simnya
pengunci kaliper
Pemeriksaan

Pemeriksaan sistem rem


cakram  secara visual yang pertama
adalah memeriksa ketinggian dari
cairan rem (minyak rem) yang ada
di dalam reservoir pada master
silinder serta memeriksa sistem
hidrolik rem dari kemungkinan
terjadinya kebocoran.
Pemeriksaan

• Pad yang mengeras harus diganti


1. Periksa kondisi kanvas rem
dengan yang baru.
secara visual . Jika kanvas
mulai lepas dari plat
• Ganti pad jika ketebalan di bawah batas
dudukannya ganti dengan
limit (2 mm)
yang baru
• Pad yang berdebu dibersihkan dengan
udara tekan 
Pemeriksaan

Indikator keausan pad rem dengan menggunakan


Indikator keausan pad rem dengan bunyi. Plat indikator keausan yang melekat pada pad
menggunakan alur pada bagian pad rem. rem akan berbunyi apabila plat ini menyentu piringan
(cakram). Semakin tipis pad rem maka semakin dekat
ujung kontak plat indikator ke piringan.
Pemeriksaan Pemeriksaan keadaan cakram

Cakram yang berkarat atau hitam


pada permukaan gesek, harus
Indikator keausan pad rem secara elektrik dengan digerenda atau diganti baru.
menggunakan konektor listrik yang dipasangkan pada pad Permukaan gesek cakram yang
rem. Apabila pad rem telah habis maka konektor listrik beratur tidak mempengaruhi fungsi
akan menempel pada piringan sehingga rangkaian lampu rem.
indikator akan mendapatkan massa dan akan menyala.
Pemeriksaan

Dengan menggunakan alat ukur Dial Test Indicator (DTI),


periksa run out piringan. Letakkan jarum pengukur DTI
pada bagian 5 mm dari lingkar luar piringan. Untuk lebih
tepatnya perhatikan gambar di bawah ini :
Memeriksa ketebalan piringan
Jika hasil pengukuran di dapatkan run out piringan
Dengan menggunakan alat ukur micrometer luar, melebihi batas maksimum pada spesifikasi
ukurlah ketebalan dari piringan rem pada 8 titik yang kendaraan tersebut, maka lakukan perbaikan pada
berbeda. piringan dengan cara membubutnya atau gantilah
piringan dengan yang baru.
Pemeriksaan

Memeriksa mekanisme pen luncur kaliper (pada kaliper tipe


floating).

Oleskan paslin atau gemuk pada bushing peluncur kaliper dan


karet penutup debu kemudian pasangkan kaliper pada kerangka.
• Periksa secara visual kondisi torak saat pedal
Gerakkan kaliper ke kanan dan ke kiri, kaliper harus dapat baik. 
rem di injak. Untuk mengembalikan pada
posisi semual gunakan tang pompa air atau
Pemeriksaan Kebocoran dan Seal Perapat
sst
Pemeriksaan kebocoran pada berbagai selang
• Periksa kondisi caliper apakah mengalami
sistem rem dan seal perapat pada kaliper
keretakan atau tidak
Pemasangan

Pasanglah pad rem

1.Bersihkan permukaan plat penahan dimana pad piringan


akan dipasang.

2.Pasanglah dengan betul plat penunjang (1), plat pengantar


pad (2), dan plat pegas anti berisik (3), pada plat momen
(4). 
       
3.Bersihkan permukaan pad rem menggunakan amplas
tetapi jangan terlalu keras. 

4.Sambil mendorong pegas (3) ke atas, pasang pad luar


beserta simnya (5) pada plat penahan
        
5.Pasang pad dalam pada plat momen sama seperti
memasang pad luar
+
Pemasangan

1. turunkan 4. Kencangkan mur


kaliper dan 2. Kencangkan 3. Pasang ban roda menggunakan
masukan baut pengunci kemudian kunci roda
balok-balok kaliper masukkan mur
rem menggunakan roda serta turunkan
kunci momen jack stand
Analisis Troubleshooting

Masalah Penyebab solusi


Muncul Suara Berdecit • Kondisi kampas rem dan cakram • Mengganti kanvas dan piringan
yang mungkin terlalu halus. cakram dengan komponen yang asli

• Piringan cakram sudah tidak rata


sehingga menimbulkan bunyi saat • Ganti cakram dan lakukan
terjadi gesekan.  pemeriksaan secara berkala
• Terdapat benda asing, seperti pasir • Bersihkan menggunakan cairan rem
dan debu pada cakram
• bersihkan calliper dan lumasi secara
• Pen Calliper Rem seret karena rutin.
kekurangan pelumas.
• Bersihkan menggunakan cairan
• Penyebab lainnya dapat khusus penghilang karat
dikarenakan piston rem yang amcet
Rem cakram kurang pakem • Angin yang masuk ke dalam sistem • Melakukan bleeding rem
pengereman
• Ganti kampas rem
• Kampas rem habis
Analisis Troubleshooting

Masalah Penyebab Cara mengatasi

Rem yang macet saat berputar • karena posisi pad/kampas rem yang • kebocoran pada selang pengantar
tidak rata menyentuh piringan/miring. minyak dari master rem ke kaliper
(tempat kampas rem).
• kebocoran pada selang pengantar
minyak dari master rem ke kaliper
(tempat kampas rem).

 Rem Menjadi Lebih Dalam • kerusakan pada master rem dan • perbaikan secara keseluruhan pada
sistem pengereman sistem rem

Rem Keras Saat Diinjak • karena minyak rem yang berkurang. • Tambahkan minyak rem pada
reservoir tank
• Booster rem mengalami kerusakan
• Perbaiki booster rem dan gantilah jika
mengalami kendala

Anda mungkin juga menyukai