Anda di halaman 1dari 6

Koherensi Alinea


Syarat kedua yang harus dipenuhi oleh sebuah alinea adalah bahwa
alinea itu harus mengandung koherensi atau kepaduan yang baik. Kepaduan
yang baik itu terjadi apabila hubungan timbal balik antara kalimat-kalimat
yang membina alinea itu baik, wajar dan mudah dipahami tanpa kesulitan.
Pembaca dengan mudah mengikuti jalan pikiran penulis, tanpa merasa bahwa
ada sesuatu yang menghambat atau semacam jurang memisahkan sebuah
kalimat dari kalimat lainnya, tidak terasa loncat-loncatan pikiran
membingungkan
Sebuah alinea dapat juga membentuk suatu kesatuan yang kompak,
walaupun mungkin kepaduan atau koherensinya tidak ada. Kesatuan
tergantung dari sejumlah gagasan bawahan yang bersama-sama menunjang
sebuah gagasan utama yang biasanya dinyatakan dalam sebuah kalima topik.
Sebaliknya kepaduan tergantung dari penyusunan detail-detail dan gagasangagasan sekian macam
sehingga pembaca dapat melihat dengan mudah
hubungan antara bagian-bagian tersebut.
Generasi tahun 1928 adalah generasi pencetus sumpah pemuda yang berjuang
demi keinginan bernegara. Generasi tahun 1945 berjuang untuk melaksanakan
gagasan sumpah pemuda. Generasi tahun 1945 adalah generasi pelaksana.
Generasi zaman kemerdekaan adalah generasi pembina dan pengembangan
nilai-nilai nasional.
Tiap generasi mempunyai panggilan masing-masing sesuai dengan zamannya.
Generasi pencetusan dan generasi pelaksana telah menuaikan tugasnya dengan
baik. Yang pertama berhasil membangkitkan semangat keinginan bernegara;
yang kedua berhasil menciptakan negara merdeka. Generasi pembina masih
dalam ujian. Belum diketahui sampai dimana kemampuannya untuk membina
dan mengembangkan warisan situasi yang diterima dari angkatan pelaksana.
Apakah mereka itu mampu membina dan mengembangkan warisan situasi yang
telah diterima; apakah mereka itu mampu membina dan mengembangkan nilainilai nasional sesuai dengan
martabat bangsa yang merdeka, masih harus
dibuktikan.” (SB)
• Kutipan di atas memperlihatkan bahwa kepaduan antara kalimatkalimat yang membina kedua
alinea itu baik dan kompak, disamping terdapat
kesatuan yang jelas. Kepaduan atau koherensi lebih ditekankan pada
`
Keterampilan Berbahasa Indonesia, Modul 6 | Tugas dan Latihan 146
Modul 6
hubungan antar kalimat, yaitu apakah transisi dari sebuah kalimat ke kalimat
yang lain itu berjalan lancar atau tidak.
Generasi tahun 1928 adalah generasi pencetus sumpah pemuda yang berjuang
demi keinginan bernegara. Generasi tahun 1945 berjuang untuk melaksanakan
gagasan sumpah pemuda. Generasi tahun 1945 adalah generasi pelaksana.
Generasi zaman kemerdekaan adalah generasi pembina dan pengembangan
nilai-nilai nasional.
Tiap generasi mempunyai panggilan masing-masing sesuai dengan zamannya.
Generasi pencetusan dan generasi pelaksana telah menuaikan tugasnya dengan
baik. Yang pertama berhasil membangkitkan semangat keinginan bernegara;
yang kedua berhasil menciptakan negara merdeka. Generasi pembina masih
dalam ujian. Belum diketahui sampai dimana kemampuannya untuk membina
dan mengembangkan warisan situasi yang diterima dari angkatan pelaksana.
Apakah mereka itu mampu membina dan mengembangkan warisan situasi yang
telah diterima; apakah mereka itu mampu membina dan mengembangkan nilainilai nasional sesuai
dengan martabat bangsa yang merdeka, masih harus
dibuktikan.” (SB)

Anda mungkin juga menyukai