Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PERAWATAN REM CAKRAM PADA SUZUKI ERTIGA


DI PT. TRIMITRA SEJAHTERA MOBILINDO
(SUZUKI DEALER KRANJI)
Jl. Jend. Sudirman No. KM 32 NO 72, RT.004/RW.016, Kayuringin Jaya, Kec.
Bekasi Sel., Kota Bekasi, Jawa Barat 17144

Disusun oleh:

Nama : Herlambang

NIM : 1502618034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2021

0
LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan judul :


Perawatan Rem Cakram Pada Suzuki Ertiga di PT. Trimitra Sejahtera
Mobilindo (Suzuki Dealer Kranji)
Dibuat untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pada program studi
Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta disetujui
untuk diajukan dalam seminar Praktik Kerja Lapangan (PKL).

Jakarta, 02 Nov 2021


Dosen Pembimbing

Imam Mahir, M.Pd.

Imam Mahir, M.Pd.


NIP. 198404182009121002

1
LEMBAR PENGESAHAN (1)

2
LEMBAR PENGESAHAN (2)

JUDUL : Perawatan Rem Cakram Pada Suzuki Ertiga di


PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo (Suzuki Dealer Kranji)
Nama : Herlambang
NIM : 1502618034
Telah diperiksa dan disetujui oleh :

Dosen Pembimbing PKL

Nama Tanda Tangan Tanggal

Imam Mahir, M.Pd.


NIP. 198404182009121002 .....…………............ 24 Februari 2022

Dosen Penguji

Nama Tanda Tangan Tanggal

Dr. Darwin Rio Budi Syaka s


NIP: 197604222006041001 .....…………............ 24 Februari 2022

Akhmad Saufan, Ph. D. s


NIP: 196505021993031005 .....…………............ 24 Februari 2022

Mengetahui,
Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Jakarta

Eko Arif Syaefuddin


NIP. 197110162008122001

3
KATA PENGANTAR
Puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
begitu banyak nikmat sehingga kami mampu menyelesaikan kegiatan Praktik Kerja
Lapangan (PKL) di Suzuki Dealer Kranji dan juga mampu menyusun laporan PKL
dengan judul “Perawatan Rem Cakram di PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo
(Suzuki Dealer Kranji)”.
Penulisan laporan ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dari semua
pihak yang telah membantu kami, oleh karena itu kami ingin mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Eko Arif Syaefuddin., selaku Koordinator Program Studi Pendidikan
Vokasional Teknik Mesin dan selaku dosen pembimbing Praktek Kerja
Lapangan atas kesediaannya meluangkan waktu serta membimbing penulisan
laporan kegiatan ini.
2. Bapak Solihin selaku Staff Administrator Suzuki Dealer Kranji.
3. Bapak Reza Bagus Pratama selaku Kepala Service Manager Suzuki Dealer
Kranji.
4. Bapak Ferrik selaku Foreman yang telah membimbing Praktek Kerja Lapangan
di Suzuki Dealer Kranji.
5. Para karyawan dan spesialis di Suzuki Dealer Kranji atas pengalaman pekerjaan
dan ilmu yang diberikan selama kegiatan serta bantuannya dalam penulisan
laporan kegiatan ini.
Tujuan dari pembuatan laporan kegiatan ini adalah untuk memenuhi syarat
kelulusan PKL di mata kuliah Praktek Industri dan akhir kata penulis berharap agar
penulisan laporan praktek kerja lapangan ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Jakarta, 02 Nov 2021


Penulis

Herlambang

4
NIM. 1502618034

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING.......................i


LEMBAR PENGESAHAN (1)................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN (2)...............................................iii
KATA PENGANTAR............................................................v
DAFTAR ISI.....................................................................vi
DAFTAR GAMBAR...........................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................ix
BAB I PENDAHULUAN........................................................1
1.1 Latar Belakang..............................................................1
1.2 Tujuan PKL....................................................................2
1.3 Manfaat PKL..................................................................2
1.4 Capaian atau Target PKL................................................3
BAB II PROFIL PERUSAHAAN............................................4
2.1 Sejarah Perusahaan PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo
(Suzuki Dealer Kranji)............................................................4
2.2 Struktur Organisasi........................................................5
2.3 Bidang Usaha PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo (Suzuki
Dealer Kranji)........................................................................6
2.4 Lokasi Perusahaan.........................................................6
2.5 Fasilitas........................................................................6
BAB III............................................................................. 9
3.1 Waktu dan Tempat PKL...................................................9
3.2 Rencana Pelaksanaan PKL..............................................9
3.3 Pelaksanaan PKL...........................................................9
BAB IV PEMBAHASAN.....................................................21
4.1. Analisis Pekerjaan.........................................................21
4.2. Spesifikasi Sistem Rem pada Ertiga................................24

5
4.3. Tujuan Perawatan Caliper..............................................24
4.4 Waktu Perawatan Caliper................................................25
4.5. Cara Perawatan Caliper.................................................26
4.6. Pelaksanaan K3 Sebelum Memulai Pekerjaan..................28
4.7. Pelaksanaan Pekerjaan Servis Caliper (Suzuki Ertiga)......28
4.8. Alasan Perlunya Dilakukan Perawatan Caliper dan Dampak
Jika Tidak Dilakukan pada Mobil Suzuki Ertiga.......................35
4.9. Hasil yang Dicapai.........................................................37
4.10. Hambatan Di Perusahaan.............................................37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.....................................39
4.1. Kesimpulan..................................................................39
4.2. Saran..........................................................................39
DAFTAR PUSTAKA...........................................................39
LAMPIRAN.....................................................................41

6
DAFTAR GAMB
Gambar 2. 2 Struktur Organisasi.......................................5
Gambar 2. 3Tampak Depan PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo
(Suzuki Dealer Kranji)......................................................6
Gambar 2. 4 Ruang Penerimaan Pelanggan Servis..............6
Gambar 2. 5 Showroom....................................................7
Gambar 2. 6 Ruang Tunggu Pelanggan Servis....................7
Gambar 2. 7 Ruang Kompresor..........................................7
Gambar 2. 8 Stall Spooring...............................................8
Gambar 2. 9 Stall Servis...................................................8
Gambar 2. 10 Ruang Sparepart.........................................8
Y

Gambar 4. 1 Table Perawatan..........................................22


Gambar 4. 2 Caliper Single Piston...................................24
Gambar 4. 3 Booster Rem...............................................25
Gambar 4. 4 Kampas Rem Baru.......................................25
Gambar 4. 5 Caliper Braket.............................................26
Gambar 4. 6 Piston Brake...............................................27
Gambar 4. 7 Master Silinder............................................27
Gambar 4. 8 Pelumas Rem DOT 3....................................28
Gambar 4. 9 Cairan Anti karat.........................................30
Gambar 4. 10 Brake Disc.................................................30
Gambar 4. 11 Pelumas Rem............................................31
Gambar 4. 12 From SK....................................................33
Gambar 4. 13 Melepas Ban.............................................33
Gambar 4. 14 Melepas Caliper.........................................34
Gambar 4. 15 Selang Rem...............................................34
Gambar 4. 16 Brake Disc.................................................35
Gambar 4. 17 Melepas Kampas Rem dari Brake Disc.........35
Gambar 4. 18 Melepas Kampas Rem dari Caliper..............36
Gambar 4. 19 Melepas Caliper baut bagian bawah............36
Gambar 4. 20 Membersihkan Kampas Rem.......................37
Gambar 4. 21 Pelumas Rem............................................38
Gambar 4. 22 Pemeriksaan Kekencangan Mur Roda..........39

7
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Penerimaan Praktek Kerja Lapangan.....40


Lampiran 2 Surat Pengantar Untuk Pembimbing..............41
Lampiran 3 Lembar Penilaian Praktek Kerja Lapangan oleh
Pembimbing Lapangan...................................................42
Lampiran 4 Dokumentasi Pribadi.....................................44

8
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah bentuk kegiatan pembelajaran
akademik pada mahasiswa untuk meningkatkan dan mengembangkan
kemampuan tenaga kerja yang berkualitas. Dengan kegiatan prakerin tersebut
diharapkan dapat meningatkan keterampilan, pengetahuan dan pengalaman
mahasiswa dalam memasuki dunia kerja yang sebenarnya. Maka dari itu
mahasiswa dapat mempersiapkan dirinya dengan baik sebelum masuk ke dalam
dunia industri atau dunia usaha.
Kegiatan PKL ini juga digunakan untuk mengembangkan kemampuan
mahasiswa terutama mahasiswa Pendidikan Vokasional Teknik Mesin. Para
mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pengalaman dalam dunia industri
melalui kegiatan ini. Selain iu kegiatan PKL berfungsi sebagai penghubung
dunia pendidikan dengan dunia industri sehingga kewajiban Akademiknya dapat
terpenuhi serta dapat mempersiapkan mahasiswa daleam menghadapi
persaingan dunia kerja dengan pengetahuan yang mereka peroleh sebelumnya.
Suzuki Dealer Kranji di bawah manajemen PT. Trimitra Sejahtera
Mobilindo yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. KM 32 NO 72,
RT.004/RW.016, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bekasi, Jawa Barat,
adalah perusahaan ternama yang bergerak di bidang perawatan, perbaikan, dan
penyediaan suku cadang Suzuki di wilayah Kranji, Bekasi. Dengan
pertimbangan tersebut maka penulis melaksanakan PKL di Suzuki Dealer
Kranji.
Yang ingin penulis dapatkan dengan memilih bengkel mobil sebagai
tempat Praktek Kerja Lapangan yaitu diharapkan nantinya dapat menerapkan
ilmunya dalam sehari-hari serta melakukan perawatan kendaraan sendiri.
Dengan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Suzuki Dealer Kranji mahasiswa
dapat mengenal dan mengetahui kendala-kendala apa saja yang terjadi pada
kendaraan dan juga bagaimana cara mengatasinya. Dalam Praktek Kerja
Lapangan ini mahasiswa juga diharapkan dapat melatih sikap serta etos kerja
yang mana di dalam industri menerapkan kedisiplinan kerja, komitmen,
efektifitas, dan efisiensi kerja. Di samping itu juga bermanfaat untuk membantu

1
mempermudah peralihan mahasiswa dari dunia pendidikan ke dunia kerja yang
sesungguhnya.

1.2 Tujuan PKL


Adapun tujuan dari pelaksanaan praktik kerja lapangan ini sebagai berikut :
1. Memenuhi tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan.
2. Memperoleh pengalaman kerja yang sebenarnya di tempat kerja.
3. Mahasiswa memahami secara langsung tentang pekerjaan yang
berhubungan dengan teknik mesin. Seperti Proses Perawatan pada system
pengereman mobil Suzuki Ertiga
4. Menerapkan teori dan keterampilan praktis yang didapatkan selama kuliah
pada dunia kerja yang sesungguhnya.
5. Mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga profesional dengan memberi
gambaran kerja yang sesungguhnya.
6. Pengembangan potensi dan kualitas diri sebagai mahasiswa Teknik Mesin
UNJ dengan mengimplementasikan proses belajar secara teoritis dalam
dunia kerja nyata.

1.3 Manfaat PKL


1. Bagi Mahasiswa
a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan, sehingga
mahasiswa dapat membandingkan ilmu yang diperoleh dengan praktik
di dunia kerja.
b. Meningkatkan keterampilan yang dimiliki terutama dalam bidang yang
berhubungan dengan praktik kerja lapangan.
c. Menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman mahasiswa dalam
dunia kerja.
d. Meningkatkan pengetahuan dalam dunia kerja baik mandiri atau
berkerja dengan tim

2. Bagi Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta


a. Mendapat masukan untuk mengevaluasi kurikulum yang sudah
diterapkan apakah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja saat ini dan

2
menerapkannya pada kurikulum untuk masa yang akan datang.
b. Sarana pengenalan instansi Pendidikan Teknik Mesin Universitas
Negeri Jakarta kepada perusahaan yang membutuhkan lulusan atau
tenaga kerja baru.
c. Terjalinnya kerjasama/hubungan baik antara Universitas dengan
perusahaan tempat mahasiswa magang.

3. Bagi Perusahaan
a. Sarana untuk mengetahui kualitas pendidikan yang ada di Teknik Mesin
Universitas Negeri Jakarta
b. Meningkatkan kredibilitas perusahaan
c. Sarana untuk memberikan penilaian kriteria tenaga kerja yang
dibutuhkan oleh perusahaan dan memenuhi syarat sebagai memenuhi
syarat sebagai tenaga kerja di perusahaan tersebut.
d. Sarana untuk menjembatani antara perusahaan dengan instansi
pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Jakarta untuk kerja sama
lebih lanjut.

1.4 Capaian atau Target PKL

Adapun capaian atau target yang hendak dicapai dalam praktik kerja lapangan ini
adalah sebagai berikut :

1. Melengkapi SKS sesuai dengan yang diterapkan sebagai syarat kelulusan


Program Sarjana Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta.
2. Mempraktikkan ilmu teori yang didapatkan selama perkuliahan ke lapangan
(Instansi Pemerintah) yang sesuai dengan Program Studi Pendidikan
Vokasional Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta.
3. Mengetahui dan mengenal secara langsung dunia kerja yang nyata pada
masa sekarang.

3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo (Suzuki Dealer


Kranji)

PT Suzuki Indomobil Motor (sebelumnya bernama PT Indomobil


Suzuki International hingga bulan Desember 2008) adalah sebuah joint
venture antara Suzuki Motor Corporation dan Indomobil Group.
Perusahaan ini berkantor pusat di Jakarta, Indonesia dan bergerak pada
produksi kendaraan bermerek Suzuki untuk dijual di Indonesia.
Sementara itu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebelumnya bernama
PT Indomobil Niaga International, menangani penjualan dan pemasaran
kendaraan bermerek Suzuki di Indonesia.Suzuki telah berbisnis di
Indonesia sejak tahun 1970 melalui importir PT. Indohero Steel &
Engineering Company. Enam tahun kemudian, Suzuki membangun
pabrik di Jakarta pada Tahun 1976.
Tahun 2015 merupakan awal munculnya PT. Trimitra Sejahtera
Mobilindo yang hanya ada di Kalibata. Seiring berjalannya waktu, di
pertengahan 2015 PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo membuka cabang di
Cibitung. Dan pada akhirnya di tahun 2017, PT. Trimitra Sejahtera
Mobilindo mulai membuka cabang di Kranji, yang mana di cabang
inilah penulis melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan.
PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo cabang Kranji adalah jaringan
jasa penjualan, perawatan, perbaikan, dan penyediaan suku cadang
Suzuki yang berdiri sejak Januari tahun 2017 di wilayah Bekasi dan
sekitarnya. PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo cabang Kranji selalu
berusaha untuk memberikan solusi yang terbaik bagi para konsumen.

4
2.2 Struktur Organisasi

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi

5
2.3 Bidang Usaha PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo (Suzuki Dealer Kranji)

Suzuki Dealer Kranji sebagai main dealer resmi Suzuki di bawah


manajemen PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo. Dalam aktivitas bisnisnya, Suzuki
Dealer Kranji melayani jasa penjualan kendaraan baru, perawatan, perbaikan,
dan penyediaan suku cadang Suzuki di wilayah Bekasi dan sekitarnya. Suzuki
Dealer Kranji berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. KM 32 NO 72,
RT.004/RW.016, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bekasi, Jawa Barat
17144

2.4 Lokasi Perusahaan

Suzuki Dealer Kranji dimana penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan


berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. KM 32 NO 72, RT.004/RW.016, Kayuringin
Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bekasi, Jawa Barat 17144.

Gambar 2. 2Tampak Depan PT. Trimitra Sejahtera Mobilindo (Suzuki Dealer Kranji)

2.5 Fasilitas

1. Ruang Penerimaan Pelanggan Servis

Gambar 2. 3Ruang Penerimaan Pelanggan Servis

6
2. Showroom

Gambar 2. 4 Showroom

3. Ruang Tunggu Pelanggan Servis

Gambar 2. 5 Ruang Tunggu Pelanggan Servis

4. Ruang Kompresor

Gambar 2. 6 Ruang Kompresor

7
5. Stall Spooring

Gambar 2. 7 Stall Spooring

6. Stall Servis

Gambar 2. 8 Stall Servis

7. Ruang Sparepart

Gambar 2. 9 Ruang Sparepart

8
BAB III

3.1 Waktu dan Tempat PKL

Pelaksanaan PKL dimulai dari tanggal 05 Juli 2021 samai 05 September


2021. PKL dilaksanakan di hari Senin sampai Jum’at, Sabtu 08.00-15.00
sedangkan hari Minggu dan hari libur nasional PKL diliburkan. Pelaksanaan
PKL setiap harinya dimulai pada pukul 08:00 sampai 17:00 yang diselingi waktu
istirahat di jam 12:00 sampai jam 13:00. Pelaksanaan PKL dilaksanakan di
Suzuki Dealer Kranji yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. KM 32 NO 72,
RT.004/RW.016, Kayuringin Jaya, Kec. Bekasi Sel., Kota Bekasi, Jawa Barat
17144

3.2 Rencana Pelaksanaan PKL

Perencanaan proses kegiatan praktik kerja lapangan yang dilakukan di


Suzuki Dealer Kranji sesuai dengan tata tertib yang berlaku. Adapun tata tertib
kerja Suzuki Dealer Kranji yang harus dipatuhi adalah sebagai berikut:
1. Jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB sampai jam 17.00 WIB.
2. Istirahat pukul 12.00 WIB dan mulai bekerja lagi pada pukul 13.00 WIB.
3. Sebelum bekerja, mahasiswa PKL dan karyawan wajib melakukan
pengecekan suhu tubuh terlebih dahulu kemudian absensi di kertas yang
sudah tersedia.
4. Bagi para peserta PKL jika ingin meninggalkan area pekerjaan harus dengan
izin dari pembimbing lapangan/pekerja yang lain.

3.3 Pelaksanaan PKL

Dalam melakukan praktek kerja lapangan di Suzuki Dealer Kranji yang


telah disesuaikan dengan jadwal yang telah ditentukan. Penulis melaksanakan
beberapa tahapan kegiatan yaitu :
1. Pengenalan perusahaan.
2. Pengenalan pimpinan, staff, dan karyawan yang bekerja di Departemen
Service Suzuki Dealer Kranji
3. Pembagian tugas kepada peserta PKL.
4. Pelaksanaan proses service terhadap mobil-mobil pelanggan Suzuki Dealer

9
Kranji

5. Penginputan SPK (Surat Perintah Kerja) ke komputer Departemen Service


Suzuki Dealer Kranji.
6. Evaluasi laporan hasil Praktek Kerja Lapangan kepada Koordinator PKL.

TABEL KEGIATAN
No. Tgl/Bln/Thn Uraian Kegiatan
 Perkenalan Lingkungan Kerja / Bengkel.
 Melakukan Observasi Lapangan/ Area Kerja.
 Briefing dan pembagian tugas kepada masing-
masing peserta PKL di PT. Trimitra Sejahtera
1. Senin, 05 Juli 2021 Mobilindo (Suzuki Dealer Kranji).
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Penggatian oli mesin Suzuki Ertiga
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Pengecekan rem dan penyetelan Rem mobil
2. Selasa, 06 Juli 2021 suzuki Ertiga
 Pengecekan rem dan penyetelan Rem mobil
suzuki APV

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Ertiga
 Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki Ertiga.
3. Rabu, 07 Juli 2021
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Ertiga.

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
4. Kamis, 08 Juli 2021  Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki Ertiga.
 Pengecekan rem dan penyetelan Rem mobil
suzuki Ertiga.

10
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan..
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
penyetelan keolengan dan kelurusan pada
5. Jumat, 09 Juli 2021 kedudukan roda bagian depan).
 Memeriksa dan Memperbaiki Saluran Wiper
pada Suzuki APV.

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
 Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki Baleno.
6. Sabtu, 10 Juli 2021
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Ertiga.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki APV..
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki Ertiga.
7. Senin, 12 Juli 2021
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Ertiga.

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
 Mengganti Saringan AC pada Suzuki Baleno
Selasa, 13 Juli 2021
8.  Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki
Karimun.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
penyetelan keolengan dan kelurusan pada
9. Rabu, 14 Juli 2021 kedudukan roda bagian depan).
 Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki Ertiga.
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Ertiga.

11
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Karimun.
10. Kamis, 15 Juli 2021
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
Suzuki Splash.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Servis Berkala 40.000 KM pada Suzuki APV.
11. Jumat, 16 Juli 2021

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki APV
12. Sabtu, 17 Juli 2021
 Servis Berkala 5.000 KM Suzuki XL7.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Splash
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki Splash
13. Senin, 19 Juli 2021
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Splash
14. Rabu, 21 Juli 2021
 Balancing (menyamakan berat menggunakan
timah untuk menyeimbangkan berat velg dan
ban).
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki APV.

15. Kamis, 22 Juli 2021  Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki Ertiga.

 Briefing pembukaan bersama Kepala


Bengkel dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki
16. Jumat, 23 Juli 2021
Ertiga.
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas

12
Kopling Suzuki Ertiga.

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
 Memeriksa dan Memperbaiki Saluran Wiper
17. Sabtu, 24 Juli 2021
pada Suzuki Baleno.
 Servis Berkala 80.000 KM pada mobil Suzuki
APV.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Ertiga.
18. Senin, 26 Juli 2021
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Pengecekan Kaliper Suzuki Ertiga .

19. Selasa, 27 Juli 2021  Mengganti Tali Rem Tangan pada Suzuki
Ertiga.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Kampas Rem Depan Belakang

20. Rabu, 28 Juli 2021 Suzuki Ertiga.


 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki Ertiga.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki Baleno.

21. Kamis, 29 Juli 2021  Mengganti Busi pada mobil Suzuki APV
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Baleno.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
22. Jumat, 30 Juli 2021
penyetelan keolengan dan kelurusan pada

13
kedudukan roda bagian depan).
 Mengganti Shock Breaker pada Suzuki Carry.
 Mengganti Wiper Blade Suzuki Splash.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Ertiga.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
23. Sabtu, 31 Juli 2021  Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki Baleno.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
24. Senin, 02 Agustus 2021
Suzuki Ertiga.
 Servis Berkala 10.000 KM pada Suzuki Carry.
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
Suzuki Ertiga.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
penyetelan keolengan dan kelurusan pada
kedudukan roda bagian depan).

25. Selasa, 03 Agustus 2021  Mengganti boot suspensi pada Suzuki Splash.
 Balancing (menyamakan berat menggunakan
timah untuk menyeimbangkan berat velg dan
ban).
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Saringan AC pada Suzuki Ertiga.
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
26. Rabu, 04 Agustus 2021 Suzuki Karimun.
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
penyetelan keolengan dan kelurusan pada
kedudukan roda bagian depan).
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki APV.

14
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki
27. Kamis, 05 Agustus 2021
Ertiga.
 Mengganti Kampas Rem Depan Suzuki
Ertiga.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
28. Jumat, 06 Agustus 2021
Suzuki Ertiga.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Ertiga.
 Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki Carry.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Servis Berkala 20.000 pada KM Suzuki Vitara.
 Servis Berkala 50.000 KM pada Suzuki APV..
 Balancing (menyamakan berat menggunakan
29. Sabtu, 07 Agustus 2021
timah untuk menyeimbangkan berat velg dan
ban).
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Ertiga.
30. Senin, 09 Agustus 2021
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
Suzuki Ertiga.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Carry.
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
31. Rabu, 11 Agustus 2021 penyetelan keolengan dan kelurusan pada
kedudukan roda bagian depan).
 Pengecekan Kaliper Suzuki Ertiga.
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Ertiga.

15
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Balancing (menyamakan berat menggunakan
timah untuk menyeimbangkan berat velg dan
32. Kamis, 12 Agustus 2021 ban).
 Memeriksa dan Memperbaiki Saluran Wiper
pada Suzuki Baleno
 Servis Berkala 5.000 KM Suzuki Baleno.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Karimun.
33. Jumat, 13 Agustus 2021
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Karimun.
 Servis Berkala 40.000 KM pada Suzuki Baleno.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
34. Sabtu, 14 Agustus 2021  Spooring (pemeriksaan dan melakukan
penyetelan keolengan dan kelurusan pada
kedudukan roda bagian depan).
 Mengganti Tali Rem Tangan pada Suzuki
Karimun.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Karimun
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Carry.
35. Senin, 16 Agustus 2021
 Mengganti Busi pada Suzuki S-Cross.
 Balancing (menyamakan berat
menggunakan timah untuk
menyeimbangkan berat velg dan ban).
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki Vitara
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki S-Cross.
 Mengganti Kampas Rem Depan Suzuki Splash.
36. Rabu, 18 Agustus 2021

16
 Balancing (menyamakan berat menggunakan
timah untuk menyeimbangkan berat velg dan
ban).

 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel


dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki Ertiga.
37. Kamis, 19 Agustus 2021
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
 Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki Baleno.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki APV.
38. Jumat, 20 Agustus 2021
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
Suzuki APV.
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki Baleno..
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki APV.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
39. Sabtu, 21 Agustus 2021  Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Splash.
 Mengganti boot suspensi pada Suzuki XL7.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Memeriksa dan Memperbaiki Saluran Wiper

35. Senin, 23 Agustus 2021 pada Suzuki Baleno.


 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
 Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki
Baleno
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Shock Breaker pada Suzuki Ertiga.

36. Selasa, 24 Agustus 2021  Mengganti Wiper Blade Suzuki Splash.


 Servis Berkala 40.000 pada Suzuki Carry.

17
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Splash
 Servis Berkala 10.000 KM pada Suzuki Ertiga.
37. Rabu, 25 Agustus 2021  Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
Suzuki Ertiga.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Ertiga.
38. Kamis, 26 Agustus 2021
 Balancing (menyamakan berat menggunakan
timah untuk menyeimbangkan berat velg dan
ban).
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Spooring (pemeriksaan dan melakukan
penyetelan keolengan dan kelurusan pada
kedudukan roda bagian depan).
40. Jumat, 27 Agustus 2021
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
Suzuki Splash.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Splash
 Servis Berkala 10.000 KM pada Suzuki Splash.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Steer Stabilizer Suzuki Splash
 Mengganti Saringan AC pada Suzuki
Ertiga.
41. Sabtu, 28 Agustus 2021
 Servis Berkala 30.000 KM pada Suzuki XL 7.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Turun Kopling dan Mengganti Kampas Kopling
42. Senin, 30 Agustus 2021
Suzuki APV.
 Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
 Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki Baleno.

18
 Servis Berkala 20.000 KM pada Suzuki Baleno.
 Servis Berkala 40.000 KM Suzuki Ertiga
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki APV
 Servis Berkala 50.000 KM pada Suzuki Ertiga.
43. Selasa, 31 Agustus 2021  Mengganti Kampas Rem Cakram pada Suzuki
Ertiga.
 Mengganti Tali Rem Tangan pada Suzuki
Splash.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Busi pada mobil Suzuki APV
 Servis Berkala 50.000 KM pada Suzuki Ertiga.
44. Rabu, 01 September 2021  Mengganti Kampas Rem Cakram pada Suzuki
Ertiga.
 Mengganti Tali Rem Tangan pada Suzuki
Splash.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Shock Breaker pada Suzuki Ertiga.
 Mengganti Wiper Blade Suzuki Splash.
45. Kamis, 02 September 2021  Servis Berkala 40.000 pada Suzuki Carry.
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Memeriksa dan Memperbaiki Saluran Wiper
pada Suzuki Baleno.
46. Jumat, 03 September 2021  Cek dan Setel Rem pada Suzuki Ertiga.
 Servis Berkala 1.000 KM pada Suzuki Baleno
 Briefing pembukaan bersama Kepala Bengkel
dan Karyawan.
 Mengganti Air Radiator pada Suzuki
Ertiga.
47. Sabtu, 04 September 2021  Mengganti Kampas Rem Depan Suzuki Ertiga.

19
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Analisis Pekerjaan
Setelah melaksanakan kegiatan praktek kerja lapangan yang dilaksanakan
selama 9 Minggu (terhitung sejak 5 Juli sampai 5 September 2021) di Suzuki
Dealer Kranji, penulis mendapat banyak sekali pengetahuan dan pengalaman
baru tentang pekerjaan perbaikan dan perawatan kendaraan mobil. Berikut ini
penulis akan menjelaskan pekerjaan perbaikan dan perawatan Caliper yang
dilakukan di bengkel Suzuki Dealer Kranji..

4.1.1. Pengertian Pemeliharaan (Maintenance)


Maintenance adalah suatu kegiatan untuk merawat atau memelihara dan
menjaga mesin atau peralatan dalam kondisi yang terbaik supaya dapat
digunakan untuk melakukan produksi sesuai dengan perencanaan. Dengan kata
lain, maintenance adalah kegiatan yang diperlukan untuk mempertahankan

20
(retaining) dan mengembalikan (restoring) mesin ataupun peralatan kerja ke
kondisi yang terbaik sehingga dapat melakukan produksi dengan optimal.
Secara umum, ditinjau dari saat pelaksanaan pekerjaan perawatan, dapat
dibagi menjadi dua cara, yaitu:
1. Perawatan yang direncanakan (Planned Maintenance).
Planned Maintenance adalah pemeliharaan yang diorganisasi dan
dilakukan dengan pemikiran ke masa depan, pengendalian dan pencatatan sesuai
dengan rencana yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh karena itu program
Maintenance yang akan dilakukan harus dinamis dan memerlukan pengawasan
dan pengendalian secara aktif dari bagian maintenance melalui informasi dari
catatan riwayat mesinperalatan. Konsep Planned Maintenance ditujukan untuk
mengatasi masalah yang dihadapi manajer dengan pelaksanaan kegiatan
maintenance. Komunikasi dapat diperbaiki dengan informasi yang dapat
memberi data yang lengkap untuk mengambil keputusan. Adapun data yang
penting dalam kegiatan maintenance adalah laporan pemeliharaan, laporan
pemeriksaan, laporan perbaikan, dll. Keuntungan dilakukannya Planned
Maintenance antara lain :
1. Mengurangi downtime,corrective maintenance, dan menaikkan up-
time.
2. Memperpanjang interval waktu overhaul dan umur mesinperalatan.
3. Meningkatkan efisiensi mesin peralatan serta penjadwalan tenaga
kerja yang lebih efektif.
2. Perawatan yang tidak direncanakan (Unplanned Maintenance).

Unplanned Maintenance bisanya berupa breakdown/emergency


maintenance. Breakdown/emergency maintenance (pemeliharaan darurat) adalah
tindakan maintenance yang tidak akan dilakukan pada mesin/peralatan yang
masih dapat beroperasi, sampai mesin/peralatan tersebut rusak dan tidak dapat
berfungsi lagi. Dari bentuk pelaksanaan pemeliharaan tak terencana ini, maka
diharapkan penerapan pemeliharaan tersebut akan dapat memperpanjang umur
dari pakai mesin/peralatan, dan dapat memperkecil frekuensi kerusakan.

21
Gambar 4. 1 Table Perawatan

4.1.2. Bentuk-bentuk Perawatan


A. Perawatan yang Direncanakan (Planned Maintenance).
1. Perawatan Preventif, adalah pekerjaan perawatan yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya kerusakan, atau cara perawatan yang direncanakan
untuk pencegahan. Ruang lingkup pekerjaan preventif termasuk:
inspeksi, perbaikan kecil, pelumasan dan penyetelan, sehingga peralatan
atau mesin selama beroperasi terhindar dari kerusakan.
2. Perawatan Korektif, adalah pekerjaan perawatan yang dilakukan untuk
memperbaiki dan meningkatkan kondisi fasilitas atau peralatan sehingga
mencapai standar yang dapat diterima. Dalam perbaikan dapat dilakukan
peningkatan-peningkatan sedemikian rupa, seperti melakukan perubahan
atau modifikasi rancangan agar peralatan menjadi lebih baik.
3. Perawatan Prediktif, ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya
perubahan atau kelainan dalam kondisi fisik maupun fungsi dari sistem
peralatan. Biasanya perawatan prediktif dilakukan dengan bantuan panca
indera atau alat-alat monitor yang canggih.
4. Perawatan berjalan, dimana pekerjaan perawatan dilakukan ketika
fasilitas atau peralatan dalam keadaan bekerja. Perawatan berjalan
diterapkan pada peralatan-peralatan yang harus beroperasi terus dalam
melayani proses produksi.

22
5. Perawatan setelah terjadi kerusakan (Breakdown Maintenance),
pekerjaan ini dilakukan setelah terjadi kerusakan pada peralatan, dan
untuk memperbaikinya harus disiapkan suku cadang, material, alat-alat
dan tenaga kerjanya.

B. Perawatan yang Tidak Direncanakan (Unplanned Maintenance).


1. Perawatan darurat, adalah pekerjaan perbaikan yang harus segera
dilakukan karena terjadi kemacetan atau kerusakan yang tidak terduga.

4.1.3. Faktor yang Mendukung Kegiatan Perawatan


Kegiatan perawatan dapat dilakukan dengan efektif, jika faktor-faktor
yang mendukungnya terpenuhi, yaitu:
a) Adanya ketersediaan komponen pengganti (sparepart) pada saat yang
dibutuhkan. Persediaan komponen diperlukan baik untuk perawatan,
pencegahan, ataupun perawatan perbaikan.
b) Adanya jadwal untuk aktivitas perawatan
c) Tersedianya biaya perawatan yang sesuai dengan kondisi yang ada
d) Tersedia prasarana fasilitas perawatan yang memadai

4.1.4. Analisa Sistem Rem pada Ertiga


Dalam system pengereman pada mobil ertiga dapat dianalisa bahwa system
pengereman ini terjadi ketika pedal rem diinjak dan dilepas, berikut ini adalah cara
kerja system pengereman pada mobil Suzuki Ertiga:
a) Saat pedal rem diinjak
Ketika menginjak pedal rem, maka akan timbul tekanan hidrolis dari master
silinder. Tekanan hidrolis tersebut akan disalurkan ke caliper rem. Pada
caliper rem, tekanan hidrolis tersebut akan digunakan untuk menggerakan
piston didalam caliper. Gerakan piston didalam caliper ini akan mendorong
dua buah kampas rem untuk bergerak menjepit rotor yang sedang berputar.
Hasilnya rotor akan berhenti berputar karena putarannya terhambat oleh
kampas rem yang menjepit rotor tersebut.
b) Saat pedal rem dilepas
Ketika kita melepas pedal rem, maka tekanan hidrolis yang sebelumnya ada
didalam sistem rem menjadi hilang. Ini akan menyebabkan kampas rem
kehilangan daya dorong karena daya dorong pada kampas rem ini sejatinya

23
berasal dari kekuatan injakan kaki kita pada pedal rem. Hasilnya, rotor bisa
terbebas dan bisa kembali berputar.

4.2. Spesifikasi dan Cara Kerja Sistem Rem pada Ertiga


1. Caliper

Caliper mobil hanya memiliki 3 jenis saja yaitu Single Piston, Double Piston
dan Empat Piston, mobil Suzuki Ertiga ini menggunakan caliper Single
Piston.

Gambar 4. 2 Caliper Single Piston

Mobil Suzuki Ertiga menggunakan Caliper single piston bukan berarti


pengeremannya menjadi tidak pakem karena single piston pada caliper
Suzuki Ertiga ini juga memiliki diameter yang cukup besar berbeda dengan
double dan empat piston yang memiliki diameter piston yang kecil.
Caliper adalah salah satu komponen yang penting dalam rem cakram pada
mobil. Karena kaliper akan melakukan gerakan yang mekanis guna menjepit
kampas rem di bagian piringan cakram.

2. Booster

Sistem pengereman pada kendaraan bermotor sudah dilengkapi dengan


komponen tambahan berupa booster rem. Booster rem berfungsi untuk
membantu memberikan keringanan pada pengemudi saat menginjak pedal
rem.Dengan adanya booster rem pada sistem rem maka saat menginjak pedal rem
tidak memerlukan banyak energi.Berbeda dengan sistem rem tanpa booster rem,
saat pengemudi menginjak pedal rem akan memerlukan energi yang lebih banyak
atau terkesan lebih berat.

24
Gambar 4. 3 Booster Rem

3. Kampas Rem (Brake Pads)

Ketebalan kampas rem baru pada mobil Suzuki Erita adalah 25-27mm
Dalam ukuran kampas sebesar itu dapat membuat pengeremam lebih optimal.

Gambar 4. 4 Kampas Rem Baru

Kampas rem atau brake pads adalah salah satu komponen dalam rem
cakram yang berfungsi untuk melakukan penekanan pada bagian piringan
cakram, sehingga mampu memberikan daya gesek untuk menghentikan
putaran dari rem cakram.

4. Piringan Cakram (Brake Disc)

Piringan cakram atau disc brake adalah komponen rem cakram yang akan
langsung terhubung dengan poros as roda yang akan berputar dengan
mengikuti putaran dari roda. Komponen rem cakram ini menjadi bagian inti
dari rem cakram mobil.

25
Piringan cakram akan berfungsi sebagai media yang akan dijepit atau
ditekan oleh kampas rem, sehingga munculah proses pengereman pada
mobil. Bahan yang dipakai dalam piringan cakram Suzuki Ertiga yaitu besi
cor, dengan ukuran diameter 27Cm

5. Caliper Bracket

Caliper bracket atau brake support caliper memang tidak bisa dilepaskan dari
satuan rem cakram, karena caliper bracket berguna sebagai tempat untuk memasang
caliper dan hal ini akan membuat caliper berada pada tempatnya sehingga tidak akan
bergerak

Gambar 4. 5 Caliper Braket

6. Piston Brake

Piston brake posisinya berada di dalam caliper yang bentuknya menyerupai


tabung dengan ujung desain yang groove atau coakan. Piston brake berfungsi
untuk menekan atau mendorong bagian kampas rem ke piringan cakram, agar
putaran roda bisa lebih rendah atau berhenti.

Gambar 4. 6 Piston Brake

7. Master Silinder

26
Master silinder akan bekerja dengan mengubah gerakan mekanis pada bagian
pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Master silinder memiliki komponen sistem yang
langsung terhubung dengan pedal rem dan dari piston akan terjadi penekanan pada
fluida atau minyak rem. Ada 2 tipe master silinder yang populer di Indonesia yaitu
master silinder tipe tandem dengan tipe tunggal. Suzuki Ertiga menggunakan master
rem tipe tunggal.

Gambar 4. 7 Master Silinder

Tipe tunggal adalah master silinder yang hanya membawa satu outlet hose dan
satu piston saja. Satu bagian ini memiliki fungsi yang sama yaitu mengendalikan
keempat roda dengan baik. Secara keamanan, tipe tunggal memang kurang, karena
saat terjadinya kerusakan dan kondisi yang memburuk, maka sistem pengereman
akan sangat terganggu.

8. Pelumas Rem

Pelumas rem atau minyak rem berfungsi sebagai media penghantar yang mampu
menghasilkan tenaga dorong dari pedal rem ke bagian caliper, hal ini akan membuat
kampas rem menjepit bagian piringan cakram.

Gambar 4. 8 Pelumas Rem DOT 3


Minyak rem memang terbagi menjadi beberapa spesifikasi berdasarkan dari titik
didih setiap tipe yang diperjelas dengan adanya standarisasi pada bagian kemasan
yang bertuliskan atau ditandakan dengan dot 3.

27
9. Selang Rem

Selang rem merupakan salah satu komponen inti yang ada dalam rem cakram,
karena selang rem akan melakukan distribusi minyak rem ke berbagai caliper rem
dengan tekanan hidrolik yang berlangsung.

10. Pedal Rem


Pedal rem adalah komponen rem yang berfungsi untuk membantu mengaktifkan
sistem pengereman kendaraan.

4.3. Tujuan Perawatan Caliper


Perawatan atau servis merupakan kegiatan merawat, menyetel,
memperbaiki, mengencangkan, mengganti part-part pada kendaraan yang
mengalami penurunan kinerja yang dilakukan dalam interval waktu tertentu
secara berkala. Tujuan melakukan perawatan yaitu untuk mengembalikan
kualitas Caliper agar mendekati kondisi spesifikasi semula.
Perawatan Caliper merupakan salah satu kegiatan yang diwajibkan oleh
pabrik karena dengan melakukan kegiatan perawatan secara berkala maka akan
memberikan banyak manfaat bagi pemilik kendaraan yaitu :
1. Kendaraan dapat terhindar dari masalah-masalah (problem) yang lebih besar
yang mungkin dapat terjadi pada kemudian hari sehingga dapat mengurangi
resiko pengeluaran atau pembiayaan yang lebih besar.
2. Pelanggan (customer) dapat menikmati pengalaman pengendaraan yang
ekonomis dan aman.
3. Mengurangi resiko terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misalnya Rem
tidak pakem atau Rem loss.

4.4 Waktu Perawatan Caliper


Waktu perawatan Caliper sangat dianjurkan dilakukan perawatan
berkala, minimal setiap ±20.000 KM. Karena dalam pemakaian tersebut, rem
mobil bisa saja mengalami masalah dan kemampuannya menurun. Juga
biasanya kotoran sudah mulai menumpuk pada bagian got kampas rem, serta
di kalipernya. Kotoran tersebut bisa membuat rem berdecit, bahkan dapat
menggores piringan cakram. Oleh karena itu setiap jarak tempuh ±20.000
KM, rem dianjurkan untuk dibersihkan agar disc brake terhindar dari goresan
dalam.

28
Caliper harus dilakukan perawatan berdasarkan jarak yang telah
ditempuh kendaraan tersebut atau jangka waktu yang sudah tercapai. Apabila
jadwal perawatan untuk part (komponen) pada kendaraan tersebut ditentukan
oleh pabrik setiap menempuh jarak ±20.000 KM atau telah mencapai waktu 2
Bulan maka perawatan harus dilakukan apabila salah satu kondisi tersebut
tercapai (lakukan perawatan secara berkala sesuai dengan jarak tempuh atau
waktu capai yang mana tercapai lebih dahulu).

Kondisi-kondisi pemakaian kendaraan yang tidak normal antara lain :


1. Berdasarkan kondisi jalan yang sering dilalui.
Ketika kendaraan digunakan pada jalan yang tidak rata, berlumpur, berdebu
dan lain sebagainya.
2. Berdasarkan kondisi pengendaraan, yaitu :
a. Kendaraan yang sering melakukan pengereman dalam kecepatan
tinggi.
b. Kendaraan yang sering melakukan pengereman dalam kondisi jalan
macet.

4.5. Cara Perawatan Caliper


1. Pembersihan Kampas Rem
Bagian kampas pada ban mobil memiliki bentuk yang terbuka bahkan
menghadap ke jalanan. Tentunya partisi ini rentan terpapar dan diendapi kerak
debu. Bagian ini harus rutin dibersihkan dan dicek rutin, apalagi kalau sering
melewati jalanan berdebu, genangan air, lumpur, bahkan saat musim hujan.
Kalau cakram mulai berkarat, membersihkannya dengan cairan pembersih karat
agar fungsinya tetap maksimal.

29
Gambar 4. 9 Cairan Anti karat

2. Piringan Cakram
Sering terdengar bunyi decitan ketika Menginjak pedal rem itu karena
permukaan di kampas rem atau piringan mobilnya mulai menipis. Salah satu
perawatan yang bisa lakukan adalah dengan mengamplas kampas rem agar
permukaannya tetap rata.

Kondisi diatas bisa dilakukan kalau piringan rem masih dalam


keadaan bagus. Kalau kondisi piringan rem sudah sangat tipis harus diganti
dengan yang baru.

Gambar 4. 10 Brake Disc

3. Periksa Kondisi Capiler


Bagian Caliper rem ini terbilang jarang rusak. Namun ada beberapa
hal yang dapat mengurangi performanya. Seperti rem goyang atau rem
bergeser. Kondisi tersebut membuat laju mobil tersendat-sendat ketika pedal

30
rem diinjak.

4. Ganti Pelumas Rem


Mengganti pelumas atau minyak rem secara berkala sangatlah
penting. Hindari tabung pelumas rem bercampur dengan udara karena bisa
mengurangi efektivitas pengereman mobil. Setidaknya ada jangka waktu
tertentu yang diperlukan untuk mengganti minyak rem yakni setiap ±20.000
KM atau paling lama dua bulan. Jika sudah berwarna pekat segara menggati
pelumas rem.

Gambar 4. 11 Pelumas Rem

4.6. Pelaksanaan K3 Sebelum Memulai Pekerjaan


Pada bengkel Suzuki Dealer Kranji, para teknisi dan mahasiswa praktek
kerja lapangan diwajibkan untuk menjunjung tinggi prinsip K3 yaitu
Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk menjaga keselamatan dalam kerja,
maka diperlukannya praktek K3 dalam kerja. Saat bekerja dalam bengkel, tentu
saja banyak peluang terjadinya kecelakaan dalam kerja, maka diperlukannya
perilaku kesadaran untuk melindungi diri dari suatu bahaya. Di dalam bengkel
para mekanik harus dengan cepat menyelesaikan suatu pekerjaan pada saat
mobil dalam keadaan panas, sebagai contoh pada saat pergantian oli mesin.
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keselamatan diri sebelum
memulai pekerjaan:
1. Memakai pakaian wearpack Suzuki.
2. Memakai sepatu safety.
3. Memakai sarung tangan.
4. Memakai masker.
5. Memakai helm pelindung saat kita mengerjakan dibagian bawah mobil.

31
6. Bekerjalah dengan benar dan hati-hati.

4.7. Pelaksanaan Pekerjaan Servis Caliper (Suzuki Ertiga)


Pada dasarnya part kendaraan mempunyai umur atau jangka waktu
operasi, sebelumnya jadwal perawatan dan perbaikan harus dipatuhi, maka
dengan demikian harus diperlukan perawatan dan servis secara berkala. Berikut
beberapa prosedur yang perlu diperhatikan:
a. Pemeriksaan
Seorang pengendara perlu mengetahui kondisi normal kendaraan sehingga
jika ada masalah dalam operasi kendaraan, pengemudi atau pemiliknya dapat
mengetahui apa yang terjadi kerusakan atau tidak kepada kendaraannya.
b. Identifikasi Kerusakan
Setelah diketahui ada bagian yang mengalami kerusakan, dengan semestinya
perlu kita lakukan identifikasi kerusakan yang terjadi, itu dapat dilakukan
dengan cara visual.
c. Perbaikan Kerusakan
Setelah diketahui bagian yang rusak dapat segera dilakukan perbaikan,
sebelumnya kita harus perlu pengetahuan tentang mekanisme dan tentang
cara pemasangan komponen yang benar dan peralatan yang memadai.
d. Pemeriksaan Ulang
Jika telah dilakukan perbaikan perlu diperiksa apakah bagian yang rusak
sudah bekerja dengan baik kembali.

4.3.1. Perawatan Caliper


Sebelum melaksanakan pekerjaan, kita harus mengambil SPK (Surat
Perintah Kerja) karena di sini saya fokus pada perawatan Caliper pada mobil
Suzuki Ertiga pada tahun keluaran 2018, untuk membantu melengkapi data judul
PKL saya.
1. Mekanik mengambil mobil pelanggan servis jenis Suzuki Ertiga dan
membawa ke stall untuk melakukan pengerjaan.
2. Posisikan mobil di Carlift, sebelum mobil diposisi atas, pastikan
sudah pasang fender cover, seat cover, floot mat dibawah jok, dan
steer cover.
3. Melakukan pengerjaan perawatan pada caliper.
4. Sebelum itu cek bagian pedal rel apakah berfungsi dengan baik.

32
Gambar 4. 12 From SK

4.3.2. Perawatan Pada Kampas Rem


Fungsi kampas ini, selain untuk memaksimalkan daya kerjanya, juga untuk
menghindari gesekan langsung antara permukaan rem dengan roda. Karena
pergesekan kedua komponen yang sama-sama terbuat dari besi, akan
menimbulkan beberapa akibat. Misalnya, timbulnya bunyi berdecit akibat
gesekan.

Prosedur Pemeriksaan :
1. Posisikan mobil di Carlift
2.Lepaskan Roda mobil

Gambar 4. 13 Melepas Ban


3. Periksa kondisi brake pad (kampas rem)

33
Lepaskan penahan kaliper menggunakan kunci pas 17 dan angkat kaliper keatas.
lepaskan brake pad atau kampas rem kemudian bersihkan brake pad dengan cairan
pembersih kemudian tambahkan grease atau gemuk pada brake pad.

Gambar 4. 14 Melepas Caliper


Trouble shooting pada Kampas Rem jika tidak dilakukan perawatan maka
dibersihkan menggunakan Break Cleaner, jika kondisi Kampas Rem sudah habis
sebaiknya harus segera diganti dengan Kampas Rem yang baru.

4.3.3. Pemeriksaan Selang Rem


Lepas selang rem menggunakan kunci 12 dan periksa apakah terdapat
sobekan ataupun kebocoran pada selang rem.

Gambar 4. 15 Selang Rem

4.3.4. Periksa Brake Disc


Pastikan bahwa tidak ada retakan ataupun kerusakan pada permukaan

34
brake disc. Bersihkan brake disc dengan cairan pembersih (disc cleaner) dan
hilangkan karat pada permukaan disc

Gambar 4. 16 Brake Disc

Ukur ketebalan brake disc dengan mikrometer atau vernier caliper dan
pastikan bahwa ketebalannya masih ideal. (Cek nilai standar ketebalan brake
disc dari 24mm-27mm). Jika ketebalan brake disc pada tiap titik pengukuran
tidak merata maka dapat dilakukan pembubutan, namun apabila ketebalannya
berada dibawah batas yang diperbolehkan untuk dilakukan pembubutan, maka
brake disc harus diganti.

4.3.5. Penggantian Kampas Rem


Ada 2 cara untuk melakukan penggatian pada kampas rem yaitu:
1. Cara pertama itu adalah melepas kampas rem dari Brake Disc cara ini sering
digunakan oleh para mekanik tanpa harus melepas kedua baut pada caliper
cara ini sangat simple digunakan.

Gambar 4. 17 Melepas Kampas Rem dari Brake Disc

35
2. Cara kedua ini adalah melepas kedua baut pada caliper dan melepas baut juga
pada selang rem lalu kemudian kampas rem dilepas dari caliper.

Gambar 4. 18 Melepas Kampas Rem dari Caliper

Saat melakukan pergantian kampas rem pada caliper, dilakukan juga


pembersihan pada caliper, selang rem dan brake disc. Hal ini dilakukan agar
fungsi kampas rem bisa lebih maksimal. Kampas rem mobil Suzuki ertiga
terbuat dari bahan semi-metalic membuat material ini lebih tahan terhadap panas
dan penggunaan.
Berikut merupakan langkah-langkah mengganti Kampas Rem:
1. Siapkan kampas rem baru.
2. Siapkan kunci shock 19 mm, kunci pas 14 mm.
3. Lepaskan ban dengan kunci 17mm.
4. Setelah ban telah dilepas, lepas caliper atua juga bisa hanya di lepas baut
bagian bawah pada kaliper.

Gambar 4. 19 Melepas Caliper baut bagian bawah

5. Dibersikah bagian caliper dan brake disc menggunakan cairan antikarat.

36
6. Lepas kampas rem dari caliper dan pastikan plat kampas rem tetap berada
pada posisinya.
7. Kemudian posisikan piston ke kondisi semula agar kampas rem baru dapat
dimasukan.

Gambar 4. 20 Membersihkan Kampas Rem

8. Lalu kemudian ganti dengan kampas rem baru, pastikan posisi penempatan
kampas rem tidak terbalik.
9. Pasang Kembali baut pada caliper.
10. Pasang Kembali ban mobilnya kencangkan baut dengan torsi 2.2 kgf.m.

Trouble shooting jika tidak dilakukan penggantian kampas rem bisa dipastikan
brake disc akan terkikis dan bisa mengakibatkan retak pada disc brake.

4.3.6. Pengecekan Minyak Rem


Tugas Minyak rem yang utama adalah menjadi media perantara yang
menyalurkan fluida hydrauic ke seluruh sistem rem. Minyak rem dalam jarak
dan waktu tertentu harus diganti karena fluida rem bersifat higroscopic berarti
bahwa fluida rem menyerap air dan kelembapan dari udara, oleh karena itu titik
didihnya turun saat panas yang ditimbulkan selama pengereman, fluida yang
mendidih menciptakan gelembung-gelembung udara, gelembung udara ini
sangat berbahaya karena mengurangi kemampuan minyak rem untuk
menyalurkan tekanan yang mendorong kanvas rem. Sesuai petunjuk perawatan
pada mobil Suzuki Ertiga, pada jarak tempuh ±20.000 km atau ±2 tahun minyak
rem harus dikuras, jenis fluida rem yang dipakai adalah DOT 3. Semakin tinggi
angka DOT (Departement Of Transportation) pada fluida rem menunjukkan
angka titik didihnya semakin tinggi.

37
Penggantian minyak rem:
1. Periksa secara visual reservoir, selang-selang rem dalam kondisi baik.
2. Buka tutup reservoir, isap minyak rem yang akan diganti dengan penyedot
rem.
3. Setelah minyak rem yang lama disedot semua, gantilah dengan minyak rem
yang baru.
4. Bleeding master rem depan dan belakang sehingga yang mendorong piston
rem adalah minyak rem yang baru.
5. Periksa level fluida dalam reservoir silinder master antara garis maksimal
dan minimal.

Gambar 4. 21 Pelumas Rem

6. Jika minyak rem kurang dari level minimal maka diharuskan menambah
minyak, apabila minyak masih berada pada level maksimal maka tidak
diperlukan adanya penambahan minyak rem dan segera tutup kembali.
7. Perlu diperhatikan minyak rem jangan sampai tumpah ke permukaan cat
karena DOT 3 terbuat dari bahan glycol yang dapat merusak cat.
8. Hidupkan mesin setelah selesai pengecekan minyak rem.
Trouble shooting pada fluida rem jika tidak dilakukan perawatan secara rutin
adalah minyak rem lama-lama akan habis kemudian jika pedal rem ditekan tapi
tidak terjadi apa- apa. Maka hal yang harus dilakukan adalah menambahkan
minyak rem sampai tanda batas full.

4.3.7. Pemeriksaan Akhir Mobil Suzuki Ertiga


1. Periksa kembali hasil pekerjaan kita.
2. Cek Kembali system Pengereman mobil.
3. Cek Kembali baut-baut, apakah sudah terpasang semua.
4. Periksa kekerasan mur roda menggunakan kunci momen. Momen standar
pengencangan mur roda pada mobil Suzuki Ertiga yaitu 10 kgf.m

38
Gambar 4. 22 Pemeriksaan Kekencangan Mur Roda

5. Periksa dan setel tekanan udara ban depan dan ban belakang tire pressure
tester. Pastikan bahwa tekanan udara ban depan 35 psi dan tekanan udara
ban belakang 35 psi.
6. Lapor kepada foreman bahwa pekerjaan kita selesai. Foreman akan
melakukan test drive untuk memeriksa kondisi kendaraan.
7. Setelah test drive selesai dan foreman memastikan kondisi kendaraan
setelah servis perawatan Pengereman telah baik, kendaraan akan diserahkan
kepada pelanggan.
8. Bereskan alat-alat ke dalam cady atau toolbox.
4.8. Alasan Perlunya Dilakukan Perawatan Caliper dan Dampak Jika Tidak
Dilakukan pada Mobil Suzuki Ertiga

4.4.1. Kelebihan Jika Melakukan Perawatan Berkala.


1. Kondisi Pengereman akan selalu optimal,
Seiring pemakaian kendaraan pada Suzuki Ertiga di ±20.000 km
pasti akan ada pengikisan pada kampas rem oleh karena itu
dibutuhkan perawatan dan pengecekan agar tidak menimbulkan hal
yang tidak dinginkan.
2. Berkendara aman,
Dengan dilakukannya perawatan berkala secara rutin, apalagi di
kilometer diatas 20.00 KM biasanya kampas rem sudah menipis dan
harus segera diganti agar tidak mengikis pada bagian Brake Disc.
3. Mengatur pembebanan biaya terhadap perawatan,
Saat servis Caliper, dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh
mengenai kondisi kendaraan. Apabila ditemukan ada komponen
yang sudah rusak dan harus segera dilakukan penggantian, maka
biasanya pihak bengkel akan memberikan informasi dan permintaan
persetujuan. Hal ini adalah deteksi awal sebelum kerusakan menjadi

39
lebih besar dan lebih banyak. Dengan mengetahui kondisi tersebut,
maka Anda bisa mengatur pengeluaran terkait penggantian
komponen yang rusak.
4. Mengurangi risiko kendaraan tidak macet dan tidak blong pada
pengereman,
Ketika kendaraan mengalami kemacetan pada pengereman saat
perjalanan merupakan hal yang tidak di inginkan. Hal ini akan lebih
susah jika kita tidak mengetahui sistem di kendaraan. Ada banyak
hal yang menyebabkan kendaraan tiba-tiba macet saat pengereman.
Seperti kondisi Pelumas rem sudah tidak bagus,adanya kerusakan
pada caliper. Apabila kendaraan dilakukan perawatan, maka hal-hal
tersebut di atas dapat terdeteksi lebih awal, sehingga risiko mobil
macet pada system pengereman dapat dikurangi.
4.4.2. Dampak Jika Tidak Melakukan Perawatan Berkala
1. Kondisi system pengereman menjadi tidak maksimal,
Jika tidak melakukan perawatan apalagi sudah 20.000 km tidak
dilakukan servis berkala, misalnya kanvas rem yang semakin tipis
dan tidak diganti maka akan merusak piringan atau tromol rem mobil
Suzuki Ertiga tersebut.
2. Berkendara menjadi tidak aman,
Dengan tidak dilakukannya perawatan secara rutin, apalagi di
kilometer di atas 20.000, yang misalnya kanvas rem habis dan tidak
dilakukan penggantian, maka kita menjadi was-was dalam
mengendarai kendaraan takut terjadi kejadian yang tidak diinginkan
seperti rem blong.
3. Pembebanan biaya saat terjadi kerusakan yang muncul menjadi lebih
mahal,
Saat servis berkala, dilakukan pemeriksaan yang menyeluruh
mengenai kondisi Caliper. Apabila ditemukan ada komponen yang
sudah rusak dan harus segera dilakukan penggantian, maka biasanya
pihak bengkel akan memberikan informasi dan permintaan
persetujuan. Hal ini adalah deteksi awal sebelum kerusakan menjadi
lebih besar dan lebih banyak. Namun jika tidak melakukan
penggantian langsung akan menjadi kerusakan yang lebih besar dan

40
mengeluarkan biaya lebih mahal, misal harus penggantian kampas
rem namun tidak dilakukan dengan segera dapat menimbulkan
kerusakan pada Brake Disc yang harga Brake Disc 10x lebih besar
dibandingkan harga kampas rem itu sendiri.

4.9. Hasil yang Dicapai


Selama melaksanakan praktik kerja lapangan di Suzuki Dealer Kranji dari
tanggal 05 Juli 2021 sampai dengan 5 September 2021 penulis mendapatkan
banyak pengalaman yang sangat berguna bagi penulis di antaranya yaitu:
1. Merasakan bagaimana lingkungan dunia kerja.
2. Meningkatkan pengetahuan bagian-bagian mobil yang belum diketahui.
3. Mengetahui untuk memperbaiki kerusakan-kerusakan pada kendaraan
bermotor, khususnya mobil.

4.10. Hambatan Di Perusahaan

Hambatan yang telah dialami selama 2 bulan Praktik Kerja Lapangan di


Suzuki Dealer Kraji adalah:
1. Sulitnya untuk mencari kunci yang dicampur menjadi satu.
2. Kebutuhan sparepart yang kurang memadai, sehingga harus melakukan
pemesanan sparepart terlebih dahulu.
3. Didalam bengkel masih banyak yang meroko sehingga udara didalam
bengkel menjadi tidak baik untuk para mekanik dan orang-orang yang
berada didalam bengkel
4. Adanya mobil-mobil showroom yang diletakkan di stall service sehingga
menyebabkan keterbatasan tempat untuk melakukan pekerjaan.

41
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan laporan, dapat disimpulkan bahwa perawatan
merupakan kegiatan merawat, memperbaiki mengganti sparepart system pengereman yang
mengalami penurunan kualitas kinerja yang dilakuka dalam waktu tertenju ataupun
mengalami kerusakan pada sparepart pengereman dan harus segera dilakukan perawatan atau
mengganti sparepart pada system. Tujuan melakukan perawatan Sistem pengereman
yaitu untuk mengembalikan performa Pengereman agar mendekati kondisi
spesifikasi semula.
4.2. Saran

4.2.1. Saran Ke Dalam (Universitas Negeri Jakarta)


Dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan
terdapat beberapa hambatan yang dapat dimasukkan sebagai saran,
diantaranya sebagai berikut:
1. Diadakannya pembekalan untuk mahasiswa yang akan dan sebelum
pelaksanaan PKL dimulai
2. Diberikannya informasi apabila ada perubahaan format surat
permohonan atau yang lainnya.
4.2.2. Saran Ke Luar (Suzuki Dealer Kranji)
Dari kegiatan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan
terdapat beberapa hambatan yang dapat dimasukkan sebagai saran,
diantaranya sebagai berikut:
1. Mengganti alat – alat yang rusak dan menambah jumlah alat – alat
yang terbatas.
2. Menambah jumlah pasokan bahan penunjang kerja (seperti amplas
dan sabun cuci tangan).
3. Penyediaan suku cadang harus memadai

42
DAFTAR PUSTAKA

1. PT. Suzuki Indomobil Sales, Manual Book Ertiga

2. PT. Suzuki Indomobil Sales, Buku Servis All New Ertiga

3. PT. Toyota Astra, Buku New Step 1

43
LAMPIRAN

1. Surat Penerimaan Praktek Kerja Lapangan.

44
Lampiran 1 Surat Penerimaan Praktek Kerja Lapangan
2. Surat Pengantar Untuk Pembimbing.

45
Lampiran 2 Surat Pengantar Untuk Pembimbing

3. Lembar Penilaian Praktek Kerja Lapangan oleh Pembimbing Lapangan.

46
Lampiran 3 Lembar Penilaian Praktek Kerja Lapangan oleh Pembimbing
Lapangan
4. Dokumentasi Pribadi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan.

47
48
49
50
Lampiran 4 Dokumentasi Pribadi

51

Anda mungkin juga menyukai